Studi Kasus 2

1. Skrining resep
Tabel 1 skrining resep
Komponen Ada Tidak Komponen Ada Tidak
Nama Dokter √ Nama Obat √
Alamat dan No. √ Dosis Obat √
Telp √ Aturan Pakai √
SIP √ Paraf √
Tempat dan Tanggal; √ Nama Pasien √
 2. Skrining Farmasetis
Tabel 2 Skrining Farmasetis
Kriteria Obat 1 Obat 2 Obat 3 Obat 4
Merk Dagang Simvask Candesartan Forbetes XR Neurochol
Komposisi Obat Amlodipine Candesartan Metformin Pure lecithin
vitamin E
vitamin B1
vitamin B6
vitamin B12
Bentuk Sediaan Tablet Tablet Tablet Tablet
Dosis 10 mg 16 mg 500 mg Pure lecithin (PPC
95%) 400 mg
vitamin E 30 mg
vitamin B1 100 mg
vitamin B6 100 mg
vitamin B12 200
mg
Frekuensi 1x10 mg 1x16 mg 2x500 mg 1x1 tab
Waktu (pagi) (malam) (pagi, siang) (malam)
Aturan Setelah makan Setelah makan Setelah makan Setelah makan

3. Skrining Farmakologi
AMLODIPINE
Aspek Informasi Obat Pustaka
Kekuatan Tablet 10 mg PIONAS
Kategori Obat resep PIONAS
Kelas Calcium Channel Blockers (CCB) PIONAS
Farmakologi
Indikasi Amlodipine diindikasikan untuk PIONAS
pengobatan lini pertama hipertensi dan
dapat digunakan sebagai agen tunggal untuk
mengontrol tekanan darah pada sebagian
besar pasien. 
Dosis  Dewasa: Hipertensi dan angina: PIONAS
Dosis awal 1 x sehari 5 mg, dapat
ditingkatkan hingga dosis max.10
mg.
 Anak, usia 6-17 tahun: Dosis awal 1
x sehari 2,5 mg , dapat ditingkatkan
menjadi 5 mg sekali sehari setelah
 interval 4 minggu sesuai dengan
respons klinis.
 Lansia: Dosis awal 2,5 mg sekali
sehari.
Kontra Indikasi  Penggunaan pada pasien dengan PIONAS
hipersensitivitas terhadap obat ini.
 Amlodipine juga sebaiknya tidak
digunakan (kontraindikasi relatif)
pada pasien dengan syok
kardiogenik, stenosis aorta berat,
angina tidak stabil, hipotensi berat,
gagal jantung, dan gangguan hepar.
Efek Samping  Efek samping yang mungkin terjadi PIONAS
dalam penggunaan obat adalah:
Sakit kepala, pusing, mengantuk,
debaran jantung, sakit perut, mual,
edema, kelelahan.
 Pasien (6-17 thn): Vasodilatasi,
epistaksis, kelemahan.
Peringatan  Penggunaan berkepanjangan pada PIONAS
pasien dengan/gangguan fungsi hati
dapat memicu gagal jantung.
 Kehamilan & laktasi. Kategori
kehamilan: Kategori C: Mungkin
berisiko. 
Interaksi  Peningkatan kadar amlodipine di PIONAS
dalam darah jika digunakan dengan
imunosupresan,
seperti ciclosporin atau tacrolimus
 Penurunan kadar metformin melalui
mekanisme antagonisme secara
farmakodamik dan menyebabkan
kadar gula darah sangat rendah atau
hipoglikemia
 Penurunan kadar amlodipine di
dalam darah jika digunakan
dengan rifampicin
 Peningkatan kadar amlodipine di
dalam darah dan risiko terjadinya
efek samping jika digunakan
dengan erythromycin, diltiazem,
ritonavir, atau ketoconazole
 CANDESARTAN
Aspek Informasi Obat Pustaka
Kekuatan Tablet 8 mg, 16 mg PIONAS
Kelas Farmakologi Antagonis Reseptor Angiotensin II PIONAS
Indikasi Hipertensi; kombinasi dengan HCT: PIONAS
Pengobatan hipertensi yang tidak dapat
terkontrol dengan kandesartan sileksetil
atau HCT sebagai monoterapi.
Dosis  Hipertensi: PIONAS
dosis awal 8 mg (gangguan fungsi hati 2
mg, gangguan fungsi ginjal atau volume
deplesi intravaskular 4 mg) sekali sehari,
tingkatkan jika perlu pada interval 4
minggu hingga maksimal 32 mg sekali
sehari; dosis penunjang lazim 8 mg
sekali sehari.
 Gagal jantung:
dosis awal 4 mg sekali sehari, tingkatkan
pada interval sedikitnya 2 minggu hingga
dosis target 32 mg sekali sehari atau
hingga dosis maksimal yang masih dapat
ditoleransi.
Kontra Indikasi Gangguan hati berat dan/atau kolestasis. MIMS
Anak-anak (<1 tahun). Kehamilan.
Penggunaan bersamaan dengan
aliskiren pada pasien dengan diabetes
mellitus atau gangguan ginjal sedang
hingga berat (GFR <60
mL/min/1.73m2)
Efek Samping Vertigo, sakit kepala; sangat jarang, PIONAS
mual, hepatitis, kerusakan darah,
hiponatremia, nyeri punggung, sakit
sendi, nyeri otot, ruam, urtikaria, rasa
gatal.
Peringatan Gangguan fungsi hati; gangguan fungsi PIONAS
ginjal. Kombinasi dengan HCT.
Interaksi  Peningkatan risiko hipotensi MIMS
dengan diuretik dosis tinggi dan
anestesi. Peningkatan kadar K
serum dengan diuretik hemat K
(misalnya spironolactone),
 suplemen K, pengganti garam
yang mengandung K atau obat
lain yang meningkatkan kadar K
(misalnya heparin).
 Berpotensi Fatal: Koadministrasi
dengan aliskiren pada pasien
diabetes dapat meningkatkan
risiko gangguan ginjal, hipotensi
dan hiperkalaemia.

METFORMIN
Aspek Informasi Obat Pustaka
Kekuatan Tablet 500 mg PIONAS
Kelas Obat Antidiabetes biguanid PIONAS
Farmakologi
Indikasi Terapi awal untuk diabetes dewasa PIONAS
dengan keadaan kelebihan berat badan
serta kadar gula darah yang tidak dapat
dikendalikan hanya dengan diet saja.
Terapi kombinasi untuk kegagalan terapi
sulfonilurea primer atau sekunder. Terapi
tambahan pada IDDM untuk mengurangi
dosis insulin.
Dosis  Dosis awal: Sehari 3 x 500 mg. PIONAS
Dosis dapat ditingkatkan sebesar
500 mg tiap minggu.
 Dosis maksimal 2000 mg/hari.
Jika terapi dengan 2.000 mg sekali
sehari belum mencapai hasil yang
optimal, dapat dipertimbangkan
pemberian 2 x 1000 mg per hari.
 Dosis pemeliharaan: Sehari 2 x
850 mg.
Kontra Indikasi Obat ini tidak boleh diberikan kepada MIMS
pasien dengan kondisi: Penyakit ginjal
dengan kadar kreatinin serum lebih dari
1.5 mg/dL (pria) dan lebih dari 1.4
mg/dL (wanita). Infark miokard akut,
septikemia, gagal jantung kongestif.
Penyakit hati kronik, alkoholik, hipoksia.
Asidosis metabolik akut atau kronik,
termasuk ketoasidosis dibetes dengan
 atau tanpa disertai koma. Wanta hamil.
Efek Samping Gangguan gastrointestinal (saluran PIONAS
cerna), pusing, sakit kepala, infeksi
saluran napas atas, gangguan daya
pengecapan.
Peringatan  Obat ini dapat mengganggu PIONAS
absorpsi Vitamin B12.
 Hati-hati penggunaan obat ini
pada pasien dengan gangguan hati
dan ginjal, konsumsi alkohol yang
berlebihan, pasien lanjut usia,
pasien dalam kondisi lemah dan
malnutrisi, serta wanita hamil.
 Kategori Kehamilan : Kategori B:
Mungkin dapat digunakan oleh
wanita hamil. Penelitian pada
hewan uji tidak memperlihatkan
ada nya risiko terhadap janin,
namun belum ada bukti penelitian
langsung terhadap wanita hamil.
Interaksi  Peningkatan risiko terjadinya MIMS
hipoglikemia jika digunakan
dengan insulin atau obat
golongan sulfonilurea, seperti
glyburide
 Peningkatan risiko terjadinya
asidosis laktat jika digunakan
dengan topiramate, acetazolamide,
obat antiinflamasi nonsteroid
(NSAID), atau obat antihipertensi,
seperti ACE inhibitor, diuretik
loop, dan ARB
 Peningkatan risiko terjadinya
hiperglikemia jika digunakan
bersama obat kortikosteroid,
diuretik thiazide, pil KB, estradiol,
phenothiazine,
phenytoin, isoniazid, atau
golongan obat antagonis kalsium
 Peningkatan risiko terjadinya efek
samping metformin jika digunakan
dengan cimetidine,
dolutegravir, ranolazine,
trimethoprim, atau rifampicin
 Penurunan efektivitas obat
 antikoagulan, seperti warfarin, jika
kedua obat dikonsumsi bersamaan

NEUROCHOL
Aspek Informasi Obat Pustaka
Kekuatan Tablet PIONAS
Kategori Vitamin dan suplemen PIONAS
Kelas Farmakologi Pure lecithin (PPC 95) 400 mg PIONAS
vit.E 30 mg
vit.B1 100 mg
vit. B6 100 mg
vit. B12 200 mcg.
Indikasi Membantu memenuhi kebutuhan PIONAS
Vitamin B1, B6, B12, dan Vitamin E,
serta dilengkapi dengan Lecithin untuk
memelihara kesehatan.
Dosis 1 kali sehari 1 kapsul PIONAS
Kontra Indikasi - PIONAS
Efek Samping - PIONAS
Peringatan - PIONAS
Interaksi - PIONAS

4. Analisa kesesuaian Dosis

Kesesuaian dosis pada resep menjadi salah satu aspek keselamatan pasien
yang harus dianalisis, kesesuaian dosis pada resep dapat dilihat pada tabel.

Nama obat Dosis Dosis Pustaka Kesesuaian

Resep
Amlodipine 1 x 10 mg 2,5 – 10 mg/hari Sesuai
Candesartan 1 x 16 mg 8 – 32 mg/hari Sesuai
Metformin 2 x 500 mg 1500– 2000 Kurang
mg/hari Sesuai
Neurochol 1 x 1 tab 1 tab /hari Sesuai
1. Analisa DRP (Drug Related Problem)
Pasien dengan gejala hipertensi dan diabetes . Pasien mendapatkan 4 jenis
obat dalam 1 resep. Resep tersebut digunakan/ ditebus secara berulang sampai
4x pengulangan . Ditemukan adanya jenis DRP berupa interaksi obat. Adapun
analisis DRP adalah sebagai berikut:

Obat A Obat B Interaksi Sumber

Amlodipin Metformin Amlodipine menurunkan Medscape
e efek metformin dengan
antagonisme
farmakodinamik.

Pasien harus diobservasi

secara ketat untuk hilangnya
kontrol glukosa darah ketika
obat ditarik dari pasien yang
menerima metformin, pasien
harus diamati secara ketat
untuk efek hipoglikemia.

Metformin Vit B12 Metformin menurunkan Medscape

(Cyanobalamine) kadar cyanocobalamin
dengan mekanisme interaksi
minor atau nonspesifik
apabila digunakan dalam
jangka panjang (tahun)
menyebabkan difisiensi /
berkurangnya kadar vitamin
B12.

2. Lembar SOAP

Nama pasien Ny. Sunarti

Jenis Kelamin Perempuan
Umur 77 Tahun
Berat badan -
Problem Medik Hipertensi, Diabetes
Riwayat alergi -

TGL SUBJEK OBJEK ASSESMENT PLAN

24/2/22 - Lemas Riwayat  Amlodipine  Direkomendas
- Pusing Hipertensi 1x10 mg (pagi) ikan untuk
- Leher dan  Candesartan melakukan
tegang diabetes monitor kadar
1x16 mg
glukosa darah
(malam) karena
 Metformin terdapat risiko
2x500 mg (pagi, hipoglikemia
siang)  Menambahka
 Neurochol 1x1 n dosis
metformin
(malam)
sesuai dengan
literatur
Kejadian tidak 3x500mg atau
diinginkan terkait dosis
penggunaan obat dinaikkan
(termasuk potensial menjadi
yang terjadi) 2x850mg
 Minum obat
 Ketidaksesuaian secara teratur
dosis metformin sesuai aturan
dengan literatur  Simpan obat
3x500mg atau pada suhu
2x850mg ruang
 Amlodipine + terhindar dari
metformin : sinar matahari
Amlodipine langsung
menurunkan jauhkan dari
kadar/efek dari jangkauan
metformin anak-anak
secara  Jika terdapat
antagonisme keluhan
farmakodinamik segera
,memicu hubungi
hipoglikemia dokter

 Metformin + vit Terapi non

B12 : metformin farmakologi
menurunkan  Istirahat yang
kadar vit B12 cukup
(cyanobalamine)  Olah raga
dengan ringan
mekanisme  Hindari
interaksi non makanan yang
 spesifik dalam mengandung
jangka Panjang. tinggi gula
dan garam
 Hindari
makanan
cepat saji
 Mengkonsums
i makanan
yang tinggi
akan vitamin
B12 (ikan,
daging, susu,
telur, keju)

5.