Disusun oleh :
T.A : 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah Yang Maha Esa berkat rahmat dan
karunia Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang ``keadaanterpaksa’’
(OVERMATCH) dengan lancar. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah Hukum Perdata dengan dosen pengampu Bapak Syafrizal S.H.,M.H.
Penulis
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................ 2
DAFTAR ISI............................................................................................................................................ 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................................................... 4
B. Rumusan Masalah................................................................................................................ 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan............................................................................................................................. 9
B. Saran.......................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................................. 10
3|Page
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimanakah Akibat Overmacht dalam Hukum perdata ?
4|Page
BAB II
PEMBAHASAN
1. PENGERTIAN
Istilah “keadaan memaksa”, yang berasal dari istilah overmacht atau force
majeure, dalam kaitannya dengan suatu perikatan atau kontrak tidak ditemui
rumusannya secara khusus dalam Undang-undang, tetapi disimpulkan dari
beberapa pasal dalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUH PERDATA).
Dari Pasal-Pasal KUH Perdata, disimpulkan bahwa overmacht adalah “keadaan
yang melepaskan seseorang atau suatu pihak yang mempunyai kewajiban untuk
dipenuhinya berdasarkan suatu perikatan, yang tidak dapat memenuhi
kewajibannya, dari tanggung jawab untuk memberi ganti rugi, biaya dan bunga,
dan/atau dari tanggung jawab untuk memenuhi kewajiban tersebut. 1
Menurut Kusumadi :
1
Rahmad S.S. Soemadipradja Penjelasan Hukum Tentang Keadaan memaksa, (Jakarta: Nasional Legal Reform
Program,2010), Hlm.3
2
Prof. R. Subekti, S.H., R. Tjitrosudibio, KUH Perdat, (Jakarta: PT Balai Pustaka) Hlm, 324-325
5|Page
terpenuhinya verbintenis karna faktor “difficult = Sulit” ( yang merupakan
lawan dari impossibilitas).
Menurut R. Subekti:
3
Prof. Subekti, S.H., Pokok Pokok Hukum Perdata, (Jakarta: Intermasa,1992) Hlm. 144
6|Page
A. AKIBAT OVERMACHT
1. R. Setiawan
4
Martha Eri Safira, M.H., HUKUM PERDATA,(Ponorgo: CV Nata Karya,2017) Hlm.83
7|Page
3. Abdul Kadir Muhammad:
BAB III
5
Hj. Komariah SH., M.Si, Hukum Perdata, (Malang: UMM PRESS,2019) Hlm.116
8|Page
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
9|Page
Rahmad S.S. Soemadipradja Penjelasan Hukum Tentang Keadaan memaksa, (Jakarta:
Nasional Legal Reform Program,2010), Hlm.3
Prof. R. Subekti, S.H., R. Tjitrosudibio, KUH Perdat, (Jakarta: PT Balai Pustaka) Hlm, 324-325
Rahmad S.S. Soemadipradja Penjelasan Hukum Tentang Keadaan memaksa, (Jakarta:
Nasional Legal Reform Program,2010), Hlm.3
Prof. R. Subekti, S.H., R. Tjitrosudibio, KUH Perdat, (Jakarta: PT Balai Pustaka) Hlm, 324-325
Prof. Subekti, S.H., Pokok Pokok Hukum Perdata, (Jakarta: Intermasa,1992) Hlm. 144
Hj. Komariah SH., M.Si, Hukum Perdata, (Malang: UMM PRESS,2019) Hlm.116
10 | P a g e