MUSTAFA,S.Th.I.,M.Hum.
DISUSUN OLEH;
1.AMANDA PUTRI (21101152610362)
2.ANNISA ASMA UL HUSNA (21101152610363)
3.AZARINE ASYURA (21101152610365)
4.HARUN URFAN ADANI (21101152610375)
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat,inayah,taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan,petunjuk,maupun pedoman bagi
pembaca untuk memperdalam ilmu agama.
Penulis berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca,sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari. Penulis sadar bahwa masih banyak kekurangan terhadap makalah
ini. Oleh kerena itu, penulis meminta kepada para pembaca untuk memberikan
masukan bermanfaat yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah
ini agar dapat diperbaiki bentuk maupun isi makalah sehingga kedepannya
dapat menjadi lebih baik.
Kelompok 2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………….………………………………………………………… 2
Daftar Isi…………………………………………………………………………….………………………….. 3
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………. 4
A.Latar Belakang……………………………………………………………………………………… 4
B.Rumusan Masalah………………………………………………………………………………… 4
C.Tujuan Penulisan………………………………………………………………………………….. 5
BAB 11 PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………..5
A.Konsep Manusia…………………………………………………………………………………….5
B.Eksistensi Manusia&Martabat manusia…………………………………………………7
C. Tanggung Jawab Manusia……………………………………………………………………..9
BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………12
A.Kesimpulan………….……….……………………………………………………………………..12
B.Saran……………………………………………………………………………………………………12
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….…………………….13
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Makalah ini kami tujukan untuk masyarakat umum khususnya kalangan
remaja,pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah sebagai generasi
penerus bangsa agar kita semua memahami konsep manusia dalam dunia
Islam serta memahami tanggung jawab manusia sebagai hamba Allah dan
khalifah dimuka bumi.Kajian tentang manusia telah banyak dilakukan para
ahli,yang selanjutnya dikaitkan dengan berbagai kegiatan,seperti
politik,ekonomi sosial,budaya,pendidikan,agama dan lain sebagainya.Hal
tersebut dilakukan karena manusia selain sebagai subjek (pelaku),juga sebagai
objek (sasaran) dari berbagai kegiatan tersebut,dari pemikiran ini selanjutnya
memunculkan banyak sebutan atau predikat untuk manusia yang dikemukakan
para ahli filsafat,misalnya;homo spiens (makhluk yang mempunyai budi
pekerti/berakal),animal rational atau hayawan nathiq (binatang yang dapat
berpikir),homo laquen (makhluk yang pandai menciptakan bahasa),zoon
politico (makhluk yang pandai bekerja sama),homo economicus (makhluk yang
tunduk kepada prinsip-prinsip ekonomi),homo religious (makhluk yang
beragama),homoplanemanet (makhluk ruhaniah-spiritual),homo educandum
(makhluk yang dapat dididik/educable) ,serta homo faber (makhluk yang selalu
membuat bentuk-bentuk baru).
Dalam konsepsi Islam,manusia merupakan satu hakikat yang
mempunyai duadimensi,yaitu dimensi material(jasad) dan dimensi
immaterial(ruh,jiwa,akal dan sebagainya).”Unsur jasad akan hancur dengan
kematian, sedangkan unsur jiwa akan tetap dan bangkit kembali pada hari
kiamat.”(QS. Yasin, 36: 78-79).”Manusia adalah makhluk yang mulia,bahkan
lebih mulia dari malaikat.” (QS. al-Hijr, 15: 29). Bahkan manusia adalah satu-
satunya mahluk yang mendapat perhatian besar dari Al-Qur’an,terbukti
dengan begitu banyaknya ayat al-Qur’an yang membicarakan hal ikhwal
manusia dalam berbagai aspek aspeknya,termasuk pula dengan nama-nama
yang diberikan al-Qur’an untuk menyebut manusia,setidaknya terdapat lima
kata yang sering digunakan Al-Qur’an untuk merujuk kepada arti manusia,yaitu
insan atau ins atau al-nas atau unas,dan kata basyar serta kata bani adam atau
durriyat adam.
B.RUMUSAN MASALAH
1.Bagaimana eksistensi manusia dalam pandangan islam
2.Bagaimana tanggung jawab manusia sebagai hamba Allah
3.Bagaiaman tanggung jawab manusia sebagai khalifah di muka bumi.
C.TUJUAN PENULISAN
1. Dapat Memberikan Pemahaman mengenai pengertian dan konsep manusia
dalam pandangan islam.
2. Dapat Memberikan Pemahaman mengenai eksistensi dan martabat
manusia dalampandangan islam.
3. Dapat Memberikan Pemahaman mengenai tanggung jawab manusia sebagai
hamba Allahdan khalifah dimuka bumi.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Konsep Manusia
Pemikiran tentang hakikat manusia,sejak zaman dahulu sampai zaman
modern ini juga belum berakhir dan tak akan berakhir.Ternyata orang
menyelidiki manusia dari berbagai sudut pandang,ada yang memandang
manusia dari sudut pandang budaya disebut Antropologi Budaya,ada juga yang
memandang dari segi hakikatnya disebut Antropologi Filsafat.Memikirkan dan
membicarakan mengenai hakikat manusia inilah,yang menyebabkan orang
tidak henti-hentinya berusaha mencari jawaban yang memuaskan tentang
pertanyaan yang mendasar tentang manusia yaitu apa,bagaimana,dan kemana
manusia itu nantinya. Berbicara mengenai apa itu manusia,ada beberapa aliran
yang mendasari yaitu :
1.Aliran serba zat,mengatakan bahwa yang sungguh-sungguh ada hanyalah zat
atau materi.Zat atau materi itulah hakekat dari sesuatu. Alam ini adalah materi
dan manusia adalah unsur dari alam maka dari itu hakikat dari manusia itu
adalah zat atau materi.
2. Aliran serba roh,berpendapat bahwa segala hakikat sesuatu yang ada di
dunia ini adalah roh,begitu juga hakikat manusia adalah roh. Adapun zat itu
adalah manifestasi dari pada roh di dunia ini.
3. Aliran dualisme, mencoba untuk meyakinkan kedua aliran di atas. Aliran ini
menganggap bahwa manusia itu pada hakikatnya terdiri dari dua substansi
yaitu jasmani dan rohani.Kedua substansi ini masing-masing merupakan unsur
asalnya,tidak tergantung satu sama lain.Jadi badan tidak berasal dari roh,juga
sebaliknya.Hanya dalam perwujudannya manusia itu ada dua,jasad dan roh,
yang keduanya berintegrasi membentuk yang disebut manusia.
4. Aliran eksistensialisme,yang memandang manusia secara
menyeluruh,artinya aliran ini memandang manusia tidak dari sudut zat atau
serba roh atau dualisme,tetapi memandangnya dari segi eksistensi manusia itu
sendiri yaitu cara beradanya manusia itu sendiri di dunia ini.
Dari keempat aliran tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa
hakikat manusia yang sebenarnya adalah sesuatu yang melatar belakangi
keberadaanya di dunia ini sebagai manusia yang terdiri dari jasmani dan
rohani.Sedangkan dalam Islam sendiri,hakikat manusia didasarkan pada apa
yang diterangkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunah,atau melalui pengenalan asal
kejadian manusia itu sendiri. Hakikat manusia dalam Islam merupakan suatu
keberadaan yang mendasari diciptakannya manusia yang telah diberi amanat
untuk mengatur bumi (Khalifah) yaitu untuk mengabdi atau beribadah kepada
Allah SWT, sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S.Adh-Dhariyat [51:56]
yang artinya“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada-Ku.”
Hakikat manusia sebagai makhluk yang mulia ciptaan Allah memberikan
makna bahwa penciptaan merupakan pihak penentu dan yang diciptakan
adalah pihak yang ditentukan,baik mengenai kondisi maupun makna
penciptaannya.Manusia tidak mempunyai peranan apapun dalam proses dan
hasil penciptaan dirinya.Oleh karena itu ketidak mampuan manusia itu
merupakan peringatan bagi manusia.
Seperti halnya manusia tidak ikut menentukan atau memilih orang tuanya,suku
atau bangsa dan lain-lain. Oleh karenanya manusia harus menyadari atas
ketentuan–ketentuan yang telah diberikan oleh Allah SWT.Sebagai makhluk
yang mulia, manusia dapat dilihat dari beberapa hal diantaranya:
1.Manusia adalah makhluk yang keberadaanya didunia ini untuk mengadakan
sesuatu,artinya seorang manusia mempunyai tugas bekerja dalam hidupnya.
2.Manusia ada untuk berbuat yang baik dan membahagiakan manusia, artinya
manusia ada untuk mengadakan sesuatu yang benar serta bermanfaat,dari
sanalah muncul segala bentuk karya manusia meliputi kreatifitas dan dinamika
di dalam kehidupanya.
3.Manusia adalah makhluk yang memiliki kebebasan dalam hidup,artinya
kebebasan manusia nampak melalui aneka kreasi dalam segala segi kehidupan
dan melalui kebebasan itulah muncul berbagai kegiatan.
4.Manusia adalah makhluk yang bertanggung jawab.Dalam diri manusia ada
kesadaran untuk mempertanggungjawabkan apa yang dilakukan dalam
hidupnya.Misalnya dalam salah satu wujud kesadaran religius,bahwa manusia
harus mempertanggungjawabkan perbuatannya pada ilahi.
5. Manusia adalah makhluk yang mempunyai keterbatasan,walaupun manusia
adalah makhluk mulia.
Kelima hal tersebut merupakan perincian dari kehidupan manusia dalam
islam sebagai makhluk yang istimewa.
A.Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa manusia adalah makhluk yang kompleks. Di
ciptakannya manusia di bumi oleh Sang Pencipta tidak hanya untuk diam
saja,tetapi manusia dituntu tuntuk selalu berperan aktif untuk berbuat
kebaikan. Sebagai seorang manusia, kita juga harus menjadi individu yang
dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Manusia bukanlah makhluk yang sempurna,masih banyak kekurangan
yang melekat dalam diri manusia.Salah satu contohnya adalah kurangnya
pemahaman manusia tentang agama,oleh karena itu manusia dianjurkan
untuk saling menghormati dan mengasihi satu sama lain karena kita diciptakan
tanpa adanya perbedaan. Selain itu,sebagai seorang manusia kita harus
mematuhi aturan yang ada.
B. Saran
Dari penulisan makalah ini, penulis menyarankan agar sebagai seorang
manusia kita harus menjadi individu yang dapat bermanfaat bagi diri sendiri
dan orang lain. Sebagai makhluk sosial,manusia tidak dapat hidup sendiri oleh
karena itu kita harus saling tolong menolong dalam kebaikan antar
sesama.Untuk kedepannya tugas dalam membuat makalah ini sangat
dianjurkan untuk dilanjutkan,karena bisa menambah wawasan manusia
tentang pengetahuan Agama. Selain itu,makalah ini diharapkan dapat
membantu pembaca untuk menggali lebih dalam Hakikat Manusia menurut
Islam.
DAFTAR PUSTAKA
IMM Tarbiyah. 2011. Tanggung Jawab Manusia sebagai Khilafah
dihttp://immdakwahpwt.blogspot.com/2011/09/babI-pendahuluan-
manusiaadalah-makhluk.html(diakses 18 oktober 2021)
Sayyida Ulya. 2014. Eksistensi dan Martabat Manusia
dihttps://saydaulya.blogspot.com/2014/12/makalah-eksistensi-dan-martabat-
manusia.html(diakses 18 oktober 2021)
Eksistensi dan Martabat Manusia – Agama Islam
dihttp://lhialicious.blogspot.com/2016/03/eksistensi-dan-martabat-manusia-
agama.html(diakes 19 oktoner 2021
Konsep Manusia dalam Islam di
https://dalamislam.com/info-islami/konsep-manusia-dalam-islam(diakses 19
oktober 2021)