Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN JAGA

Melaporkan laporan jaga hari Selasa, tanggal 1 November 2022:


Dengan jumlah pasien :
Thoraks :
BNO :
Muskuloskeletal :
Anak :
Kasus kritis :
Foto tidak layak baca :

1. Tn. Iwan, 55Th, Peritonitis Difuse BNO 2 POSISI


Jenis Foto : BNO 2 Posisi
- Preperitoneal fat sebagian jelas.
KU : Nyeri Perut - Psoas line jelas.
ANAMNESA : Pasien datang dengan - Kontur kedua ginjal tidak jelas.
keluhan nyeri perut sejak 5 hari yang - Masih tampak udara di colon dalam
lalu. Nyeri awalnya dirasakan hilang batas normal denga fekal material
timbul di daerah ulu hati, kemudian didalamnya.
menyebar ke seluruh lapang perut. Pasien - Tampak udara dalam usus halus dalam
juga merasakan tidak bisa BAB dan tidak batas normal.
bisa buang angin sejak 3 hari SMRS. - Tidak tampak konkremen opak.
Keluhan mual dan muntah (+) berupa - Pada posisi tegak: air fluid level
makanan dan cairan. Keluhan penurunan intraluminal (+), free air subdiafragma
nafsu makan (+) sejak 3 hari yang lalu. (+)
Keluhan demam (-), sesak (-), batuk (-) - Masih tampak bayangan udara di
dan BAK tidak ada keluhan. BAB kecil- rongga pelvis.
kecil seperti kotoran kambing (-), diare Tampak terpasang NGT dengan ujung
kronis (-), BAB darah segar (-), BAB distal terproyeksi setinggi paravertebrae
hitam (-), BAB lendir (-). Th 10 kiri.
Riwayat penurunan berat badan disangkal
(-) KESAN :
Riwayat muntah darah (-). - Pneumoperitoneum.
Riwayat Hipertensi (-) - Tidak tampak tanda-tanda ileus.
Riwayat DM (-)
Riwayat penyakit ginjal (-)
Riwayat TB, kontak TB, terapi TB (-)
Riwayat operasi (-)
Riwayat merokok (+) 1 bungkus sehari
sejak umur 10 tahun.

LABORATORIUM :
Hb : 14.2 g/dl
Ht : 42.8 %
Leukosit : 13.270 /mm3
Trombosit : 278.000 /mm3
Eritrosit : 4.83 jt/ui

2. Ny. Oyoh, 72Th, Syok Hipovolemik THORAKS AP


Jenis Foto : Thoraks AP
Foto asimetris, inspirasi cukup.
KU : Sesak Nafas Skeletal dan soft tissue yang
ANAMNESA: Pasien mengeluh sesak tervisualisasi dalam batas normal.
nafas sejak 1 minggu SMRS, memberat Trakea di tengah.
sejak 3 hari SMRS. Sesak tidak disertai Cor membesar ke lateral kiri dengan
suara mengi maupun mengorok. Pasien apeks tertanam pada diafragma, pinggang
lebih nyaman tidur dengan posisi jantung normal. Kalsifikasi aorta (+)
setengah duduk. Sesak tidak dipengaruhi Sinuses dan diafragma berselubung.
oleh aktivitas dan istirahat. Sesak disertai Pulmo:
dengan mual muntah >10x/hari sejak 5 - Hili tertutup perbercakan
hari yang lalu. Muntah berisi makanan, - Corakan bronkovaskuler bertambah.
darah (-). Bengkak pada kedua tungkai - Tampak perselubungan opak
(-). Keluhan terbangun malam hari inhomogen dengan air bronchogram di
karena sesak (-). Keluhan sesak napas lapang bawah paru bilateral
disertai dengan demam dan batuk dahak - Tampak perselubungan opak homogen
sejak 5 hari SMRS. Tidak ada penurunan di hemithoraks lateral tengah sampai
berat badan. BAB dan BAK tidak ada bawah bilateral.
keluhan. - Kranialisasi (-).
Riwayat TB (-).
Riwayat kontak dengan pasien Covid (-). KESAN :
Riwayat berpergian keluar kota dalam - Pleuropneumonia bilateral.
dua minggu terakhir (-). - Kardiomegali disertai
Riwayat HT (-) atherosclerosis aorta.
Riwayat DM (-).
Riwayat asma (-).
Riwayat penyakit jantung (-).
Riwayat merokok (-)

LABORATORIUM :
Hb : 9.0 g/dl
Ht : 28.4 %
Leukosit : 12.170 /mm3
Trombosit : 201.000 /mm3
Eritrosit : 4.76 jt/ul
3. Ny. Maryatin, 86Th, Closed Fracture PELVIS AP
at Right Femur
Jenis Foto : Pelvis AP - Besar, bentuk dan struktur trabekula
tulang-tulang pembentuk pelvis dalam
KU : Nyeri pada Kaki Kanan batas normal
ANAMNESA: Pasien mengeluhkan - Sela sendi dan permukaan acetabulum
nyeri dan bengkak pada paha kanan dalam batas normal.
setelah pasien terjatuh di kamar mandi - Tampak fraktur pada intertrochanter os
sejak 1 hari SMRS. Pasien terpeleset dan femur kanan
terjatuh dengan paha kanan membentur - Tidak tampak lesi litik maupun
lantai. Pasien mengeluhkan kesulitan sklerotik.
untuk berjalan. Memar (-), luka robek (-).
Karena keluhan tersebut, pasien dibawa KESAN :
ke RSHS untuk penanganan lebih lanjut. - Fraktur pada intertrochanter os femur
Riwayat penurunan kesadaran (-). kanan
Riwayat nyeri pada anggota tubuh yang
lain (-).
Pendarahan Telinga Hidung dan Mulut
(-).
Riwayat trauma sebelumnya (-).
Riwayat operasi (-).

LABORATORIUM :
Hb : 10.4 g/dl
Ht : 30.4 %
Leukosit : 25.080 /mm3
Trombosit : 308.000 /mm3
Eritrosit : 3.31 jt/ul

4. Tn. Engkos, 46Th , Efusi Pleura THORAKS AP


Dextra ec Suspek TB Paru Relapse
Jenis Foto : Thoraks AP Foto thoraks dibandingkan dengan
foto digital tanggal 31-10-2022:
KU : Sesak Nafas
ANAMNESA : Pasien mengeluh sesak Foto asimetris, inspirasi cukup.
nafas sejak 2 minggu SMRS, memberat Skeletal dan soft tissue yang
sejak 3 hari SMRS. Sesak tidak disertai tervisualisasi dalam batas normal.
suara mengi maupun mengorok. Pasien Trakea deviasi kiri (posisi).
lebih nyaman tidur dengan posisi miring Cor sulit dinilai, batas kanan jantung
ke kanan dan saat posisi duduk. Sesak tertutup perselubungan.
tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan Sinus dan diafragma kanan tertutup
istirahat. Sesak tidak disertai dengan perselubungan. Sinus dan diafragma kiri
bengkak pada kedua tungkai. Keluhan dalam batas normal.
terbangun malam hari karena sesak (-). Pulmo:
Keluhan sesak napas disertai dengan - Hilus kanan tertutup perselubungan,
adanya demam dan batuk kering sejak 5 hilus kiri superposisi bayangan jantung.
hari SMRS. Mual (-), muntah (-), nafsu - Corakan bronkovaskuler sebagian
makan berkurang, berat badan turun 8 kg normal.
dalam 2 bulan terakhir. - Tampak perselubungan opak homogen
Riwayat TB (+) pada tahun 2002 dan di hemithoraks atas sampai bawah
telah tuntas pengobatan TB selama 6 kanan sedikit berkurang.
bulan dan dinyatakan sembuh oleh - Terpasang CTT dengan ujung distal
dokter. yang tervisualisasi setinggi ICS 1 aspek
Riwayat kontak dengan pasien Covid (-). posterior kanan
Riwayat berpergian keluar kota dalam
dua minggu terakhir (-). KESAN :
Riwayat HT (-) - Efusi pleura kanan massif sedikit
Riwayat DM (-). perbaikan.
Riwayat asma (-).
Riwayat penyakit jantung (-).
Riwayat merokok (+) sejak > 20 tahun
lalu, pasien dapat menghabiskan rokok
filter 1 bungkus/hari.

LABORATORIUM :
Hb : 13.5 g/dl
Ht : 37.2 %
Leukosit : 9.14 /mm3
Trombosit : 304.000 /mm3
Eritrosit : 4.82 jt/ul

5. By. Ny. Atikah, 0Hr, Susp NEC + TI BNO 1 POSISI


35 Minggu lahir SC ai Plasenta Akreta
Preperitoneal fat jelas.
Jenis Foto : BNO 1 Posisi Psoas line sebagian jelas.
Kontur kedua ginjal tidak jelas.
KU : Perut kembung - Tampak bayangan udara di dalam usus
ANAMNESA: Pasien dikeluhkan perut tidak terdistribusi secara merata
kembung sejak 1 hari yang lalu, dengan dengan hilangnya pola mozaik.
lingkar perut bertambah ± 2cm dari 28cm - Tidak tampak bayangan lusen pada
menjadi 30cm. Keluhan muntah (+) dinding usus.
1x/hari berwarna putih seperti susu, - Tidak tampak bayangan lusen yang
residu OGT (+) berwarna keruh. Keluhan terproyeksi di daerah hepar.
demam (-), kuning (-). Pasien dapat BAB Tampak terpasang OGT dengan ujung
rutin 1x/hari. BAK dalam batas normal. distal tervisualisasi
Pasien lahir dari Ibu P2A1 hamil 35
minggu, lahir SC atas indikasi plasenta
akreta, BBL 2230 gr, ketuban jernih, AS KESAN :
6/8. -Ileus paralitik tanpa disertai
Riwayat ANC teratur ke bidan. pneumatosis intestinalis, portal venous
Riwayat KPD (-) gas maupun pneumoperitoneum 
Riwayat Ibu Keputihan (-) Menyokong suatu NEC grade I
Riwayat Ibu perdarahan (-) (Klasifikasi Bell).
Riwayat Ibu Hipertensi saat kehamilan
(-)
Riwayat Ibu batuk lama/TBC (-)
Riwayat Ibu COVID -19 (-)

Pasien di foto 20 jam setelah lahir.

LABORATORIUM :
Hb : 18.6 g/dl
Ht : 54.4 %
Leukosit : 14.130 /mm3
Trombosit : 373.000 /mm3
Eritrosit : 5.25 jt/ui

Anda mungkin juga menyukai