Anda di halaman 1dari 52

KURIKULUM PROGRAM STUDI TADRIS BAHASA INGGRIS (S1)

(Mengacu KKNI, SNPT, dan Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka)

TADRIS BAHASA INGGRIS


INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMAD AZIM JAMBI
2022
HALAMAN PENGESAHAN
DOKUMEN KURIKULUM
PRODI TBI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM MUHAMMAD AZIM (IAIMA) JAMBI

PENGESAHAN
Disiapkan Oleh : Diperiksa Oleh : Disahkan Oleh :
Ketua LPM Wakil Rektor I Rektor

Fahmi Rohim, M.Ed Saidina Usman Elquraisy, M.Phil Dr. dr. Hj. Nadiyah, SP.OG
NIDN. 2105068806 NIDN. 2103058802 NIDN. 2122087602

No. Dokumen : Tanggal Revisi :


Tanggal Terbit : Halaman : 43
PERINGATAN
Dokumen ini adalah milik IAIMA Jambi dan TIDAK DIPERBOLEHKAN dengan cara dan
alasan apapun membuat salinan tanpa seizin Lembaga Penjamin Mutu
Alamat : Jl. Fatah Laside No 68 Kelurahan Kebun Handil Kecamatan Jelutung Kota Jambi

IDENTITAS PROGRAM STUDI


Program Studi (PS) : Tadris Bahasa Inggris

Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Perguruan Tinggi : Institut Agama Islam Muhammad Azim


Jambi (IAIMA) Jambi

Nomor SK pendirian PS (*) :

Tanggal SK pendirian PS :
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktur Jenderal Pendidikan Islam
Kementerian Agama RI
Bulan & Tahun Dimulainya
Penyelenggaraan PS :

Nomor SK Izin Operasional (*) :

Tanggal SK Izin Operasional : :

Peringkat (Nilai) Akreditasi : Belum Terakreditasi


Terakhir
Nomor SK BAN-PT :
Alamat PS : Jl. Fatah Laside No. 68 Kel. Kebun Handil-
Jelutung Kota Jambi.

No. Telepon PS : 0821 7742 2425

IDENTITAS TIM PENYUSUN

Nama : Tomi Dahlistianto, M.Pd.


NIDN : 2112049307
Jabatan : Ketua
Tanggal Pengisian : 07-12-2021
Tanda Tangan :
Nama : Munawaroh,M.Pd
NID :
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 07-12-2021
Tanda Tangan :

Nama : Mardiana,S.Pd.i ,M.Pd


NIDN : 2117038802
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 07-12-2021
Tanda Tangan :

Nama : Fahmi Rohim,S.Pd.,M.Ed


NIDN : 2105078806
Jabatan : Sekretaris
Tanggal Pengisian : 07-12-2021
Tanda Tangan :

Nama : Ika Aryastuti Hasanah, S.Pd., M.Pd


NIDN : 2113050401
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 07-12-2021
Tanda Tangan :

Nama : Wahyu Iskandar, S.Pd.,M.Pd


NIDN : 2109049701
Jabatan : Anggota
Tanggal Pengisian : 07-12-2021
Tanda Tangan
DAFTAR ISI

1. DASAR PEMIKIRAN...................................................................................................................4
A. Landasan Pengembangan Kurikulum........................................................................................7
B. Tujuan Pengembangan, Evaluasi, dan Peninjauan Kurikulum.................................................10
C. Profil Program Studi................................................................................................................13
2. VISI PROGRAM STUDI............................................................................................................15
3. MISI PROGRAM STUDI...........................................................................................................15
4. TUJUAN PROGRAM STUDI........................................................................................................15
5. PROFIL LULUSAN........................................................................................................................17
6.KOMPETENSI LULUSAN.............................................................................................................17
7. KAITAN PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI...................................................................18
8. KAITAN KKOMPETENSI DENGAN ELEMEN KOMPETENSI.................................................24
9. PEMLIHAN BAHAN AJAR DAN KETERKAITANNYA DENGAN PROFIL............................24
10. PENETAPAN NAMA DAN SKS MATA KULIAH.....................................................................26
11. STRUKTUR KURIKULUM.........................................................................................................29
12.SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN..........................................................................31
13. KRITERIA KELULUSAN DAN PROSEDUR EVALUASI PRODI...........................................40
14. EVALUASI KURIKULUM..........................................................................................................41
15. KESIMPULAN.............................................................................................................................43
REFERENSI........................................................................................................................................44
LAMPIRAN........................................................................................................................................45
1. DASAR PEMIKIRAN

Pendidikan merupakan salah satu dinamisator dalam pengembangan manusia. Menurut Tilaar,
Pendidikan nasional dewasa ini sedang dihadapkan pada empat krisis pokok yang berkaitan
dengan kwantitas, relevansi atau efisiensi eksternal, elitisme dan manajemen. Selanjutnya ada
enam masalah pokok system pendidikan nasional; (1) menurunya akhlak dan moral peserta
didik (2) pemerataan kesempatan belajar (3) masih rendahnya efisiensi internal system
pendidikan (4) Status kelembagaan (5) manajemen pendidikan yang tidak sejalan dengan
pembangunan nasional dan (6) sumber daya yang belum professional. Dalam Undang-
undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional fasal 3 disebutkan bahwa,
Tujuan Pendidikan Nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

Tugas mendidik berbeda dari tugas menjadi operator yang cukup bekerja dengan daftar log
kegiatan. Untuk menjadi pendidik, para pendidik harus sadar atas kemengapaan dari setiap
tindakan, dengan merujuk kepada: tujuan yang merupakan capaian hasil belajar yang
mencakup wilayah cipta, rasa, karsa, karya (Ki Hajar Dewantara) atau kognitif, afektif,
psikomotor (Bloom Taxonomy,1956), dan learning to know, learning to do, learning to live
together, dan learning to be (Delors, 1996). Atau ditelaah dari kategori dimensi kecerdasan
yang makin berkembang, kecerdasan numerik, spasial, intra personal, inter personal, kinestetik
dan lingkungan.

Keutuhan sosok pendidik tidak sepenuhnya dapat diwadahi oleh satu atau dua bidang kajian
tetapi menyusup ke dalam keseluruhan proses. Seperti Joyce dan Weil (1986) memberi label
instructional effect dan nurturant effect. Konsep learning to live together dapat melalui
pemaparan informasi maupun proses bagaimana pembiasaan perilaku dalam kehidupan di
lembaga penyiapan guru dilakukan. Berbeda dari konsep elemen di dunia keilmuan lain
pengorganisasian elemen kurikulum mengandung ruh religious, sosial, pskilogis yang insani.
Howard Gardner (2006) melengkapi pemikiran untuk menghadapi masa depan dengan
membuat kategorisasi pengembangan sebagai berikut.
a. Diciplined mind, melalui proses inkuiri yang intensif untuk mengembangkan ilmu dan
teknologi.

b. Synthesizing mind, yang tidak hanya pandai mengumpulkan informasi tetapi menyeleksi
dan mengolahnya untuk memecahkan berbagai masalah.

c. Creating mind, mengembangkan gagasan yang kaya, melihat dengan jeli solusi berbagai
permasalahan secara kreatif.

d. Respectiful mind, kecakapan menghargai keragaman budaya.

e. Ethical mind, dikembangkan agar dapat memperlakukan manusia dan lingkungan secara
etis.

Agar setiap pengalaman belajar dan isi mata kuliah benar-benar berada dalam
konteks pekerjaan yang ditekuni, dalam konteks ini profesi guru, dengan meminjam
pemikiran Gardner (2006), maka dalam mata kuliah dikembangkan kemampuan yang terkait
dengan kecerdasan: (a) keilmuan, (b) mensintesis, (c) berkreasi, (d) menghargai, dan (e) etik.
Kemampuan tersebut secara akumulatif akan membangun keutuhan kepribadian, jelasnya
kepribadian peserta didik calon guru dengan segala perangkat hard skills dan soft skill-nya.
Dengan demikian kurikulum harus menyiapkan perangkat pengalaman belajar yang relevan
dan terukur dengan kompetensi utuh. Kurikulum yang disusun bukan semata-mata penyiapan
mata kuliah/kelompok mata kuliah, yang dikembangkan melalui pendidikan akademik
maupun profesi. Demikian pula kurikulum harus secara konsisten menerapkan competency-
based instruction yang bertumpu pada spesifikasi pengalaman belajar yang harus dialami
para calon guru, tidak cukup hanya dengan penyediaan materi pembelajaran, yang dapat
membangun secara serasi penguasaanhard skills dan soft skills oleh para calon guru.

Selain daripada itu, secara internal, kualitas pendidikan di Indonesia sendiri,


terutama pendidikan tinggi memiliki disparitas yang sangat tinggi. Antara lulusan S1 program
studi satu dengan yang lain tidak memiliki kesetaraan kualifikasi, bahkan pada lulusan dari
program studi yang sama. Bahkan sukar dibedakan antara lulusan pendidikan jenis
akademik, dengan vokasi dan profesi. Tidak adanya standar kualifikasi pendidikan ini
membuat akuntabilitas akademik lembaga pendidikan tinggi semakin turun. Melalui Peraturan
Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia, dorongan sekaligus dukungan untuk mengembangkan sebuah ukuran kualifikasi
lulusan pendidikan di Indonesia dalam bentuk sebuah kerangka kualifikasi, yang kemudian
dikenal dengan nama Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) menjadi sebuah
tonggak sejarah baru (milestone) bagi dunia pendidikan tinggi di Indonesia agar
menghasilkan sumber daya manusia berkualitas dan bersaing di tingkat global. Pasal 1
Peraturan Presiden RepublikIndonesia Nomor 8 Tahun 2012 menyatakan: Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI adalah kerangka
penjenjangan kualifiasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan
mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman
kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur
pekerjaan di berbagai sektor.

KKNI juga disusun sebagai respon dari ratifikasi yang dilakukan Indonesia
padatanggal 16 Desember 1983 dan diperbaharui tanggal 30 Januari 2008 terhadap
konvensi UNESCO tentang pengakuan pendidikan diploma dan pendidikan tinggi
(TheInternational Convention on the Recognition of Studies, Diplomas and Degrees in
HigherEducation in Asia and the Pasific ). Dalam hal ini dengan adanya KKNI maka Negara-
negara lain dapat menggunakannya sebagai panduan untuk melakukan penilaian kesetaraan
capaian pembelajaran serta kualifikasi tenaga kerja baik yang akan belajar atau bekerja di
Indonesia maupun sebaliknya apabila akan menerima pelajar atau tenaga kerja dari
Indonesia.

KKNI dalam Kurikulum Pendidikan Tinggi merupakan kerangka penjenjangan kualifikasi


kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang
pendidikan danbidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian
pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.
Pernyataan ini ada dalam Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia.Sangat penting untuk menyatakan juga bahwa KKNI
merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan
nasional dan pelatihan yang dimiliki Negara Indonesia. Maknanya adalah, dengan KKNI ini
memungkinkan hasil pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, dilengkapi dengan perangkat
ukur yang memudahkan dalam melakukan penyepadanan dan penyejajaran dengan hasil
pendidikan bangsa lain di dunia. KKNI juga menjadi alat yang dapat menyaring SDM yang
berkualifikasi yang dapat masuk dan bekerja ke Indonesia. Fungsi komprehensif ini
menjadikan KKNI berpengaruh pada setiap bidang dan sektor di mana sumber daya manusia
dikelola, termasuk di dalamnya pada system pendidikan tinggi, terutama pada kurikulum
pendidikan tinggi di Swasta.

A. Landasan Pengembangan Kurikulum


1. Landasan Yuridis
Landasan hukum yang menjadi dasar atau rujukan pada tahapan perancangan,
pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta sistem penjaminan mutu
perguruan tinggi yang akan menjamin pelaksanaan kurikulum dan tercapainya
tujuan kurikulum. Berikut adalah beberapa landasan hukum yang perlu diacu
dalam penyusunan dan pelaksanaan kurikulum:
a. Undang- Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
(UU Sisdiknas)
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor
158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336);
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, tentang
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73
Tahun 2013, tentang Penerapan KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
f. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi;
g. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 59 tahun
2018, tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar dan Tata
Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi;
h. Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 123 Tahun
2019 tentang Magang dan Pengakuan Satuan Kredit Semester Magang
Industri untuk Program Sarjana dan Sarjana Terapan.
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 3 tahun 2020, tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 5 tahun 2020, tentang
Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 7 Tahun 2020 tentang
Pendirian Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian,
Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta.
l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun 2020, tentang
Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
m. PP NO 32 Tahun 2013
n. PP No 17 Tahun 2010
o. Permendikbud no 49 Tahun2014 SNDIKTI
p. Permenristekdikti N0 44 TAHUN 2015 Standar

2. Landasan Filosofis

Kurikulum TBI STAI Ahsanta Jambi dikembangkan berdasarkan landasan filosofis


sebagai berikut:

1) Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun kehidupan bangsa


masa kini dan masa mendatang. Pandangan ini menjadikan Kurikulum Perguruan
Tinggi dikembangkan berdasarkan budaya bangsa Indonesia yang beragam,
diarahkan untuk membangun kehidupan masa kini, dan untuk membangun dasar
bagi kehidupan bangsa yang lebih baik di masadepan.
2) Mahasiswa adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Menurut pandangan
filosofi ini, prestasi anak bangsa di berbagai bidang kehidupan di masa lampau
adalah sesuatu yang harus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari peserta
mahasiswa. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi dirinya menjadi kemampuan
berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna
terhadap apa yang dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya
berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik mahasiswa.
3) Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual dan
kecemerlangan akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini menentukan
bahwa isi kurikulum adalah disiplin ilmu dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofi ini mewajibkan kurikulum memiliki nama mata
pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu, selalu bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan intelektual dan kecemerlangan akademik.

4) Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa depan yang lebih
baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan intelektual, kemampuan
berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi untuk membangun
kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik ( experimentalism and social
reconstructivism).

3. Landasan Historis
Kurikulum yang mampu memfasilitasi mahasiswa belajar sesuai dengan
zamannya; kurikulum yang mampu mewariskan nilai budaya dan sejarah
keemasan bangsa-bangsa masa lalu, dan mentransformasikan dalam era di mana
dia sedang belajar; kurikulum yang mampu mempersiapkan mahasiswa agar dapat
hidup lebih baik di abad 21, memiliki peran aktif di era industri 4.0, serta mampu
membaca tanda-tanda perkembangannya

4. Landasan Psikologis
Kurikulum yang dapat menyebabkan mahasiswa berpikir kritis, dan berpikir
tingkat dan melakukan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking);

5. Landasan Sosiologis
Kurikulum harus mampu mewariskan kebudayaan dari satu generasi ke generasi
berikutnya di tengah terpaan pengaruh globalisasi yang terus mengikis eksistensi
kebudayaan lokal.
B. Tujuan Pengembangan, Evaluasi, dan Peninjauan Kurikulum
1. Tujuan Pengembangan Kurikulum

Pengembangan kurikulum pada program studi Tadris Bahasa Inggris bertujuan


untuk menyusun dokumen Kurikulum Prodi Tadris Bahasa Inggris yang mengacu
pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), SNPT, dan kebijakan
merdeka belajar-kampus merdeka yang benar.

2. Evaluasi dan Peninjauan Kurikulum

MK Perubahan pada Berlaku


Kode Nama Baru/ Alasan Atas Usulan/
No Silabus/ Buku mulai
MK MK Lama/ Peninjauan Masukan dari
SAP Ajar Sem./Th.
Hapus
ENG33 Introdu
12 Ada Mata
ction to Pemangku
1 Linguis Hapus V V Kuliah Yang 2022
kepentingan
sama tujuannya
tics

Lexico Ada Mata


ENG3 Pemangku
2 gramm Hapus V V Kuliah Yang 2022
317 kepentingan
ar sama tujuannya
Socioli
nguisti
cs in Ada Mata
ENG3 Pemangku
3 Educat Hapus V V Kuliah Yang 2022
320 kepentingan
ional sama tujuannya
Contex
ts
Introd
uction
to Ada Mata
Englis Pemangku
4 Hapus V V Kuliah Yang 2022
h kepentingan
sama tujuannya
ENG3 Literat
321 ure
5 ENG4 Literatu Hapus V V Ada Mata Pemangku 2022
322 re in Kuliah Yang kepentingan
Langua sama tujuannya
ge
Teachin
g
Englis
h
Langu
age Ada Mata
Pemangku
6 Teachi Hapus V V Kuliah Yang 2022
kepentingan
ng sama tujuannya
ENG4 Metho
328 dology
Introd
uction
to Ada Mata
Busine Pemangku
7 Hapus V V Kuliah Yang 2022
ss kepentingan
sama tujuannya
ENG4 Englis
329 h
Introd
uction
to Ada Mata
Englis Pemangku
8 Hapus V V Kuliah Yang 2022
h for kepentingan
sama tujuannya
ENG4 Childr
331 en
Introdu
ction to
Educati
onal Ada Mata
Pemangku
9 Resear Hapus V V Kuliah Yang 2022
kepentingan
ch sama tujuannya
ENG5 Metho
336 dology
English
Course Ada Mata
book Pemangku
10 Hapus V V Kuliah Yang 2022
ENG5 Analys kepentingan
sama tujuannya
337 is
English
Langua
Eng- ge
Ada Mata
PELT5 Teachin Pemangku
11 Hapus V V Kuliah Yang 2022
01 g kepentingan
sama tujuannya
Analysi
s
12 ENG- English Hapus V V Ada Mata Pemangku 2022
PELT5 Langua Kuliah Yang kepentingan
02 ge sama tujuannya
Teachin
g
Researc
h
Method
ology
English
Langua
ge
ENG- Teachin
Ada Mata
PELT5 g Pemangku
13 Hapus V V Kuliah Yang 2022
03 Progra kepentingan
sama tujuannya
m
Develo
pment
Practic
um of
ENG- English
Ada Mata
PELT5 Langu Pemangku
14 Hapus V V Kuliah Yang 2022
04 age kepentingan
sama tujuannya
Teachi
ng
English
Langua
ge
Learni Ada Mata
ng Pemangku
15 Hapus V V Kuliah Yang 2022
Materi kepentingan
sama tujuannya
als
ENG6 Develo
339 pment
Psycho
linguist
ics for Ada Mata
Langua Pemangku
16 Hapus V V Kuliah Yang 2022
ge kepentingan
sama tujuannya
ENG6 Teache
342 rs
Discour
se of Ada Mata
Busines Pemangku
17 Hapus V V Kuliah Yang 2022
ENG- s kepentingan
sama tujuannya
PBE601 English
18 ENG- Intrepre Hapus V V Ada Mata Pemangku 2022
PBE602 ting on Kuliah Yang kepentingan
Busines sama tujuannya
s
Commu
nication
Progra
m
Develo
pment Ada Mata
Pemangku
19 of Hapus V V Kuliah Yang 2022
kepentingan
Busines sama tujuannya
ENG- s
PBE603 English
Practic
um of Ada Mata
ENG- Busine Pemangku
20 Hapus V V Kuliah Yang 2022
PBE60 ss kepentingan
sama tujuannya
4 English

C. Profil Program Studi


1. Sejarah singkat prodi
Institut Agama Islam Muhammad Azim Jambi adalah Institusi perguruan tinggi
swasta islam yang berada di Kota Jambi, Telah mendapat izin operasional
berdasarkan Keputusan Ketuaal Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama
Republik Indonesia Nomor : DJ.I/359/2010, tertanggal 10 Juni 2010 di bawah
pimpinan Prof. Dr. Amir faisol, M.Pd. Pada awal berdiri, memiliki dua Program
Studi yang terdiri dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Prodi Hukum
Tatanegara (HTN)/Siyasah berdasarkan SK Pendirian pertanggal 10 Juni 2010
Nomor:DJ.I/359/2010. Seiring berjalannya waktu, berdasarkan SK Pendirian
Nomor 1081 Tahun 2017 Pada tanggal 21 februari tahun 2017 penambahan
program Studi Tadris Bahasa Inggris.

2. Profil dosen

No Nama Dosen Tetap Jabatan Akademik Pendidikan


1 Teguh Adimarta M.Pd Lektor Magister

2 Kaspul Anwar,M.Pd Asisten Ahli Magister


3 Cut Putri,M.Pd Asisten Ahli Magister
4 Nini Sastra Atmaja, M.Pd Asisten Ahli Magister
5 Ahmad Rayhan, M.Pd Asisten Ahli Magister
6 Tomi Dalih Tinato, M.Pd Asisten Ahli Magister
7 Munawaroh, M.Pd Asisten Ahli Magister

3. Jumlah perkembangan mahasiswa

Tahun Peminat Jumlah Mahasiswa


2018/2019 10 3
2019/2020 15 7
2020/2021 15 3
2021/2022 30 17

4. Status akreditasi
Saat ini Tadris Bahasa Inggris Institut Agama Islam Muhammad Azim
Berstatus Tidak Terakreditasi

5. Lembaga mitra

No Lembaga Mitra
1 University Holy Qur'an and Islamic Science Repuublic Of Sudan
2 Ombdurman Islamic University of Sudan

3 Dinas Pendidikan
4 MAS Mahdaliyah Jambi
5 Jambi Debating Society
6 Kampoenk International

6. Data base prodi


Prodi Tadris Bahasa Inggris IAIMA Jambi memiliki website prodi yang bisa
akses melalui alamat berikut: https://tbistaiahsantajambi.blogspot.com
2. VISI PROGRAM STUDI
Visi Pada Tahun 2030 menjadi program studi yang mampu

menghasilkan lulusan siap kerja yang berkarakter Islami, inovatif

dan berjiwa edupreneurship.

3. MISI PROGRAM STUDI


Misi 1. Menyelenggarakan perkuliahan dan kegiatan akademik yang
berkualitas agar melahirkan lulusan siap kerja yang berkarakter
Islami dan berjiwa edupreneurship.
2. Meningkatkan mutu layanan akademik dan Tata kelola program
studi Tadris Bahasa Inggris kepada para mahasiswa secara
profesional, Islami, dan modern.
3. Melakukan penelitian secara terukur dan berkelanjutan di bidang
pendidikan guru bahasa Inggris yang berkarakter Islami dan
berjiwa edupreneurship.
4. Memperluas jaringan kerjasama di bidang pendidikan guru
bahasa Inggris dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat secara regional, nasional, dan Internasional,
dengan tidak melupakan karakter Islami dan jiwa edupreneurship.

4. TUJUAN PROGRAM STUDI


Tujuan 1. Menghasilkan lulusan siap kerja yang berkarakter Islami dan
berjiwa edupreneurship.
2. Dengan pemanfaatan inovasi teknologi dan komunikasi,
menyediakan layanan akademik yang dapat memaksimalkan
pengembangan pengajaran pendidikan guru bahasa Inggris
kepada mahasiswa dengan memastikan pengelolaan lembaga
Program Studi Tadris Bahasa Inggris secara profesional dan
berpegang pada nilai-nilai islami.
3. memberikan kontribusi yang signifikan dalam rangka
menyediakan solusi dari permasalahan yang ada di masyarakat
di bidang pendidikan guru bahasa Inggris dengan melakukan
berbagai kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
4. Terwujudnya kerjasama antara Program Studi Tadris Bahasa
Inggris Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ahsanta Jambi
dengan berbagai institusi lain, dalam bidang pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat untuk
menjawan tantangan globalisasi.
5. PROFIL LULUSAN
A. Profil Lulusan
Lulusan Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) menguasai kemampuan dan keterampilan untuk:
1. mendidik dalam bidang Bahasa Inggris di sekolah/madrasah (SD/MI, SMP, MTs, SMA/MA/SMK/MAK);
2. berwirausaha dengan memanfaatkan kemampuan Bahasa Inggris
Berkepribadian baik, berpengetahuan luas dan mutakhir di bidangnya serta mampu melaksanakan tugas
dan bertanggung jawab berlandaskan nilai keutamaan etika keislaman, keilmuan dan keahlian

Peran Deskripsi
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan,
kemampuan manajerial, kemampuan meneliti, tanggung jawab sebagai pendidik
dalam bidang matapelajaran Bahasa Inggris pada jalur pendidikan formal maupun
Pendidik non-formal, yang berkepribadian baik, transformatif, berpengetahuan luas dan
inovatif di bidangnya
serta mampu mengembangkan keprofesiannya secara berkelanjutan dengan
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Sarjana pendidikan yang memiliki kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan,
kemampuan manajerial, tanggung jawab sebagai wirausahawan di bidang
Wirausahawan
pendidikan Bahasa Inggris yang menguasai dan mampu menerapkan prinsip-prinsip
(Edutechnopreneur)
pengembangan program, mampu merancang, melaksanakan, mengevaluasi, dan
meningkatkan secara berkelanjutan.

6.KOMPETENSI LULUSAN
B. Deskripsi Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)* Dimensi
Lulusan mampu menunjukkan kepribadian yang berakhlak dan berintegritas Sikap
CPL 1 melalui proses pembelajaran yang menghargai kebhinekaan Indonesia dan nilai-
nilai keutamaan etika keislaman, keilmuan dan keahlian
Lulusan mampu menunjukkan keterampilan menggunakan konsep, teori, dan Keterampilan
CPL 2 metode secara logis, kritis, sistematis, dan inovatif melalui proses Umum
pembelajaran yang menekankan etika akademis ilmiah.
CPL 3 Lulusan mampu menguasai konsep dan teori Bahasa Inggris melalui proses Pengetahuan
pembelajaran ilmu kebahasaan, kesusastraan, dan pedagogi secara kritis dan
reflektif.
Lulusan mampu menunjukkan keterampilan menggunakan konsep, teori, dan Keterampilan
CPL 4 metode yang inovatif melalui proses pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Khusus
TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge) terkait dengan
pemahaman peserta didik dan pembelajaran yang mendidik.
Lulusan mampu menunjukkan keterampilan menggunakan konsep, teori, dan Keterampilan
CPL 5 metode yang inovatif melalui proses pembelajaran bidang kewirausahaan Khusus
(edupreneur).
Keterangan:

* CPL 1 dan CPL 2 dirangkum dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pasal 6, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Merdeka
Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
** Dapat dipertajam dengan nilai-nilai dan kekhasan prodi
7. KAITAN PROFIL DAN RUMUSAN KOMPETENSI

C. Keterkaitan (alignment) Profil Lulusan dan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Pendidik CPL 1 CPL 4


CPL 2
Wirausaha di bidang pendidikan CPL 3 CPL 5
(Edupreneurship)

D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Dimensi


Lulusan mampu:
1. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan
sikap religius;
2. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
3. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;
4. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;
5. menghargai keanekaragaman budaya (multiculture), pandangan, agama,
Sikap
CPL 1 dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
6. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan;
7. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara;
8. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
9. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri; dan
10. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.
(SNDIKTI 3/2020)
11. Memahami dirinya secara utuh sebagai Sarjana Pendidikan;

12. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi


dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta
memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; dan

13. Memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti


plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta konsekuensinya
apabila melakukan plagiarisme.

14.Menampilkan diri sebagai pribadi yang stabil, dewasa, arif dan

berwibawa serta berkemampuan adaptasi (adaptability), fleksibiltas (flexibility),


pengendalian diri, (self direction), secara baik dan penuh inisitaif di tempat tugas;

15. Bersikap inklusif, bertindak obyektif dan tidak deskriminatif berdasarkan


pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan
status sosial ekonomi;
16. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab, rasa bangga, percaya diri dan
cinta menjadi pendidik bidang Bahasa Inggris pada satuan pendidikan
sekolah/madrasah (SD/MI/SMP/MTs/ SMA/MA/SMK/MAK) atau lembaga
lain yang memberikan jasa layanan Bahasa Inggris;;

17. Menunjukkan sikap kepemimpinan (leadership), bertanggungjawab


(accountability) dan responsibilitas (responsibility) atas pekerjaan di bidang
Bahasa Inggris secara mandiri pada satuan pendidikan sekolah/madrasah
(SD/MI/SMP/MTs/ SMA/MA/SMK/MAK) atau lembaga lain yang
memberikan jasa layanan Bahasa Inggris;

18. Menginternalisasi semangat kemandirian/kewirausahaan dan inovasi


dalam pembelajaran bidang Bahasa Inggris pada satuan pendidikan
sekolah/madrasah (SD/MI/SMP/MTs/ SMA/MA/SMK/MAK) atau lembaga
lain yang memberikan jasa layanan Bahasa Inggris;.

Lulusan mampu:
1. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam
konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan
bidang keahliannya; Keterampilan
CPL 2 2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur; Umum
3. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan
etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik
seni;

D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Dimensi


4. menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
5. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian
masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan
data;
6. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan
pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya;
7. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya;
8. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran
secara mandiri; dan
9. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan
kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
(SNDIKTI 3/2020)
10. Menunjukkan kemampuan literasi informasi, media dan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan keilmuan dna
kemampuan kerja;
11. Mampu berkomunikasi baik lisan maupun tulisan dengan menggunakan
bahasa Arab dan Inggris dalam perkembangan dunia akademik dan dunia
kerja;
12. Mampu berkolaborasi dalam team, menunjukkan kemampuan kreatif
(creativity skill), inovatif (innovation skill), berpikir kritis (critical thinking) dan
pemecahan masalah (problem solving skill) dalam pengembangan keilmuan
dan pelaksanaan tugas di dunia kerja:
13. Mampu membaca al-Qur’an berdasarkan ilmu qira’at dan ilmu tajwid;
Mampu menghafal dan memahami kandungan al-Qur’an juz 30 (Juz Amma);
Mampu melaksanakan ibadah dan memimpin ritual keagamaan dengan baik.

Lulusan mampu:
1. menguasai Bahasa Inggris minimal setara dengan tingkat pos-
intermediate untuk menciptakan komunikasi baik lisan maupun tertulis
secara lancar, akurat, efektif, dan berterima.
2. menguasai konsep dasar linguistik kebahasaan
3. menguasai pemahaman lintas budaya (interculture) dan sastra Inggris
4. menguasai integrasi TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge)
CPL 3 dan pengembangan kurikulum dalam pembelajaran Bahasa Inggris; Pengetahuan
5. menguasai instructional design yang meliputi tujuan, isi, pengalaman belajar,
dan penilaian dalam kurikulum satuan pendidikan; dan
6. menguasai prinsip-prinsip dasar penelitian terkait pembelajaran, ilmu
kebahasaan, kesusastraan Bahasa Inggris, serta mendiseminasikan karya
akademik dalam bentuk publikasi yang diunggah dalam laman perguruan
tinggi dan/atau jurnal bereputasi.
7. Menguasai pengetahuan tentang filsafat pancasila, kewarganegaraan,
wawasan kebangsaan (nasionalisme) dan globalisasi;
8. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam menyampaikan
gagasan ilmiah secara lisan dan tertulis dengan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam perkembangan dunia akademik
dan dunia kerja;
9. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah berkomunikasi baik
lisan maupun tulisan dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris
dalam perkembangan dunia akademik dan dunia kerja;
10. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah dalam mengembangkan
pemikiran kritis, logis, kreatif, inovatif dan sistematis serta memiliki
keingintahuan intelektual untuk memecahkan masalah pada tingkat
individual dan kelompok dalam komunitas akademik dan non akademik;
11. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama
rahmatan lil ‘alamin.
12. Menguasai pengetahuan dasar-dasar keislaman sebagai agama
rahmatan lil ‘alamin.
13. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama
dan sains) sebagai paradigma keilmuan;
14. Menguasai pengetahuan dan langkah-langkah integrasi keilmuan (agama
dan sains) sebagai paradigma keilmuan;
15. Menguasai langkah-langkah mengidentifikasi ragam upaya wirausaha
yang bercirikan inovasi dan kemandirian yang berlandaskan etika Islam,
keilmuan, profesional, lokal, nasional dan global.
16. Menguasai secara mendalam karakteristik peserta didik dari aspek fisik,
psikologis, sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran;
17. Memberikan layanan pembelajaran Bahasa Inggris yang mendidik
kepada peserta didik sesuai dengan karakteristiknya;
18. Memfasilitasi pengembangan potensi kebahsaan peserta didik secara
optimal;
19. Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, kultural,
psikologis, dan empiris dalam penyelenggaraanpendidikan dan
pembelajaran Bahasa Inggris;
20. Menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan dan
bimbingan sebagai bagian dari pembelajaran Bahasa Inggris;
21. Menguasai teori belajar dan pembelajaran Bahasa Inggris;
22. Memilih secara adekuat pendekatan dan model pembelajaran, bahan
ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran Bahasa Inggris;
23. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan
pembelajaran, penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi pembelajaran
dan pengelolaan pembelajaran Bahasa Inggris;
24. Memperbaiki dan/atau meningkatkan kualitas pembelajaran
berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil belajar Bahasa Inggris;
25. Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam
kurikulum satuan pendidikan pada mata pelajaran Bahasa Inggris;
26. Melakukan pendalaman bidang kajian Bahasa Inggris sesuai dengan
lingkungan dan perkembangan jaman;
27. Menguasai integrasi teknologi, pedagogi, muatan keilmuan dana/atau
keahlian, serta komunikasi dalam pembelajaran Bahasa Inggris;
28. Mengembangkan kurikulum untuk mata pelajaran Bahasa Inggris sesuai
dengan bidang tugas dan mengelola kurikulum tingkat satuan
pendidikan;
29. Menguasai konsep, metode keilmuan, substansi materi, struktur, dan
pola pikir keilmuan Bahasa Inggris;
30. Menguasai teori kewirausahaan pendidikan dalam kerangka
pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris yang kreatif dan inovatif;
Lulusan mampu:
1. menguasai secara mendalam karakteristik peserta didik
dari aspek fisik, psikologis, sosial, dan kultural untuk
kepentingan pembelajaran;
Pemahaman
2. memberikan layanan pembelajaran yang mendidik kepada
peserta didik
peserta didik sesuai dengan karakteristiknya; dan
3. memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik agar Keterampilan
CPL 4 mereka dapat menjadi pembelajar sepanjang hayat. Khusus

Lulusan mampu:
1. menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis,
Pembelajaran
kultural, psikologis, dan empiris pendidikan;
yang mendidik
2. menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi
pendidikan dan bimbingan;

D. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Dimensi


3. menguasai teori belajar dan pembelajaran Bahasa Inggris;
4. memilih secara tepat pendekatan dan model
pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk
kepentingan pembelajaran;
5. menerapkan TPACK (Technological Pedagogical Content
Knowledge) dalam perencanaan pembelajaran,
penyelenggaraan pembelajaran, evaluasi pembelajaran
dan pengelolaan pembelajaran berdasarkan kebijakan
kurikulum yang berlaku;
6. memperbaiki dan/atau meningkatkan kualitas
pembelajaran berdasarkan penilaian proses dan penilaian
hasil belajar; dan
7. menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman
menyenangkan, menantang, dan mengembangkan
peserta didik untuk berkreasi.

8. Mampu mengembangkan kemampuan berwirausaha


terkait dengan pembelajaran Bahasa Inggris (i.e., content
dan media pembelajaran); dan
CPL 5 Edupreneu 9. Mampu mengembangkan kemampuan berwirausaha Keterampilan
rship terkait dengan pemanfaatan kemampuan Bahasa Inggris Khusus
lulusan (i.e., media massa, pariwisata, terjemahan,
pementasan seni dan budaya).

Sumber:

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 73 tahun 2013 tentang perlunya menyusun


Capaian Pembelajaran (CP) lulusan program studi di perguruan tinggi;
2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor
55 Tahun 2017, tentang Standar Pendidikan Guru;
3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Merdeka Belajar
Kampus Merdeka (MBKM)
4. Risalah Rapat “National Focus Group Discussion”, 10 Juni 2021
5. Capaian Pembelajaran APSPBI (2018), disusun berdasarkan pertemuan Asosiasi Program
Studi Pendidikan Bahasa Inggris (APSPBI), tanggal 10 - 11 Agustus 2018, di Universitas
Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Nomor
55 Tahun 2017, tentang Standar Pendidikan Guru
7. Risalah rapat Capaian Pembelajaran Prodi PBI yang disusun oleh Forkom PBI (kemudian
disebut APSPBI), tertanggal 12-13 Juni 2014;

8. KAITAN KKOMPETENSI DENGAN ELEMEN KOMPETENSI


KLASIFIKASI KOMPETENSI

PROFIL PENCIRI
PENCIRI INSTITUSI
LULUSAN PROGRAM STUDI

Kompetensi Utama Kompetensi Pendukung Kompetensi Lainnya

1. Pendidik √

2. Edupreneur
(wirausahawan)

bidang
pendidikan

9. PEMLIHAN BAHAN AJAR DAN KETERKAITANNYA DENGAN PROFIL


MATA KULIAH PRODI (4) Profil Lulusan
TBI140
1 Pengantar Ilmu Pendidikan 2 Pendidik
1
TBI140
2 Kurikulum Pendidikan 2 Pendidik
 2
TBI140
2 Pendidik
3 Pronunciation & Phonology
3
TBI240
4 Teknologi Informasi 2 Pendidik
4
TBI240
5 Psikologi Pendidikan Pendidik
5 2
TBI240
6 Fiqh dan Praktek Ibadah Pendidik
6 2
TBI240
7 Tafsir dan Hadist Tarbawi Pendidik
7 2
TBI240 Speaking for personal & social intercultural communication
8 (S1) Pendidik
 8 2
TBI240 Writing for personal & social intercultural communication
9 (W1) 2 Pendidik
9
TBI241 Reading for personal & social intercultural communication
0 (R1) 2 Pendidik
10
TBI241 Listening for personal & social intercultural communication
 1 1 (L1) 2  Pendidik
1
TBI341
1 Ilmu Kalam/ Akidah 2 Pendidik
12
TBI341
2 Media Pembelajaran 2 Pendidik
13
TBI341
3 Billingualism in ELT 3 Pendidik
14
TBI341 Sepaking and Intermediate Communicative Grammar Skills
4 (s2) 4 Pendidik
15
TBI341
5 Writing in professional context (W2) 2 Pendidik
16
TBI341
6 Reading in professional context(R2) 2 Pendidik
17
TBI341
7 Listening in professional context (L2) 2 Pendidik
18
TBI341
 1 Computer Assisted Language Learning (CALL) for ELT
8 3
9
TBI441
9 Filsafat Pendidikan 2 Pendidik
20
TBI442
0 Profesi Keguruan 2 Pendidik
21
TBI442
Speaking for academic purpose (academic presentation) (S3) Pendidik
1 3
22
TBI442
Advance Communicative Grammar Skills (G3) Pendidik
2 3
23
TBI442
3 Writing for academic purpose (W3) 2 Pendidik
24
TBI442
4 Reading for academic purpose (R3) 2 Pendidik
25
TBI442
5 Listening for academic purpose (L3) 2 Pendidik
26
TBI442
 2 6 Translation & Interpreting 2 Pendidik
7
TBI442
 2 Cross Cultural Understanding Pendidik
7 2
8
TBI442
8 Sociology and intercultural communication 2 Pendidik
29
30 TBI542 Statistik Pendidikan 2 Peneliti tingkat
9 S1
TBI543 Qualitative & Quantitative Research in English Language Peneliti tingkat
4
0 Education S1
31
TBI543 Peneliti tingkat
1 Action Research and R&D 2 S1
32
TBI543
2 Pragmatic and semantic 4 Pendidik
33
TBI543
3 Morphology and syntax 4 Pendidik
34
TBI543 Peneliti tingkat
 3 4 Research Proposal Writing 2
5 S1
TBI643
Practice of Teaching English for Adult & young learners 3 Edupreneurship
9
36
TBI644
English course book development for Adult & young learners 4 Edupreneurship
0
37
TBI644
3 Edupreneurship
2 ELT Media Development
38
TBI644
ELT Curriculum Material Development & Learning Assessment 4 Edupreneurship
3
39
TBI644
4 Edupreneurship
4 Micro Teaching
40
TBI744
9 Pengenalan Lapangan PerSekolahan (PLP) 4 Edupreneurship
41
TBI745
0 Skripsi 6 Edupreneurship
42

MATA KULIAH PILIHAN


Profil Lulusan
(4)
ENG540
1 7 Intellectual Debate and Critical Thinking*
2 Pendidik
ENG540
2 8 Professional Public Speech Presentation*
ENG540
3 9 English Digital Drama** edupreneurshi
2
ENG541 p
4 0 English Digital Story Telling**
ENG641
5 0 TOEFL***
2 Pendidik
ENG641
6 1 IELTS***
ENG641 English Digital Journalism and
7 2 Broadcasting**** edupreneurshi
2
ENG641 English Digital Tourism Guide and p
8 3 Traveller****

10. PENETAPAN NAMA DAN SKS MATA KULIAH


SK
No Kode MK Mata Kuliah S Persentase
MATA KULIAH NASIONAL
1 NAS1101 Pancasila 2
2 NAS1102 Bahasa Indonesia 2
3 NAS2103 Pendidikan Kewarganegaraan 2
Jumlah SKS 6 4%
Mata Kuliah Institusi (MKU)
1 IAI1201 Islamic Entrepreneurship 2
2 IAI1202 Pendidikan Anti Korupsi 2
3 IAI1203 Bahasa Inggris 2
4 IAI1204 Islam dan Peradaban Melayu 2
5 IAI1205 Studi Keislaman 2
6 IAI2206 Bahasa Arab 2
7 IAI2207 Filsafat dan Pemikiran Islam 2
8 IAI7208 KKN 4
Jumlah SKS 18 13%
Mata Kuliah Fakultas
1 FITK3301 EDUPRENEURSHIP 2
Jumlah SKS 2 1%
Mata Kuliah Prodi (Pendidikan)
1 TBI1401 Pengantar Ilmu Pendidikan 2
2 TBI1402 Kurikulum Pendidikan 2
3 TBI1403 Pronunciation & Phonology 2
4 TBI2404 Teknologi Informasi 2
5 TBI2405 Psikologi Pendidikan 2
6 TBI2406 Fiqh dan Praktek Ibadah 2
7 TBI2407 Tafsir dan Hadist Tarbawi 2
Speaking for personal & social intercultural
2
8 TBI2408 communication (S1)
Writing for personal & social intercultural
TBI2409
9 communication (W1) 2
Reading for personal & social intercultural
TBI2410
10 communication (R1) 2
Listening for personal & social intercultural
TBI2411
11 communication (L1) 2
12 TBI3411 Ilmu Kalam/ Akidah 2
13 TBI3412 Media Pembelajaran 2
14 TBI3413 Billingualism in ELT 3
15 TBI3414 Sepaking and Intermediate Communicative 4
Grammar Skills (s2)
16 TBI3415 Writing in professional context (W2) 2
16 TBI3416 Reading in professional context(R2) 2
18 TBI3417 Listening in professional context (L2) 2
Computer Assisted Language Learning (CALL)
19 TBI3418 for ELT 3
20 TBI4419 Filsafat Pendidikan 2
21 TBI4420 Profesi Keguruan 2
Speaking for academic purpose (academic
22 TBI4421 presentation) (S3) 3
23 TBI4422 Advance Communicative Grammar Skills (G3) 3
24 TBI4423 Writing for academic purpose (W3) 2
25 TBI4424 Reading for academic purpose (R3) 2
26 TBI4425 Listening for academic purpose (L3) 2
27 TBI4426 Translation & Interpreting 2
28 TBI4427 Cross Cultural Understanding 2
29 TBI4428 Sociology and intercultural communication 2
30 TBI5429 Statistik Pendidikan 2
Qualitative & Quantitative Research in English
TBI5430 4
31 Language Education
32 TBI5431 Action Research and R&D 2
33 TBI5432 Pragmatic and semantic 4
34 TBI5433 Morphology and syntax 4
35 TBI5434 Research Proposal Writing 2
Practice of Teaching English for Adult & young
36 TBI6439 3
learners
English course book development for Adult &
37 TBI6440 4
young learners
38 TBI6442 ELT Media Development 3
ELT Curriculum Material Development &
39 4
TBI6443 Learning Assessment
40 TBI6444 Micro Teaching 4
41 TBI7449 Pengenalan Lapangan PerSekolahan (PLP) 4
42 TBI7450 Skripsi 6
11
76%
Jumlah SKS 0

MATA KULIAH PILIHAN (4) Kompetensi


Lulusan
1 TBI5435 Intellectual Debate and Critical Thinking*
2 Pendidik
2 TBI5436 Professional Public Speech Presentation*
3 TBI5437 English Digital Drama** edupreneurshi
2
4 TBI5438 English Digital Story Telling** p
5 TBI6445 TOEFL***
2 Pendidik
6 TBI6446 IELTS***
English Digital Journalism and
edupreneurshi
7 TBI6447 Broadcasting**** 2
p
8 TBI6448 English Digital Tourism Guide and Traveller****
Jumlah SKS 8 6%
14
JUMLAH KESELURUHAN SKS 4 100%

11. STRUKTUR KURIKULUM


No Kode MK Mata Kuliah SKS Persentase
MATA KULIAH NASIONAL
1 NAS1101 Pancasila 2
2 NAS1102 Bahasa Indonesia 2
3 NAS2103 Pendidikan Kewarganegaraan 2
Jumlah SKS 6 4%
Mata Kuliah Institusi (MKU)
1 IAI1201 Islamic Entrepreneurship 2
2 IAI1202 Pendidikan Anti Korupsi 2
3 IAI1203 Bahasa Inggris 2
4 IAI1204 Islam dan Peradaban Melayu 2
5 IAI1205 Studi Keislaman 2
6 IAI2206 Bahasa Arab 2
7 IAI2207 Filsafat dan Pemikiran Islam 2
8 IAI7208 KKN 4
Jumlah SKS 18 13%
Mata Kuliah Fakultas
1 FITK3301 EDUPRENEURSHIP 2
Jumlah SKS 2 1%
Mata Kuliah Prodi (Pendidikan)
1 TBI1401 Pengantar Ilmu Pendidikan 2
2 TBI1402 Kurikulum Pendidikan 2
3 TBI1403 Pronunciation & Phonology 2
4 TBI2404 Teknologi Informasi 2
5 TBI2405 Psikologi Pendidikan 2
6 TBI2406 Fiqh dan Praktek Ibadah 2
7 TBI2407 Tafsir dan Hadist Tarbawi 2
Speaking for personal & social intercultural
2
8 TBI2408 communication (S1)
Writing for personal & social intercultural
TBI2409
9 communication (W1) 2
Reading for personal & social intercultural
TBI2410
10 communication (R1) 2
Listening for personal & social intercultural
TBI2411
11 communication (L1) 2
12 TBI3411 Ilmu Kalam/ Akidah 2
13 TBI3412 Media Pembelajaran 2
14 TBI3413 Billingualism in ELT 3
Sepaking and Intermediate Communicative
15 TBI3414 Grammar Skills (s2) 4
16 TBI3415 Writing in professional context (W2) 2
16 TBI3416 Reading in professional context(R2) 2
18 TBI3417 Listening in professional context (L2) 2
Computer Assisted Language Learning (CALL)
19 TBI3418 for ELT 3
20 TBI4419 Filsafat Pendidikan 2
21 TBI4420 Profesi Keguruan 2
Speaking for academic purpose (academic
22 TBI4421 presentation) (S3) 3
23 TBI4422 Advance Communicative Grammar Skills (G3) 3
24 TBI4423 Writing for academic purpose (W3) 2
25 TBI4424 Reading for academic purpose (R3) 2
26 TBI4425 Listening for academic purpose (L3) 2
27 TBI4426 Translation & Interpreting 2
28 TBI4427 Cross Cultural Understanding 2
29 TBI4428 Sociology and intercultural communication 2
30 TBI5429 Statistik Pendidikan 2
Qualitative & Quantitative Research in English
TBI5430 4
31 Language Education
32 TBI5431 Action Research and R&D 2
33 TBI5432 Pragmatic and semantic 4
34 TBI5433 Morphology and syntax 4
35 TBI5434 Research Proposal Writing 2
Practice of Teaching English for Adult & young
36 TBI6439 3
learners
English course book development for Adult &
37 TBI6440 4
young learners
38 TBI6442 ELT Media Development 3
ELT Curriculum Material Development &
39 4
TBI6443 Learning Assessment
40 TBI6444 Micro Teaching 4
41 TBI7449 Pengenalan Lapangan PerSekolahan (PLP) 4
42 TBI7450 Skripsi 6
Jumlah SKS 110 76%

MATA KULIAH PILIHAN


Kompetensi
(4)
Lulusan
1 TBI5435 Intellectual Debate and Critical Thinking*
2 Pendidik
2 TBI5436 Professional Public Speech Presentation*
3 TBI5437 English Digital Drama** edupreneursh
2
4 TBI5438 English Digital Story Telling** ip
5 TBI6445 TOEFL***
2 Pendidik
6 TBI6446 IELTS***
English Digital Journalism and
7 TBI6447 Broadcasting**** edupreneursh
2
English Digital Tourism Guide and ip
8 TBI6448 Traveller****
Jumlah SKS 8 6%
JUMLAH KESELURUHAN SKS 144 100%

Ketentuan Sks
1. Jumlah SKS yang boleh diambil mahasiswa program sarjana yaitu 144 SKS dengan masa
studi paling cepat 7 Semester serta paling lama 10 Semester.
2. Pengambilan jumlah SKS di setiap semester ditentukan berdasarkan IPS yang di raih oleh
mahasiswa di semester sebelumnya.
3. Pedoman umum jumlah SKS yang dapat diambil mahasiswa pada setiap semester
ditentukan sebagai berikut:
a. Mahasiswa dengan IPS 3,50 – 4,00 berhak mengambil beban maksimal 24 SKS
b. Mahasiswa dengan IPS 3,00 – 3,49 berhak mengambil beban maksimal 22 SKS
c. Mahasiswa dengan IPS 2,50 – 2,99 berhak mengambil beban maksimal 20 SKS
d. Mahasiswa dengan IPS 2,00 – 2,49 berhak mengambil beban maksimal 18 SKS
e. Mahasiswa dengan IPS > 2,00 – 2 berhak mengambil beban maksimal 16 SKS.

12.SISTEM PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN

1)Bentuk Dan Metode Pembelajaran


1. Bentuk Pembelajaran
Berupa: kuliah, responsi, tutorial, seminar atau yang setara, praktikum, praktik
studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian/riset, membangun
masyarakat/KKN tematik, pertukaran mahasiswa, magang/praktek kerja, asistensi
mengajar, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen,
dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.

2. Metoda Pembelajaran
Cara-cara yang digunakan untuk merealisasikan strategi pembelajaran dengan
menggunakan seoptimal mungkin sumber-sumber daya pembelajaran termasuk
media pembelajaran.
(diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau
metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan)

Contoh Pemilihan Bentuk, Metode, dan Penugasan Pembelajaran

Bentuk
No Pembelajaran Metode Contoh penugasan
Pembelajaran
1 Kegiatan Presentasi Tugas Pemecahan masalah
Proses Belajar mahasiswa dalam (Problem- solving), Tugas
kelas kesenjangan informasi
Diskusi kelompok (information-gap task),
Debat Tugas kesenjangan penalaran
(reasoning-gap task), tugas
kesenjangan pendapat
(opinion-gap task), atau minute
paper.
2 Kegiatan Pembelajaran Membuat proyek, mendiskusikan
Penugasan berbasis proyek kasus
Terstruktur Pembelajaran tertentu yang dikerjakan secara
berbasis kasus kolaboratif
Pembelajaran
kolaboratif
3 Kegiatan Tinjauan pustaka Membuat portfolio aktivitas
mandiri (literature review) mandiri
Meringkas
(summarizing)
4 Praktikum Kelompok kerja Melaksanakan kegiatan dan
dan diskusi pelaporan hasil kerja praktikum

2). Rencana Pembelajaran Semester

Pembelajaran Semester (RPS) ini merupakan kegiatan atau


mengkoordinasikan komponen-komponen pembelajaran sehingga tujuan
pembelajaran, materi pembelajaran, cara penyampaian kegiatan (metode, model dan
teknik) serta cara menilainya menjadi jelas dan sistematis, sehingga proses belajar
mengajar selama satu semester menjadi efektif dan efisien. Tahapan perancangan
pembelajaran:

a) Mengidentifikasi CPL yang dibebankan pada mata kuliah

b) Merumuskan capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) yang bersifat spesifik


terhadap mata kuliah berdasarkan CPL yang dibebankan pada mata kuliah
tersebut;
c) Merumuskan sub-CPMK yang merupakan kemampuan akhir yang direncanakan
pada tiap tahap pembelajaran, dan dirumuskan berdasarkan CPMK;

d) Melakukan analisis pembelajaran untuk memberikan gambaran pada mahasiswa


terkait tahapan pembelajaran yang akan dijalani, sebagai berikut:

e) Melakukan analisis kebutuhan belajar untuk mengetahui kebutuhan keluasan dan


kedalaman materi pembelajaran, serta perangkat pembelajaran yang diperlukan;

f) Menentukan indikator pencapaian Sub-CPMK sebagai kemampuan akhir yang


direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CPL;

g) Menetapkan kriterian penilaian dan mengembangkan instrument penilaian


pembelajaran berdasarkan indikator pencapaian sub-CPMK;

h) Memilih dan mengembangkan bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, dan


penugasan mahasiswa sebagai pengalaman mengajar;

i) Mengembangkan materi pembelajaran dalam bentuk bahan ajar dan sumber-


sumber pembelajaran yang sesuai.

j) Mengembangkan dan melakukan evaluasi pembelajaran.

Adapun prinsip dalam penyusunan RPS pembalajaran pada prodi PGMI adalah
sebagai berikut:

a) RPS atau istilah lain adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan sesuai CPL yang telah
ditetapkan, sehingga harus dapat dijalankan oleh mahasiswa pada setiap tahapan
belajar pada mata kuliah terkait.

b) RPS atau istilah lain dititik beratkan pada bagaimana memandu mahasiswa untuk
belajar agar memiliki kemampuan sesuai dengan CPL lulusan yang dibebankan
pada mata kuliah, bukan pada kepentingan kegiatan dosen mengajar.

c) Pembelajaran yang dirancang dalam RPS adalah pembelajaran yang berpusat


pada mahasiswa (student centered learning).

d) RPS atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

RPS paling sedikit memuat:

a) Nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen
pengampu;

b) Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah


c) Kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk
memenuhi capaian pembelajaran lulusan.

d) Bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai,

e) Metode pembelajaran

f) Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampua pada tiap tahap pembelajaran

g) Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester,

h) Kriteria, indikator, dan bobot penilaian, dan

i) Daftar referensi yang digunakan.

3) Proses Pembelajaran
Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat:

a) Interaktif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih dengan mengutamakan


proses interaksi dua arah antara mahasiswa dan dosen;

b) Holistik, maksudnya proses pembelajaran mendorong terbentuknya pola pikir yang


komprehensif dan luas dengan menginternalisasi keunggulan dan kearifan lokal
maupun nasional;

c) Integratif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses


pembelajaran yang terintegrasi untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan
secara keseluruhan dalam satu kesatuan program melalui pendekatan antardisiplin
dan multidisiplin;

d) Saintifik, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses


pembelajaran yang mengutamakan pendekatan ilmiah sehingga tercipta lingkungan
akademik yang berdasarkan sistem nilai, norma, dan kaidah ilmu pengetahuan
serta menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kebangsaan;

e) Kontekstual, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses


pembelajaran yang disesuaikan dengan tuntutan kemampuan menyelesaikan
masalah dalam ranah keahliannya;

f) Tematik, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses


pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik keilmuan program studi dan
dikaitkan dengan permasalahan nyata melalui pendekatan transdisiplin;
g) Efektif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih secara berhasil guna
dengan mementingkan internalisasi materi secara baik dan benar dalam kurun
waktu yang optimum;

h) Kolaboratif, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih melalui proses


pembelajaran bersama yang melibatkan interaksi antar individu pembelajar untuk
menghasilkan kapitalisasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

i) Berpusat pada mahasiswa, maksudnya capaian pembelajaran lulusan diraih


melalui proses pembelajaran yang mengutamakan pengembangan kreativitas,
kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan
kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan.

Ketentuan dalam pelaksanaan pembelajaran:


a) Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran sks;

b) Semester merupakan satuan waktu proses pembelajaran efektif selama paling


sedikit 16 (enam belas) minggu, termasuk ujian tengah semester dan ujian akhir
semester.

c) Satu tahun akademik terdiri atas 2 (dua) semester dan Perguruan Tinggi dapat
menyelenggarakan

4) Sistem Evaluasi Penilaian


Sistem evaluasi penilaian hasil belajar mahasiswa menggunakan standar yang
tertuang dalam kurikulum pendidikan tinggi berbasis KKNI yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) bahwa penilaian proses dan hasil belajar
mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan, penilaian proses
dan hasil belajar mahasiswa mencakup: (1) prinsip penilaian, (2) teknik dan instrumen
penilaian, (3) meknisme dan prosedur penilaian, (4) pelaksanaan penilaian, (5)
pelaporan penilaian, dan (6) kelulusan mahasiswa.
1. Prinsip penilaian
Prinsip penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Prinsip edukatif merupakan
penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu: (a) memperbaiki perencanaan
dan cara belajar; dan (b) meraih capaian pembelajaran lulusan. Prinsip otentik
merupakan penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang
berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkan kemampuan mahasiswa
pada saat proses pembelajaran berlangsung. Prinsip objektif merupakan penilaian
yang didasarkan pada stándar yang disepakati antara dosen dan mahasiswa serta
bebas dari pengaruh subjektivitas penilai dan yang dinilai. Prinsip akuntabel
merupakan penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang
jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahami oleh mahasiswa. Prinsip
transparan merupakan penilaian yang prosedur dan hasil penilaiannya dapat
diakses oleh semua pemangku kepentingan.

Penilaian idealnya harus mampu menjangkau indikator-indikator penting terkait dengan


kejujuran, disiplin, komunikasi, ketegasan (decisiveness) dan percaya diri (confidence)
yang harus dimiliki oleh mahasiswa.

Adapun prinsip penilaian pembelajaran diperlihatkan pada table berikut.

Tabel: Prinsip penilaian pembelajaran


Penilaian yang memotivasi mahasiswa agar mampu; Memperbaiki
Edukatif perencanaan dan car acara belajar mahasiswa;
Meraih capaian pembelajaran lulusan

Otentik Penilaian yang berorientasi pada proses belajar yang


berkesinambungan dan hasil belajar yang mencerminkankemampuan
mahasiswa pada saat proses pembelajaranberlangsung.

Objektif Penilaian yang didasarkan pada standar yang disepakati antara


dosen dan mahasiswa serta bebas dari pengaruh subjektivitas
penilai dan yang dinilai.

Akuntabel Penilaian yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang
jelas, disepakati pada awal kuliah, dan dipahamioleh mahasiswa

Transparan Penilaian yang prosedur dan hasilnya dapat diakses olehsemua


pemangku kepentingan

2. Teknik dan instrument penilaian


a. Teknik
b. Instrument penilaian
Teknik penilaian terdiri atas observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes
lisan, dan angket. Instrumen penilaian terdiri atas penilaian proses dalambentuk
rubrik dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya desain.
Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi. Penilaian
penguasaan pengetahuan, keterampilan umum, dan keterampilan khusus
dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari berbagai teknik dan
instrumen penilaian. Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai
teknik dan instrumen penilaian yang digunakan.

Contoh bentuk rubric analitik untuk penilaian presentasi makalah


Skala Penilaian
Aspek/
Dimensi Sangat
Kurang Cukup Baik Sangat Baik
yang Kurang
Dinilai (Skor < 20) (21-40) (41-60) (61-80) (Skor ≥ 81)
Tidak ada Cukup fokus, Presentasi terorganisasi terorganisasi
organisasi yang namun mempunyai dengan dengan
jelas. Fakta bukti kurang fokus dan baik dan menyajikan fakta
tidak digunakan mencukupi menyajikan menyajikan yang didukung
Organisasi untuk untuk beberapa fakta yang oleh contoh
mendukung digunakan bukti yang meyakinkan yang
telah dianalisis
pernyataan. dalam menarik mendukung untuk sesuai konsep.
kesimpulan. kesimpulan. mendukung
kesimpulan.

Isinya tidak Isinya kurang Isi secara Isi akurat dan Isi mampu
akurat atau akurat, karena umum lengkap. Para menggugah
akurat,
terlalu umum. tidak ada data tetapi tidak pendengar pendengar
untuk
Pendengar tidak faktual, tidak lengkap. Para menambah mengambangka
n
belajar apapun menambah pendengar wawasan baru pikiran.
atau kadang pemahaman bisa tentang topik
Isi menyesatkan. pendengar mempelajari tersebut.
beberapa
fakta yang
tersirat,
tetapi
mereka tidak
menambah
wawasan
baru
tentang topik
tersebut.
Pembicara Berpatokan Secara umum Pembicara Berbicara dengan
cemas dan pada catatan, pembicara tenang dan semangat,
tidak nyaman, tidak ada tenang, tetapi menggunakan menularkan
dan membaca ide yang dengan intonasi semangat dan
berbagai dikembangkan nada yang yang tepat, antusiasme pada
catatan
daripada di luar catatan, datar dan berbicara pendengar
berbicara. suara monoton cukup sering tanpa
Pendengar bergantung bergantung
sering pada catatan. pada
Gaya diabaikan. Kadang- catatan, dan
Presentasi Tidak terjadi kadang berinteraksi
kontak kontak mata secara intensif
mata karena dengan dengan
pembicara lebih pendengar pendengar.
banyak melihat diabaikan. Pembicara
ke papan tulis selalu kontak
atau layar. mata dengan
pendengar.

3. Mekanisme dan prosedur penilaian


Proses penilaian dalam pembelajaran model Student Centred Learning (SCL)
dilakukan selama proses dengan melihat perkembangan hasil di beberapa tahapan
pembelajaran. Dalam proses penilaian ini menjadi sangat penting artinya yaitu
dengan memeriksa, mengkaji, memberi arahan dan masukan kepada peserta didik,
dan menggunakan suatu instrument penilaian sebagai tolak ukur ketercapaian
kemampuan. Proses penilaian yang dianggap tepat dalam model pembelajaran
SCL adalah model asesmen yang disebut Asesmen Kinerja (Authentic Assessment
atau Performance Assessment), yaitu asesmen yang terdiri dari tiga aktvitas dasar
yaitu: dosen memberi tugas, mahasiswa menunjukkan kinerjanya, dinilai
berdasarkan indicator tertentu dengan instrumen yang disebut Rubrik. Authentic
Assessment/Performance Asssessment didefinisikan sebagai “Penilaian terhadap
proses perolehan, penerapan pengetahuan danketrampilan, melalui proses
pembelajaran yang menunjukkan kemampuan mahasiswa dalam proses maupun
produk”.

4. Pelaksanaan penilaian
dilakukan dalam beberapa bentuk penilaian, meliputi penilaian dalam bentuk tes
dan non tes. Penilaian Tes digunakan untuk mengukur aspek pengetahuan
mahasiswa. Penilaian non tes untuk mengukur aspek sikap dan keterampilan
mahasiswa

5. Pelaporan penilaian
dilakukan dengan dua carayaitu secara manual dengan mengisi daftar nilai akhir
mahasiswa, dan secara online melalui portal dosen;
Kategori penilaian

Huruf Angka Kategori


A 4 Sangat baik
B 3 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
E 0 Sangat kurang

Penilaian dapat menggunakan huruf antara dan angka antara untuk nila pada kisaran
0 (nol) sampai 4 (empat) dengan ketentuan.

A Tingkat pencapaian kompetensi 80% – 100%

B+ Tingkat pencapaian kompetensi 75% – 79%

B Tingkat pencapaian kompetensi 70% – 74%

C+ Tingkat pencapaian kompetensi 65% – 69%

C Tingkat pencapaian kompetensi 60% – 64%

D Tingkat pencapaian kompetensi 50% – 54%

E Tingkat pencapaian kompetensi 00% - 49%

6. Kelulusan Mahasiswa
ditentukan berdasarkan syarat kelulusan yang telah dirumuskan pada pedoman
Akademik.

13. KRITERIA KELULUSAN DAN PROSEDUR EVALUASI PRODI


1. Penilaian terhadap hasil ujian dilakukan dengan memberikan nilai angka yang
kemudian dikonversi kepada nilai huruf yang diberi nilai bobot.
2. Kisaran nilai angka terdiri dari 80-100, 75-79, 70-74, 65-69, 60- 69, dan 50-59 yang
dinyatakan dengan huruf A, B+, B, C+, C, dan D dan masing- masing berbobot 4; 3,5;
3;2,5; 2, dan 1.
3. Mahasiswa memiliki nilai dengan bobot 1 dinyatakan tidak lulus dalam ujian.
4. Sebagai syarat kelulusan, mahasiswa harus memenuhi standar minimum nilai Bahasa
Inggris dan Bahasa Arab yang masingmasing ditentukan melalui ujian TOEFL dan
TOAFL
5. Nilai minimum TOEFL untuk mahasiswa program sarjana dari Program Studi non
Bahasa Inggris dan Bahasa Arab masingmasing 300 dan 350. 3. Penyelengggara ujian
TOEFL dan TOAFL adalah Unit BahasaInstitut.
6. Ketentuan penyelenggaraan ujian ditetapkan oleh Unit Bahasa Institut.
7. Syarat kelulusan ditetapkan atas pemenuhan jumlah SKS yang disyaratkan oleh
masing-masing Program Studi. 2.
8. Indeks prestasi kumulatif (IPK) sebagai syarat kelulusan sekurang-kurangnya 3,00.
9. Predikat kelulusan yang dinyatakan pada transkrip akademik terdiri atas 3 tingkat
yaitu memuaskan, sangat memuaskan, dan terpuji.
10. IPK sebagai dasar penentuan predikat kelulusan program sarjana adalah: a. IPK 2,00 -
2,75 : baik/memuaskan; b. IPK 2,76 - 3.50 : amat baik/sangat memuaskan; c. IPK
3.51 - 4,00 : cumlaude/pujian.
11. Predikat Kumlaude/Terpuji diberikan kepada mahasiswa dengan syarat: a. Memiliki
masa studi kurang dari 5 tahun untuk program sarjana b. Tidak pernah melakukan
perbaikan nilai c. Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik mahasiswa

Program IPK Predikat Lulusan

Diploma dan Sarjana


Mahasiswa program diploma dan program sarjana dinyatakan lulus apabila telah
menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian
pembelajaran lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi
kumulatif (IPK) lebih besar atau sama dengan 2,00 (dua koma nol)
2,76-3,00 Memuaskan
3,01-3,50 Sangat Memuaskan
>3,50 Pujian

Profesi, spesialis, magister, magister terapan, doktor, doktor terapan

Mahasiswa program profesi, program spesialis, program magister, program magister


terapan, program doktor, dan program doktor terapan dinyatakan lulus apabila telah
menempuh seluruh beban belajar yang ditetapkan dan memiliki capaian pembelajaran
lulusan yang ditargetkan oleh program studi dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) lebih
besar atau sama dengan 3,00 (tiga koma nol).
3,00-3,50 Memuaskan
3,51-3,75 Sangat Memuaskan
>3,75 Pujian
Mahasiswa yang dinyatakan lulus berhak memperoleh ijazah, gelar atau sebutan, dan
surat keterangan pendamping ijazah sesuai dengan peraturan perundangan.

14. EVALUASI KURIKULUM

a.Tahap Evaluasi Kurikulum

Evaluasi kurikulum program studi mengacu pada pencapaian misi pembelajaran


STAI Ahsanta Jambi yang dirumuskan dalam Rencana Induk pengemabangan. Selain itu,
perubahan kurikulum dapat juga didasarkan pada; 1) Perkembangan ilmu pengetahuan;2)
Kebijakan pemerintah;3)Kebutuhan pengguna lulusan; 4) Hasil evaluasi kurikulum yang
sedang berjalan; 5)Perubahan struktrur makro dan mikro di masyarakat.

b. Peninjauan Kurikulum

Peninjauan kurikulum merupakan upaya penyempurnaan kurikulum yang dilakukan


oleh program studi setelah melakukan evaluasi terhadap implementasi kurikulum dan
kesesuaian kurikulum dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat.
Berikut ini merupakan mekanisme peninjauan kurikulum STAI Ahsanta Jambi:

1) Persiapan implementasi kurikulum oleh Wakil Ketua Bidang Akademik, dan Ketua
Prodi;
2) Penyusunan dokumen pendukung kurikulum oleh tim penyusun kurikulum;
3) Evaluasi dokumen oleh LPM;
4) Evaluasi proses pembelajaran oleh LPM;
5) Penyusunan dokumen dan proses penyempurnaan dokumen oleh Tim Penyusun
Kurikulum;

c. Penetapan Kurikulum

Penetapan kurikulum merupakan proses pemberlakuan kurikulum pada program


studi dalam lingkup STAI Ahsanta Jambi. Penetapan kurikulum program studi dilakukan
oleh Ketua STAI. Adapun mekanisme penetapan kurikulum program studi melalui tahapan
sebagai berikut:

1) Tim pengembang kurikulum menyiapkan draf kurikulum;

2) Pengelola program studi mengusulkan kepada pimpinan LPM untuk mendapatkan


pertimbangan dan surat pengantar ke Ketua STAI terkait penetapan kurikulum;

3) Ketua STAI menerima surat usul penetapan kurikulum dan meneruskannya ke


Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk pengecekan struktur dan isi kurikulum;

4) LPM melakukan tinjauan kurikulum;

5) Jika terdapat kekurangan, TIM pengembang melengkapi kekurangan file kurikulum;

6) LPM memberi rekomendasi penetapan kurikulum program studi kepada Ketua STAI;

7) Ketua STAI menetapkan pemberlakuan kurikulum program studi setelah


mendapatkan rekomendasi dari LPM;

8) Sosialisasi kurikulum.

15. KESIMPULAN
Kurikulum program studi merupakan perangkat yang harus ada dan harus selalu
diupdate oleh program studi untuk menjawab tantangan zaman. Penyusunan kurikulum tidak
dapat dilakukan tanpa merujuk pada sebuah pedoman penyusunan kurikulum, karena tanpa
pedoman kurikulum, maka setiap program studi yang ada di lingkungan STAI Ahsanta Jambi
akan membuat sesuai dengan kemampuan dan kreasi dari program studi itu sendiri. Oleh
karena itu, penyusunan kurikulum harus tetap mengacu pada standar yang telah di tetapkan
di lingkungan STAI Ahsanta Jambi. Melalui mekanisme penyusunan kurikulum yang terarah
diharapkan dapat memberikan kontribusi kemajuan pada peningkatan kualitas pembelajaran
di lingkungan STAI Ahsanta Jambi. Demikian Laporan Penyusunan kurikulum Prodi PGMI
STAI ahsanta Jambi, semoga dapat berguna dan bermanfaat bagi kemajuan lembaga dalam
menjawab tantangan dunia global.

59
REFERENSI

Ditjen Pembelajaran dan Mahasiswa Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidika
Tinggi.2018.Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri
4.0 edisi III. Jakarta: Ristek Dikti.

Junaedi Aris, dkk. 2020..Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era


Industri 4.0 untuk mendukung merdeka belajar kampus merdeka Edisi IV.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.

Ditjen Pendis. 2018. Panduan PengembanganKurikulum PTKI Mengacu pada KKNIdan


SN- Dikti. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

2020. Buku Panduan Merdeka Belajar- Kampus Merdeka. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ditjen Pendis. 2018. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) danCapaian Pembelajaran


Lulusan (CPL)Program Studi Jenjang Sarjana padaPerguruan Tinggi
Keagamaan Islam danFakultas Agama Islam (FAI) padaPerguruan Tinggi.
Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

STAI Ahsnta Jambi. 2017. Pedoman Penyusunan Kurikulum STAI Ahsanta Jambi.
LAMPIRAN

Penyusunan Rencana Pelaksanaan Perkuliahan


1. Menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
a. Prinsip penyusunan RPS:
1) RPS adalah dokumen program pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan
lulusan yang memiliki kemampuan sesuai CPL yang ditetapkan, sehingga harus dapat
ditelusuri keterkaitan dan kesesuaian dengan konsepkurikulumnya.
2) Rancangan dititik beratkan pada bagaimana memandu mahasiswa belajar agar memiliki
kemampuan sesuai dengan CP lulusan yang ditetapkan dalam kurikulum, bukan pada
kepentingan kegiatan dosen mengajar.
3) Pembelajaran yang dirancang adalah pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa
(student centred learning disingkat SCL)
4) RPS atau istilah lain, wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. RPS atau istilah lain menurut Standar Nasional Pendidikan Tinggi paling sedikitmemuat:
1) nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu;
2) capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;
3) kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi
capaian pembelajaranlulusan;
4) bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai;
5) metode pembelajaran;
6) waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;
7) pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;
8) kriteria, indikator, dan bobot penilaian;dan
9) daftar referensi yangdigunakan.
b. Rincian unsur yang dicantumkan dalam RPS:
1. Nama program studi
Seharusnya sesuai dengan yang tercantum dalam ijin
pembukaan/pendirian/operasional program studi yang dikeluarkan oleh Kementerian.
2. Nama dan kode, semester, sks mata kuliah/modul
Harus sesuai dengan rancangan kurikulum yang dijalankan.
3. Nama dosen pengampu
Dapat diisi lebih dari satu orang bila pembelajaran dilakukan oleh suatu tim
pengampu (Team teaching), atau kelas parallel.
4. Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah
CPL yang tertulis dalam RPS merupakan sejumlah capaian pembelajaran lulusan
yang dibebankan pada mata kuliah ini, yang bisa terdiri dari unsur sikap, ketrampilan
umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan. Rumusan capaian pembelajaran lulusan
yang telah dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat dibebankan kepada beberapa
mata kuliah, sehingga CPL yang dibebankan kepada suatu mata kuliah merupakan bagian
dari usaha untuk memberi kemampuan yang mengarah pada pemenuhan CPL.
5. Kemampuan akhir yang direncanakan di setiap tahapan pembelajaran
Merupakan kemampuan tiap tahap pembelajaran yang diharapkan mampu
berkontribusi pada pemenuhan CPL yang dibebankan, atau merupakan jabaran dari CP
yang dirancang untuk pemenuhan sebagian dari CP lulusan.
6. Materi Pembelajaran
Adalah materi pembelajaran yang terkait dengan kemampuan akhir yang hendak dicapai.
Deskripsi materi pembelajaran dapat disajikan secara lebih lengkap dalam sebuah buku
ajar atau modul atau buku teks yang dapat diletakkan dalam suatu laman sehingga
mahasiswa peserta mata kuliah ini dapat mengakses dengan mudah. Materi pembelajaran
ini merupakan uraian dari bahan kajian bidang keilmuan (IPTEKS) yang dipelajari dan
dikembangkan oleh dosen atau kelompok dosen program studi. Materi pembelajaran dalam
suatu mata kuliah dapat berisi bahan kajian dengan berbagai cabang/ranting/bagian dari
bidang keilmuan atau bidang keahlian, tergantung konsep bentuk mata kuliah atau modul
yang dirancang dalam kurikulum. Bila mata kuliah disusun berdasarkan satu bidang
keilmuan maka materi pembelajaran lebih difokuskan (secara parsial) pada pendalaman
bidang keilmuan tersebut, tetapi apabila mata kuliah tersebut disusun secara terintergrasi
(dalam bentuk modul atau blok) maka materi pembelajaran dapat berisi kajian yang
diambil dari beberapa cabang/ranting/bagian bidang keilmuan/keahlian dengan tujuan
mahasiswa dapat mempelajari secara
terintergrasiketerkaitanbeberapabidangkeilmuanataubidangkeahlian. Kedalaman dan
keluasan materi pembelajaran mengacu pada CPL yang dirumuskan dalamkurikulum.
7. Metode pembelajaran
Penetapan metode pembelajaran didasarkan pada keniscayaan bahwa kemampuan
yang diharapkan telah ditetapkan dalam suatu tahap pembelajaran akan tercapai dengan
metode/model pembelajaran yang dipilih. Metode / model pembelajaran bisa berupa:
diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian
pembelajaran lulusan. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari
beberapa metode pembelajaran.
8. Waktu
Waktu merupakan takaran waktu sesuai dengan beban belajar mahasiswa dan
menunjukan kapan suatu kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Waktu dalam satu
semester yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (bisa 1/2/3/4 mingguan) dan waktu yang
disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap kegiatan pembelajaran.
Penetapan lama waktu di setiap tahap pembelajaran didasarkan pada perkiraan bahwa
dalam jangka waktu yang disediakan rata-rata mahasiswa dapat mencapai kemampuan
yang telah ditetapkan melalui pengalaman belajar yang dirancang pada tahap
pembelajaran tersebut.
9. Pengalaman belajar mahasiswa
Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus
dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar
mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan
di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen proses
dan hasil belajar mahasiswa.
10. Kriteria, indikator, dan bobot penilaian
Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan
yang dilakukan secaraterintegrasi.Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan
mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan indikator merupakan unsur-
unsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. Bobot penilaian merupakan ukuran
dalam prosen (%) yang menunjukkan prosentase keberhasilan satu tahap penilaian
terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata kuliah. RPS dapat disusun dalam
bentuk tabel seperti contoh pada8.
11. Daftar referensi
Berisi buku atau bentuk lain nya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar
dalam pembelajaran mata kuliah.

12. Format Rencana PembelajaranSemester


NOMOR JUDUL KOLOM
KOLOM PENJELASAN ISIAN
1 MINGGU KE Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan,
yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 (satu
semester) (bisa 1/2/3/4 mingguan).
2 KEMAMPUAN Rumusan kemampuan dibidang kognitif,
AKHIR YANG psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap dan
DIRENCANA- utuh (hard skills &soft skills). Tingkat kemampuan
KAN harus menggambarkan level CP lulusan prodi, dan
dapat mengacu pada konsep dari Anderson (*).
Kemampuan yang dirumuskan di setiap tahap
harus mengacu dan sejalan dengan CPL, serta
secara komulatif diharapkan dapat memenuhi CPL
yang dibebankan pada mata kuliah ini
diakhirsemester.
3 BAHAN Bisa diisi pokok bahasan /sub pokok bahasan, atau
KAJIAN topik bahasan. (dengan asumsi tersedia
(materi ajar) diktat/modul ajar untuk setiap pokok bahasan) atau
intergrasi materi pembelajaran, atau isi dari modul.
4 METODE Dapat berupa : diskusi kelompok, simulasi, studi
PEMBELAJAR kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran
AN kooperatif, pembelajaran berbasis proyek,
pembelajaran berbasis masalah, atau metode
pembelajaran lain,atau gabungan berbagai bentuk.
Pemilihan metode pembelajaran didasarkan pada
keniscayaan bahwa dengan metode pembelajaran
yang dipilih mahasiswa mencapai kemampuan
yang diharapkan.
5 WAKTU Waktu yang disediakan untuk mencapai
kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
6 PENGALAMA Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa
N BELAJAR yang dirancang oleh dosen agar yang bersangkutan
memiliki kemampuan yang telah ditetapkan
(tugas, suvai, menyusun paper, melakukan
praktek, studi banding, dsb)
7 KRITERIA Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian Acuan
PENILAIAN Patokan mengandung prinsip edukatif, otentik,
NOMOR JUDUL KOLOM
KOLOM PENJELASAN ISIAN
dan objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan
INDIKATOR secara terintegrasi.
Indikator dapat menunjukkan pencapaian
kemampuan yang dicanangkan, atau unsur
kemampuan yang dinilai (bisa kualitatif misal
ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitas
ide, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang
kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang
dibahas, kebenaran hitungan).
8 BOBOT NILAI Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk
membahas atau mengerjakan tugas, atau besarnya
sumbangan suatu kemampuan terhadap
pencapaian pembelajaran yang
dibebankanpadamata kuliah ini.
Daftar referensi yang digunakan dapat dituliskan
REFERESI pada lembar lain

Anda mungkin juga menyukai