Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

NAHWU FI MAJRURAT WA TAWABI’

Tentang

‫من معاين حروف اجلر‬

Disusun Oleh :

Masna Meitia Nasution (2011010002)

Natasya Marviori (2011010020)

Dosen Pembimbing:

Delami, SS, M. A, M.Hum

Ferry Saputra, S. Hum, M. pd

JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

IMAM BONJOL

1444 H/2022 M
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas ke hadirat Allah SWT, karena atas
kehendak-Nya lah kami selaku penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya. Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah “ Nahwu fi Majrurat wa Tawabi ” dan

untuk mengetahui tentang "‫اجلر‬ ‫”من املعاين حروف‬.

Dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini tentu saja penulis


mengakui bahwa tugas ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Baik dari segi isi,
teori, dan sistematika kepenulisan. Maka dari itu, penulis sangat terbantu bila
pembaca memberi kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat
menyempurnakan makalah ini dari segi manapun. Akhir kata penulis berharap
semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik untuk hari ini dan untuk
masa yang akan datang.

Penulis
PENDAHULUAN

Huruf dalam bahasa Arab ada banyak macamnya, salah satu yang paling
ُ ‫ ) َح ْر‬atau khafadh (‫ف ال َخ ْفض‬
populer adalah huruf jar (‫ف ال َجر‬ ُ ‫) َح ْر‬. Huruf jar pada
dasarnya berarti harakat kasrah yang ditimbulkan oleh faktor tertentu. Apabila
dilihat berdasarkan majrurnya, jumlah huruf jar ada sekitar 20. Namun pada
makalah ini kami hanya membahas huruf jar yang sering kita jumpai, berjumlah 9
huruf jar. Dengan adanya huruf jar, kita juga harus mengetahui makna dan
pengertian nya. Di dalam makalah ini pemakalah akan memaparkan nya
berdasarkan sumber yang kami temukan.
PEMBAHASAN

Huruf Jar, Pengertian dan Contoh-contohnya

A. Pengertian Huruf

Syaikh Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid -hafizhahullahu ta'ala-


dalam kitab At-Tuhfah As-Saniyyah menjelaskan makna huruf dengan:

‫ت َعلَى َم ْع ََن ِِف َغ ِْْيَها‬ ِ


ْ َّ‫َكل َمةٌ َدل‬
"Kata yang menjelaskan makna selainnya."
Jadi huruf tidak memiliki makna sendiri. Maknanya akan muncul ketika ia telah
bergabung dengan kata lain.

‫ت ِم َن البَ ْيت‬
ُ ‫ذَ َهْب‬
"Aku pergi (berawal) dari rumah."

ِ‫ ُك ُّل لَْف ٍظ الَ يظْهر معنَاه َك ِامالً إِالَّ مع َغ ِْيه‬: ‫ف‬


ُ ‫َو احلَْر‬
ْ ََ ُ ْ َ َُ َ
Ada definisi lain yang disampaikan oleh Syaikh Ali Jarim dan Syaikh
Musthafa Amin, penulis buku Nahwu yang populer, An-Nahwu Al-Wadhih.

Pengertian keduanya secara teks berbeda, namun konteks dan makna intinya
sama. Di sini saya akan mencoba menyampaikan defenisi tersebut. Keduanya
mengatakan bahwa huruf dalam bahasa Arab adalah:

‫ُك ُّل لَْف ٍظ َال يَظْ َه ُر َم ْعنَاهُ َك ِام ًال إَِّال َم َع َغ ِْْيه‬
"Setiap lafazh yang tidak muncul maknanya secara sempurnya melainkan
bersama selainnya."
Jadi pada dasarnya setiap huruf dalam bahasa Arab tidak memiliki makna sampai
dia bersanding dengan kata lain. Jadi kita tidak bisa mengartikan dan menguraikan
makna huruf (ْ‫ )عَن‬jika ia berdiri sendiri, sampai disambungkan dengan kata lain.
Ini adalah penjelasan singkat tentang makna huruf. Jadi huruf dalam bahasa Arab
tidak seperti huruf dalam bahasa Indonesia yang merupakan tanda aksara dalam
tata tulis yang merupakan anggota abjad yang melambangkan bunyi.
Huruf jar yang popular atau yang sering dijumpai dalam kalimat (‫ ) الجملة‬itu
ada 9 huruf, yaitu : َّ ‫ ُر‬،‫ ِِف‬،‫ َعلَى‬،‫ َع ْن‬،‫ اِ ََل‬،‫ ِم ْن‬Pada
.‫ الالَّ ُم‬،‫ ال َكاف‬،‫ البَاء‬،‫ب‬
makalah ini kami akan menjelaskan pengertian dari huruf-huruf jar yang 9 ini.

1. Huruf Min ( ‫)حرف من‬


Menurut Musthafa al-Ghalayin di dalam kitab Jami`ud
Durus al-`Arabiyah jilid III, disebutkan bahwa pengertian min
itu ada 8, yaitu :

a. ‫( ا ِإلبْتِ َداءُ الغَايَِة‬Permulaan)

Contoh :

‫ت ِم َن الْبَ لَ ِد‬
ُ ‫َخَر ْج‬
“Saya telah keluar dari suatu negara”.

‫الذي اَ ْسَرى بِ َعْب ِدهِ لَْيالً ِم َن امل ْس ِج ِد احلََرِام‬


ِ ‫سبحا َن‬
َ ُْ
َ
“Maha suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya
(Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam”.

‫س َعلَى التَّ ْق َوى ِم ْن اََّوِل يَ ْوِم اَ َح ُّق اَ ْن تَ ُق ْوَم فِْي ِه‬


َ ‫س‬
َ ‫ا‬
ُ ‫د‬
ٌ ِ ‫لَمس‬
‫ج‬ َْ
“Sebuah masjid yang didirikan di atas ketakwaan sejak hari
pertama di atasnya lebih layak”.
‫ض‬ ِ
b. ُ ‫ ( الت َّْبعْي‬Sebahagian )
Contoh:
‫الدر ِاه ِم‬
َّ ‫ت ِم َن‬
ُ ‫اَنْ َف ْق‬
“Saya menggunakan dari sebahagian dirham”.

َّ ‫ِمْن ُه ْم َم ْن َكلَّ َم‬


‫اّلل‬
“Sebahagian dari mereka adalah orang-orang yang telah difirmankan
Allah”.

‫س‬ ِ
c.
ُ ‫( البَ يَا ُن اجلْن‬Penjelasan)
Contoh:

ٍ ‫ُُيَلَّ ْو َن فِْي َها ِم ْن اَ َسا ِور ِم ْن ذَ َه‬


‫ب‬ َ
“Mereka dihiasi dengan gelang emas”.
‫ب ِم ْن َخ ٍز‬
ٌ ‫ِ ِْل ثَ ْو‬
“Saya memiliki pakaian dari sutra”.

d. ‫( التَّا ْ‘كِْي ُد‬Penguatan)


‫َما َجاءَ َن ِم ْن َر ُج ٍل‬
“Kami tidak datang dari seorang pria”
e. ‫( البَ َد ُل‬Pengganti)
ِ
ِ‫االخرة‬ ِ ِ ِ ِ
َ ‫اَْرضْي تُ ْم ِبحلَيَاة الدُّنْيَا م َن‬
f. ‫ ( الظَّْرفِيَّة‬Keterangan)
‫لصالَةِ ِم ْن يَ ْوِم اجلُ ْم َع ِة‬
َّ ِ‫ي ل‬ ِ ِ
َ ‫ا َذا نُ ْود‬
“Jika kita dipanggil untuk sholat pada hari Jumat”.
g. ‫السبَبِيَّةُ َو الت َّْعلِْي ُل‬
ِ ‫مات ِمن اخلو‬
‫ف‬ َْ َ َ َ
“Mati menyebabkan ketakutan”
h. ‫َم ْع ََن َع ْن‬
‫ََي َويْلَنَا! لََق ْد ُكنَّا ِِف َغ ْفلَ ٍة ِم ْن َه َذا‬
“Celakalah kami! kami lalai dari ini”.

2. ‫حرف إَل‬
Dalam kitab Nahwul Asasi karangan Ahmad Mukhtar Umar
dkk, ada tiga makna, yaitu :

a. ‫الزَمان‬
َ ‫( انْتَ َهاءُ الغَايَة امل َكانيَة و‬Penghabisan/ akhir)
Contoh :

‫ص‬ ِِ ِِ ِِ ِ
َ ْ‫م َن املَ ْسجد احلََرام إ ََل املَ ْسجد األَق‬
“Dari Masjidil Haram ke Masjid Al-Aqsha”

ِ ‫ُُثَّ أَِِتُّوا‬
‫الصيَ َام إِ ََل اللَّْي ِل‬
“Kemudian lengkapi puasanya sampai malam”.

)‫(م َع‬ ِ
b.
َ ‫ ( ِبَْع ََن‬Bersama)
Contoh :
‫صا ِري إَل اّلل‬
َ ْ‫َم ْن أَن‬
“Barangsiapa berdoa kepada Tuhan”.

c. ‫املبَ يِنَة‬
ُ
ِ َّ‫ض املنَافِ َق إَِل الن‬
‫اس‬ َ َ‫َما أَبْغ‬
َ ُ
“Apa kemunafikan yang paling dibenci orang?”.

3. ‫حرف عن‬
Menurut syaih Ahmad al-Hasyimi dalam kitabnya Al-Qawa`id
Al-Asasiyah Lil-lughah al-`Arabiyyah, makna dari huruf `an itu
ada 5, yaitu:

a. ‫( امل َج َاوَزة‬Melewati)
ُ
‫الس ْه َم َع ِن ال َق ْو ِس‬
َّ ‫ت‬ُ ‫َرَمْي‬
" Aku melempar anak panah dari busur."

‫( البَ َدل‬Pengganti)

‫قُ ْم َع َِن ِِبَ َذااأل َْم ِر‬


"ceritakan tentang masalah ini”.

‫الت َّْعلِْيل ِِ َم ْع ََن بَ ْع َد‬

ٍ ْ‫َع ْن قَ ِري‬
‫ب أ َُزْوُرَك‬
“Saya akan segera mengunjungi Anda”.

‫ض َّم ُن َع ْن ِِبَْع ََن َعلَى‬


َ ُ‫ت‬

‫فَِإََّّنَا يَْب َخ ُل َع ْن نَ ْف ِس ِه‬


“dia pelit kepada dirinya sendiri”.

) ‫َم ْع ََن ( ِم ْن‬


ِ‫و هو الَّ ِذي ي ْقبل التَّوبةَ عن ِعب ِاده‬
َ َْ َ َُ َ َُ َ
“Dan Dialah yang menerima taubat dari hamba-hamba-Nya”.
4. ‫حرف َعلَى‬
Menurut Musthafa al-Ghalayin di dalam kitab Jami`ud
Durus al-`Arabiyah jilid III, disebutkan bahwa makna `ala itu
ada 8, yaitu :

a. ِ (Di atas )
‫االستعالء‬
ِ ‫و هو قِسم‬
‫ حقيقة و جمازا‬: ‫ان‬ َ ْ َُ َ
‫ت َعلَى اجلَبَ ِل‬
ُ ‫ص َع ْد‬
َ : ‫حقيقة‬
“ Aku naik ke atas gunung”.
ِ ‫ض ُه ْم َعلَى بَ ْع‬
‫ض‬ َ ‫ض ْلنَا بَ ْع‬
َّ َ‫ َو ف‬: ‫َجمَازا‬
“Dan kami lebih memilih sebagian dari mereka atas sebagian yang
lain”.
b. ‫َم ْع ََن ِف‬
‫ْي َغ ْفلَ ٍة ِم ْن أ َْهلِ َها‬ ِ ِ
َ ْ ‫َو َد َخ َل املَديْنَةَ َعلَى ح‬
“Dan dia memasuki kota itu sementara sebagian penduduknya
lalai”.
c. ‫َم ْع ََن َع ْن‬
‫ت َعلَْي ِه‬ ِ
ُ ‫َرضْي‬
“Saya telah ridha dengan dia”.
d. ‫الِت للتَ ْعلِل‬
ِ ‫َم ْع ََن الالم‬
‫َو لِتُ َكِّبُْوا اّللَ َعلَى َما َه َدا ُك ْم‬
“Dan untuk bertasbih kepada Allah atas apa yang telah Dia beri
petunjuk kepadamu”.
e. ‫َم ْع ََن َم َع‬
‫املال َعلَى ُحبِ ِه‬
َ ‫َو آتَى‬
“Dan uang datang dengan cintanya”
f. ‫َم ْع ََن ِم ْن‬
ِ ‫إِ َذا آ ْكتَالُوا َعلَى الن‬
‫َّاس يَ ْستَ ْوفُ ْو َن‬
“Jika mereka mematuhi orang-orang, mereka akan
menyelesaikannya”.
g. ‫َم ْع ََن البَ ِاء‬
‫ت َعلَى ال َق ْو ِس‬
ُ ‫َرَمْي‬
“Aku melempar busur”.
h. ‫االستِ ْد َر ُاك‬
ْ (Pembetulan)
.ِ‫َس ِم ْن َر ْْحَِة اّلل‬ ِ ِ
ُ ‫ َعلَى أنَّهُ الَ يَْيأ‬،‫فُالَ ٌن الَ يَ ْد ُخ ُل اجلَنَّةَ ل َسوء صنيعه‬
“Si fulan tidak akan masuk surga karena perbuatan buruknya,
padahal dia tidak berputus asa dari rahmat Allah”.

5.ْ‫ب‬
َّ ‫ر‬
ُ ‫حرف‬ )ْmenjarangkan(

ِ ‫التَك‬
(banyak) ‫ْس ْْي‬ ‫( و‬sedikit)‫التَّ ْقلِْيل‬

‫رب رجل گریم لقيت‬


“banyak sekali laki-laki mulia yang kujumpa”.

6. ‫الباء‬ ‫حرف‬

a) ‫اق‬
ُ ‫ص‬َ ْ‫( الالل‬Bertemu)
‫ َح ِقْيق و َجمَاز‬: ‫ان‬ ِ ‫اإللْصاَ ُق قِسم‬
َْ
ِ‫ اَمسكْت بِي ِده‬: ‫ح ِقيق‬
َ ُ َْ َْ
"Aku memegang tangannya"
‫ت بِ َدا ِرَك‬
ُ ‫َمَرْر‬
"Aku melewati rumahmu"
b) ‫واالستِ َعانَِة‬

‫ت ِِبل َقلَِم‬
ُ ‫ َكتَ ْب‬: ‫حنو‬
“Saya menulis dengan pena”

c) ِ ‫والت‬
‫عديْ ِة‬

‫ت بِ َع ْم ُرو‬
ُ ‫ ذَ َهْب‬: ‫حنو‬
“Saya pergi dengan Amar”

d) ‫والتعليل‬

‫ قُتِ َل بِ َذنْبِ ِه‬: ‫حنو‬


“Dibunuh olehnya”

e) ‫احبَ ِة‬
َ ‫املص‬
َ ‫و‬

َ ُ‫ بِعت‬: ‫حنو‬
‫ك الدَّار ِبَ ََثثها‬
“Saya menjual kepada anda rumah dengan perabotannya”

f) ‫والظَّرفيَّة‬

‫قمت ِبلدا ِر‬


ُ ‫ ا‬: ‫حنو‬
“ Saya tinggal di rumah”

g) ‫والبَ َد َل‬
ِ ‫ النَّ ْفس ِبلن‬: ‫حنو‬
) ٥٤ : ‫َّفس ( املاىدة‬ َ
“Nyawa dibalas nyawa”

h) ‫واملقابلة‬

ِ ‫ بعتك الدَّار ِبل َف‬: ‫حنو‬


‫رس‬

“Saya menjual rumah kepada Anda sejauh ini”.

ً‫الزىدةُ لفظا‬
َّ ‫وهي‬ ْ
i)
َ ‫والتَاكيد‬
) ٩٧ : ‫ َوَك َفى ِِب هّلل َش ِهْي ًدا ( النساء‬: ‫حنو‬

“Dan cukuplah Allah yang menjadi saksi”

7. ‫ال َك اف‬
Makna dari huruf kaf ini ada empat, yaitu:

a) ‫( التَّ ْشبِْيه‬Analogi / Persamaan)

‫َس ِد‬ ِ
َ ‫َعل ُي َكاأل‬
“Ali seperti singa”

b) ‫الت َّْعلِْي ُل‬


‫َواذْ ُك ُروهُ َك َما هََدا ُك ْم‬
“Dan ingatlah dia saat dia membimbingmu”

c) ‫َم ْع ََن َعلَى‬


َ ْ‫ُك ْن َك َما أَن‬
‫ت‬
“jadilah seperti kamu”.

d) ‫( التَ ْوكِْيد‬Penguatan)
ِ ِ ِ ‫لَي‬
ٌ‫س َكمثْله َش ْيء‬
َ ْ
“Tidak ada yang seperti Dia”.
8. ‫حرف ِف‬

Huruf ‫ في‬merupakan salah satu huruf jar yang memiliki banyak makna, di

mana secara umumnya huruf ini bermakna ‫ الظرفية‬yang berarti di atau di dalam.

Namun huruf ini juga terkadang diartikan sebagai ‫ التعليل‬atau alasan, sebab, dan

karena.

Contoh :
a) ‫( الظَْرفِيَة‬Keterangan)
ِ ‫ املاء ِِف‬: ‫ح ِقي ِق‬
‫االبْ ِريْ ِق‬ ُ َْ
“Air didalam ceret/teko”
‫ت ِِف االَ ْم ِر‬
ُ ‫ نَظَْر‬: ‫املَ َجازيَّة‬
“Saya melihat ke dalamnya”.

b) ‫ ( التعليل‬Alasan)

‫ت آمراةٌ النار ِِف ِهَّر َحبَ ْستها‬


ِ ‫دخ ْل‬
ََ
“seorang wanita memasuki api di kamarnya”.

9. ‫حرف الالم‬

‫ك‬ ِ
a) ُ ‫( امل ْل‬kepemilikan )
Contohnya:
‫ال لِ ُم َح َّم ٍد‬
ُ ‫امل‬
َ
Harta ini milik Muhammad,

b) Pengkhususan (‫صاص‬ ِ ِ contohnya:


َ ‫)اال ْخت‬,
َّ ِ‫ل‬
(‫لدا ِر‬ ‫)البَاب‬
Pintu ini untuk rumah,

ْ ِ‫)اال ْست‬,
c) Pantas menerima/kelayakan (‫ح َقاق‬ ِ

contohnya:

ِ
(‫لل‬ ‫)احلَ ْمد‬
Segala puji hanya milik Allah.
KESIMPULAN

Huruf itu adalah kata dalam bahasa arab yang tidak dapat berdiri sendiri,
maksudnya suatu kata tidak akan mempunyai makna sampai dia bersanding
dengan kata lain.

Huruf jar yang popular ada 9, makna-maknanya sebagai berikut:

1. Min mempunyai makna 8, yaitu:


a) Ibtida`
b) Tab`id
c) Bayan Jinsi
d) Ta`kid
e) Zorfiyah
f) Sababiyah wa Ta`lil
g) Makna `An

2. Huruf ila mempunyai 3 makna, yaitu :


a) Intaha`
b) Musahabah
c) Mubayyinah

3. Huruf `an mempunyai 6 makna, yaitu:


a) Majawazatu
b) Makna Ba`da
c) Makna `ala
d) Ta`lil
e) Makna Min
f) Badal
4. Huruf `ala mempunyai 8 makna, yaitu :
a) Al-isti`la
b) Makna Fi
c) Makna `an
d) Makna Lam
e) Makna ma`a
f) Makna Min
g) Al-Istidra`

Daftar Pustaka

Alghalayaini, M. (n.d.). Jami' Durus. Beirut: Maktabah Al-'Ashriyyah.

Hasyim, A. (1943). Qawa'idul Asasiyah Lillughatil 'Arabiyah. Beirut: Darul Kutubil 'Ilmiyah.

Umar, A. M., Zahrani, M. A.-K., & Latif, M. H. (1994). Nahwu al-Asasi. Kuwait.

Anda mungkin juga menyukai