Anda di halaman 1dari 13

Nama : Adilia Tri Hidayati

NIM / Kelas : 13613182 / C


No. absen : 32

Tugas Farmakoterapi Kardiovaskular dan Renal


Obat golongan ACEI, ARB, CCB, diuretik, dan vasodilator

Nama Obat Golongan dan Indikasi Sediaan Kekuatan Dosis Kekuatan ADR Penyesuaian Pregnancy dan Interaksi
Sub Golongan Sediaan Dosis RF Laktasi dengan
Makanan
1. Amlodipin Calcium Antiangina, Tablet, Hipertensi: Tablet 2.5 Edema - Pregnancy: Golongan Multivitamin
channel anti injeksi  Dosis awal: 5 mg mg, 5 mg, (14.6%), C, yakni obat yang dengan mineral
blockers (CCB); hipertensi, 1x sehari p.o; dosis 10 mg flushing pada studi terhadap dapat
dihidropiridin kondisi lain pemeliharaan: 5-10 (4.5%), sistem reproduksi menurunkan
akibat mg 1x sehari p.o. kelelahan hewan uji efek amlodipin.
gangguan Angina pektoris, (4.5%), menunjukkan
arteri gangguan arteri sakit kepala adanya efek samping
koroner koroner: (7.3%), bagi janin. Belum
 Pasien tanpa gagal mual ada studi terkontrol
ginjal atau fraksi (2.9%), pada wanita hamil.
ejeksi < 40%: 5-10 myalgia Laktasi:
mg 1x sehari p.o. (2%). Diekskresikan pada
ASI, efek pada bayi
belum diketahui.
2. Diltiazem CCB; non Anti Tablet, Hipertensi: Tablet 30 Hipotensi - Pregnancy: Golongan Jus anggur
dihidropiridin hipertensi, injeksi  Dosis awal: 30-60 mg, 60 asimtoma- C, belum ada studi meningkatkan
profilaksis IV, mg 3-4x sehari p.o; mg, 90 tik (4.3%), terkontrol pada efek dan kadar
angina, kapsul dosis pemeliharaan: mg, 120 bradikardi wanita hamil. diltiazem dalam
atiaritmia, 180-360 mg sehari mg; (4%), Laktasi: darah, alkohol.
CHF dalam dosis terbagi injeksi 5 edema Diekskresikan pada
p.o.; 0.25 mg/kg IV. mg/mL periferal ASI, berpotensi
Angina, CHF: (15%), menimbulkan
 Dosis awal: 30-60 nyeri (6%), adverse effect pada
mg 3-4x sehari p.o; infeksi bayi.
dosis pemeliharaan: (6%), sakit
180-360 mg sehari kepala
dalam dosis terbagi (8.9%),
p.o. rhinitis
(6%).
3. Verapamil CCB; non Anti Tablet, Hipertensi: Tablet 80 Konstipasi - Pregnancy: Golongan Jus anggur
dihidropiridin hipertensi, tablet  Dosis awal: 80 mg mg, 120 (11.7%), C, belum ada studi meningkatkan
antiaritmia, salut 3x sehari p.o; dosis mg; mual terkontrol pada efek dan kadar
angina selaput, pemeliharaan: injeksi 2.5 (2.7%), wanita hamil. verapamil
pektoris, tablet peningkatan dosis mg/mL hipotensi Laktasi: dalam darah,
takikardi lepas dengan titrasi (2.5%), Diekskresikan pada multivitamin
supraven- lambat, berdasarkan efikasi, sakit kepala ASI; efek samping dengan mineral
trikular, injeksi 360 mg sehari dalam (12.1%), pada bayi tidak menurunkan
profilaksis dosis terbagi p.o; dizziness ditemukan, namun efek, alkohol.
migrain, tab lepas lambat 180 (4.7%), flu bisa saja
bipolar mg 1x sehari. (3.7%), menimbulkan
disorder Takikardi edema adverse effect.
supraventrikular: periferal
 Dosis awal: 5-10 (3.7%),
mg (0.075-0.15 gangguan
mg/kg) IV. Diberikan tidur
10 mg setelah 30 (1.4%),
menit jika respons bradikardi
belum adekuat. (1.2%),
Angina pektoris: lethargy
8-20 mg 3x sehari (3.2%).
p.o; tab lepas
lambat dosis awal:
180 mg 1x sehari.

4. Nifedipin CCB; Antihiperte Tablet, Hipertensi: Tablet 10 Sakit - Pregnancy: Golongan Jus anggur
dihidropiridin nsi, tablet  Tab lepas lambat mg, 20 kepala (7- C; uji pra klinis meningkatkan
profilaksis lepas 30-60 mg 1x sehari, mg, 30 35%), menunjukkan bukti efek dan kadar
angina lambat mg, 60 weakness teratogenik dan nifedipin dalam
pektoris dosis dapat mg, 90 (10-12%), toksisitas pada darah,
dan ditingkatkan secara mg dizziness embrio, plasenta multivitamin
migrain bertahap setiap 7-14 (3-27%), serta fetus. dengan mineral
hari. edema Laktasi: menurunkan
Migrain: periferal (7- Diekskresikan pada efek, alkohol.
 Dosis awal: 10 mg 29%), ASI, namun hanya
3x sehari p.o; tab infark memberikan risiko
lepas lambat 30 mg miokard yang kecil pada bayi.
1x sehari. (4%), CHF Menunda pemberian
Angina pektoris: (2%), mual ASI 3-4 jam setelah
 Dosis awal: 10 mg (2-11%), minum obat secara
3x sehari p.o; tab heartburn signifikan
lepas lambat 30-60 (11%), mengurangi jumlah
mg 1x sehari, dosis mood nifedipin yang dapat
dapat ditingkatkan changes terpapar ke bayi.
secara bertahap (7%),
setiap 7-14 hari; kelelahan
dosis pemeliharaan: (4-5.9%).
10-30 mg 3-4x sehari
p.o.
5. Nikardipin CCB; Anti Tablet, Hipertensi: Tablet 20 Peningkata Titrasi dosis Pregnancy: Golongan Jus anggur
dihidropiridin hipertensi, tablet  Dosis awal: 20 mg mg, 30 n angina harus dilakukan C; uji pra klinis meningkatkan
CHF, lepas 3x sehari p.o; dosis mg, 45 (5.6%), secara hati-hati, menunjukkan bukti efek dan kadar
profilaksis lambat, pemeliharaan: 20-40 mg, 60 vasodilatasi terutama pada toksisitas embrio. nikardipin
angina infus IV mg 3x sehari Tab mg; infus (4.7%), sediaan IV. Laktasi: dalam darah,
pektoris lepas lambat dosis IV 2.5 sakit kepala Diekskresikan pada multivitamin
awal: 30 mg 2x mg/mL, (21%), ASI dalam jumlah dengan mineral
sehari; dosis 20 mg/ edema sedikit, sehingga menurunkan
pemeliharaan: 30-60 200 mL- pedal (8%), risiko terhadap bayi efek, alkohol.
mg 2x sehari. Infusa NaCl asthenia secara teoretis tidak
pada pasien yang 0.86%, 20 (5.8%), akan terjadi.
belum menerima mg/200 myalgia
terapi p.o: 5 mL- (1%).
mg/jam. D4.8%, 40
Angina pectoris, CHF: mg/200
 Dosis awal: 20 mg mL-NaCl
3x sehari p.o; dosis 0.83%,40
pemeliharaan: 20-40 mg/200
mg 3x sehari. mL-D5%
6. Nimodipin CCB; Profilaksis Kapsul, Subarachnoid Kapsul 30 Penurunan - Pregnancy: Golongan Jus anggur
dihidropiridin dan terapi injeksi hemorrhage: mg; tekanan C; uji pra klinis meningkatkan
gangguan IV  60 mg setiap 4 jam injeksi 60 darah menunjukkan bukti efek dan kadar
neurologi p.o, harus dimulai mg/20 mL sistemik (1- teratogenik terma- nifedipin dalam
iskemik dalam 96 jam 8%); sakit suk malformasi, darah,
setelah setelah pendarahan kepala (1- hambatan pertum- multivitamin
aneurism dan dilanjutkan 4%); bercak buhan, dan kematian dengan mineral
sub selama 21 hari. pada kulit saat dilahirkan. menurunkan
arachnoid Migrain: (1-2%; Laktasi: efek, alkohol.
hemorrha-  30 mg setiap 6 jam diare (2- Diekskresikan pada
ge; off- p.o. 4%); ASI dalam proporsi
label: Stroke iskemik: takikardi yang lebih rendah
stroke  30 mg setiap 6 jam (0-1%); dari obat golongan
iskemik, p.o, harus dimulai edema, CCB lain, sehingga
profilaksis dalam 24 jam usai bradikardi, risiko terhadap bayi
migrain serangan stroke dan depresi, secara teoretis tidak
dilanjutkan selama mual (1%). akan terjadi pada
28 hari. dosis normal untuk
ibu.
7. Imidapril Angiotensin Antihiper- Tablet Hipertensi: Tablet 2.5 Sakit Pada gangguan Pregnancy: Tidak Asupan tinggi
Converting tensi  Dosis awal: 5 mg/ mg, 5 mg, kepala, fungsi ginjal direkomendasikan kalium (salt
Enzyme esensial, hari; peningkatan 10 mg batuk, dosis awal 2.5 pada awal kehamilan substitutes atau
Inhibitor tambahan dosis 10-20 mg/ mual, mg/hari. dan benar-benar suplemen
(ACEI) diuretika, hari. penurunan harus dihindari pada kalium) akan
CHF, angina Diuretika, CHF, sel darah kehamilan > 3 bulan meningkatkan
angina: putih dan karena dapat kadar kalium di
 Dosis awal: 2.5 eritrosit. mengancam janin. dalam darah.
mg/hari. Laktasi:
Tidak direkomen-
dasikan untuk ibu
hamil, terutama
apabila bayi masih
baru lahir atau
terlahir prematur.
8. Kaptopril ACEI Anti Tablet Hipertensi ringan Tablet Neutropeni ClCr < 10 Pregnancy: Golongan Konsentrasi
hipertensi, sampai sedang: 12.5 mg, a atau mL/menit: C (trimester 1), kaptopril dalam
CHF  Dosis awal: 5 mg 25 mg, 50 agranulo- diberikan 50% golongan D serum dapat
2x sehari p.o; dosis mg, 100 sitosis, dari dosis (trimester 2 dan 3). berkurang bila
pemeliharaan: 2x mg hipotensi, normal; ClCr 10- diminum
sehari 25 mg, dapat takikardi, 50 mL/ menit: bersama
ditingkatkan setelah angina diberikan 75% makanan.
2-4 minggu; dosis pektoris, dari dosis Bayberry, blue
max: 2x sehari 50 hiperkale- normal. cohosh,
mg p.o. mia. cayenne, efedra,
Hipertensi berat: jahe, ginseng
 Dosis awal: 12.5 (Amerika), kola,
mg 2x sehari, dapat licorice dapat
ditingkatkan sampai memperburuk
max 3x sehari 50 hipertensi.
mg.
CHF:
 Dosis awal: 6.25-
12.5 mg 3x sehari;
dosis pemeliharaan:
25 mg 2-3x sehari,
dapat ditingkatkan
dalam jangka waktu
2 minggu atau lebih.
9. Perindopril ACEI Anti Tablet Hipertensi: Tablet Sakit - Pregnancy: Tidak -
arginin hipertensi, salut  Dosis awal: 5 mg salut film kepala, direkomendasikan
gagal film 1x sehari p.o; 2.5 mg, 5 nyeri, pada awal kehamilan
jantung setelah 1 bulan, mg vertigo, dan harus dihindari
dapat ditingkatkan batuk, pada kehamilan > 3
menjadi 10 mg 1x napas bulan karena dapat
sehari jika pendek, mengancam janin.
dibutuhkan. reaksi Laktasi:
Gagal jantung: alergi, Tidak direkomen-
 Dosis awal: 2.5 mg mulut ke- dasikan untuk ibu
1x sehari; setelah 2 ring, mood hamil, terutama
minggu, bisa swings, apabila bayi masih
ditingkatkan jadi 5 angiodema. baru lahir atau
mg 1x sehari. terlahir prematur.
10. Ramipril ACEI Hipertensi, Tablet Hipertensi: Tablet Hipotensi  ClCr ≤ 40 Pregnancy: Golongan Asupan tinggi
CHF,  Dosis awal: 2.5 mg 1.25 mg, (11%); mL/menit: dosis D, yakni obat yang kalium (salt
menurun- 1x sehari untuk 2.5 mg, 5 angina normal pada studi terhadap substitutes atau
kan risiko pasien yang tidak mg, 10 pektoris, dikurangi 25%. manusia suplemen
kardiovas- menerima diuretik; mg hipotensi  ClCr < 90 menunjukkan kalium) akan
kular dosis pemeliharaan: postural, mL/menit dan adanya efek samping meningkatkan
2.5-20 mg/hari mual, hiper-tensi: bagi janin tetapi kadar kalium di
dalam 1 atau 2 dosis muntah, dosis awal 1.25 manfaat potensial dalam darah.
terbagi. diare, mg 1x sehari; dapat
CHF: batuk, dosis max 5 dipertimbangkan
 Dosis awal: 2.5 mg vertigo, mg/hari. meskipun ada
2x sehari; dosis bronkitis,  ClCr < 90 potensi risiko.
pemeliharaan: 5 mg sinusitis, mL/menit dan Laktasi:
2x sehari. nyeri dada, gagal jantung: Diekskresikan ke air
Risiko kardiovas- sakit dosis awal 1.25 susu pada uji pra
kular: kepala, mg 1x sehari, klinik, adverse effect
 Dosis awal: 2.5 mg myalgia, bisa terhadap bayi belum
1x sehari selama 1 kejang otot ditingkatkan diketahui.
minggu, 5 mg 1x (1-10%). 1.25 mg 2x
sehari selama 3 sehari (max: 2.5
minggu berikutnya, mg 2x sehari).
lalu ditingkatkan  Renal artery
hingga tercapai stenosis: dosis
toleransi; dosis awal 1.25 mg 1x
pemeliharaan: 10 sehari.
mg 1x sehari.
11. Lisinopril ACEI Hipertensi Tablet Hipertensi: Tablet 2.5 Hipotensi Hipertensi: Pregnancy: Golongan Asupan tinggi
esensial  10-40 mg 1x mg, 5 mg, (11%);  Dewasa: dosis D, uji pra klinis dan kalium (salt
dan sehari. 10 mg, 20 nyeri dada, awal diubah klinis menunjukkan substitutes atau
renovasku- CHF: mg, 30 angina dan titrasi ke bukti teratogenik suplemen
ler, CHF  Dosis awal: 2.5-5 mg, 40 pektoris, atas harus dan kematian kalium) akan
mg per hari, mg hipotensi dilakukan hati- embrio. meningkatkan
peningkatan tidak ortostatik, hati Laktasi: kadar kalium di
lebih dari 10 mg palpitasi, berdasarkan Diekskresikan pada dalam darah.
pada interval tidak diare, respons (max: ASI, berpotensi
kurang dari 2 mual, 40 mg/hari); memberikan adverse
minggu; dosis muntah, anak-anak: effect terhadap bayi.
pemeliharaan: 5-40 hiperkalemi tidak dianjurkan
mg 1x sehari. a, batuk (1- pada pasien
Infark miokard akut: 10%); dengan GFR <
 Dosis awal: 5 mg peningkata 30 mL/
segera, 5 mg pada n kreatinin menit/1.73 m2.
24 jam, 10 mg pada (10%);  ClCr > 30
48 jam, dan 10 mg dizziness mL/menit: dosis
setiap hari setelah (19%). awal 10
selama 6 minggu jika mg/hari; ClCr
dalam waktu 24 jam 10-30
hemodinamik pasien mL/menit: dosis
stabil. awal 5 mg/hari.
 Hemodiali-sis:
dosis awal 2.5
mg/hari;
dialyzable
(50%).
10-40 mg 1x
sehari.
CHF:
 Dewasa: dosis
awal 2.5
mg/hari jika
ClCr < 30
mL/menit atau
kreatinin > 3
mg/dL.
12. Irbesartan Angiotensin II Anti Tablet Hipertensi: Tablet 75 Hipotensi, - Pregnancy: Golongan Asupan tinggi
Receptor hipertensi,  Dosis awal: 150 mg mg, 150 batuk, D; uji pra klinis kalium (salt
Blockers (ARB) diabetes 1x sehari p.o; dosis mg, 300 pusing, menunjukkan substitutes atau
nefropati pemeliharaan: 150- mg diare. toksisitas fetus, suplemen
300 mg 1x sehari. kematian ibu, dan kalium) akan
Diabetes nefropati: terjadinya aborsi. meningkatkan
 Dosis awal: 150 Laktasi: kadar kalium di
mg 1x sehari p.o; Diekskresikan pada dalam darah.
dosis pemeliharaan: ASI.
150-300 mg 1x
sehari.
13. Kandesartan ARB Anti Tablet Hipertensi: Tablet 4 Angina, - Pregnancy: Golongan Asupan tinggi
hipertensi,  Dosis awal: 16 mg mg, 8 mg, hipotensi, D; penelitian pada kalium (salt
CHF 1x sehari p.o; dosis 16 mg, 32 pusing, hewan menunjukkan substitutes atau
pemeliharaan: 8-32 mg hiperkalemi bukti mengurangi suplemen
mg 1-2x sehari. a. kelangsungan hidup kalium) akan
CHF: dan peningkatan meningkatkan
 Dosis awal: 4 mg kejadian kadar kalium di
1x sehari p.o; dosis hidronefrosis pada dalam darah.
target: 32 mg 1x keturunan.
sehari, dicapai Laktasi:
dengan menggan- Diekskresikan dalam
dakan dosis sekitar 2 air susu pada studi
interval minggu. pra klinik, efek
terhadap bayi belum
diketahui.
14. Telmisartan ARB Hipertensi, Tablet Hipertensi: Tablet 20 Diare, - Pregnancy: Golongan Asupan tinggi
reduksi  Dosis awal: 40 mg mg, 40 dispepsia, D, dikontraindikasi- kalium (salt
risiko 1x sehari p.o; dosis mg, 80 mual, nyeri kan bagi ibu hamil. substitutes atau
kardiovas- pemeliharaan: 40-80 mg abdomen, Laktasi: suplemen
kular mg 1x sehari. hipotensi, Diekskresikan dalam kalium) akan
Risiko kardiovas- palpitasi, air susu pada studi meningkatkan
kular: batuk, pra klinik, efek kadar kalium di
 80 mg 1x sehari sinusitis, terhadap bayi belum dalam darah,
p.o. faringitis, diketahui. bersama alcohol
myalgia (1- menurunkan
10%); tekanan darah.
muntah,
mulut
kering,
asma,
rhinitis,
arthritis
(0.1-1%).
15. Valsartan ARB Hipertensi; Tablet Hipertensi: Tablet 40 Pusing, ClCr < 30 mL/ Pregnancy: Golongan Asupan tinggi
CHF, infark  Dosis awal: 80-160 mg, 80 hipotensi, menit: tidak D; penelitian pada kalium (salt
miokard mg 1x sehari p.o; mg, 160 sakit dianjurkan. hewan menunjukkan substitutes atau
dengan dosis pemeliharaan: mg, 320 kepala, toksisitas fetus. suplemen
gagal 80-320 mg 1-2x mg diare. Laktasi: kalium) akan
ventrikular sehari p.o. Diekskresikan dalam meningkatkan
kiri atau CHF: air susu pada studi kadar kalium di
disfungsi  Dosis awal: 40 mg pra klinik, efek dalam darah.
sistolik 2x sehari p.o; dosis terhadap bayi belum
ventrikular pemeliharaan: 80- diketahui.
kiri 160 mg 2x sehari,
ditingkatkan hingga
dosis tertinggi yang
dapat ditoleransi.
Infark miokard:
 Dosis awal: 20 mg
2x sehari p.o; dosis
pemeliharaan:
peningkatan dosis
sampai 40 mg 2x
sehari dalam waktu
7 hari.
16. Furosemid Diuretika; loop Anti Tablet, Hipertensi: Tablet 40 Hipotensi - Pregnancy: Golongan Kadar furosemid
diuretics hipertensi, injeksi  20-80 mg/hari mg; ortostatik C; uji pra klinis menurun
Penanga- dalam 2 dosis injeksi dan akut, menunjukkan bukti dengan adanya
nan edema terbagi. 10mg/2 serangan kematian fetus dan makanan.
yang Edema: mL jantung, kematian ibu pada Hindari dong
berhubung-  Dosis awal: 20-80 vertigo, dosis tinggi untuk quai, efedra,
an dengan mg/dosis dengan sakit manusia. yohimbe,
gagal peningkatan 20-40 kepala, Laktasi: ginseng karena
jantung mg/dosis pada pusing, Diekskresikan pada akan memper-
koroner interval 6-8 jam; demam, ASI dan dapat parah hipotensi.
dan penya- dosis pemeliharaan: alkalosis menghambat laktasi, Bawang putih
kit hati. 2x sehari, mungkin metabolik, belum ditemukan dapat mening-
dititrasi lebih dari dermatitis adanya efek samping katkan efek
600 mg/hari pada eksfoliatif, terhadap bayi. hipertensi,
keadaan purpura. batasi
edermatous parah. penggunaan
licorice.
17. Spironolak- Diuretika; Edema Tablet Hipertensi: Tablet 25 Edema, ClCr < 10 Pregnancy: Golongan Makanan akan
ton hemat kalium dengan  25-50 mg/hari mg, 50 hiperkale- mL/menit: tidak C; belum terdapat meningkatkan
(potassium ekskresi dalam 1-2 dosis mg, 100 mia serius, direkomen- data studi terkontrol absorbsi,
sparing) aldosteron terbagi. mg dehidrasi, dasikan; ClCr pada manusia. hindari licorice.
berlebihan, Edema, hipokalemia: asidosis 10-50 Laktasi:
hipertensi,  25-200 mg/hari metabolik, mL/menit: Metabolit utama
CHF, hiper- dalam 1-2 dosis impotensi, diberikan setiap (dan aktif) dari
aldosteron terbagi. anoreksia, 12-24 jam. spironolakton
primer, Hiperaldosteron mual, muncul dalam ASI.
hipokale- primer: muntah,
mia,  100-400 mg/hari kram perut,
hirsutisme. dalam 1-2 dosis diare,
terbagi. pendarah-
Hirsutisme: an
 50-200 mg/hari lambung,
dalam 1-2 dosis ulserasi,
terbagi. sakit
kepala,
CHF: ataksia.
 25 mg/hari p.o.
18. Amilorid Diuretika; CHF, anti Tablet CHF, hipertensi, Tablet 5 Sakit ClCr < 25 mL/ Pregnancy: Golongan Amilorid dan
hemat kalium hipertensi, edema, ascites: mg kepala, menit: tidakB, yakni obat yang alkohol dapat
(potassium edema,  Dosis awal: 5 mg fatigue, direkomendasik pada studi terhadap menyebabkan
sparing) ascites 1x sehari p.o; dosis dizziness an; ClCr 25-80 hewan uji tidak hipotensi jika
pemeliharaan: 5-10 (1-10%); mL/ menit:menunjukkan diberikan
mg 1x sehari. hiperkalemi dosis biasaadanya teratogenitas bersamaan.
a (10%); dikurangi atau gangguan
mual, sebanyak 50%. pembuahan; tidak
muntah, ada data terkontrol
konstipasi, terhadap kehamilan
asidosis manusia.
meta-bolik, Laktasi:
batuk, Studi pra klinis
dyspnea. menunjukkan kadar
amilorid yang
dieksresikan pada air
susu lebih banyak
daripada konsen-
trasi dalam darah.
19. Manitol Diuretika; Eksresi urin Infusa Dosis awal: 0.2-1 Infus 20% Sakit dada, Jika ClCr < 60 Pregnancy: Golongan -
osmotik beracun, g/kg; dosis CHF, taki- mL/menit C; belum terdapat
gangguan pemeliharaan: 0.25- kardi, kon- diberikan data studi terkontrol
prostat. 0.5 g/kg setiap 4-6 vulsi, urti- setengah dari pada hewan maupun
jam; dosis harian karia, gagal dosis awal. manusia.
lazim: 20-200 g/24 ginjal akut, Laktasi:
jam. disuria, rhi- Tidak ada data
nitis, reaksi terkait ekskresi
alergi. manitol di ASI.
20. Asetazola- Diuretika; Glaukoma, Tablet, Glaukoma: Tablet Parestesia, ClCr 10-50 mL/ Pregnancy: Golongan -
mid penghambat induksi injeksi  250 mg/kg/hari 125 mg, gangguan menit: 20% C; uji pra klinis
enzim edema IV p.o; injeksi 250-500 250 mg; fungsi setiap 12 jam; menunjukkan bukti
karbonik untuk mg/hari setiap 2-4 injeksi pendengar- ClCr < 10 mL/ teratogenik.
anhidrase kongesti 500 mg an, menit: 50% dari Laktasi:
(carbonic jam. muntah, dosis normal. Diekskresikan pada
anhidrase gangguan ASI dalam jumlah
inhibitor) GI, mual. sedikit, sehingga
risiko terhadap bayi
secara teoretis tidak
akan terjadi.
21. Brinzolamid Diuretika; Hipertensi Suspen- Hipertensi, okular, Suspensi Gangguan - Pregnancy: Golongan -
penghambat okular dan si (drop) glaukoma: 1% (10 pencerna- C.
enzim glaukoma  1 drop 3x sehari. mL, 15 an. Laktasi:
karbonik mL) Diekskresikan ke air
anhidrase susu pada uji pra
klinik, efek samping
terhadap bayi belum
diketahui.
22. Hidrokloro- Diuretika; Hipertensi Kapsul, 25-100 mg/hari 1-2x Kapsul Gangguan Dikombinasikan Pregnancy: Golongan Bersama alkohol
tiazid tiazid sedang, tablet sehari; dosis max: 12.5mg; saluran dengan loop B, belum ada data akan menurun-
terapi 200 mg/hari. tablet pencerna- diuretics. terkontrol terhadap kan tekanan
edema di 12.5 mg, an, mual, kehamilan manusia. darah, makanan
nefrotik 25 mg, 50 muntah. Laktasi: tinggi
sindrom mg Diekskresikan ke ASI; kolesterol.
dosis ≤ 50 mg per
hari diketahui cukup
aman, lebih dari itu
dapat menyebabkan
penurunan produksi
ASI.
23. Isosorbid Vasodilator; Gagal Tablet, Angina pektoris: Tablet 2.5 Hipotensi - Pregnancy: Golongan -
dinitrat nitrit organik jantung, tablet  Dosis awal: 5-20 mg, 5 mg, ortostatik, C, studi pada hewan
angina lepas mg 2-3x sehari p.o; 10 mg, 20 edema menunjukkan
lambat, dosis pemeliharaan: mg, 30 periferal (1- terjadinya adverse
tablet 10-40 mg 2-3x mg, 40 10%); effect pada fetus.
sub- sehari. Tab lepas mg reaksi Laktasi:
lingual. lambat: 40-160 alergi kulit, Belum terdapat data
mg/hari p.o; tab mual, terkait ekskresinya
sublingual: 2.5-5 mg muntah pada air susu.
15 menit sebelum (0.1-1%).
terjadi episode
angina.
24. Gliseril Vasodilator; Profilaksis Tablet, Angina pektoris: Tablet 0.5 Sakit - Pregnancy: Golongan Interaksi minor
trinitrat/GTN nitrit organik dan terapi kapsul  Injeksi IV: 5 mg; kepala, C, tablet sublingual dengan alkohol.
(nitrogliserin) angina, lepas mcg/menit, diting- kapsul hipotensi, (golongan B).
lambat, katkan 5 mcg/menit lepas Laktasi:
gagal pingsan,
injeksi tiap 3-5 menit lambat Belum terdapat data
jantung kiri methemo-
IV sampai max: 20 2.5 mg, 5 terkait ekskresinya
mcg/menit; tab sub- mg; globinemia, pada air susu.
lingual: 0.3-0.6 mg injeksi IV mual,
setiap 5 menit jika 5 mg/mL, muntah,
dibutuhkan, mas: 3 10 mg/mL gelisah,
dosis dalam 15 palpitasi,
menit.
nyeri perut.
Hipertensi:
 5 mcg/menit i.v,
ditingkatkan jadi 5
mcg/menit setiap 3-
5 menit hingga 20
mcg/menit, lalu
naikkan 10-20
mcg/menit jika
dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai