(RPP)
A. KOMPETENSI INTI :
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.1.1.1 Menjelaskan bilangan bulat dengan benar
3.1.1.2 Mengurutkan bilangan bulat dengan benar
4.1.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan bulat dengan benar
PERTEMUAN 2
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.2.1.1 Menjelaskan dan melakukan operasi pejumlahan bilangan bulat dengan benar
3.2.1.2 Menjelaskan dan melakukan operasi pengurangan bilangan bulat dengan benar
4.2.1.1 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi penjumlahan
bilangan bulat dengan benar
4.2.1.2 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan operasi pengurangan
bilangan bulat dengan benar
PERTEMUAN 3
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.2.2.1 Menjelaskan dan melakukan operasi perkalian bilangan bulat dengan benar
3.2.2.2 Menjelaskan dan melakukan operasi pembagian bilangan bulat dengan benar
4.2.2.1 Menyelesaikan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan operasi perkalian
bilangan bulat dengan benar
4.2.2.2 Menyelesaikan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan operasi pembagian
bilangan bulat dengan benar
PERTEMUAN 4
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.1.2.1 Menjelaskan dan mengurutkan bilangan Pecahan dengan benar
4.1.2.1 Menyelesaiakan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan urutan beberapa
bilangan pecahan dengan benar
PERTEMUAN 5
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.2.3.1 Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan bilangan pecahan dengan benar
3.2.3.2 Menjelaskan dan melakukan operasi pengurangan bilangan pecahan dengan benar
4.2.3.1 Menyelesaiakan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan operasi penjumlahan
bilangan pecahan dengan benar
4.2.3.2 Menyelesaiakan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan operasi pengurangan
bilangan pecahan dengan benar
PERTEMUAN 6
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.2.4.1 Menjelaskan dan melakukan operasi perkalian bilangan pecahan dengan benar
4.2.4.1 Menyelesaiakan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan operasi perkalian
bilangan pecahan dengan benar
PERTEMUAN 7
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.2.5.1 Menjelaskan dan melakukan operasi pembagian bilangan pecahan dengan benar
4.2.5.1 Menyelesaiakan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan operasi pembagian
bilangan pecahan dengan benar
PERTEMUAN 8
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.3.1.1 Menjelaskan bilangan dalam bentuk bilangan berpangkat bulat dengan benar
4.3.1.1 Menyelesaikan masalah sehari -hari yang berkaitan dengan bilangan dalam bentuk
bilangan berpangkat dengan benar
PERTEMUAN 9
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi kelompok peserta didik dapat :
3.3.2.1 Menjelaskan KPK dalam bentuk bilangan berpangkat bulat dengan benar
3.3.2.2 Menjelaskan FPB dalam bentuk bilangan berpangkat bulat dengan benar
4.3.2.1 Menyelesaikan masalah sehari -hari yang berkaitan dengan KPK dalam bentuk
bilangan berpangkat dengan benar
4.3.2.2 Menyelesaikan masalah sehari -hari yang berkaitan dengan FPB dalam bentuk
bilangan berpangkat dengan benar
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. MATERI REGULER
a) Membandingkan bilangan bulat
b) Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
c) Operasi perkalian dan pembagian bilangan bulat
d) Membandingkan bilangan pecahan
e) Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
f) Operasi perkalian dan pembagian bilangan pecahan
g) Mengenal bilangan berpangkat bulat positif
h) KPK dan FPB
2. MATERI REMIDIAL
a) Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
b) Operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan
c) Operasi pembagian bilangan pecahan
3. MATERI PENGAYAAN
KPK dan FPB
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Diskusi, Tanya jawab, Ceramah , Penugasan
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran
Pertemuan 1 : Model Problem Based Learning
Pertemuan 2 : Model Pembelajaran Kooperatif
Pertemuan 3 : Model Problem Based Learning
Pertemuan 4 : Model Problem Based Learning
Pertemuan 5 : Model Pembelajaran Kooperatif
Pertemuan 6 : Model Pembelajaran Kooperatif
Pertemuan 7 : Model Problem Based Learning
Pertemuan 8 : Model Pembelajaran Kooperatif
Pertemuan 9 : Model Pembelajaran Kooperatif
F. MEDIA DAN BAHAN
1. Media : Lembar Kerja, LCD
2. Bahan dan Alat : Gambar thermometer/ Zona waktu GMT, penggaris dan kertas
berpetak
G. SUMBER BELAJAR
1. Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, dkk.2016. Matematika. SMP/MTs Kelas VII
Semester 1. Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Halaman 1 - 108)
2. Abdur Rahman As’ari, Mohammad Tohir, dkk.2016.Buku Guru Matematika. SMP/MTs
Kelas VII . Jakarta : Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ( Halaman 69 - 110)
3. https://drive.google.com/file/d/0B-RUYwG_FeTaeC1iaHFjUEFORms/edit. diunduh
tanggal 3 Juli 2018 jam 11.32 AM
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Langkah 2. Brainstorming
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing – masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
Secara berkelompok peserta didik melakukan “brainstorming “
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan yang terdapat pada tayangan slide tentang “Gambar
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Langkah 6. Refleksi
Guru membimbing dan membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi , resume dan membuat kesimpulan dari materi yang
dipelajari.
Guru memberi apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
PERTEMUAN 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
PERTEMUAN 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
bilangan bulat
2. Menyelesaikan masalah sehari- hari yang berkaitan dengan
perkalian dan pembagian bilangan bulat
Dengan tanya jawab, guru mengecek pemahaman peserta didik
tentang operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
Guru menyampaikan manfaat materi ini dengan menjelaskan
pemakaianya dalam pelajaran matematika
Guru menyampaikan bahwa peserta didik akan belajar dengan cara
melakukan pengamatan, berkelompok, dan mempresentasikan hasil
diskusi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan operasi
perkalian dan pembagian bilangan bulat
Peserta didik mendapatkan informasi tentang penilaian yang diambil
pada pertemuan ini.
Langkah 2. Brainstorming
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing – masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
Secara berkelompok peserta didik melakukan “brainstorming “
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan yang terdapat pada tayangan slide tentang “Gambar
resep dokter atau gedung bertingkat”
Langkah 6. Refleksi
Guru membimbing dan membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi , resume dan membuat kesimpulan dari materi yang
dipelajari.
Guru memberi apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
PERTEMUAN 4
Langkah 2. Brainstorming
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing – masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
Secara berkelompok peserta didik melakukan “brainstorming “
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan yang terdapat pada tayangan slide tentang “Gambar
potongan kue ulang tahun”
Langkah 6. Refleksi
Guru membimbing dan membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi , resume dan membuat kesimpulan dari materi yang
dipelajari.
Guru memberi apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
9 5 14 7 7 5 14 9 11
, , 1 ,1 ,1 , ,
a. 10 6 15 b. 8 12 6 c. 15 10 12
1 7 5 2 4 7 11 1 3 7 1
2 ,3 ,3 , , , 2 ,1 ,3 ,2
d. 4 8 6 e. 3 5 30 15 . f. 6 4 8 10
2. Volume otak manusia sekitar 2% dari berat badannya. Sekitar berapa gram
volume otak seseorang yang beratnya 100 kilogram?
3. Sekitar 65% dari berat badan manusia terdiri dari air. Bu Ani mempunyai berat
badan 100 kilogram. Sekitar berapa gram air dari berat badan Bu Ani?
PERTEMUAN 5
7 1 7 7
15 −8 6 −2
b. 12 2 = … c. 16 8 = .
4. Setelah Pak Majid pensiun dari pegawai negeri, Ia membeli satu hektar tanah. Pada tanah
4
itu, Ia menanami berbagai jenis bunga seluas hektar dan di tanah yang masih kosong
5
Ia mendirikan pondok pesantren. Berapakah luas tanah tempat pondokan pesantren?
PERTEMUAN 6
3 4 7 9 1 11
2 × 4 6 ×5 7 × 10
d. 8 5 = ............ e. 12 10 = …… f. 3 12 = ...
2. Karena tidak mengerjakan tugas, 9 orang siswa diberi hukuman menulis kata “tugas”.
2
Tiap-tiap siswa harus menulis halaman buku. Berapa halaman buku, hasil menulis kata
3
“tugas “ itu?
PERTEMUAN 7
Langkah 2. Brainstorming
Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok masing – masing
berdasarkan petunjuk yang ada dalam LK
Secara berkelompok peserta didik melakukan “brainstorming “
dengan cara sharing information, dan klarifikasi informasi tentang
permasalahan yang terdapat pada tayangan slide tentang “Gambar
pembagian cairan kimia pada gelas ukur”
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Langkah 6. Refleksi
Guru membimbing dan membantu peserta didik untuk melakukan
refleksi , resume dan membuat kesimpulan dari materi yang
dipelajari.
Guru memberi apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
2
2. Seorang penjahit menerima m kain putih berbunga-bunga untuk dijadikan sapu
3
1
tangan. Untuk tiap saputangan memerlukan m.Berapa banyak sapu tangan yang
6
dapat dibuat?
PERTEMUAN 8
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
PERTEMUAN 9
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
untuk belajar karena ilmu adalah harta yang bisa kita bawa
kemanapun tanpa membebani kita”
I. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
Contoh Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Butir Pelaksanaan Keterangan
Instrumen
1 Observasi Lembar observasi Terlampir Saat Penilaian
( Catatan Jurnal ) pembelajaran untuk dan
berlangsung pencapaian
pembelajaran
Contoh
Waktu
No Teknik Bentuk Instrumen Butir Keterangan
Pelaksanaan
Instrumen
1 Observasi ( Lembar observasi Terlampir Saat Penilaian
tanggung ( Catatan Jurnal ) pembelajaran untuk dan
jawab, berlangsung pencapaian
kerjasama) pembelajaran
c. Kompetensi Pengetahuan
d. Kompetensi Ketrampilan
2. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk :
a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 25 %
b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 25 % dan 75 %
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 75 %
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kekuatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal
PAS.
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Diskusikan dengan kelompok dan tuliskan jawaban sesuai perintah!
2. Periksa kembali sebelum dipresentasikan ke depan!
1. Amatilah Gambar Zona waktu GMT berikut
d. Urutkan selisih waktu antara negara Indonesia,Saudi Arabia, dan Argentina dengan Greenwich dari
selisih waktu yang terkecil ke selisih waktu yang terbesar?
e. Apa yang kalian ketahui tentang waktu antara negara disebelah kanan dan kiri Grennwich?
f. Kesimpulan apa yang kalian dapat dari pembagian zona waktu dunia tersebut jika digambarkan pada
garis bilangan?
Pertemuan 2
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Dua ekor ikan mas berada di dalam akuarium. Ikan yang besar 15 cm berada di bawah
permukaan air dan ikan yang kecil 9 cm berada di bawah permukaan air. Berapa perbedaan
jarak kedua ekor ikan dari permukaan air?
2. Sebuah kapal selam, mula-mula menyelam 120 m di bawah permukaan laut. Kemudian
kapal bergerak ke bawah sejauh 60 m. Nyatakan posisi kapal selam dari permukaan laut
dengan penjumlahan bilangan bulat.
3. Pak Manuputi adalah seorang peternak ayam potong dan ayam kampung. Ia memelihara 650
ekor ayam potong dan 135 ekor ayam kampung. Akibat terjangkit flu burung, dalam minggu
yang samaterdapat 65 ayam potong dan 45 ayam kampung yang mati.
a. Berapa banyak ayam potong yang masih hidup?
b. Berapa selisih banyak ayam potong dan ayam kampung yang mati?
Pertemuan 3
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Suatu mobil dapat terisi bahan bakar hingga penuh sebanyak 45 liter. Mobil tersebut
menghabiskan 8,5 liter untuk setiap berkendara sejauh 100 km. Suatu perjalanan sejauh 350
km dimulai dengan kondisi tanki bahan bakal penuh. Banyak bahan bakan yang bersisa di
mobil tersebut ketika sampai tujuan adalah ...
2. Sekitar 6.000 eksemplar majalah terjual dalam minggu ini. Perkirakan banyak majalah yang
akan terjual dalam tahun tersebut.
3. Seekor katak mula-mula di titik 0. Katak itu dapat melompat ke kiri atau ke kanan. Sekali
melompat jauhnya 4 satuan. Jika katak melompat dua kali ke kanan, kemudian 3 kali ke kiri,
tentukan posisi katak itu setelah lompatan terakhir.
4. Toko buah “Harum Manis” menerima 3 peti buah. Peti pertama berisi 144 kg apel, peti
kedua berisi 84 kg mangga, dan peti ketiga berisi 72 kg jeruk. Buah itu akan ditumpuk di
dalam lemari es besar. Banyak buah dalam tiap tumpukan harus sama.
a. Berapa sebanyak-banyaknya tumpukan buah ada di dalam lemari es?
b. Berapa banyak buah dari ketiga jenis buah pada setiap tumpukan?
Pertemuan 4
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Tulislah beberapa contoh bilangan pecahan masing-masing dalam bentuk :
a. Pecahan biasa
b. Pecahan desimal
c. Persen
Pertemuan 5
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1
1. Ibu Sindy membeli dua ekor ayam. Satu ekor beratnya 1 kg dan satu ekor lainnya
4
4
beratnya 2 kg. Berapa kg berat kedua ekor ayam?
5
3 3
2. Dua karung beras masing-masing beratnya 20 kg dan 31 kg. Berapa kilogram berat
10 4
kedua karung beras itu seluruhnya?
2 1
3. Tiga buah truk mengangkut kelapa sawit. Truk I memuat 4 ton, truk II mengangkut 5
3 4
5
ton, dan truk III mengangkut 4 ton. Berapa kuintal kelapa sawit yang dapat diangkut oleh
8
ketiga truk itu?
4. Ibu Sundari membel 1 kg minyak goreng. Ditengah jalan, minyak goreng itu tumpah.
1
Ternyata sisa minyak goreng yang tersisa adalah kg. Berapa kg minyak goreng yang
3
tumpah?
Pertemuan 6
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1
1. Jika 4 kali suatu bilangan hasilnya adalah 48. Berapakah dari bilangan tersebut?
3
2. Karena tidak mengerjakan tugas, 9 orang siswa diberi hukuman menulis kata “tugas”. Tiap-
2
tiap siswa harus menulis halaman buku. Berapa halaman buku, hasil menulis kata “tugas
3
“ itu?
3. Ibu menerima gaji untuk dua bulan sebesar Rp3.000.000,00. Untuk biaya sekolah anak-
4
anaknya, Ia harus menggunakan uang sebesar dari gaji satu bulan. Untuk kebutuhan
5
1
belanja dapur, Ia harus mengeluarkan uang sebesar 1 dari biaya biaya sekolah. Berapa
2
rupiah untuk keperluan dapur?
Pertemuan 7
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
2
1. Seorang penjahit menerima m kain putih berbunga-bunga untuk dijadikan sapu tangan.
3
1
Untuk tiap saputangan memerlukan m. Berapa banyak sapu tangan yang dapat dibuat?
6
2. Ibu Nunung memiliki selembar kain sepanjang 1 m yang akan dijahit menjadi sapu tangan.
Kemudian ia memotong kain tersebut menjadi 6 bagian. Berapa banyak sapu tangan yang
dapat dihasilkan oleh Ibu Nunung?
3. Seorang pemain sirkus akan mempertunjukkan berjalan di atas tali yang panjangnya 10
1
meter. Sekali melangkah, Ia mencapai m. Berapa langkah yang dibutuhkan agar sampai
2
diujung tali?
Pertemuan 8
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Nyatakan bilangan berpangkat tersebut menjadi bilangan desimal
a. 108
b. 58
c. −106
2. Nyatakan bilangan desimal berikut menjadi bilangan berpangkat (atau
bilangan perkalian yang memuat pangkat)
a. 9.000.000
b. 46656
3. Dengan menggunakan tanda “<”, “>”, atau “=” nyatakan perbandingan
masing-masing bilangan berikut.
a. 53 ... 122
b. 108 ... 810
4. Tentukan bilangan berpangkat berikut, genap ataukah ganjil.
a. 9088
b. 1340
Pertemuan 9
A. PETUNJUK UMUM:
1. Bacalah Lembar Kerja ini dengan seksama, dan tanyakan kepada guru jika ada hal yang
kurang dipahami,
2. Setiap kelompok akan mengerjakan permasalahan yang ada di LK
3. Perhatikan penjelasan guru terkait pembelajaran yang akan dilakukan.
B. TUGAS/LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN:
1. Pada sebuah pertunjukan sirkus, terdapat 3 buah lampu, yaitu lampu warna merah, kuning,
dan hijau. Mula-mula ketiga lampu itu menyala bersamaan. Kemudian lampu merah
menyala setiap detik, lampu kuning menyala setiap 4 detik dan lampu hijau menyala setiap 8
detik. Tiap berapa detik ketiga lampu itu menyala bersamaan?
2. Yanto pergi ke kolam renang setiap 4 hari sekali. Yansen pergi ke kolam renang setiap 5
hari sekali. Yanwar pergi ke kolam renang setiap 6 hari sekali. Pada hari Sabtu mereka pergi
bersama-sama ke kolam renang. Setelah berapa harikah mereka akan pergi ke kolam
bersama-sama lagi? Pada hari apakah itu?
3. Ibu Mona memiliki kelinci sebanyak 80 ekor. Ia ingin membagi kelinci tersebut dalam
beberapa kandang. Banyak kandang sama dengan banyak faktor bilangan 80 dan banyak
kelinci dalam setiap kandang adalah hasil bagi banyak kelinci dengan banyak kandang.
a. Berapakah banyak kandang yang harus dibuat Ibu Mona?
b. Berapakah banyak kelinci dalam setiap kandang?
c. Apakah banyak kelinci dalam setiap kandang juga merupakan faktor dari dari banyaknya
kelinci keseluruhan? Berikan alasanmu.
Lampiran 3
MATERI
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6
Contoh 1 :
Untuk menjumlahkan dua bilangan bulat positif, misalnya (-5) + (-3) dapat
dilakukan dengan berbagai cara, misalnya:
1. Tambahkan kedua bilangan tanpa memperhatikan tanda negatif, yaitu 5 + 3 = 8.
Kemudian beri tanda negatif pada hasil di atas, yaitu -8. Jadi (-5) + (-3) = -8.
2. Bila menggunakan garis bilangan, mulailah dari nol. Kemudian bergerak lima
satuan ke kiri sehingga mencapai posisi bilangan -5 dan dilanjutkan tiga satuan
ke kiri sehingga mencapai bilangan -8. Jadi (-5) + (-3) = -8.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a + b = c, maka c juga bilangan bulat.
Berdasarkan contoh di atas dapat disimpulkan bahwa sifat ini disebut asosiatif terhadap
penjumlahan bilangan bulat.
5. Invers/lawan
Setiap bilangan bulat mempunyai invers atau lawan. Lawan dari suatu bulangan bulat
adalah bilangan bulat lain yang letaknya pada garis bilangan berjarak sama dari titik
nol,tetapi arahnya berlawanan dengan bilangan bulat semula.
Lawan (invers) dari a adalah –a.
Untuk setiap bilangan bulat a dan b, jika a x b = c, maka c juga bilangan bulat.
2. Komutatif (Pertukaran)
Perhatikan operasi perkalian berikut ini:
3 x 5 = 15 dan 5 x 3 = 15
Maka 3 x 5 = 5 x 3 = 15
Secara umum dituliskan :
3. Asosiatif (Pengelompokkan)
Perhatikanlah contoh-contoh di bawah ini!
a. {6 x (–5)} x (–2) = –30 x(–2) = 60
b. 6 x {–5 x (–2)} = 6 x 10 = 60
Jadi, {6 x(–5)} x (–2) = 6 x {–5 x (–2)}
Maka kesimpulannya adalah:
Untuk bilangan bulat a, b, dan c selalu berlaku (a x b) x c
= a (b x c)
4. Distributif
Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini!
a. 5 x (6 – 2) = 5 x 4 = 20
b. 5 x (6 – 2) = (5 x 6) – (5 x 2) = 30 – 10 = 20
Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa perkalian bilangan bulat mempunyai
sifat distributif, sehingga dapat dirumuskan:
Berlaku:
1. a x b = ab
2. a x (– b) = - ab
3. (-a) x b = - ab
4. (-a) x (-b) = ab
2. Pembagian
-Pembagian merupakan kebalikan/invers dari perkalian.
1
contoh: 30 : 5 = 30 x = 6
5
Berlaku:
a
1. a : b =
b
a
2. a : ( -b ) =
−b
−a a
3. (-a ) : ( -b ) = =
−b b
6. Pengertian Pecahan
a
Bentuk umum pecahan yaitu a÷b atau b dengan a dan b , bilangan bulat, dan b≠0 .
Jika pembilang dan penyebut suatu pecahan dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama,
akan diperoleh pecahan yang senilai.
a a×m a a÷n
= =
b b×m dan b b÷n
Contoh:
25 25×2 50
= =
75 75×2 150
25
Artinya pecahan 75 jika pembilang dan penyebutnya dikalikan dengan bilangan yang sama
25 50
misalnya 2, maka hasilnya senilai dengan pecahan semula. Jadi, 75 senilai dengan 100 .
25 25: 5 5
= =
75 75: 5 25
25
Artinya pecahan 75 jika pembilang dan penyebutnya dibagi dengan bilangan yang sama
25 5
misalnya 5, maka hasilnya senilai dengan pecahan semula. Jadi, 75 senilai dengan 25 .
7. Menyederhanakan Pecahan.
Pecahan dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dan penyebutnya dengan
bilangan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebutnya.
Contoh: Sederhanakan pecahan dibawah ini!
6
=.. .
1. 8
Jawab:
6
=.. .
8 FPB dari pembilang (6) dan penyebut (8) adalah 2.
6 6: 2 3 6 3 3
= =
8 8:2 4 , jadi bentuk sederhana dari 8 adalah 4 , sebab 4 tidak bisa
disederhanakan lagi.
8. Mengubah Pecahan
a. Mengubah pecahan biasa ke pecahan desimal.
Mengubah bentuk pecahan biasa ke bentuk pecahan desimal dapat dilakukan dengan
membagi pembilang dengan penyebutnya. Jika penyebutnya 10, 100, 1000, …, maka
banyaknya angka dibelakang koma pecahan desimal sama dengan banyaknya nol pada
penyebutnya.
Contoh:
1
a. 10
=0,1
didapat dari
¿
b. Mengubah bentuk pecahan desimal ke bentuk pecahan biasa.
Contoh:
Ubahlah pecahan desimal di bawah ini ke bentuk pecahan biasa atau campuran!
a. 0,2= …
Jawab:
2 2:2 1
0,2= = =
10 10 :2 5
1
0,2 adalah .
Jadi, bentuk pecahan biasa dari 5
c. Mengubah pecahan biasa ke bentuk persen (%) dan sebaliknya.
Mengubah pecahan biasa kebentuk persen (%) dilakukan dengan cara mengubah pecahan
menjadi pecahan berpenyebut 100 atau mengalikan pecahan itu dengan 100%.
Contoh:
1 1 100
= ×100 %= %=25 %
a) 4 4 4
Atau:
1 1×25 25
= = =25 %
4 4×25 100
a c a+ c p r p−r
+ = − =
b b b dan q q q
Rumus II:
a p ( a×q ) + ( p×b )
+ =
b q b×q
dan
a p ( a×q )−( p×b )
− =
b q b×q
Contoh: Hitunglah!
2 1
+ =. .. .
1) 3 3
Penyelesaian:
2 1 2+1 3
+ = = =1
3 3 3 3
9 2
− =.. .
2) 6 6
Penyelesaian:
9 2 9−2 7 1
− = = =1
6 6 6 6 6
b. Perkalian Pecahan
Perkalian pecahan biasa dapat dilakukan dengan mengalikan penyebut dengan
penyebut, pembilang dengan pembilang.
Rumus-rumus:
a c×a
c× =
i. b b
a a×c
×c=
ii. b b
a c a×c ac
× = =
iii. b d b×d bd
a b a×b ab
× = = =1
iv. b a b×a ab
Contoh:
Hitunglah:
4
2× =.. .
1) 6
Penyelesaian:
4 2×4 2×4 4 1
2× = = = =1
6 6 2×3 3 3
c. Pembagian Pecahan
Untuk pembagian bilangan pecahan biasa dengan bilangan pecahan biasa, caranya
cukup sederhana yaitu dengan membalik pembilang dan penyebut dari salah satu
bilangan pecahan biasa yang ada. Kemudian kalikan kedua bilangan pecahan tersebut.
Contoh :
4 : 6 = 4 x 8 = 32
3 8 3 x 6 18
7 : 3 = 7 x 4 = 28
9 4 9 x 3 27
Perpangkatan
a. Arti Perpangkatan
Perpangkatan adalah perkalian berulang dengan bilangan yang sama
Untuk sebarang bilangan bulat p dan bilangan bulat n berlaku :
Pn = p x p x ….x p, sebanyak n faktror
Dimana p = bilangan pokok
n = bilangan pangkat / eksponen
contoh :
Tentukan hasil perpangkatan bilangan berikut :
1. 72
2. ( -6 )3
3. -44
4. (- 10 )4
Penyelesaian :
1.92 = 9 x 9 = 81
2.(-6 )3 = (-6) x (-6)x (-6)=-216
3. – 44 = - (4 x 4 x 4 x 4 ) = - 256
4. (-10)4 = (-10) x (-10) x (-10) x (-10) = 10.000
b. Sifat – sifat bilangan berpangkat
1. Sifat perkalian bilangan berpangkat
pm x pn = pm+n
2. Sifat pembagian bilangan berpangkat
pm : pn = pm-n
3. Sifat perpangkatan
( pm )n = pmn
4. Sifat perpangkatan suatu perkalian atau pembagian
( p x q )m = pm x qn
Lampiran 4
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
1. Diketahui bilangan C dan D adalah bilangan bulat positif. Bilangan C tersusun dari tiga angka,
sedangkan D tersusun dari empat angka. Manakah bilangan yang lebih besar?.
2. Yanto pergi ke kolam renang setiap 4 hari sekali. Yansen pergi ke kolam renang setiap 5 hari
sekali. Yanwar pergi ke kolam renang setiap 6 hari sekali. Pada hari Sabtu mereka pergi
bersama-sama ke kolam renang. Setelah berapa harikah mereka akan pergi ke kolam bersama -
sama lagi? Pada hari apakah itu?