Oleh :
Muh. Anugrah Ainul Yaqin
220701502173
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2022
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahasa adalah alat komunikasi antar manusia. Dengan bahasa
orang bisa berinteraksi dengan sesama manusia lainnya. Bahasa dapat
digunakan jika saling memahami atau saling mengerti satu sama lain. Kita
dapat memahami maksud dan tujuan orang lain ketika berbicara apabila
kita mendengarkan dengan baik serta dapat meahami apa yang dikatakan.1
Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup
sendiri sehingga memerlukan adanya suatu interaksi. Salah satu alat untuk
berinteraksi dan berkomunikasi adalah bahasa. Bahasa digunakan untuk
mempermudah manusia dalam menyampaikan pikiran, gagasan, ataupun
perasaan. Bahasa lahir berbeda-beda sesuai dengan daerahnya sehingga
muncul bahasa yang beraneka ragam.1
Indonesia merupakan negara yang memiliki lebih dari 300 bahasa
daerah. Hal ini dikarenakan kondisi geografis Indonesia yang memiliki
banyak pulau, sehingga terdiri atas banyak suku dan adat istiadat.
Walaupun memiliki banyak bahasa daerah, Indonesia memiliki bahasa
persatuan, yakni bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia lahir sebagai
identitas bangsa Indonesia. 2
Namun, pada era Globalisasi ini menyebabkan masuknya bahasa
asing dan bahasa pergaulan yang digunakan masyarakat Indonesia saat ini.
Tentu hal ini menyimpang dari kaidah bahasa Indonesia yang baik dan
benar. Masyarakat lebih memilih menggunakan bahasa pergaulan sebagai
alat komunikasi sehari-hari. Dengan demikian lambat laun, penggunaan
bahasa baku menjadi berkurang. 2
Untuk itu, kita sebagai masyarakat Indonesia, wajib melestarikan
bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Dalam melestarikan bahasa
Indonesia, kita perlu mengetahui sejarah dan asal-usul terbentuknya
bahasa
Indonesia itu sendiri. Oleh karena itu, dalam tulisan ini dijelaskan lebih
rinci mengenai sejarah terbentuknya bahasa Indonesia sampai
perkembangannya saat ini, termasuk perkembangan ejaannya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut.
1. Apa definisi Bahasa Indonesia ?
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Apa definisi Bahasa Indonesia
2. Untuk mengetahui Apa saja fungsi Bahasa Indonesia
3. Untuk mengetahui Bagaimana sejarah perkembangan
Bahasa Indonesia pada masa prakemerdekaan
4. Untuk mengetahui Mengapa bahasa melayu diangkat menjadi bahasa
Indonesia
5. Untuk mengetahui Bagaimana sejarah perkembangan Bahasa
Indonesia pada masa pascakemerdekaan
6. Untuk mengetahui Apa saja peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi
perkermbangan bahasa Indonesia
7. Untuk mengetahui Bagaimana sejarah ejaan Bahasa Indonesia (Ejaan
Yang Disempurnakan)
D. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan diperoleh dari tulisan ini adalah memberikan
kontribusi informasi kepada masyarakat mengenai sejarah bahasa
Indonesia dari asal-usul munculnya bahasa Indonesia hingga
perkembangan ejaan bahasa Indonesia saat ini. Dengan demikian
masyarakat Indonesia dapat melestarikan dan mempertahankan bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan. Bagi penulis sendiri, tulisan ini
merupakan sarana yang baik untuk bertukar pikiran antar anggota
akademisi dalam membahas materi sejarah bahasa Indonesia.
BAB II
PEMBAHASA
1. Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh pada
tahun 1380
2. Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683.
Dipimpin oleh Dr. G.A.J. Hazue pada tahu 1908 balai pustaku
ini didirikan. Mulanya badan ini bernama Commissie Voor De
Volkslectuur, pada tahun 1917 namanya berubah menjadi balai
pustaka. Selain menerbitkan buku-buku, balai pustaka juga
menerbitkan majalah.
H. PERKEMBANGAN EYD
A. KESIMPULAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Negara Kesatuan Republik
Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sampai saat ini,
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang hidup yang terus berkembang
dengan pengayaan kosakata baru, baik melalui penciptaan maupun
melalui penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing. Pada abad
keM5 berkembang bentuk yang dianggap sebagai bentuk resmi bahasa
Melayu karena dipakai oleh Kesultanan Malaka, yang kelak disebut
sebagai bahasa Melayu Tinggi. Pada zaman penjajahan Belanda pada
awal abad - 20, pemerintah kolonial Belanda ingin menggunakan
bahasa Melayu untuk mempermudah komunikasi dengan berpatokan
pada bahasa Melayu Tinggi yang sudah mempunyai kitab - kitab
rujukan. Pada 16 Juni 1927 dalam sidang Volksraad (Rapat Dewan
Rakyat), Jahja Datoek Kajo pertama kalinya menggunakan bahasa
Indonesia dalam pidatonya. Di sinilah bahasa Indonesia mulai
berkembang. Bahasa Indonesia secara resmi diakui sebagai "bahasa
persatuan bangsa" pada saat Sumpah Pemuda. Pada 18 Agustus 1945,
sehari setelah kemerdekaan, ditandatanganilah Undang-Undang Dasar
1945. Pada Bab XV, Pasal 36, ditetapkan secara sah bahwa bahasa
Indonesia ialah bahasa negara. Selanjutnya, sehubungan dengan
perkembangan ejaan, setelah bahasa Melayu ditetapkan menjadi bahasa
Indonesia.
B. SARAN
Bahasa Indonesia yang kita ketahui sebagai mana dari penjelasan
terdahulu memiliki banyak rintangan dan kendala untuk mewujudkan
menjadi bahasa pemersatu, bahasa nasional, bahasa Indonesia. Sehingga
kita sebagai generasi penerus mampu untuk membina, mempertahankan
bahasa Indonesia ini, agar tidak mengalami kemerosotan dan diperguna
dengan baik oleh pihak luar
DAFTAR PUSTAKA