Eksekusi
Dra. Yusliati, MA
Disusun oleh :
Al-Haqqi
Istiqomah (11920120571)
M. Al-Hafiz (11920110218)
PEKANBARU
2021
KATA PENGANTAR
Makalah ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah ekonomi islam.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan
dan jauh dari kesempurnaan sehingga kritik dan saran yang membangun sangat
kami harapkan. Semoga tulisan ini bermanfaat, Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................................i
Daftar Isi.......................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.....................................................................................................1
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Eksekusi................................................................................................2
2.2 Macam-macam perkara yang bisa dieksekusi.........................................................3
2.3 Tata cara Eksekusi..................................................................................................3
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan.............................................................................................................5
3.2 Saran.......................................................................................................................5
Daftar Pustaka...............................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kewenangan Pengadilan Agama adalah menerima, memeriksa, memutus
dan menyelesaikan suatu perkara yang diajukan kepadanya, sesuaikan dengan
kewenangannya menurut peraturan perundang-undangan. Kewenangan
menyelesaikan perkara maknanya adalah termasuk melakukan eksekusi apabila
ada permohonan eksekusi karena pihak yang kalah tidak melaksanakan isi putusan
dengan sukarela.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Eksekusi
Pengertian eksekusi menurut M. Yahya Harahap, adalah pelaksanaan secara
paksa putusan pengadilan dengan bantuan kekuatan umum apabila pihak yang
kalah (terseksekusi atau pihak tergugat) tidak mau menjalankan secara sukarela. 1
R. Subekti mengatakan, eksekusi adalah upaya dari pihak yang
dimenangkan dalam putusan guna mendapatkan yang menjadi haknya dengan
bantuan kekuatan hukum, memaksa pihak yang dikalahkan untuk melaksanakan
bunyi putusan.2
Selanjutnya menurut Subekti pengertian eksekusi atau pelaksanaan putusan,
mengandung arti bahwa pihak yang dikalahkan tidak mau melaksanakan putusan
tersebut secara sukarela, sehingga putusan itu harus dipaksakan padanya dengan
bantuan kekuatan hukum. Dengan kekuatan hukum ini dimaksudkan pada Polisi,
kalau perlu Polisi Militer (angkatan bersenjata).3
Menurut Retnowulan Sutantio dan Iskandar Oeripkartawinata : eksekusi
adalah upaya paksa yang dilakukan terhadap pihak yang kalah yang tidak mau
secara sukarela menjalankan putusan pengadilan, dan bila perlu dengan bantuan
kekuatan hukum.4
Sudikno Mertokusumo mengatakan, pelaksanaan putusan hakim atau
eksekusi pada hakekatnya tidak lain ialah realisasi dari pada kewajiban pihak yang
bersangkutan untuk memenuhi prestasi yang tercantum dalam putusan tersebut.
Dari pendapat para ahli tersebut pada prinsipnya, hanya putusan yang
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde) yaitu putusan yang sudah tidak
mungkin lagi dilawan dengan upaya hukum seperti verzet, banding dan kasasi
yang dapat dilaksanakan putusannya.
2
2.2 Perkara yang dapat diajukan Eksekusi
5 Hj. Sulaikin Lubis, Hukum Acara Perdata Peradilan Agama di Indonesia, (Jakarta :
Prenadamedia Group, 2018), h. 165
3
f) Membuat berita acara eksekusi.
g) Memberitahukan isi berita acara eksekusi (pasal 197 (5) HIR/ 209 (4)
R.Bg).
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Eksekusi adalah upaya dari pihak yang dimenangkan dalam putusan guna
mendapatkan yang menjadi haknya dengan bantuan kekuatan hukum, memaksa
pihak yang dikalahkan untuk melaksanakan bunyi putusan.
Putusan yang dapat dieksekusi ialah yang memenuhi syarat-syarat perkara
eksekusi, yaitu:
Demikian makalah yang dapat kami sajikan. Makalah ini merupakan hasil
maksimal dari kami, dan kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari yang
diharapkan dan sempurna. Karena itu, saran dan masukan,dari pembaca sangat
kami harapkan dalam penyempuranaan makalah ini.
5
DAFTAR PUSTAKA