Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL 3

NAMA MATA KULIAH : PENDIDIKAN IPS DI SD


KODE MATA KULIAH : 4106
NAMA TUTOR : FIRDAUS R, S.Pd, M.Pd.
NAMA TUTOR : WILSON MALINO
NIM : 859403029

SOAL:
Tuliskan beberapa pandangan mengenai konsep pendidikan IPS di SD
1.

Kemukakan pendapat anda, mengapa pembelajaran IPS di SD harus disusun secara


2. komprehensif, sistematis dan terpadu dalam proses pembelajaran

Dalam melaksanakan proses pembelajaran kita seringakali menggunakan metode


3 pembelajaran yang berbeda beda dan masing masing memiliki kekurangan dan kelebihan.
Tuliskan salah satu metode yang paling cocok digunakan pada pembelajaran IPS SD, apa
alasan beserta kelebihan dan kekuranganya.

Dalam penerapan metode ingkuiri social terdapat tahap hipotesis. Jelaskan syarat 3 hipotesis
4
yang baik

Kemukan pendapat anda bagaimana cara merancang, menyusun dan menerapkan alat
5 evaluasi pembelajaran IPS SD ditinjau dari aspek, kognitif,nilai sikap social dan aspek
keterampilan.

Jawaban:
1. Beberapa pandangan mengenai konsep pendidikan IPS di SD. Pendekatan dalam
pembelajaran IPS dalam modul dimaksudkan sebagai cara pandang terhadap proses
belajar murid dalam mata pelajaran IPS. Adapun cara pandang yang dimaksud adalah:
a. Pendekatan kognitif: materi diorganisasikan untuk mengembangkan kemampuan dan
rasional
b. Pendekatan social: bentuk sentuhan pedagogis dan intelligentsia emosional
c. Pendekatan personal: bentuk sentuhan pedagogis dan intelligentsia emosional
d. Pendekatan modifikasi perilaku: bentuk sentuhan pedagogis dan intelligentsia
emosional
e. Pendekatan ekspositori: bertujuan menyampaikan nilai/sikap secara dialogis melalui
ceramah, peragaan, dan tanya jawab.
2. Menurut saya, pembelajaran IPS di SD harus disusun secara komprehensif, sistematis
dan terpadu dalam proses pembelajaran, karena:
a) komprehensif berarti mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
b) sistematis dibuat dalam bentuk satuan pelajaran (RPP) yang disusun oleh guru
c) terpadu berarti IPS melebur dalam system pembelajaran yang tidak lagi berdiri sendiri
melainkan dalam keterkaitan dengan pelajaran yang lain dalam suatu tema

Proses penyusunan dimulai dengan perencanaan yang baik. Dengan perencanaan yang
baik, guru akan lebih antusias, lebih cermat dan kreatif. Dalam konteks pengajaran IPS,
perencanaan diartikan sebagai proses penyusunan materi pelajaran, penggunaan media,
penggunakan pendekatan dan metode dan penilaian pengajaran IPS dalam suatu alokasi
waktu yang akan dilaksanakan pada masa tertentu dalam pembelajaran untuk mencapai
tujuan yang telah ditentukan.

Tujuan dari semua itu adalah agar pembelajaran berjalan efektif sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai. Guru dapat mengorganisasikan materi standar serta
mengantisipasi peserta didik dan masalah-masalah yang mungkin terjadi

3. Berdasarkan modul halaman 7.3, yang saya pahami bahwa tidak ada metode yang cocok
untuk semua pokok bahasan yang ada dalam program tahunan dan semester. Masing-
masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga perlu memilih metode
yang lebih sesuai dengan pokok bahasan tertentu. Hal yang perlu diperhatikan dalam
memilih metode yang tepat adalah standar kompetensi, kompetensi dasar, kemampuan
guru, jumlah peserta, situasi belajar, fasilitas, dan evaluasi yang dipakai

Salah satu metode yang cocok untuk digunakan adalah metode diskusi kelompok. Metode
ini merupakan percakapan yang direncanakan atau dipersiapkan di antara 3 atau lebih
topik tertentu dengan seorang pemimpin.
Alasannya: metode ini baik untuk membangun sikap social, demokrasi dan toleransi
antaranggota kelompok
Keunggulan:
a) Memberi kesempatan untuk saling mengemukakan pendapat sehingga
memperluas pandangan masing-masing anggota
b) Memupuk rasa kesatuan dan persatuan
c) Bagi orang yang tidak suka berbicara, akan tidak segan memberikan pendapatnya
karena diskusinya bersifat informal
d) Memupuk rasa percaya diri, mengembangkan kepemimpinan dan demokratis
Kelemahan:
a) Kurang pas untuk kelompok besar
b) Informasi yang diperloleh terbatas pada topik diskusi
c) Kadang diskusi dikuasai oleh siswa yang suka berbicara
4. Hipotesis yang baik harus memenuhi syarat:
a) Valid (sahih) yaitu menguji apa yang seharusnya diuji
b) Kompatibilitas yaitu adanya kesesuaian antara hipotesis dengan generalisasi
pengalaman siswa/guru yang telah diperoleh sebelumnya
c) mempunyai hubungan dengan peristiwa yang telah terjadi agar dapat diadakan
pembuktian

5. Cara merancang, menyusun dan menerapkan alat evaluasi pembelajaran IPS SD ditinjau
dari aspek, kognitif,nilai sikap social dan aspek keterampilan.
a. aspek kognitif
Dalam merancang alat evaluasi, perlu mempelajari kurikulum yang berlaku mengenai hal
berikut:
1) Kompetensi Dasar pada kurikulum
2) Materi pokok/hasil bahasan
3) Indikator pada kurikulum untuk maeri pokok/hasil belajar di atas
4) Menyusun/membuat indicator untuk kisi-kisi soal

Untuk siswa SD, aspek kognitif yang dipilih cukup yang mempunyai tingkatan lebih
rendah, yaitu:
1. Evaluasi yang mengungkap pengetahuan
2. Evaluasi yang mengungkap pemahaman
3. Evaluasia yang mengukap penerapan

b. aspek social
Dalam merancang alat evaluasi perlu dipelajari kurikulum sekolah yang berlaku mengenai
hal berikut:
1. Kompetensi Dasar
2. Materi pokok
3. Hasil belajar
4. Indikator materi

Alat yang tepat untuk mengukur nilai dan sikap social,


1) daftar pertanyaan
contoh:
Setelah dijelaskan Pak Anton sebagai pengurus RT, siswa dapat menghargai bahwa

a. Pak Anton adalah sebagai ketua RT
b. Pak Anton sebagai ketua RT yang rajin mengurus warga
c. Pak Anton sebagai kepala keluarga
d. Pak Anton sebagai suami ibu Anton
2) Skala penilaian

3) Daftar cek
4) Laporan pribadi
5) Wawancara

c. aspek keterampilan
Dalam merancang evaluasi selalu dituntut mepelajari kurikulum sekolah yang berlaku,
yaitu Kompetensi Dasar, materi pokok, dan hasil belaljar dan indicator materi. Adapun
cara menyusunnya yaitu dibuat dalam satuan pembelajaran terpadu yang juga tetap
memperhatikan materi pokok, hasil belajar dan indicator materi

Anda mungkin juga menyukai