Disusun oleh :
Taufik Hidayat
Khoirul Anwar
Pengertian Pendidikan
Kata pendidikan berawal dari Bahasa Yunani, yaitu paidagogia yang memiliki arti bergaul dengan
anak-anak. Muncul kata pedagogos yang memiliki arti seorang nelayan atau bujang dalam era yunani
kuno yang memiliki pekerjaan sbagai penjemput dan pengantar anak-anak ke sekolah. Di dalam
rumahnya, anak-anak tersebut berada dalam pengawasan serta penjagaan para orang tuanya. Istilah
ini berasal dari kata paedos yang memiliki arti seorang anak, dan agogos yang bermakna
membimbing atau memimpin.
Sistem memberikan suatu gambaran mengenai kesatuan yang nyata dan terjadi. Sistem dapat dimaknai sebagai gabungan
antara beberapa komponen yang memiliki keterikatan, perpaduan, dan hubungan kuat yang saling memiliki keterkaitan antar
komponen. Sistem terdiri dari beberapa unsur yang berkaitan, yaitu komponen masukan (input), proses, dan keluaran (output).
Pendidikan sebagai suatu sistem dapat terlihat dalam pandangan secara mikro dan juga makro. Pendidikan sebagai sistem
secara mikro dapat terlihat dari hubungan antar unsur guru dan juga siswa, serta hubungan interaksi dan komunikasi antar
keduanya dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan pendidikan sebagai sistem secara makro terwujud dari hubungan yang
lebih luas lagi. Pendidikan sebagai sistem secara makro.
Berikut adalah komponen yang terlibat dalam sistem pendidikan, yaitu :
1. Input (masukan)
Input dalam pendidikan dikategorikan kedalam beberapa jenis pengelompokkan, yaitu raw input
(masukan mentah), instrumental input (masukan alat), dan environmental input (masukan lingkungan).
2. Proses
Proses pendidikan ialah rangkaian pelaksanaan setiap komponen yang dimanfaatkan oleh
penyelenggara pendidikan dan juga pembelajaran untuk mewujudkan tujuan dan harapan dalam
menjadikan pendidikan lebih berkualitas.
3. Keluaran (Output)
Output atau keluaran adalah hasil dari sebuah transformasi yang telah dilakukan. Keluaran dalam
pendidikan adalah siswa lulusan dari suatu satuan pendidikan.
Sistem Pendidikan Nasional
Setiap sistem pasti akan selau berhubungan dengan usaha dalam mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan
tersebut, harus dirancang suatu sistem yang baik demi kelancaran penyelenggaraan pendidikan. Setiap komponen
yang terdapat dalam sistem perlu diperhatikan dan dikembangkan secara rinci agar dapat berfungsi optimal demi
pencapaian tujuan secara keseluruhan.
Perubahan kebijakan dalam dunia pendidikan dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai dinamika perubahan,
baik perubahan sosial, budaya, IPTEK, dan juga politik yang mengiringi penyempurnaan sistem pendidikan di Indonesia.
Unsur-unsur Pokok Sistem Pendidikan Nasional
1. Tujuan Pendidikan
2. Peserta Didik
3. Pendidik
4. Interaksi
5. Materi
7. Lingkungan Pendidikan
SEKIAN PRESENTASI DARI KELOMPOK KAMI
TERIMA KASIH