Disusun oleh :
Saefudin (22504017)
A. Terjemahan
Dalam Al-Quran, sudah terdapat banyak ayat yang bisa dijadikan sebagai
landasan untuk manajemen pendidikan islam. Salah satu diantara ayat Al-Quran
yang dijadikan dasar manajemen pendidikan islam adalah surat At-Taubah ayat
122 yang memiliki arti yang berbunyi, "Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi
semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di
antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang
agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah
kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya". sehingga dapat
disimpulkan bahwasannya agama islam menegaskan tentang pentingnya
manajemen, diantaranya adalah manajemen pendidikan islam.
Di dalam bahasa Arab dikenal suatu ilmu tata bahasa yaitu Nahwu dan
Shorof. Salah satu cabang ilmu dari nahwu adalah Mubtada’ dan Khobar. Maka,
tidak lepas dari itu kami harus mengupas sekilas tentang Mubtada’ dan Khobar
sebagai bagian pembelajaran bahasa Arab tinggat awal.
A. MUBTADA’
1. Pengertian Mubtada’
Mubtada’ secara bahasa merupakan bentuk isim maf’ul dari
kata اِ ْبتَ َدَأ yang berarti “permulaan”. Hal itu sesuai dengan kondisinya
yang berada diawal jumlah ismiyah. Adapun secara istilah
mubtada’ adalah isim yang beri’rab marfu’ yang bebas dari amil-amil
lafdhiyah. Adapun versi arabnya sebagai berikut:
2. Contoh Mubtada’
Perhatikan contoh mubtada' dalam kalimat-kalimat berikut ini! kata
yang berwarna merah adalah mubtada'.
Murid belajar membaca َيَ ْدرُسُ ْالقِ َرا َءة ذ1ُ التِّ ْل ِم ْي
3. Macam-macam mubtada’
Ditinjau dari jenis kata, mubtada’ terbagi menjadi 2 macam, yaitu
mubtada’ yang berupa isim dzahir, dan mubtada’ yang berupa isim
dhomir.
a. Mubtada’ berupa isim dzahir
Maksud dari dzahir adalah ia nampak jelas, berbanding
terbalik dengan dhomir yang mana ia adalah kata ganti yang
bersifat umum.
Contoh mubtada’ berupa isim dzahir:
Kebun itu indah ٌ َج ِم ْيلَة ُْال َح ِد ْيقَة
Masjid itu besar َكبِ ْي ٌر ْال َمس ِْج ُد
Muhammad berdiri قَاِئ ٌم ُم َح َّم ٌد
Muhammad nabi kita نَبِيُّنَا ُم َح َّم ٌد
Muhammad utusan Allah ِ َرسُوْ ُل هَّللا ُم َح َّم ٌد
Catatan: kata yang berwarna merah adalah mubtada’
b. Mubtada’ berupa isim dhomir
Dhomir adalah kata ganti, saya telah membahasnya panjang lebar
dalam sebuah artikel tersendiri tentang dhomir. Yang dimaksud disini
adalah dhomir munfashil, yaitu kata ganti yang terpisah, ia ada 12 (،هو
نحن، أنا، أنتن،ت
ِ أن، أنتم، أنتما، أنت، هن، هي، هم،)همأ.
Contoh mubtada’ berupa isim dhomir:
Dia cantik ٌ َج ِم ْيلَة ِه َي
4. Syarat-syarat mubtada’
a. Pada dasarnya mubtada’ selalu berada di awal kalimat. Namun ada
beberapa kondisi yang mengubahnya dari hukum asalnya. Hal ini
akan saya bahas nanti diakhir pembahasan tentang khabar
muqaddam dan mubtada’ muakhor.
b. Pada dasarnya, mubtada’ harus berupa isim makrifat, namun ada
beberapa kondisi yang membolehkan ia berupa isim nakirah, yaitu
diantaranya:
1. Ketika ia sebagai maushuf (yang disifati)
Contoh:
Seorang laki-laki yang tampan
ِ فِ ْي ْالبَ ْي َج ِم ْي ٌل َر ُج ٌل
ت
didalam rumah
Catatan: Kata yang berwarna merah adalah mubtada’. Ia berupa
isim nakirah karena ia juga sebagai maushuf / man’ut (yang
disifati). Adapun kata yang berwarna biru adalah sifat / na’at.
B. KHABAR
Sudah disebutkan diatas bahwa mubtada dan khabar hanya
ditemukan di dalam jumlah ismiyah. mubtada' adalah isim yang di awal
jumlah, sedangkan khabar adalah pelengkap arti mubtada'. atau dalam
jumlah ismiyah yang sederhana, khabar adalah isim yang berada di
belakang mubtada'. untuk lebih jelasnya simak berikut ini:
1. Pengertian khabar
متن،نهجي11د داود الص11د بن محم11د هللا محم11و عب11 ِه (أب1نَ ُد ِإلَ ْي1ع ْال ُم ْس
ُ ْو1ُ ُم ْال َمرْ ف1اس
ْ َو1ُْال َخبَ ُر ه
))12 . ه) ص1419 ، دار الصميعي:اآلجرومية(الرياض
Artinya: “khabar adalah isim marfu’ yang disandarkan kepada mubtada’”
(abu abdillah muhammad bin muhammad dawud ash-shanhaji, matnul
ajurumiyah (riyadh: dar ash-shumai’i, 1419 H) h.12))
.ر) ص11ة مص11 نهض:ر11ة (مص11 ملخص قواعد اللغة العربي،(فؤاد نعمة َما يُ ْك ِم ُل َم ْعنَى ْال ُم ْبتَدَأ ْالخَ بَ ُر
))30
Artinya: “khabar adalah apa yang menyempurnakan makna mubtada’”
(fu’ad nikmah, mulakhas qawaidul lughatil arabiyah (mesir: nahdhatu
misr) h. 30))
ة11 متمم،ك11ني المال11(شمس الدين محمد بن محمد الرعي ْالخَ بَ ُر هُ َو ج ُْز ُء الَّ ِذيْ تَتِ ُّم بِ ِه ْالفَاِئ َدةُ َم َع ْال ُم ْبتَدَأ
))16 .) ص1422 ، الحرمين:اآلجرومية في علم العربية (سورابايا
(syamsuddin muhammad bin muhammad ar-ra’ini al-maliki, mutammimah
al-ajurumiyah fii ilmil arabiyah (surabaya: al-haramain, 1422 H) h.16))
2. Contoh Khabar
Perhatikan contoh khabar berikut! semua yang berwarna biru
adalah khabar. adapun mengenai jenis-jenisnya akan dijelaskan dibawah.
3. Syarat-syarat khabar
a. Khabar harus sesuai dengan mubtada’ dalam hal mudzakkar
muannatsnya. Artinya keduanya harus selaras atau satu jenis.
Perhatikan tabel contoh khabar di atas. Pada contoh pertama,
keduanya sama-sama berjenis mudzakkar. Dan pada contoh kedua,
keduanya sama-sama berjenis muannats.
b. Khabar harus sesuai dengan mubtada’ dalam hal jumlah (mufrad,
mutsanna & jamak). Perhatikan tabel contoh khabar di atas sekali lagi.
Pada contoh pertama, keduanya sama-sama berjenis mufrad
(berjumlah tunggal).
c. Jika mubtada’ berupa isim jamak yang tidak berakal (bukan manusia),
seperti بيوتyang berarti rumah, atau أشجار yang berarti pohon, atau
سياراتyang berarti mobil, maka khabar boleh isim mufrad muannats,
dan boleh juga berupa isim jamak muannats.
Contoh:
4. Macam-macam khabar
Contohnya:
Dilarang masuk
Khabar pada contoh diatas adalah (وع11 )ممنia didahulukan
daripada mubtada’ karena sebagai penekanan.
I’rab mubtada’ dan khabar adalah marfu’, karena itulah dia tergolong
kedalam isim-isim yang marfu’. Ketika keduanya berupa isim mufrad maka
tanda i’rabnya adalah dhammah. Ketika keduanya berupa isim mutsanna
(ganda), atau berupa isim jamak muannats salim atau jamak taksir tanda
i’rabnya adalah huruf alif. Ketika keduanya berupa isim jamak mudzakkar
salim atau asma’ khamsah, tanda i’rabnya adalah huruf wauw ()و.
ٌ َج ِم ْيلَة ُا ْل َح ِد ْيقَة
DAFTAR PUSTAKA
https://www.arobiyahinstitute.com/2020/08/mubtada-dan-khabar-mubtada.html
https://www.rendrafr.com/2019/12/mubtada-dan-khobar.html