Anda di halaman 1dari 2

=== PERTEMUAN KE-2 ===

Teori Tahanan Listrik dan Resistor ( Kode Warna & Huruf)


A. Resistansi
1. Pengertian
Resistansi (Resistance) atau lebih tepatnya disebut dengan Hambatan
Listrik (Electrical Resistance) atau tahanan listrik adalah kemampuan suatu
bahan benda untuk menghambat atau mencegah aliran arus listrik.
 Penemu yang menciptakan teori mengenai hukum Ohm adalah Georg
Simon Ohm yang merupakan seorang ahli fisika jerman pada tahun 1800-
an. Hukum Ohm digunakan secara luas dalam rangkaian elektronika dan
merupakan hukum dasar pada rangkaian listrik, sehingga satuan Ohm
digunakan untuk satuan Hambatan Listrik.
 Nilai Resistansi atau nilai hambatan dalam suatu rangkaian listrik diukur
dengan satuan Ohm atau dilambangkan dengan simbol Omega “Ω”.
 Sedangkan prefix atau awalan SI (Standar Internasional) yang digunakan
untuk menandakan kelipatan pada satuan resistansi tersebut adalah kilo
Ohm, Mega Ohm dan Giga Ohm.
2. Satuan SI Hambatan atau Tahanan Listrik.

3. Faktor yang Mempengaruhi Besarnya Nilai Resistansi


 Jenis bahan – contohnya Tembaga memiliki nilai resistansi yang lebih
rendah dibandingkan dengan baja.
 Suhu – Nilai resistansi akan meningkat seiring dengan meningkatnya suhu
pada penghantar.
 Panjang penghantar – Semakin panjang suatu penghantar, semakin tinggi
pula nilai resistansinya.
 Luas penampang – Semakin kecil diameter suatu penghantar,
semakin tinggi pula nilai resistansinya
B. Resistor
1. Pengertian
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk
menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu
rangkain elektronika.
Resistor termasuk pada kategori Komponen Pasif, yaitu jenis
Komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal
untuk pengoperasiannya
2. Jenis Dan Simbol Resistor
a. Fixed Resistor ( Resistor Tetap )
adalah jenis Resistor yang memiliki nilai resistansinya tetap. Nilai
Resistansi atau Hambatan Resistor ini biasanya ditandai dengan
kode warna ataupun kode Angka.
 Resistor Kawat
 Resistor Batang Karbon
 Resistor Film Karbon
 Resistor Film Metal
 Resistor Keramik
 Resistor SMD
b. Variable Resistor ( Resistor Berubah )
adalah jenis Resistor yang nilai resistansinya dapat berubah dan
diatur sesuai dengan keinginan.
 Potensiometer
 Thermal Resistor
 Presert Resistor
C. Kode Resistor
1. Membaca Kode Warna Resistor 4 Gelang Warna
2. Membaca Kode Warna Resistor 5 Gelang Warna
3. Membaca Kode Huruf Resistor

Anda mungkin juga menyukai