Anda di halaman 1dari 1

gejala, penyebab, pencegahan dan penyembuhan

hidrosefalus
adalah pembesaran ventrikulus otak akibat dari peningkatan jumlah cairan
serebrospinal (CSS) akibat dari ketidakseimbangan antara produksi, sirkulasi, dan
absorbsinya.Penumpukkan CSS ini dapat menekan jaringan otak. Pada bayi dapat
menyebabkan ukuran kepala yang lebih besar sedangkan untuk dewasa dapat menyebabkan
sakit kepala yang sangat hebat. Kebnyakan kasus dari hidrosefalus terjadi pada bayi
atau usia 1-2 tahun.
Kondisi ketidakseimbangan produksi dan absorbsi CSS disebabkan oleh beberapa
faktor.
1. Kelainan bawaan, dapat berupa stenosis akuaduktus sylvius, spina bifida dan
cranium bifida, sindrom Dandy-Walker, kista arachnoid, anomali pembuluh darah
2. Infeksi,seperti infeksi pada saat kehamilan yang dapat memicu peradangan pada
otak janin ataupun meningitis.
3. Neoplasma, yaitu penyumbatan mekanis yang terjadi pada setiap aliran CSS.
4. Perdarahan, baik perdarahan sebelum ataupun sesudah lahir. Perdarahan ini dapat
menyebabkan fibrosis leptomeningen pada daerah basal otak.

gejala
gejala penyakit hidrosefalus disesuaikan dengan umur penderita, baik pada bayi atau
orang dewasa. Gejala berupa tekanan intrakranial yang tinggi. Pada penderita
hidrosefalus dibawah 2 tahun, gejalanya berupa ukuran kepala yang abnormal, adapun
gejala tekanan intrakranial yang tinggi yaitu muntah, nyeri kepala, susah makan,
kesadaran menurun, pandangan mata kebawah berkaitan dengan saraf yang mengatur
bagian optik, pertumbuhan tubuh yang tidak berjalan dengan baik. Gejala pada orang
dewasa dapat berupa sulitnya untuk berkonsentrasi, masalah kandung kemih, kejang,
penglihatan yang terganggu, serta sakit kepala yang hebat.

pencegahan
1. Pencegahan primer, pencegahan yang dilakukan agar dapat membatasi timbulnya
penyakit dengan mengendalikan penyebab-penyebabnya. Pencegahan ini berupa saat pada
kehamilan ibu mengkonsumsi asam folat yang dapat mencegah kelainan saraf.
Mengurangi resiko lahirnya bayi secara prematur, serta melakukan vaksinasi.
2. Pencegahan Sekunder, memperbaiki gangguan dari cairan CSS agar seimbang dan
tidak berlebih. Kiat yang dapat dilakukan seperti memeriksa lingkar kepala bayi,
plain x-rays, ultrasonografi, ataupun CT-scan. Dapat juga dilakukan terapi untuk
mengontrol cairan CSS
3. Pencegahan tersier, bertujuan sebagai memperbaiki kualitas hidup pasien agar
penyakit tidak mengarah ke hal yang buruk. Pencegahan ini biasanya dilakukan pasca
operasi vp-shunt. Karena pasca operasi memerlukan perawatan yang intensif.

penyembuhan
Prinsip dari penyembuhan hidrosefalus adalah mengurangi produksi CSS, keseimbangan
antara produksi dengan tempat absorbsi, serta mengeluaran CSS ke dalam organ
ekstrakranial. Hal ini dapat dilakukan dengan terapi konservatif medikamentosa,
yaitu upaya untuk meningkatkan resorpsinya(isorbid) tetapi terapi ini tidak dapat
dilakukan dalam jangka waktu yang panjang karna dapat mengganggu proses metabolisme
tubuh. Selain terapi pernyembuhan dapat dilakukan dengan ventriculoperitoneal,
yaitu dengan memasukkan tube ke dalam lubang kecil tengkorak yang berkatup, tube
ini memungkinkan CSS mengalir keluar dari ventrikel dan ke rongga perut dimana
cairan CSS diserap.

Anda mungkin juga menyukai