Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TEKNOLOGI BUAH DAN SAYUR

PROSES PENANGANAN PASCAPANEN TOMAT

Disusun Oleh:

Osvaldo Andre Bokko

(P2320003)

JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ICHSAN GORONTALO

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat tuhan yang mahakuasa karena telah memberikan


kesempatan pada penulis kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-nyalah penulis kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Proses
Penanganan Pascapanen Tomat” dengan tepat waktu. Makalah ini disusun guna
memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah manajmen manajerial. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang proses penanganan pascapanen tomat.

Penulis mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak


yang telah memberikan bantuan dan dukungan kepada penulis dalam penyusunan
makalah ini. Tugas yanag telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan
wawasan terkait bidang yang ditekuni penulis. Penulis menyadari makalah ini
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

Gorontalo, 15 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.3 Latarbelakang
2.3 Rumusan Masalah....................................................................................................
3.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN 4
2.1. 5
BAB III KESIMPULAN.......................................................................................................
3.1. Kesimpulan...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang

Hortikurtura merupakan komoditas pertanian khas tropis yang potensial


untuk dikembangkan di indonesia dan memiliki prospek yang cerah di masa
mendatang sekaligus sebagai sumber perolehan devisa bagi indonesia.
Pembangunan pertanian lima tahun ke depan juga dihadapkan pada perubahan
lingkungan strategis baik domestik maupun internasional yang dinamis sehingga
menuntut produk pertanian yang mampu berdaya saing di pasar global.
Peningkatan jumlah penduduk dan meningkatnya kesejahteraan mengharuskan
adanya peningkatan kualitas produk pertanian tanaman pangan dan hortikultura.

Tomat merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak diperlukan


untuk kebutuhan sehari-hari. Tomat mudah mengalami kerusakan setelah
pemanenan, baik kerusakan fisik, mekanis maupun mikrobiologis, padahal
sebagian besar dari produk tersebut dibutuhkan dalam keadaan segar. Oleh karena
itu, penanganan pasca panen yang memadai sangat diperlukan untuk
mempertahankan kesegaran, mencegah susut dan kerusakan tomat.

Penyimpanan yang baik dapat meningkatkan keuntungan produsen,


memperpanjang daya guna buah dan dalam keadaan tertentu dapat
mempertahankan mutunya. Hanya sebagian kecil buah tomat yang dipajang di
supermarket, sebagian besar tomat berada di gudang penyimpanan sehingga
diperlukan penyimpanan yang baik agar kualitas tomat terjaga. Proses selama
penyimpanan akan mempengaruhi kualitas akhir produk yang dijual.

Kerusakan buah-buahan dan sayuran setelah dipanen pada daerah tropis


adalah merupakan masalah utama yang harus dipecahkan. Buah tomat akan segera
mengalami kerusakan apabila tanpa dilakukan perlakuan pada penyimpanan.

1.2. Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah yang dapat diambil berdasarkan latarbelakang diatas
adalah bagaimana proses penanganan pascapanen tomat yang baik dan benar agar
kualitasnya tetap terjaga.

1.3. Tujuan

Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini yaitu untuk mengetahui dan
memahami cara atau proses penanganan pascapanen tomat yang baik.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Tomat

Tomat (Lycopersicum esculentum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran


buah yang memiliki kandungan gizi yang baik untuk kesehatan manusia. Karena
merupakan sumber vitamin dan mineral. Vitamin dan mineral sangat berguna
untuk mencegah penyakit. Buah tomat sangat dikenal oleh masyarakat karena
buah tomat memiliki rasa manis segar yang dapat memberikan kesegaran pada
tubuh serta dapat menambah cita rasa serta kelezatan berbagai macam masakan
dan minuman.

Tomat memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dalam kehidupan karena tomat
memiliki keunggulan dan memiliki bebagai fungsi antara lain sebagai pemenuhan
kebutuhan pangan, pemenuhan kebutuhan ekonomi, kesehatan, dan fungsi
estetika.

Tomat mudah mengalami kerusakan setelah lepas panen. Kerusakan tersebut


antara lain disebabkan oleh kerusakan fisiologis, kerusakan mekanis serta hama
dan penyakit. Potensi kehilangan mutu buah tomat selama penanganan
pascapanen berkisar 30-50%. Tomat sebagai salah satu produk olahan segar
hortikultura yang mudah rusak, sehingga apabila petani memanen tomat setelah
matang sempurna (warna merah 90-100%) dapat dipastikan masa segar buah
tomat sangat singkat, rentan dengan kerusakan fisiologis setelah panen, dan
kerusakan mekanik selama masa transfortasi dari lahan kepasar. Oleh karena itu
tomat sangat membutuhkan tatacara penangan panen dan pasca panen yang baik
atau Good Handling Pratice (GHP).

Anda mungkin juga menyukai