OLEH :
ETTY MARZANI
NIM: 2110246935
ETTY MARZANI
ABSTRAK
UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso adalah Salah satu UMKM
yang ada berdiri sejak awal tahun 2020 . UMKM ini bergerak dalam bidang usaha
kuliner , yaitu menyediakan berbagai macam kuliner makanan yang lebih pada
sepsifik ayam penyet dan ayam geprek. Khusus mengenai bagaimana perkembangan
usaha kuliner dimasa pandemi pada saat ini menunjukkan perkbangan usaha yang
masihdalam kategori baik. Secara rata-rata untuk periode 2 tahun antara 2020 sampai
dengan tahun 2021 UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso mengalami
pertumbuhan yang cukup signifikan,walau pun pada masa peandemikini tentunya
mengalami penurunanpenjualan dal laba yang diperoleh ( wawancara dengan pemilik
usaha)
Dalam hal ini UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso menetapkan
struktur organisasi dan jobdescription yang jelas dan pasti bagi semua karyawan.
Misalnya, tugas pimpinan dalam hal merencanakan target dan mengawasi para
karyawan menjadi semakin jelas. Setiap karyawan memiliki standar kerja masing-
masing, seperti tugas costemer sevis yang harus menggunakan tutur kata yang
bersahabat dalam memberikan informasi atau penjelasan kepada para pelanggan.
Informasi mengenai menu-menu yang ada di UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso kepada para pelanggan harus jelas, disamping itu juga informasi
mengenai menu andalan dan paket menu makanan yang ada di Ayam Penyet-Ayam
Geprek Planet Roso seperti bonus dalam pembelian pada paket makana baik pake A
paket B dan paket C, sehingga pelanggan semakin tertarik untuk Memesan Menu
Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso.
2. KAJIAN TEORITIS
2.1. Definisi Etika
Etika memiliki arti yaitu adat istiadat dalam bahasa Yunani kuno yaitu
“Ethikos”. Adat atau kebiasaan akan membangun aturan yang kuat dimasyarakat, dan
dapat membentuk moral masyarakat yang berhubungan dengan adat istiadat yang
berlaku di masyarakat. Menurut wahyu dan otar (2006) etika adalah cabang utama
filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas . etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, atau kualitas, baik, buur, dan tanggung jawab. Menurut bekum
(2004) etika dapat didefenisikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan
yang baik dan yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang bersifat normative karena ia
berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau boleh dilakukan oleh seseorang
individu
Dan secara terus menerus pengertian etika berubah bahwa etika adalah ilmu
yang membicarakn masalah tingkat lahu manusia yang dapat dinilai baik atau buruk.
Etika adalah cabang dari ilmu filsafat yang mempelajari pandangan beserta persoalan
yang berhubungan dengan masalahmasalah yang terjadi di masyarakat terkait
kesusilaan etika, dan moral.
Etika menurut Sumaryono (1995) memiliki arti adat istiadat yang diterapkan
disatu wilayah. Etika dibedakan menjadi tiga macam yaitu:
1. Etika diartrikan sebagai ilmu yang terakandung didalamnya terdapat hal-hal
kebijakan, tentang penialian terkait apa yang dilakukan seseorang.
2. Etika memiliki arti perbuatan dalam hal kebajikan. Contohnya sesorang
dinyatakan etis apabila seseorang itu melakukan tindakan kebajikan.
3. Etika memiliki arti sebagai filsafat yaitu di dalamnya terdiri pelajaran-
pelajaran, persoalna yang berhubungan dengan kesusilaan.
2.2. Definisi Etika Bisnis
Etika dan etis tidak meiliki arti yang sama sehingga dalam pengertiannya etika
bisnis juga memiliki banyak arti yang berbeda. Etika sangat berkiatan erat dengan
moral dalam etika mengajarkan untuk mengetahui khususnya tentang apa yang yang
harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan . Etika berkaitan tentang etika sbegai
praksis dan mengambilnya sebagai objek.
Menurut Velasquez (2005) Etika bisnis adalah ilmu yang mempelajri tentang
moral yang dapat dikatakan salah atau yang dapat dikatakan benar. Studi saat ini
beracuan pada standar moral yang ditetapkan dalam kebijakan, institusi, dan
melakukan perilaku bisnis. Business Ethics dalam bahasa Indonesia disebut bisnis etik.
Ilmu ekonomi dan bisnis merupakan organisasi yang menjual barang dan jasa
kepada konsumen untuk mendapatkan keuntungan atau laba. Bisnis dalam arti historis
adalah memiliki konteks komunitas, individu, ataupun masyarakat dalam arti luas
denagn arti sibuk dalam mengerjakan aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dalam
mendatangkan keuntungan. Bisnis dikatakan sukses apabila dapat dikerjakan
aktivitasnya secara lancar dan melakukan dapat dikatakan bahwa sibuk mengerjakan
aktivitas dan melakukan pekerjaan yang jelas dan dapat menghasilkan keuntungan
dapat dilukiskan menjadi “to provide products or services for a profit” (Bertens
2000). Konsumen adalah stakeholder yang sangat berperan dalam bisnis yang modern
saat ini. Dengan adanya konsumen maka bisnis dapat berjalan karena jika tidak adanya
konsumen tidak ada yang menggunakan produk atau jasa yang perusahaan buat.
Menurut pendapat Sutrisna (2010) Etika bisnis mengajarkan terkait norma moral yang
diaplikasikan dalam seluruh aktivitas dengan tujuan perusahaan yang dibentuk. Etika
bisnis selalu berkaitan dengan perilaku etis daan tidak etisnya perlakuan seorang
manager atau pemilik perusahaan dan satu organisasi (Griffin & Ebert 2009).
Menurut Velasques (2005), etika bisnis adalah studi yang khusus menjelaskan
mengenai moral yang benar dan salah dalam hal ini berfokuskan pada standar moral
yang diterapkan dalam mengambil kebijakan, institusi, dan pelaku bisnis. Menurut
Irham Fahmi (2013), etika bisnis juga menerangkan bahwa adanya aturan-aturan yang
bersifat tegas dalam suatu bisnis boleh atau tidak diperbolehkannya dalam bertindak
dimana perturan tersebut bersumber dari aturan yang bersifat tertulis ataupun tidak
tertulis. Sehingga apabila suatu bisnis melanggar aturan yang ditetapkan maka
perusahaan tersebut dan penanggung jawabnya akan mendapatkan sangsi. Prinsip yang
harus dikedepankan dalam membuat asas manfaat dan keuntungan harus sesui dengan
etika yang berlaku (Sutrisna 2010). Perilaku yang baik akan mendatakang manfaat
yaitu baik keuntungan ataupun kegunaan bagi pelaku usaha (Fahmi, 2013).
Etika bisnis adalah kegiatan yang dilihat dari berbagai aspek yang berkaitan
antara individu, perusahaan dan masyaraka. Etika bisnis dalam perusahaan diharuskan
membentuk nilai dan norma yang berkaitan dengan perilaku karyawan dan pimpinan
dalam menjalankan bisnis dan terciptanya hubungan baik, adil, dan sehat dengan
pelanggan. Etika bisnis dalam perushaan yang diterapkan dapat membentuk nilai,
norma, dan perilaku yang ada di dalam diri karyawan maupun pemimpin dalam
membentuk hubungan yang baik dan sehat dengan mitra kerja, pemilik saham, dan
seluruh masyarakat. Sinour (2009) berpendapat bahwa etika dalam berbisnis
memberikan keuntungan untuk para pembisnis dalam mendapatkan keuntungan.
Keuntungan yang dimaskud yaitu :
1. Etika bisnis memberikan kesadaran akan adanya dimensi etis yang melekat
pada perusahaan
2. Etika bisnis memberikan kese,mpatan para pembisnis dalam mepertimbangkan
moral dan ekonomi yang memadai sehingga dapat sesuai dengan lingkungan
yanga ada.
3. Etika bisnis memberikan para pembisnis apndangan terkait araha yang tepat
dalam mempertimbangkan moral dan etis dalam menetapkan kebijakan bisnis
demi tercapainya tujuan yang ditargetkan.
Von der Embse dan R.A. Wagley dalam artikelnya di Advance Managemen
Journal (1988), menjelaskan bahwa terdapat tiga indikator pendekatan dalam
menjelaskan tingkat laku etika bisnis yang diterapkan yaitu:
Etika dan bisnis bukan merupakan dua hal yang bertolak belakang dan
berbdeda dari berbagai sumber terkait pengertian etika bisnis yang beredar di
masyarakt membuat para pelaku bisnis mengalami kebingungan. Pada intinya etika
adalah norma atau aturan-aturan yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah
bisnis (Jeffrey et al. 2004). Nilai-nilai tersebut bersumber dari nilai-nilai yang
diajarkan nenek moyang kita untuk selalu melakukan perbuatan yang baik. Etika
memiliki perbedaan dengan hukun yang berlaku baik itu aturan, regulasi,
Perbedaannya terletak pada sanksi yang diberikan yaitu dalam hokum apabila kita
berbuat salah akan dikenakan sanksi yang tegas selain itu dalam hokum semua
peraturan dibentuk dalam aturan tertulis dan formal seperti: undang-undang, peraturan
pemerintah, peraturan lalu-lintas dan lain sebagainnya (Kusmiati 2020). Sedangkan
etika tidak memiliki sanksi yang jelas sanksi yang diberikan hanya saja sanksi moral
dan sanksi dari Tuhan Yang Maha Esa. Sehingga etika sering sekali diabaikan dan
tidak mendapatkan perhatiaan. Tetapi bisnis yang tidak memerhatikan etika bisnis
akan berdampak jangka pendek dan mendapatkan keuntungan yang banyak.
Sedangkan dalam jangka panjang bisnis yang tidak memperhatikan etika bisnis akan
mendapatkan sanksi moral yang diberikan oleh masyarakat (Monga 2007).
Prinsip etika bisnis yang diterapkan di dalam perusahaan sangat erat berkaitan
dengan nilai yang dianut oleh masyarakat dalam melakukan bisnis yang tidak dapat
terlepas dalam kehidupan masyarakat. Sony Keraf (1998) menyatakan prinsip –
prinsip etika bisnis yang diberlakukan sebagai berikut :
Menurut Chen (2018) terdapat tiga sasaran dan ruang lingkup pokok etika
bisnis yang dijalankan yaitu:
Pertama etika bisnis mengharuskan semua pelaku bisnis dapat menjalankan bisnis
dengan cara yang baik dan tidak merugikan semua pihak. Bisnis etik sangat
membawa pengaruh terhadap kesuksesan bisnis dalam jangka Panjang sehingga
bisnis yang baik dapat meningkatkan kesadaran moral demi kepentingan bisnis.
Dan dalam melakukan etika bisnis tidak menyangkut perilaku seorang individu
dan perusahaan dalam organisasi secara internal dan eksternal.
Kedua adalah menyadarkan para seluruh masyarakat akan hak dan kepentingan
yang tidak dapat dilanggar dalam proses bisnis. Pada tingkat tersebut fungsi dalam
menjaga hal dan kewajiban seluruh stakeholder agar tidak terdapat kesalahan
dalam bentuk kecurangan yang berfungsi dalam menggambil hak dan kewajiban
setiap orang yang dapat bersifat merugikan bagi orang tersebut bersifat merugikan
orang tersebut sehingga dituntut mengutamakan keadilan dalam setiap bisnis yang
dilakukan.
Ketiga dalam membahas etika bisnis sering disinggung terkait system ekonomi
yang harus dilakukan secara etis dalam praktek bisnisnya. Pada hal ini dikaitkan
dengan tingkatan etis terkait oligopoly, monopoli, kolusi dan praktek semacamnya
yang akan merugikan dan mempengaruhi perekonomian di suatu Negara.
Sehingga perlu dilakukan pentingnya legal-politis dalam praktek yang baik, yang
sangat mengikuti kepentingan hukum dan aturan bisnis serta meningkatkan peran
pemerintah yang efektif untuk menjamin keberlakuannya aturan-aturan bisnis
yang secara jelas dan konsekuen tanpa danya pandang bulu.
2.5. Etika Bisnis Terhadap Pihak yang Berkepentingan
Pada dasarnya perusahaan melakukan etika bisnis yang ditujukan pada pihak yang
berkepentingan dan digolongkan menjadi 4 tingkatan yaitu :
3. METODE PENELITIAN
4. PEMBAHASAN
a. Jejarah Atau Awal Mula Berdirinya UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso.
b. Pentingnya Etika Bisnis dalam Berbisnis menurut mas yanto selaku pemilik
UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso ?
Menurut mas yanto etika bisnis sangat penting dalam menjalankan sebuah usaha
atau bisnis kenapa demikian, karena etiak merupakn suatu aturan atau pun tata
cara seseorang dalam menjalankan sebuah usaha atau bisnis yang dimilikinya.
Kenapa saya mengatakan demikian karena usaha yang saya jalankan saat ini
merupakan usah yang bergerak dibidang kuliner yaitu Ayam Penyet-Ayam
Geprek Planet Roso yang dimana tentunya saya akan banyak bertemu dengan
banyak pelanggan yang ingin makan di tempat saya, contoh kecilnya saja etika
yang saya terapkan dalam usah saya ini seperti melayani konsumen yang iningin
memesan atau memakan di warung saya ya saya harus layani dengan ramah dan
sopan, bisa saja dengan menyapa dan menyediakan tempat yang bersih dan
nyaman. Itu kan juga merupakan sebuah etika kita dalam bisnis tetapi dilihat dari
sudut pandang etika bagaiman kita melayani konsumen. Dan masih banyak sekali
etika yang bisa di terapkan dalam menjalan kan sebuah usah contoh lainya seperti
etika kita berpakaian yang rapi dan sopan, dimana saya selalu mennganjurkan
kepada karyawam saya untuk menggunakan pakain yang sopan dan nyaman
dipakai dan enak dipandang oleh banyak orang agar nantinya ketika konsumen
yang makan di tempat saya merasa nyaman makan di Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso dan jika nantinya mereka bisa saja mampir lagi di warung saya ya
mungkin dikarenakan pelayanan yang nyaman, tempat yang bersih dan karyawan
yang ramah.
c. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip otonomi ( kewenangan penuh)
Adapun implementasi prinsip otonomi yang ada di UMKM Ayam Penyet-
Ayam Geprek Planet Roso terletak pada pemilik atau pengelolah Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso, kenapa demikian ya jelas tentunya pemilik
merupakan pemilik kekuasaan penuh atas usaha atau bisnis yang dijalan kan
namun walaupun pemilik merupakan pemilik kekuasaan penuh tetapi pemilik
tidak berhak atau tidak boleh bersikap sewenang-wenang terhadap bawahan
atau karyawan-karyawanya karena kekuasaan pemilikpun memiliki batasan-
batasan tertentu seperti tidak berprilaku kasar ketika karyawan berbuat
kesalahan yang bersifat kecil dan masih bisa di bicarakan secara baik-baik,
mungkin bisa saja diberi teguran kecil agar tidak mengulangi kesalahan yang
serupa, dan bahkan seorang pimpinan atau pemilik usah bisa saja memberi kan
nasehat atau masukan untuk karyawan yang telah melakukan kesalahan secara
baik-baik.
Contoh lain untuk kekuasaan penuh yang diterapkan di Ayam Penyet-Ayam
Geprek Planet Roso seperti pemberitahuan kepada seluruh karyawan agar
masuk jam kerja tepat pada waktunya, dan mengutamakan kebersihan serta
pelayanan yang baik terhadap konsumen yang merupakan suatu kekuasan
selaku pemilik untuk memberikan arahan kepada bawahanya, contoh lainya
pada saat mengalami atau dalam keadaan penurunan penjualan di masa
covid19 ini ya tentu nya saya sebagai pemilik atau pemegang kekuasaan di
Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso tentunya saya harus memikir pikiran
saya bagai mana mengatasi permasalahan di masa covid 19 yakni dengan
merosotnya penjualan di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso, ya bisa
saja saya mengurangi tenaga kerja, atau bahkan memperkecil produksi untuk
menu makana yang ada di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso misalnya
yang biasanya memesan ayam itu dalam satu harinya dalam jumlah 20 ekor
bisa saya saya kurang menjadi 10 ekor, kan hal demikain merupakan suatu
kekuasaan yang saya milik untuk mengatasi permasalahan internal di bisnis
tersebut.
Contoh lain untuk kekuasaan penuh dibidang eksternal seperti dilarang
mengamen dan dilarang adanya pungutan parkir liar di daerah kedai tempat
Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso, mengapa saya tidak memberikan
pengemis atau pengamen untuk mengamen di area keda saya karena banyak
ada beberapa konsumen yang ketika mereka lagi enak-enaknya meinikmati
makana dan minuman ketika datang seorang pengamen mereka merasa
terganggu sehingga menjadi suatu masukan ataupun cambukan bagi saya
selaku pemilik usaha, dan tentunya saya berfikir bagaimana hal tersebut
selanjut nya tidak akan terjadi lagi nanti kedepanya, begitu juga dengan
pemberitahuan dilarang adanya pungutan parkir.
2. Prinsip kejujuran
Adapun prinsip kejujuran yang ada di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet
Roso yaitu Tiga lingkup kegiatan bisnis yang berlaku yaitu:
pertama, implementasi contohnya pada saat awal penerimaan kayawan baru
seperti menjelaskan scrip atau pekerjaaan apa saja yang dilakukan apabila
nantinya diterma berkerja di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso, dan
menjelaskan jam kerja, dan berapa gajih yang akan diberikan nantinya semua
harus dibicaran secara jelas dan jujur diawal perjanjian dan kontark kepada
karyawan agar tidak ada trjadi kesalah pahama atau bahkan kecurangan.
Kedua implementas contohnya yaitu pada saat menawarkan produk atau
menu makanan yang dijual kepada konsumen harus sesuai antar produk yang
di promosikan dengan bentuk asli dari menu yang ada sesuai dengan harga
dan kualitas yang ditawarkan di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso
dalam arti kata harga dan produk yang ada di Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso masih dalam harga wajar dan masuk akal
Ketiga implementasi contohnya yaitu dalam hubungan kerja dalam suatu
perusahaan harus didasarkan pada kejujuran semua karyawan di harapkan
jujur dalam melakukan setiap pekerjaan apbila karyawan tersebut mengalami
kesalahan baik dalam berkerja maupun jika ada permasalahan pribadi yang
dibawa kedalam lingkungan pelkerjaan karyawan di berikesmpatyan untuk
bercerita atau bertukaran pikiran dnegan yanglain baik masalah keluarga atau
masalah kerjaan, jadi harapnya saling adanya keterbukaan dan kejujuran baik
antar karyawan dan karyawan maupun karyawan dengan pimpinan dan bahkan
sebaliknya.
3. Prinsip keadilan
Implementasi Prinsip keadilan yang ada di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet
Roso lebih kepada keadilan kepada tenga keraj atau karyawan di Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso contohnya tidak ada ketimpangan gaji antar
karyawan, tidak ada pilih kasih antar karyawan.
4. Prinsip dalam berlaku bisnis saling menguntungkan (mutual benefit principle),
Implementasi du UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso menegnai
Prinsip (mutual benefit principle) yang ada di Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso lebih kepada kerja sama antar teman kerja atau patner yang
menginvestasikan dananya di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso yakni
bagi hasil atau keuntungan antar pemilik dengan investor atau penannam
modal.
5. Prinsip integritas moral yang menuntut internal perusahaan
Implementasi Prinsip integritas moral yang ada di Ayam Penyet-Ayam
Geprek Planet Roso Lebih kepada moral kesopanan dan agama, kejujuran
contohnya karyawan yang diberi kepercayaan penuh dalam berkerja dan
karyawan diberi waktu untu ,melakukan sholat dan karyawan di minta untuk
mengguakan pakaian yang sopan sebagai penunjang dalam berkerja begitu
juga dengan saya sendidri selaku peilik usaha.
d. Sasaran dan Ruang Lingkup Etika Bisnis
1. Pertama etika bisnis mengharuskan semua pelaku bisnis dapat menjalankan
bisnis dengan cara yang baik dan tidak merugikan semua pihak.
Implementasi di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso sudah menjalankan
bisnis secara baik dan tidak merugikan orang atau pihak lain , contonya Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso selalu menggunakan bahan makanan dan
sayur-sayuran yang berkualitas yang mana setiap harinya di beli di pasar
sehingga tidak menutup kemungkina bahwa Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso tidak bakal mengunakan bahan pokok makanan yang tidak bagus
atau dibawah kualitas yang merugikan konsumen nantinya.
2. Kedua adalah menyadarkan para seluruh masyarakat akan hak dan
kepentingan yang tidak dapat dilanggar dalam proses bisnis.
Implementasi di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso sudah menjalankan
bisnis sesuai dengan tika bisnis yang sudah menerapkan beberapak point
penting dalam etika bisnis contoh nya tika mengesampingkan kualitas
pelayanan dan bahan poko olahan dari kuliner yang ada di UMKM Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso, yang bisa dikatakan orientasi dari UMKM
Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso bukan hanya mencari untung
sebanyak-banyaknya saja tetapi juga menerapkan etika apa saja yang
sebenarnya yang harus diterapkan dalam menjalankan sebuah usaha atau
bisnis, besar harapan Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso kepada
pesaing-pesaing lainya agar juga bisa mampu menerapkan hal yang sama
yakni menerapkan etika bisnis dalam menjalankan sebuah usaha ataupun
bisnis.
3. Ketiga dalam membahas etika bisnis sering disinggung terkait system
ekonomi yang harus dilakukan secara etis dalam praktek bisnisnya.
Implementasi di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso sudah memiliki
legalitas atau izin usah dari dinas perdagangan tingka kota pekanbaru sejak
awal berdirinya usaha, sehingga untuk perizinan usaha insaalah sudah
dilaksanakan dengan baik dan sesuai atauran yang ada. Dalam artian Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso merupakan UMKM yang bergerak dalam
bidang kuliner yakni makanan dan minuman yan tidak melanggar peraturan
dan menngganggu daerah setempat.
e. Etika Bisnis Terhadap Pihak yang Berkepentingan
1. Tanggung jawab sosial kepada karyawan
Implemetasi tanggung jawab sosial kepada karyawan di UMKM Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso Insaallah Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso sudah melakukan dan menerapkan tanggung jawab sosial kepada
karyawan contoh nya seperi menyediakan fasilitas tempat tingal dan makan
untuk karyawan walaupun bisa dikatan mungkin fasilitas yang ada masih
belum lengakp dan kurang nyaman tetapi setidaknya Ayam Penyet-Ayam
Geprek Planet Roso sudah menba untuk memberikan fasilitas yang tebaik
untuk karyawan.
2. Tanggung jawab sosial lingkungan
Implementasi tanggung jawab sosial lingkungan di UMKM Ayam Penyet-
Ayam Geprek Planet Roso sudah menerapkan pedoman dan kode etik dalam
menjalan kan sebuah usaha contohnya hubungan dengan pemerintah yakni
UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso membayar pajak tepat pada
waktunya dan memamtuhi peraturan yang ada serta menjalankan usaha atau
bisnis yang bertanggung jawab baik secara lingkungan denngan tidak
membuang sampah sisa limah usaha secara sembarangan, dan melakukan
sikap kepedulian kepada masyarakat setemapat contohnya adanaya
sumbangan untuk kebersihan setempat atau sumbangan biaya keamanan
setempat dan melakukan persainga bisnis secara sehat dengan pesaing bisnis
lainya.
3. Tanggung jawab sosial kepada konsumen
Implementasi tanggung jawab sosial kepada konsumen di UMKM Ayam
Penyet-Ayam Geprek Planet Roso sudah menerapkan tanggung jawab sosial
kepada konsumen contohnya kami mengutamakan pelayanan terhadap
konsumen oleh sebab itu pelayanan yang ada di Ayam Penyet-Ayam Geprek
Planet Roso Sangat kami jaga agar konsumen yang ada tidak merasa kecewa
dengan harapan konsumen merasa nyaman dan puas atas pelayanan yag tekah
disediakan di Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso dan kamipun akan
menerima kompein atau masukan dari konsumen kami apabila ada terdapat
kekurangan terhadap pelayanan yang kami sediakan.
f. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab perusahaan yang terbentuk dalam perusahaan
berlandaskan kepada pada perushaan dapat bertanggung jawab secara sukarela
dan tanpa paksaan dalam mempertimbangkan etika sosial yang terbentuk.
Tanggung jawab perorangan tau individu ialah tnggung jawab yang dilakukan
oleh setiap individu dalam organisasi dalam menjamin bahwa perusahaan
melaksanakan etika bisnis secara baik dan dapat mempengaruhi pihak yang
berkepentingan dalam menjalankan dan memperhatikan etika bisnis yang dijalankan
oleh perusahaan.
Saran penulis dari hasil analisis diatas yaitu UMKM Ayam Penyet-Ayam
Geprek Planet Roso diharapkan dapat mempertahan kan kode etik dan tanggung jawab
sosial UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso sebagai perusahan dalam
menjalakan produksinya. Agar sumber daya yang digunakan dapat dimanfaatkan
secara berkesinambungan dan efesien. yang dilakukan untuk mendukung
pengembangam lingkungan hidup yaitu harus dilakukan dengan cara yang dapat
dilakukan oleh semua pihak yaitu:
Amirudin S., Ali H. 2017. Social Solidarity Baduy Tribe for Development of
the CulturalTourism and Marketing Local Crafts in Lebak Regency Banten
Province..International Journal of Applied Business and Economic Research
(IJABER). 5
Ashshidiqy, N., Ali, H. 2019. Penyelarasan Teknologi Informasi dengan
Strategi Bisnis. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 1(1), 51-59.
Bekum Rafik Issa, 2004, Etika Bisnis Islami ( Terjemah Muhammad) Pustaka
Belajar, Jogjakarta.
Fahmi I. 2013. Etika Bisnis: Teori Kasus, dan Solusi. Bandung(ID): Alfabeta.
DOKUMENTASI
Poto Bersama Pemilik UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso Mas Yanto
Poto Tanpak Dari Depan Dan Dalam UMKM Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet
Roso
Poto wawancara salah seorang konsumen Ayam Penyet-Ayam Geprek Planet Roso
INSTRUMEN WAWANCARA