Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERAN TERNAK SEBAGAI SUMBER PENELITIAN

Disusun Oleh :

Kelompok : 05

Nila Gustina (B1D021148)

Indah jelita khartiningsih (B1D021106)

Muhammad Reza Kautsary (B1D021142)

Mardiansa Rohana Mulajati (B1D021128)

Lalu Israhul Muslim (B1D021120)

PEPROGRAM STUDI S1_PETERNAKAN

UNIVERSITAS MATARAM

MATARAM

2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis bisa menyelesaikan mkalah yang berjudul “Peran Ternak Sebagai Sumber Penelitian”
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.. Penulis menyadari ada
kekurangan pada penulisan makalah ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang dapat membangun
senantiasa diharapkan demi perbaikan makalah ini. Penulis juga berharap semoga makalah ini
dapat memberikan wawasan dan pengetahuan untuk pembaca, sekian terimakasih.

Mataram, 05 Maret 202

Disusun Oleh

ii
COVER........................................................................................................................................... I

KATA PENGANTAR................................................................................................................... II

DAFTAR ISI................................................................................................................................ III

BAB I..............................................................................................................................................1

PENDAHHULUAN....................................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...................................................................................................... 1


1.2 Rumusan Maslah...................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah.....................................................................................................2

BAB II............................................................................................................................................ 3

PEMBAHASAN.............................................................................................................................3

2.1Pengertian Penelitian.................................................................................................... 3

2.2 Fungsi Penelitian Ternak.............................................................................................3

2.3 pengembangan pakan ternak memiliki permasalahan-permasalahan.........................4

2.4 4 Peroses bioteknologi.................................................................................................4

BAB III........................................................................................................................................... 5

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................................................................... 5

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................5

3.2 Saran............................................................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Peneliti Bidang Peternakan dan Ilmu Ternak LEMBAGA ILMU
PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI) Bukan lagi soal teknis. Peternak akan
berdaya, jika menghimpun diri dan memiliki seorang leader yang visioner
Republik ini tidak pernah kekurangan orang untuk menciptakan inovasi dan
temuan mengagumkan.. Itu saja. Selebihnya banyak yang bisa dimanfaatkan
peternak kita untuk mengembangkan usaha ternaknya melalui menerapan ilmu
dan teknologi kekinian. Bahkan internet pun sudah masuk di setiap sudut desa.
Tidak ada lagi alasan untuk tidak mengenal teknologi peternakan terefisien.
Namun, apakah peternak sudah lebih terjamin mendapatkan pundi-pundi
emasnya Ternyata belum. Banyak hal masih tidak bersahabat bagi peternak.
Terutama yang terkait dengan pasar.
Harga Pasar Profesor pun Menyerah Para ahli, akademisi, dan ilmuwan
sangat lihai menjawab pertanyaan tentang masalah teknis peternakan, yang
telah berhasil mereka pecahkan di laboratorium atau di lapangan. Para expert
sosial ekonomi peternakan begitu mudahnya melakukan komunikasi dan
membangkitkan semangat peternak untuk mau menggunakan teknologi, dan
atau memberdayakan mereka dengan berbagai kegiatan. Namun ketika
seorang peternak mengeluh, bahwa sapi sudah berhasil mencapai target
pertambahan berat badan dengan teknologi pakan terbaru, mereka takluk di
tangan harga pasar.
Ternak adalah hewan yang dengan sengaja dipelihara sebagai sumber
pangan, sumber bahan baku industri, atau sebagai pembantu pekerjaan
manusia. Usaha pemeliharaan ternak disebut sebagai peternakan (atau
perikanan, untuk kelompok hewan tertentu) dan merupakan bagian dari
kegiatan pertanian secara umum.

1
1.2. Rumusan masalah

1. Apa penegertian penelitian


2. Apa fungsi penelitian ternak
3. Apa permasalahan dalam pengembanagan pakan ternak
4. Apa saja proses bioteknologi
1.2 TUJUAN MASALAH
1. Agar bisa menegetahui apa itu penelitian
2. Untuk menegetahui fungsi penelitian
3. Bagaimana permasalahan dalam pengembanagan pakan ternak
4. Bagaimana peroses bioteknologi

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian penelitian

Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu


proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang
bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang lebih
mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta
membuka peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini
juga digunakan untuk menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai
suatu subjek tertentu, dan biasanya dihubungkan dengan hasil dari
suatu ilmu atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari kata bahasa
Inggris research yang diturunkan dari bahasa Prancis yang memiliki arti harfiah
"menyelidiki secara tuntas".

2.2 Fungsi penelitian ternak

 Pelaksanaan penelitian eksplorasi, identifikasi, karakterisasi, evaluasi,


serta pemanfaatan plasma nutfah ternak dan hijauan pakan ternak;
 Pelaksanaan penelitian pemuliaan, reproduksi dan nutrisi pada ternak
unggas, sapi perah dwiguna, kerbau, domba, kambing perah serta aneka
ternak;
 Pelaksanaan penelitian bioteknologi ternak, agrostologi dan fisiologi hasil
ternak;Pelaksanaan penelitian komponen teknologi sistem dan usaha
agribisnis ternak;
 Pemberian pelayanan teknik kegiatan penelitian ternak;
 Penyiapan kerjasama, informasi dan dokumentasi serta penyebarluasan
dan pendayagunaan hasil penelitian ternak
 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

2.3 pengembangan pakan ternak memiliki permasalahan-permasalahan,

3
antara lain:

 kebutuhan bahan baku pakan tidak seluruhnya dipenuhi dari lokal


sehingga masih mengandalkan impor.
 bahan baku pakan lokal belum dimanfaatkan secara optimal.
 ketersediaan pakan lokal tidak kontinyu dan kurang berkualitas.
 penggunaan tanaman legum sebagai sumber pakan belum optimal.
 pemanfaatan lahan tidur dan lahan integrasi masih rendah.
 penerapan teknologi pakan 6 ternak masih rendah.
 produksi pakan nasional tidak pasti akibat akurasi data yang kurang
tepat,.
 penelitian dan aplikasinya tidak sejalan.

2.4 Peroses bioteknologi

Bioteknologi pengolahan pakan ternak sebagai sebuah teknologi


pendukung untuk usaha ternak, relatif sudah harus dikembangkan untuk
peternakan sapi potong. Peningkatan penerapan bioteknologi pengolahan pakan
merupakan salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan
pakan khususnya pada ternak sapi potong. Melalui inovasi bioteknologi pakan,
khususnya limbah pertanian dan agroindustri dapat dimanfaatkan sebagai sumber
pakan ternak yang potensial berbasis bahan baku lokal. Pengolahan dapat
dilakukan melalui proses fisik, kimiawi, dan biologis. Perlakuan fisik
memperkecil ukuran partikel, perlakuan kimia dapat menggunakan asam, basa,
urea (amoniasi), dan air kapur. Perlakuan biologis memanfaatkan mikroorganisme
melalui proses fermentasi dan reaksi enzimatis.

4
BAB III
KESIMPULAN DAN
3.1 Kesimpulan
Ternak digunakan untuk beternak, selain itu ternak juga digunakan sebagai
sumber penelitian ilmu pengetahuan, agar bisa mengetahui kesehatan pada
ternak.meliputi apa itu penelitian, apa fungsi dari penelitian ternak, apa
permasalahan dari pengembanagan pakan ternak dan bagaimana proses
bioteknologi pakan ternak. Ini menunjukkan begitu banayak manfaat dari
penelitian pada ternak.
3.2 Saran
Pembahasan mengenai penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu
proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang
bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta.
Marihlah kita sama’ berjuang memajukan bidang peternakan dengan melakukan
berbagai penelitian pada ternak.

5
DAFTAR PUSTAKA

INFOVET (Majalah Peternakan dan Kesehatan Hewan), Edisi 260 Bulan


Maret 2016, Halaman 64-65.

Ali, U.F. 2009. Extracellular α-L-Arabinofuranosidase from Aspergillus


niger and A. oryzae. Australian Journal of Basic Applied Science. 3(3): 1984-
1993 Azad K., S, S. Rahimi, and K. M. A. Torshizi. 2009.

“Effect of dietary oil seeds on n-3 fatty acid enrichment, performance


parameters and humoral immune response of broiler chickens.” Iranian Journal of
Veterinary Research, Shiraz University, Vol. 10 (2): 27. Chiang, C.C., B.Yu. dan
P.W.S. Chiou. 2005.

“Effect of Xylanase Supplementation to Wheat-Based Diet on The


Performans and Nutrient Availability of Broiler Chickens”. Asian-Aust.J.Anim.
Sci. 18:1141-1146.

Iptek Indonesia. Berada di Titik Nadir, Siapa Bertanggung


Jawab? Oleh: Terry Mart. Lektor Golongan IIIB pada Departemen
Fisika FMIPA UI. Hal. 41.

Anda mungkin juga menyukai