DOSEN : JUHARTINI,S.Gz,M.Kes
DI SUSUN OLEH
NIM : 21134110028
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur alhamdulilah saya ucapkan kehadirat Allah swt yang telah
memberikan rahmat, hidaya serta karunianya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini tanpa suatu halangan yang amat berarti sehingga
akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan ini.
Saya juga mengucapkan terima kasi kepada dosen mata kulia ilmu gizi dasar
yang telah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………..
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………
A.LATAR BELAKANG…………………………………………………………..
B.TUJUAN……………………………………………………………………….
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………..
LAMPIRAN……………………..……………………..……………………..…..
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
Untuk mengengetahuijaz gizi yang di butuhkan pada tumbuh
kembang anak normal?
Untuk mengetahui pemberian asupan makanan yang seimbang untuk
anak
Untuk mengetahui kelainan yang timbul bila terjadi kekurangan satu
atau lebih zat gizi
BAB II
PEMBAHASAN
Kwashiorkop dan marasmus dapat terjadi pada siapa saja tetapi paling umum
di alami oleh anak-anak di Indonesia,masalah gizi tersebut masi di temukan pada
anak- anak berusia di bawa 5 tahun.angka kemiskinan yang menyebabkan sulitnya
memperoleh asupan makanan bergizi merupakan salah satu factor yang dapat
memici terjadinya kedua masalah gizi.
Tak hanya dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit,kondisi ini
malnutrisi energy protein juga dapat mengancam nyawa.meski telah di
tangani,tetapi anak-anak yang perna mengalami kwashiorkop dan marasmus tetap
beriisiko mengalami komplikasi kesehatan.
PENUTUP
A.Kesimpulan
Kwashiorkop adalah keadaan kurang gizi tingkat berat yang di sebabkan oleh
rendahnya tingkat konsumsi protein dalam makanan sehari-hari dan terjadi dalam
waktu yang cukup lama,penyebab gizi buruk terdiri dari penyebab langsung,yaitu
kurangnya asupan gizi dari makanan,akibat terjadinya penyakit yang mengakibatkan
infeksi.sedangkan penyebab tidak langsungnya yaitu ketahanan pangan keluarga
yang kurang memadai,pola pengasuhan anak yang kurang memadai,pelayanan
kesehatan dan lingkungan kurang memadai.
B.Saran
Ketidak seriusan pemerintah terlihat jelas ketika penangana kasus gizi buruk
terlambat.seharusnya penanganan pelayanan kesehatan di lakukan di saat penderita
gizi buruk belum mencapai tahap mebhayakan. Setelah kasusu gizi buruk merebak
barulah pemerintah melakukan tindakan serius .keseriusan pemerintah tidak ada
artinya apabilah tidak di dukung masyarakat itu sendiri.sebeb,perilaku masyarakat
yang sudah mebudidayakan selama ini adalah anak-anak yang menderita penyakit
kurang mendapatkan perhatian dari orangtua.anak-anak itu hanya di beri makan
seaadanya,tanpa peduli akan kadar gizi dalam makannan yang di berikan.maka dari
itu timkesehatan beserta jjaran pemerintah yang tersebar di seluruh dunia
khususnya di seluruh undonsia harus lebih bekerja sama dan lebih sensitive lagi
melihat keadaan sekitar,lebih spesifiknya lebih peka terhadap keadaan gizi anak para
generasi penerus bangsa.karena di Negara yang kuat terdapat generasi penerus
bangsa yang sehat dan berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
http://asuhankeperawatanksehatan.bligspot.com/2012/10/gizi-
buruk.html.diakses pada tanggal 5 maret 2003.
LAMPIRAN