DISUSUN OLEH
M. FARHAN ANSHURI, S.Pd
1. Latar belakang
Dalam pembelajaran PJOK sering kali siswa dan siswi kurang motivasinya
untuk mengikuti pembelajaran dikarenakan media-media yang kurang menarik
perhatian anak, sehingga pembelajaran kurang menyenangkan, oleh karena itu guru
dituntut untuk melakukan modifikasi alat agar proses pembelajaran dapat terlaksana
dengan baik. Media pemnelajaran atau alat peraga dalam PJOk cenderung
membutuhkan biaya yang lumayan besar untuk pengadaan secara keseluruhan, untuk
itu perlu kreatifitas oleh guru dalam menciptakan berbagai modifikasi alat olahraga
dalam setiap pokok bahasan.
Pada kesempatan kali ini penulis mengembangkan salah satu modifikasi alat
olahraga berupa gawang pada materi atletik lari gawang. Adapun alasan modifikasi
alat olahraga tersebut adalah belum tersedianya di sekolah sebagai alat bantu dalam
terlaksanananya pembelajaran materi atletik lari gawang, dan siswa juga akan lebih
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran.
2. Tujuan
3. Bagi guru lain dapat menjadi pedoman dalam merangkai alat olahraga yang
lebih menarik dan tepat sasaran.
3. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan refleksi prakarya inovasi bagi
seorang guru adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kesempatan kepada guru untuk melihat kelebihan dan kekurangan
dalam proses pembelajaran dengan menggunakan alat olahraga modifikasi.
2. Memberikan masukan pada diri sendiri untuk meningkatkan kualitas mengajar
3. Meningkatkan tingkat kreativitas guru untuk lebih bersemangat dalam
mengembangkan alat olahraga dalam pembelajaran
B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum
Alat olahraga modifikasi lari gawang ini merupakan hasil modifikasi
dari bahan yang harus dibeli atau membutuhkan biaya. Bahan yang digunakan
dalam membuat alat modifikasi lari gawang adalah pipa PVC, Elbow, penyambung T,
ampas. Adapun proses pembuatannya adalah sebagai berikut:
1. Potong pipa menjadi 2 bagian atas dan untuk smaping dnegan ukuran yang berbeda
2. Pada bagian ujung pipa tersebut yang sudah dipotong digosok dengan amplas agar
menjadi rapi
3. Kemudian pipa tersebut dirnagkai dnegan menggunakan smabungan pipa
Gambar 1
Gambar 2
a. Kelebihan
1. Tidak dapat digunakan untuk semua level jenjang kelas dan usia siswa,
sehingga dibutuhkan modifikasi lanjutan untuk tahapan selanjutnya agar
dapat digunakan oleh semua level atau jenjang kelas siswa dengan
menambah/mengurangi ketiggian dengan menggeser pipa bagian atas
kebawah
2. Mudah terjatuh jika tersentuh atau ditiup angin, sehingga kedepannya
dapat digunakan kaki penyangga yang lebih panjang atau berat sehingga
tidak mudah terjatuh saat tertiup angin.
C. KESIMPULAN