Anda di halaman 1dari 5

Nama :Karaki Rahmat Mahalubi

Kelas :9b

Instruksi Pembelajaran:

- Silahkan kerjakan beberapa soal di bawah ini.

- Mengerjakan soalnya bisa menggunakan handphone (searching google or youtube, buku catatan IPS,

dan buku cetak IPS untuk mencari jawabannya.

- Setelah itu, silahkan dikumpulkan ke Ibu Iren melalui assignment di Ms. Teams.

- Jika ada pertanyaan bisa tanyakan langsung di telegram secara personal chat.

Latihan soal:

1. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa Praaksara!

2. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa Hindu-Buddha!

3. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa Islam!

4. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada awal kemerdekaan!

5. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa demokrasi liberal!

6. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa demokrasi terpimpin!

7. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa orde baru!

8. Jelaskan sejarah masyarakat Indonesia pada masa reformasi!

Keterangan:
 Batas pengumpulan tugasnya hari Jumat tanggal 15 April 2022
 Bisa kerjakan di word, buku catatan/tulis, dan kertas HVS.
 Jika dikerjakan di buku catatan/tulis dan kertas HVS, maka silahkan difotokan dan disubmit di
assignment yang telah Ibu Iren buat di Ms. Teams.\
 Tetap semangat, Gbu more 
Jawaban
1.
Masa praaksara berarti masa dimana belum adanya tulisan.Masa praaksara terbagi menjadi 2 bagian
yaitu zaman batu dan zaman logam.zaman batu terdiri dari 4 zaman yaitu. Paleolitikum, Mesolitikum,
Neolitikum dan Megalitikum. Pada zaman ini, alat perkakas manusia masih terbuat dari batu.

Guru Mata Pelajaran: Irene Mercy Simbar, S.Pd.


Zaman paleotikum adalah zaman dimana mausia masih menggunakan batu yang permukaannya belum diasah
sebagai peralatan mereka.peninggalan zaman paleotikum diIndonesia adalah:Kebudayaan Ngandong yang
ditemukan oleh GHR von Koenigswald pada 1935 di dekat Punung, Kabupaten Pacitan. Beberapa contoh
peninggalan Kebudayaan Ngandong. Kapak genggam Alat-alat dari tulang hewan yang dibentuk menjadi
semacam belati Ujung tombak dengan gigi-giri pada sisinya Alat-alat serpih
Manusia yang hidup dizaman paleotikum di Indonesia adalah: Meganthropus paleojavanicus Pithecanthropus
robustus,Pithecanthropus Mojokertensis,Pithecanthropus Erectus,homo soloensis dan Homo Wajakensis

Zaman Mesolitikum merupakan zaman batu yang berlangsung antara periode Paleolitikum dan Neolitikum.
Zaman Mesolitikum dikenal juga sebagai Zaman Batu Tengah atau Batu Madya.Dizaman ini manusia mulai
tinggal dan menetap di goa-goa yang disebut abris sous roche yang biasanya bermukim di pesisir
pantai.Peniggalan zaman mesolitikum di Indonesia adalah abris sous roche yang ditemukan pertama kali oleh N
Stein Callenfels di Goa Lawa dekat Sampung, Ponorogo, pada 1928-1931. Kebudayaan abris sous roche juga
ditemukan di Besuki (Bojonegoro) dan di daerah Sulawesi Selatan seperti Lamoncong.

Zaman Neolitikum atau Zaman Batu Muda adalah periode pada masa prasejarah ketika manusianya
menggunakan alat-alat dari batu yang telah dihaluskan.Dizaman ini manusia sudah mulai membangun tempat
tinggal permanen,melakukan pertukaran dan perdagangan,membuat kerajinan serta memiliki kepercayaan pada
arwah.Peninggalan dari zaman Neolitikum adalah barang-barang tembikar atau periuk belanga terdapat di
lapisan teratas dari bukit-bukit kerang di Sumatra. Walaupun hanya berupa pecahan-pecahan kecil, tetapi dapat
dilihat bahwa tembikar tersebut sudah dihiasi gambar-gambar yang didapat dengan cara menekankan suatu
benda ke tanah yang belum kering. Di bukit-bukit pasir di pantai selatan Jawa antara Yogyakarta dan Pacitan
juga ditemukan banyak pecahan periuk belanga.Manusia purba yang hidup dijaman itu adalah Homo
sapiens.Selain itu peninggalan dizaman ini adalah pakaian yang ditemukan di Kalimantan, Sulawesi Selatan,
dan di beberapa tempat lainnya juga ditemukan alat pemukul kulit kayu yang biasanya dipakai untuk membuat
pakaian. Dapat diambil kesimpulan bahwa manusia dari Zaman Neolitikum sudah berpakaian.

Megalitikum adalah zaman dimana masyarakat menggunakan batu berukuran besar sebagai peralatan
mereka.Dizaman ini bangunan yang didirikan oleh masyarakat sudah mempunyai fungsi yang jelas,di zaman
megalitikum manusia melakukan pemujaan terhadap roh leluhur. beberapa peninggalan zaman megalitikum di
Indonesia.yaitu
1. Kubur Batu Kubur batu adalah wadah penguburan mayat yang terbuat dari batu.
2. Menhir Biasa disebut sebagai batu tegak, menhir adalah batu alam yang telah dibentuk manusia untuk
keperluan pemujaan atau untuk tanda penguburan.
3. Dolmen Dolmen atau meja batu adalah peninggalan zaman megalitikum yang terdiri dari sebuah batu besar
yang ditopang oleh batu-batu berukuran lebih kecil sebagai kakinya.
4. Sarkofagus Sarkofagus adalah kubur batu yang terdiri dari wadah dan tutup yang umumnya terdapat tonjolan
pada ujungnya.
5. Waruga Waruga adalah kubur batu yang bentuknya seperti rumah dan biasanya ditemukan di daerah
Minahasa.
6. Punden berundak Benda peninggalam zaman megalithikum yang berbentuk anak tangga, berfungsi sebagai
pemujaan arwah nenek moyang dan dianggap suci, dinamakan punden berundak.
7. Arca batu Arca batu adalah pahatan berbentuk manusia atau binatang yang dipercaya sebagai wujud dari
nenek moyang.

Zaman logam terdiri atas tiga zaman yaitu zaman tembaga, perunggu, dan besi, tetapi berdasarkan teori para
ahli, zaman tembaga tidak terjadi di Indonesia.

Zaman Perunggu
Zaman perunggu merupakan zaman dimana manusia membuat peralatan dari perunggu. Di Indonesia sendiri,
ditemukan peninggalan – peninggalan sejarah dari zaman perunggu yaitu :

Candrasa
Candrasa merupakan sejenis kapak yang menyerupai senjata tapi tidak cocok sebagai peralatan perang /
pertanian karena tidak kuat dan kokoh. Candrasa ditemukan di Bandung dan diperkirakan digunakan untuk
keperluan upacara.

Kapak Corong
Kapak Corong atau Kapak Sepatu merupakan alat kebesaran dan upacara adat yang berbentuk seperti corong.
Kapak Corong ditemukan di Bali, Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah.

Guru Mata Pelajaran: Irene Mercy Simbar, S.Pd.


Nekara
Nekara adalah genderang besar untuk upacara ritual, khususnya sebagai pengiring upacara kematian, upacara
memanggil hujan, dan sebagai genderang perang dengan penyempitan dibagian pinggangnya. Nekara “The
Moon of Pejeng” yang merupakan nekara terbesar di Indonesia terdapat di Bali.

Moko
Moko merupakan sejenis nekara yang ukurannya lebih kecil yang berfungsi sebagai benda pusaka seorang
kepala suku, benda yang diwariskan kepada anak laki-laki kepala suku dan juga mas kawin. Moko lebih banyak
ditemukan di Pulau Alor dan Manggarai ( Pulau Flores ).

Bejana Perunggu
Bejana Perunggu memiliki bentuk seperti periuk tetapi langsing dan gepeng. Di Indonesia, bejana perunggu
ditemukan di tepi Danau Kerinci (Sumatera) dan Madura. Kedua bejana yang sudah ditemukan memiliki hiasan
yang serupa dan sangat indah berupa gambar – gambar geometri dan pilin – pilin yang mirip huruf J.

Arca Perunggu
Arca perunggu ada yang berbentuk manusia, adapula yang berbentuk binatang. Arca perunggu, umumnya,
berbentuk kecil dan terdapat cincin pada bagian atasnya.

Dimana cincin tersebut digunakan sebagai alat untuk menggantungkan arca itu karena itulah arca juga
digunakan sebagai liontin. Di Indonesia, arca perunggu ditemukan di  Bangkinang (Riau), Palembang (Sumsel)
dan Limbangan (Bogor).

Zaman Besi
Zaman besi merupakan zaman dimana manusia telah mampu membuat peralatan dari besi yang lebih sempurna
daripada tembaga ataupun perunggu. Dengan cara, meleburkan besi dari bijihnya lalu menuangkan cairan besi
tersebut ke dalam cetakan.

Adapun hasil peninggalan dari zaman besi yang sudah ditemukan di Indonesia antara lain mata kapak, mata
sabit, mata pisau, mata pedang, cangkul, dan sebagainya. Mata kapang digunakan untuk membelah kayu
sedangkan mata sabit digunakan untuk menyabit tumbuh – tumbuhan. Di Indonesia, benda – benda tersebut
telah ditemukan di Gunung Kidul (Yogyakarta), Bogor, Besuki dan Punung (Jawa Timur).

2.Agama Hindui pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 78 masehi,Dibawa oleh pedagang dari
India.Kerajaan bercorak Hindu di Indonesia adalah:

Kerajaan Kutai: berdiri pada 400 Masehi di Kalimantan Timur dengan raja terkenalnya yaitu Mulawarman.
- Kerajaan Tarumanegara: berdiri pada 400 Masehi di Jawa Barat dengan raja terkenalnya yakni Purnawarman.
- Kerajaan Mataram Kuno: berdiri pada 732 Masehi di Jawa Tengah dengan raja terkenalnya yaitu Sanjaya dan
Balitung

Sejarah Agama Buddha masuk Indonesia. Buddha masuk Indonesia sekitar pada abad ke-5 Masehi. Agama
Buddha merupakan salah satu agama tertua yang ada di dunia.Agama buddha berasal dari India, tepatnya
Nepal sejak abad ke-6 SM dan tetap bertahan hingga sekarang.Seperti dikutip dari berbagai sumber, Kerajaan
Buddha pertama kali yang berkembang di Nusantara adalah Kerajaan Sriwijaya yang berdiri pada abad ke-7
sampai ke tahun 1377.

3. Di masa Islam, kerajaan disebut dengan kesultanan, sehingga pemimpinnya disebut dengan sultan (raja
dalam Bahasa Arab). Ia merupakan pemipin tertinggi. Selain sultan, sebutan lain untuk seorang pemimpin
adalah maulana, susuhan, dan panembahan. Salah satu alasan Islam saat itu mudah diterima oleh
masyarakat Nusantara karena, dalam Islam tidak ada sistem kasta. Hal ini menyebabkan aturan kasta
sudah tidak berlaku di kehidupan masyarakat di masa kerajaan Islam. Pada masa perkembangan Islam di
nusatara, terjadi kemajuan dari segi budaya. Ditemukannya naskah-naskah Islam ataupun sastra-sastra
Islam yang bisa menjadi salah satu sumber sejarah perkembangan Islam di Indonesia serta menambah
khazanah budaya Islam pada masa itu adalah fakta pendukungnya. Karya-karya sastra ini semakin

Guru Mata Pelajaran: Irene Mercy Simbar, S.Pd.


menyebar setelah masa Majapahit, karena pusat kebudayaan tersebar ke seluruh nusantara yang
merupakan perpaduan budaya Indonesia asli, Hindu-Buddha, dan Islam

4. Pada saat Indonesia baru merdeka, pemerintah Indonesia saat itu masih belum mengatur sistem
pemerintahan secara sempurna. Para founding fathers kita alias para pendiri Indonesia masih terus berusaha
mencari sistem pemerintahan yang tepat untuk Indonesia. Dalam catatan sejarah politik Indonesia disebutkan
Soekarno-Hatta dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada tanggal 18 Agustus 1945. Saat itu sistem
pemerintahan yang diterapkan untuk Indonesia adalah sistem presidensial. Presiden Soekarno kemudian
membentuk Kabinet Presidensial untuk memenuhi alat kelengkapan negara.
Sistem pemerintahan presidensial tersebut terpusat atau tersentral pada Soekarno-Hatta karena pada saat itu
rakyat Indonesia mempercayakan Indonesia kepada mereka. Sebelum ada Majelis Perwakilan Rakyat, Dewan
Perwakilan Rakyat, ataupun Dewan Pertimbangan Agung, Presiden Soekarno dibantu oleh Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP). Untuk menghindari adanya absolutisme atau kekuasaan mutlak dari satu pihak saja,
pemerintah Indonesia kemudian mengeluarkan tiga maklumat. Pertama, Maklumat Wakil Presiden Nomor X
tanggal 16 Oktober 1945, yang berisi ketetapan KNIP yang diubah menjadi lembaga legislatif. Kedua, Maklumat
Pemerintah tanggal 3 November 1945, yang berisi mengenai pembentukan partai-partai politik di Indonesia.
Ketiga, Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945, yang berisi mengenai perubahan sistem
pemerintahan Indonesia dari sistem presidensial ke sistem demokrasi parlementer.

5. Setelah RIS (Republik Indonesia Serikat) dibubarkan, Indonesia menerapkan demokrasi parlementer dengan
mencontoh sistem parlementer Barat. Masa ini kemudian disebut sebagai Masa Demokrasi Liberal, yang
secara otomatis bentuk negara serikat berubah menjadi negara kesatuan yang berlandaskan UUDS 1950.
Dengan berlakuknya konstitusi ini, akhirnya Indonesia dijalankan oleh suatu dewan menteri atau kabinet yang
dipimpin oleh perdana menteri yang bertanggung jawab pada parlemen atau DPR.
Pada masa ini Indonesia menganut sistem multipartai. Ada banyak partai politik dengan beragam ideologi dan
tujuan politik. Tapi saking banyaknya partai pada masa tersebut akhirnya menciptakan dampak buruk bagi
demokrasi kita.Karena kehidupan politik dan pemerintahan Indonesia pada waktu itu jadi tidak stabil gara-gara
sering gonta-ganti kabinet. Pergantian kabinet ini akhirnya membuat program-program yang dibuat
pemerintah jadi tidak bisa dijalankan dengan baik.

6. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kemudian menjadi penanda awal berlakunya demokrasi terpimpin di Indonesia.
Pada tanggal 22 April 1959, Presiden Soekarno kemudian memberikan amanat ke konstituante mengenai
pokok-pokok demokrasi terpimpin. Ada lima pokok demokrasi terpimpin tersebut, diantaranya adalah
demokrasi terpimpin bukanlah diktator dan demokrasi terpimpin cocok dengan kepribadian dan dasar hidup
bangsa Indonesia.
Penerapan Demokrasi terpimpin ini intinya adalah musyawarah untuk mufakat yang diselenggarakan secara
gotong royong. Namun, pada saat itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin berkembang melalui ajaran
Nasakom. Sampai akhirnya muncul peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau yang sering kita sebut G30S
PKI.
Setelah penumpasan komunis di Indonesia berhasil, masa pemerintahan Soekarno dengan Demokrasi
Terpimpin pun berakhir. Ini lah kali pertama dalam sejarah politik Indonesia yang menjadikan sistem
pemerintahan Indonesia berganti jadi Demokrasi Pancasila yang dipimpin oleh Soeharto. Indonesia pun
berlanjut memasuki babak kehidupan selanjutnya di masa Orde Baru.
7. Orde Baru adalah rezim yang pernah berkuasa di Indonesia dengan waktu lama, yaitu 32 tahun. Orde baru
dimulai pada tahun 1966 hingga 1998 dan dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Istilah “Orde Baru” diciptakan
untuk membedakan periode ini dengan periode Indonesia sebelumnya yang dipimpin oleh Presiden Soekarno.

Masa pemerintahan ini berlangsung sejak diterimanya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada 11
Maret 1966 oleh Jenderal Soeharto dan berakhir ketika reformasi terjadi pada tahun 1998.Setelah terjadi
demo besar-besaran oleh para mahasiswa.Namun, kebenaran mengenai penyerahan pemerintahan kepada
Soeharto melalui Supersemar sendiri hingga saat ini masih menuai perdebatan.

Adapun selama berjalannya rezim ini, Indonesia telah mengubah struktur ekonomi, politik, sosial-budaya, dan
bidang lainnya. Sejarah Orde Baru banyak sekali diwarnai catatan negatif di bidang politik, HAM, militer,
maupun sosial. Sayangnya, beberapa pengaruh dari perubahan-perubahan atau catatan negatif di era Presiden
Soeharto ini bahkan masih terasa sampai saat ini.

Guru Mata Pelajaran: Irene Mercy Simbar, S.Pd.


8. Era reformasi atau era pasca-Suharto di Indonesia dimulai pada tahun 1998, tepatnya saat Presiden Soeharto
mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 dan digantikan oleh wakil presiden saat itu, B.J. Habibie. Periode ini
didirikan oleh lingkungan sosial politik yang lebih terbuka.Era reformasi ini berlangsung hingga sekarang

Guru Mata Pelajaran: Irene Mercy Simbar, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai