Makalah Pedoman Kti
Makalah Pedoman Kti
PEDOMAN KTI
DOSEN PEMBIMBING :
SUNGAI PENUH
1
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
……………………………………………………………………...6
3.2.SARAN ………………………………………….…………………………………..18
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat tuhan yang maha esa,karena dengan
pertolongannya kami dapat menyelesaikan penyusunan materi yang berjudul Pedoman KTI
Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses
pengerjaanya,tapi kami berhasil menyelesaikan dengan cukup baik.
Semoga materi kami susun ini dapat menjadi rujukan dan memberikan pengaruh positif
dalam kehidupan bersama.
Sungai penuh,15-september-2020
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
Secara umum, Proses Penulisan karya Ilmiah dilakukan dalam Tiga Tahapan, yaitu :
tahap prapenulisan, tahap Penulisan, dan tahap perbaikan.Sebagai Hasil Penelitian atau
kegiatan Ilmiah setiap Karangan Ilmiah Mengandung Komponen adanya Masalah yang
Menjadi Topik karangan Ilmiah itu.Adanya tujuan Penelitian, Metode Penelitian, Teori
yang dianut, Objek Penelitian,Instrumen yang digunakan,dan adanya Hasil Penelitian yang
diwujudkan dalam Bentuk Laporan.Hal Ini dimaksudkan karena Sasaran Akhir Penelitian
itu, menulis Laporan Merupakan tahap Akhir yang penting dalam Penelitian, karena
yang sama antara Penulis dan Pembaca.Jadi, dapat disimpulkan Belajar Menulis Karya
Ilmiah itu sangat Penting. Supaya di setiap Proses dan tahapannya sesuai dengan aturan
yang berlaku. Selain itu, pentingnya Belajar Menulis Karya Ilmiah juga dapat Memperjelas
disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga kami membuat
4
1.2.Rumusan Masalah
2.Apa pengertian Kerangka Karya Ilmiah dan Bagaimana Manfaat Kerangka Karya Ilmiah?
1.3.Tujuan Penulisan
2. Untuk mengetahui Kerangka Karya Ilmiah dan Bagaimana Manfaat Kerangka Karya
Ilmiah
5
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian karya ilmiah dalam Bahasa Inggris: scientific paper adalah laporan tertulis
dan diterbitkan yang memaparkan hasil dari penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan
oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang
dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.Ada berbagai jenis karya ilmiah, antara
lain laporan penelitian, makalah, seminar atau simposium, dan Artikel Jurnal yang pada
dasarnya kesemuanya itu Merupakan Produk dari Kegiatan Ilmuwan.Data,Simpulan, dan
Informasi Lain yang terkandung dalam karya Ilmiah tersebut dijadikan Acuan Bagi Ilmuwan
Lain dalam Melaksanakan Penelitian atau Pengkajian Selanjutnya.Karya Ilmiah Sangat
Berkaitan Erat dengan Dunia Pendidikan dan Juga Dunia Penelitian. Kebanyakan Karya
Ilmiah yang diterbitkan Merupakan Hasil dari Berbagai Macam Riset yang dilakukan oleh
lembaga penelitian ataupun lembaga pendidikan.Mahasiswa saja misalnya, setiap mahasiswa
yang telah lulus, pasti pernah membuat ataupun mengarang karya ilmiah berupa tugas akhir.
Karya Imiah berupa tugas akhir biasanya merupakan syarat utama yang harus dipenuhi oleh
Mahasiswa yang ingin menyelesaikan studinya.Berikut adalah pengertian karya ilmiah
menurut Beberapa Ahli,yaitu:
1.Brotowidjoyo.
2.Eko Susilo M.
Menurut Eko Susilo M, karya ilmiah merupakan suatu tulisan ataupun karangan yang
didapatkan sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari dari berbagai hasil pengamatan,
penelitian, dan peninjauan terhadap bidang ilmu tertentu, yang disusun dengan menggunakan
metode tertentu dengan memperhatikan sistematika penulisan yang baik dan santun, serta
dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya.
3.Jones
6
Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah tinggi.
Kerangka Karya Ilmiah adalah rencana teratur tentang Pembagian dan Penyusunan
Gagasan. Kerangka Karya Ilmiah yang belum final di sebut outline sedangkan kerangka
Karya Ilmiah yang sudah tersusun rapih dan Lengkap di sebut outline final.Sebelum
membuat kerangka Karya Ilmiah Perlu kita susun Selangkah agar tujuan awal kita dalam
menulis tidak hilang.karangka Karya Ilmiah Menguraikan tiap atau masalah yang Menjadi
Beberapa Bahasan yang Lebih Fokus dan Terukur.Kerangka Belum tentu sama dengan daftar
isi,atau uraian per bab.Kerangka ini merupakan catatan kecil yang Sewaktu- waktu dapat
Berubah dengan tujuan untuk mencapai tahap yang sempurna.
2.Kerangka karangan akan membantu pengarang mengatur atau menempatkan klimaks yang
berbeda-beda di dalam karangannya.
3.Bila kerangka karangan telah tersusun rapi,berarti separuh karangan sudah “selesai”
karena semua Ide sudah di kumpul,dirinci dan diruntun dengan teratur.pengarang tinggal
menyusun kalimat-kalimat saja untuk “membunyikan” ide dan gagasannya.
7
2.3. STRUKTUR DAN KERANGKA KARYA ILMIAH
Aspek yang paling membedakan karya tulis biasa dengan karya ilmiah adalah sifatnya
Lebih Formal dan Mengikat. Sebab itu,penting sekali bagi para peneliti muda untuk
memerhatikan tata cara penulisan, termasuk mengenal struktur dan kerangka karya ilmiah.
Meninjau dari alasan etis, karya Ilmiah yang ditulis dengan rapi jelas menunjukkan
kredibilitas ilmu si pengarang dan juga lebih enak dibaca. Sedangkan di tinjau dari alasan
Akademis, karya tulis ilmiah memang memiliki bobot pertanggungjawaban yang lebih
tinggi.pengetahuan mengenai kerangka dan struktur karya ilmiah tidak boleh diabaikan.
Dewasa ini,siswa-siswa sekolah menengah atas bahkan sudah diberi pengajaran dasar untuk
menulis karya ilmiah yang bagus. Tujuannya adalah agar para siswa ini tidak mengalami
kesulitan nanti jika sudah waktunya mengerjakan karya ilmiah yang lebih serius untuk
perguruan tinggi. Kondisi akademis Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terus
membutuhkan peneliti-peneliti muda. cara yang benar untuk membuat kerangka dan struktur
karya ilmiah,adalah sebagai berikut.
1.Hal-Hal yang Harus Di perhatikan untuk membuat Kerangka Karya Ilmiah Kerangka
karangan adalah susunan rencana atau skema kerja yang memuat garis-garis besar dari
suatu karangan atau tulisan yang akan kita tulis atau bahas, rancangan sistematis dari pikiran-
pikiran utama dan pikiran-pikiran penjelas yang akan menjadi pokok tulisan.Bisa di bilang,
membuat kerangka karangan adalah salah satu metode dalam pembuatan karangan berupa
pemetaan topik kedalam sub-sub topik yang nantinya dipecah lagi kedalam sub-sub topik
yang lebih terperinci. Adanya kerangka karangan akan membuat tulisan lebih teratur,
memudahkan tahapan pencarian referensi lanjutan, dan tentunya, menghindarkan kita dari
bahaya menuliskan bahasan yang sama dua kali.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai membuat kerangka karya Ilmiah adalah
sebagai berikut:
a.Merumuskan tema dan menentukan judul karya ilmiah.Pastikan kita memilih tema dan
materi yang kita kuasai dan, kalau mungkin, kita senangi. Setelahnya, pilihlah judul yang
singkat namun menarik.
8
Kita harus sudah memiliki bayangan di mana saja kita bisa mendapatkan sumber
Informasi, Rujukan, dan sampel untuk penelitian kita. Karena penelitian tanpa data sokongan
yang kredibel tidak bisa disebut sebagai karangan ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan.
kita harus sudah memiliki jawaban-jawaban dari pertanyaan bayangan atas apa yang akan
kita teliti. Hal ini kembali ke pertanyaan-pertanyaan dasar karya Ilmiah. Mulai menulis
struktur. Baru setelah kita yakin, kita bisa beralih ke langkah selanjutnya, yaitu merancang
struktur atau kerangka karya ilmiah kita.
Pada dasarnya, sebuah struktur dan kerangka karya ilmiah masih terbagi menjadi dua
jenis tergantung pada jenis metodologi penelitian yang kita ambil. Dua ragam itu adalah:
a.Penelitian Kuantitatif
Metode penelitian ini lebih menitikberatkan pada pengujian teori dan berkaitan dengan
permasalahan penelitian dalam lingkup ruang berpikir yang tertuang dalam wujud hipotesis
penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif bisa melalui survei dan
eksperimen.Kerangka penelitian kuantitatif memiliki struktur sebagai berikut:
Judul Penelitian
1.Pendahuluan
a.Latar Belakang
b.Identifikasi Masalah
c.Pembatasan Masalah
d.Perumusan Masalah
f.Manfaat Penelitian
a.Deskripsi Teori
9
b.Penelitian yang Relevan
c.Kerangka Berpikir
d.Hipotesis Penelitian
III.Metode Penelitian
c.Variabel Penelitian
d.Metode Penelitian
c.Pengujian Hipotesis
a.Kesimpulan
b.Implikasi
c.Saran
VI.Daftar Pustaka
a.Lampiran
b.Penelitian Kualitatif
10
Penelitian kualitatif bisa juga disebut penelitian naturalistik, dan acuannya lebih
banyak terletak pada konteks penemuan (context of discovery). Hasil dari penelitian kualitatif
lebih banyak dimaksudkan untuk menemukan sesuatu yang bisa dijadikan hipotesis bagi
penelitian selanjutnya. Struktur penelitian dengan meode kualitatif adalah:
Judul Penelitian
1.Pendahuluan
b.Perumusan Masalah
c.Tujuan Penelitian
d.Manfaat Penelitian
2. Landasan Teori
3. Metodologi Penelitian
d.Analisis Data
a.Triangulasi
b.Audit Trail
5.Hasil Penelitian
a.Deskripsi Data
11
c.Klarifikasi dan Konfirmasi dengan Teori
6.Kesimpulan
a.Daftar Pustaka
b.Lampiran
Ketelitian dan kecermatan adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam membuat karya tulis
Ilmiah.Sebab itu, mulailah memerhatikan hal-hal dasar seperti struktur dan kerangka
penulisan karya Ilmiah Secara umum, kerangka penulisan karya ilmiah dapat dibagi dalam
tiga bagian, yaitu: pendahuluan,isi,dan penutup.
1).Bagian Pendahuluan
Bagian ini biasanya berisi : halaman judul, halaman pengesahan, kata pengantar,daftar isi,
daftar tabel, daftar gambar dan grafik.
a.Halaman Judul.
Judul ditulis untuk mengetahui garis besar isi laporannya. Judul ditulis dengan huruf
kapital, biasanya di tengah halaman agak ke atas.Tetapi ada juga variasi lain.
b.Halaman Pengesahan
c.Kata Pengantar
Menguraikan dengan singkat alasan dan tujuan penyusunan laporan penelitian, dan ucapan
terima kasih kepada pembimbing dan pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian.
d.Halaman Abstrak
Berisi masalah pokok pada skripsi atau disertasi. Pada makalah,tidak memerlukan halaman
ini.
e.Daftar Isi
12
Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang isi pokok laporan, sehingga harus
mencantumkan dengan jelas urutan bab dan sub-bab, serta seluruh lampiran yang ada dengan
nomor halaman masing-masing.
Jika menggunakan lampiran tabel, gambar, dan grafik untuk menunjang isi laporan, maka
harus mencantumkan nomor urut dan halaman dengan jelas.
2).Bagian Isi
a.Pendahuluan
Memaparkan: latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian,
hipotesis, penjelasan, dan metode penelitian.
b.Landasan teori
Berisi: uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan konsep yang
mendasari perumusan hipotesis.
c.Hasil penelitian
Menguraikan: pengolahan dan analisis data, serta penafsiran hasil analisis data.
3.Bagian Penutup
a. Daftar Kepustakaan
Daftar ini harus secara lengkap dan sistematis mencantumkan seluruh buku sumber yang
digunakan dalam penulisan laporan.
13
b. Lampiran
Berisi seluruh materi yang disertai daftar pertanyaan, perhitungan statistik, tabel, dan lain-
lain.
c.Indeks
Berisi daftar kata, istilah, atau nama yang ada dalam laporan dan disusun menurut abjad.
Kerangka Karya Ilmiah Pada Umumnya terdiri dari:Judul,Lembar
Pengesahan,Abstrak/Ringkasan,Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel,Daftar
Gambar,Daftar Lampiran,Daftar Istilah dan atau Daftar Singkatan, BAB I Pendahuluan (latar
belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, kegunaan penelitian, kerangka
pemikiran),BAB II Tinjauan Pustaka,BAB III Bahan dan Metode Penelitian (bentuk
penelitian, subjek penelitian, ukuran sampel, definisi operasional, variabel penelitian,
prosedur penelitian, cara pemeriksaan/pengukuran, analisis data, tempat dan waktu
penelitian, jadwal penelitian, alur penelitian), BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan,
BAB V Kesimpulan dan Saran,Daftar Pustaka,Lampiran.
Berikut ini kerangka dari makalah secara umum :Cover Makalah,Judul Makalah,Kata
Pengantar / Prakata Makalah,Daftar Isi,Bab I : Pendahuluan,Bab II : Isi,Bab III :
Penutup,Daftar Pustaka.Untuk memahami kerangka dasar makalah diatas, perhatikan
penjelasan bagian-bagian makalah berikut ini:
1.Cover Makalah
14
3.Daftar Isi
Halaman ini berisi daftar materi/ulasan isi makalah dan letak halamannya untuk
memudahkan pembaca makalah.
Dalam bab I umumnya berisi pendahulan makalah.pendahuluan makalah ini berisi Latar
belakang,dalam latar belakang membahas tentang seputar permasalahan dalam suatu
makalah,perumusan masalah,tujuan dan manfaat dari permasalahan yang sedang dibahas
pada makalah.
Bab ini berisikan uraian materi isi makalah dari: Landasan teori makalah,Penyelesaikan
Dalam bab ini membahas kesimpulan,saran dan kritik.uraian kesimpulan didapatkan dari
hasil penelitian atas apa yang telah berjalan, kelebihan dan kekurangan hasil penelitian.saran
dan kritik biasanya diberikan kepada pembaca atau masyarakat di sekitar.
Dalam menyusun karya Ilmiah ada berbagai tahapan yang diperlukan yaitu Tahap
Persiapan,Tahap Pengumpulan Data,Tahap Pengorganisasian atau Pengonsepan,Tahap
Penyuntingan Konsep; dan Tahap Penyajian.
15
1.Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, penulis suatu karya Ilmiah harus mempersiapkan Topik. Hal ini
berarti penulis harus menentukan apa yang dibahas dalam tulisan. Kadang-kadang topik
ditentukan oleh Dosen, tetapi kadang pemilihan topik ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri
secara bebas.Topik dapat dipilih misalnya mengenai persoalan kemasyarakatan, pertanian,
manajemen, sumber daya manusia, hukum, dan sebagainya.Tahap persiapan atau
prapenulisan adalah ketika penulis menyiapkan diri, mengumpulkan informasi, merumuskan
masalah,menentukan fokus, mengolah Informasi,menarik tafsir terhadap realitas yang
dihadapinya,berdiskusi,membaca,mengamati,dan lain-lain yang memperkaya masukan
kognitif yang akan diproses selanjutnya.Dalam tahap persiapan kita terlebih dahulu
menentukan suatu topik karena topik hal penting dalam penulisan karya Ilmiah.Dalam
menuliskan topik kita harusmemahami dan mengerti hal-hal yang memudahkan kita untuk
menguraikan topik yang kita buat itu.
a.Pencarian berbagai keterangan dari bahan bacaan atau referensi tentang karya tulis yang
kita buat.
b.Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang akan dijadikan
tema dalam karya Ilmiah.
c.Pengamatan langsung (observasi) ke obyek yang akan diteliti dan dijadikan tema dari karya
Ilmiah.
3.Tahap Pengonsepan.
Setelah kita mengumpulkan berbagai data yang kita peroleh,maka tahap selanjutnya tahap
pengonsepan data. Pada tahap pengonsepan ini adalah kita melakukan penyeleksian data yang
16
kita peroleh dari berbagai refensi dan sumber media yang membantu proses dalam karya
ilmiah kita dan kemudian kita mengelompokan bahan dari berbagai referensi.Dalam
pengelompokan bahan untuk mengorganisasikan bagian mana yang termasuk dalam karya
ilmiah, data yang terkumpul di seleksi kembali dan dikelompokan sesuai jenis, sifat dan
bentuk data, kemudian menentukan juga data yang akan dipergunakan dalam penelitian
selanjutnya dan menyimpan data yang lain yang mungkin diperlukan dalam tahap penelitian
berikutnya dan dijadikan sumber informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
mungkin ada pertanyaan dari karya ilmiah kita.
4.Tahap Penyuntingan.
Sebelum mengetik konsep, penelitian harus memeriksa data yang sudah dianalisis
tersebut.Hal-hal yang tidak koheren atau penjelasan yang berulang-ulang dapat diedit. Pada
tahap ini,kalau ada data yang dirasa masih kurang maka perlu adanya perbaikan dan
melengkapi data tersebut dengan tambahan-tambahan informasi yang diperlukan.Tahap ini
juga termasuk perbaikan dalam segi kebahasaan penelitian karya ilmiah itu. Jika ada data
yang perlu di edit atau membuang data yang dirasa tidak relevan serta tidak cocok dengan
pokok bahasan karya Ilmiah.Dalam mengedit setiap kata-kata dalam karya ilmiah untuk
menghindari penyajian bahan-bahan secara berulang-ulang atau terjadi tumpang tindih antara
tulisan satu dengan tulisan yang lain dan menghidari pemakaian bahasa yang kurang efektif,
contoh dalam pemilihan penyusunan dan pemilihan kata, penyesuaian kalimat, penyesuaian
kalimat,penyesuaian paragraph, maupun penerapan karya ejaan sesuai Ejaan Yang
Disempurnakan(EYD).
5.Tahap penyajian.
Dalam tahap penyajian, peneliti siap menyusun karya ilmiah tersebut untuk dibaca orang
lain.Maka, penataan segi teknis dan materi harus diperhatikan dengan cermat oleh peneliti
karya Ilmiah.Teknik penyajian karya Ilmiah harus dengan memperhatikan :
b.Tata letak (layout) unsure-unsur dalam format karya ilmiah, misal pada halaman pembuka,
halaman judul, daftar isi, daftar table, daftar grafik, daftar gambar, daftar pustaka, dll.
17
c.Memakai standar yang berlaku dalam penulisan karya ilmiah, misal standar penulisan
kutipan, catatan kaki, dan penggunaan bahasa sesuai dengan EYD.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan.
Karya ilmiah adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Secara
keseluruhan cara penulisan karya ilmiah yang baik sudah ditentukan, yaitu sesuai dengan tata
bahasa (EYD) dan tata tulis yang disepakati oleh masyarakat akademik. Adapun yang masuk
kedalam penelitian meliputi masalah penelitian, tujuan, metode, kajian teori, dan hasil
penelitian.Karya Ilmiah merupakan kesatuan tulisan yang disusun secara sistematis.Karya
Ilmiah memiliki bagian yang terstruktur dalam kerangkah penulisan Ilmiah.kerangka karya
Ilmiah terdiriatas pendahuluan,isi,dan penutup.pendahuluan memuat tentang latar belakang
masalah,rumujsan masalah, tujuan dan manfaat penulisan.isi,memuat tentang kemampuan
penulis dalam mendemostrasikan kemampuannya untuk menjawab persoalan atau masalah
yang dibahasnya.penutup,membahas tentang kesimpulan rangkuman dari isi,serta saran dan
kritik.
3.2.Saran
Kami membuat makalah ini untuk pembelajaran bersama. Kami mengambil dari berbagai
sumber, jadi apabila pembaca menemukan kesalahan dan kekurangan, maka kami sarankan
untuk mencari referensi yang lebih baik. Apabila pembaca merasa ada kekurangan dapat
membaca buku yang menjadi referensi secara lengkap.
18
DAFTAR PUSTAKA
Hernawan,Cindy.2015.Makalah-Proses-Penyusunan-Karya
Ilmiah.(online).(https://Cindyhernawan.wordpress.com/2015/05/15/Proses Penyusunan Karya
Ilmiah).html.diakses tanggal 2 April 2019.
Herdianto,Yogatama.2015.Kerangka-karangan-dan-penulisan-Karya Ilmiah.(online).
(https://Yogatamaherdianto.wordpress.com/2015/01/04/kerangka karangan dan penulisan
Karya Ilmiah).html.di akses tanggal 2 April 2019.
Sum,Niummukul.2016.Makalah-Bahasa-Indonesia-Tentang-Karya
Ilmiah.(online).(https://Niummukulsum.blogspot.com/2016/12/30/Makalah Bahasa Indonesia
Tentang Karya Ilmiah).Jakarta:Sekolah Tinggi A Sing(STBA UA).html.diakses tanggal 3
April 2019.
Prabowo,Agungwiro.2013.Langkah-langkah-Menyusun-Karya
Ilmiah.(online).(https://Agungwiroprabowo.blogspot.com/2013/01/Langkah-langkah
menyusun Karya Ilmiah).html.diakses tanggal 3 April 2019.
19