Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRATIKUM

MENGENAL AKIBAT KEKURANGAN KARBOHIDRAT

LEMAK DAN PROTEIN

MATA KULIAH : ILMU GIZI DASAR

DOSEN : JUHARTINI,S.Gz,M.Kes

DI SUSUN OLEH

NAMA : NURKHALIFAH S. ALBAAR

NIM : 21134110028

POLTEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN TERNATE


PROGRAM STUDI DILOMA III GIZI
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Puji syukur alhamdulilah saya ucapkan kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat, hidaya serta karunianya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini tanpa suatu halangan yang amat berarti sehingga
akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya juga mengucapkan terima kasi kepada dosen mata kulia ilmu gizi dasar
yang telah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………..
B.TUJUAN……………………………………………………………………….

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..

A.KWASHIORKOR DAN MARASMUS YANG BERBAHAYA ………………


B.KWASHIORKOP: KEKURANGAN PROTEIN…………………………….
C.MARASMUS : KEKURANGAN ASUPAN ENERGI DAN PROTEIN.........

BAB III PENUTUP………………………………………………………………..


A.KESIMPULAN……………………………………………………………..
B.SARAN…………………………………………………………………….

LAMPIRAN……………………..……………………..……………………..…..
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kwashiorkor adalah suatu keadaan kekurangan gizi {protein}.


Walaupun sebab utama penyakit ini adalah defiensi protein, tetapi karna
bahan makanan yang di makan kurang mengandung nutrisi lainya di
tamba dengan konsumsi setempat yang berlainan,maka akan terdapat
perbedaan gambaran kwashiorkop di berbagai Negara.

Selain oleh pengaruh negative factor social ekonomi, budaya yang


berperan terhadap kejadian malnutrisi,keseimbangan nitrogen yang
negative daoat pulah di sebabkan oleh diare kronik,malabsorpi
protein,hilangnya protein melalui air kemih [ sindrom nefrotik], infeksi
menahan,lika bakar dan penyakit hati.

B. Tujuan
 Untuk mengengetahuijaz gizi yang di butuhkan pada tumbuh
kembang anak normal?
 Untuk mengetahui pemberian asupan makanan yang seimbang untuk
anak
 Untuk mengetahui kelainan yang timbul bila terjadi kekurangan satu
atau lebih zat gizi
BAB II

PEMBAHASAN

A.Kwashiorkor dan marasmus,kondisi malnutrisi yang berbahaya

Kwashiorkop dan marasmus merupakan dua jenis kondisi malnitrisi yang


sering terjadi pada anak-anak di Negara berkembang. Bila di biarkan tanpa
penanganan kedua kondisis ini tidak hanya mengganggu tumbuh kembang
anak,tetapi juga bias membahayakan nyawa.

Kwashiorkop dan marasmus dapat terjadi pada siapa saja tetapi paling umum
di alami oleh anak-anak di Indonesia,masalah gizi tersebut masi di temukan pada
anak- anak berusia di bawa 5 tahun.angka kemiskinan yang menyebabkan sulitnya
memperoleh asupan makanan bergizi merupakan salah satu factor yang dapat
memici terjadinya kedua masalah gizi.

B.Kwashiorkop: kekurangan protein

Secara spesifik,kwashiorkop di artikan sebagai kondisi kekurangan atau


bahkan ketidak asupan protein.padahal,protein merupakan jenis nutrisi yang
sangant di butuhkan oleh tubuh,salah satunya adalah untuk memperbaiki dan
membuat sel-sel baru.kwashiorkop di tandai dengan pembengkakan di bagian
bawah kulit atau edema akibat terlalu banyaknya cairan dalam cairan tubuh,tetapi
umunya di kaki.

Selain pembengkakan,anak yang mengalami kwashiorkop juga mengalami


gejalah atau tanda lainnya,seperti

 Rambut yang kering,jarang dan rapuh.bahkan dapat berubah warna mejadi


putih atau kuning kemerahan seperti rambut jagung
 Muncul raum atau dermatitis
 Lebih rewel
 Terlihat lesuh dan selalu mengantuk
 Gangguan tumbuh kembang,termaksud berat dan tinggi badan tidak
bertambah.
 Perut membesar
 Kadar albumin darah rendah[hipoalbuminemia]
 Kuku pecah dan rapuh
 Penuruan masa otot
 Diare.

 C.Marasmus: kekurangan asupan energy dan protein

Jika kwashiorkop adalah malnutrisi karena kekurangan protein meski asupan


energinya cukup,maka marasmus adalah kekurangan asupan energy atau kalori dari
semua bentuk makronutrien,yang mencangkup karbohidrat,lemak dan protein.ini
merupakan salah satu bentuk gizi buruk.

Berikut ini adalah ciri-ciri fisik anak yang menderita marasmus:

 Kekurangan berat badan


 Kehilangan banyak masa otot dan jaringan lemak
 Pertumbuhan terlambat
 Kulit kering dan rambut rapuh
 Terlihat lebih tua dari usianya
 Tidak berenergi dan tampak tidak bersemangat atau lesuh
 Diare kronis

Selain itu,penderita marasmus rentan mengalami infeksi akut,seperti infeksi


saluran,pernapasan dan gastroenteritis,serta infeksi kronis seperti tuberkolosit.

Tak hanya dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit,kondisi ini
malnutrisi energy protein juga dapat mengancam nyawa.meski telah di
tangani,tetapi anak-anak yang perna mengalami kwashiorkop dan marasmus tetap
beriisiko mengalami komplikasi kesehatan.

Pada kasus kwashiorkop yang parah,sebagian anak bahkan tetap menhalami


gangguan fisik dan mental seumur hidupnya.oleh karna itu penting untuk selalu
menuckupi kebutuhan nutrisi anak agar ia tidak mengalami malnutrisi.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Kwashiorkop adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang di sebabkan oleh
rendahnya tingkat konsumsi protein dalam makanan sehari-hari dan terjadi dalam
waktu yang cukup lama,penyebab gizi buruk terdiri dari penyebab langsung,yaitu
kurangnya asupan gizi dari makanan,akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan
infeksi.sedangkan penyebab tidak langsungnya yaitu ketahanan pangan keluarga
yang kurang memadai,pola pengasuhan anak yang kurang memadai,pelayanan
kesehatan dan lingkungan kurang memadai.

B.Saran

Ketidak seriusan pemerintah terlihat jelas ketika penangana kasus gizi buruk
terlambat.seharusnya penanganan pelayanan kesehatan di lakukan di saat penderita
gizi buruk belum mencapai tahap mebhayakan. Setelah kasusu gizi buruk merebak
barulah pemerintah melakukan tindakan serius .keseriusan pemerintah tidak ada
artinya apabilah tidak di dukung masyarakat itu sendiri.sebeb,perilaku masyarakat
yang sudah mebudidayakan selama ini adalah anak-anak yang menderita penyakit
kurang mendapatkan perhatian dari orangtua.anak-anak itu hanya di beri makan
seaadanya,tanpa peduli akan kadar gizi dalam makannan yang di berikan.maka dari
itu timkesehatan beserta jjaran pemerintah yang tersebar di seluruh dunia
khususnya di seluruh undonsia harus lebih bekerja sama dan lebih sensitive lagi
melihat keadaan sekitar,lebih spesifiknya lebih peka terhadap keadaan gizi anak para
generasi penerus bangsa.karena di Negara yang kuat terdapat generasi penerus
bangsa yang sehat dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA

Sodikin 2011.asuhan keperawatan anak gangguan system gastronintessinal


dan hepatobiler.jakarta : salemba medika

Wong.2009.buku ajar keperawatan pediatric.jakarta :EGC

Merenstein,gerard b.2001.buku pegangan pediatric.jakarta : widya medika.

http://asuhankeperawatanksehatan.bligspot.com/2012/10/gizi-
buruk.html.diakses pada tanggal 5 maret 2003.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai