Kelompok 6;

1. Dina Alfiana (042505603)

2. Yulia Rizquma (042505144)

Modul 7

Peranan Pemerintah Dalam Mengatur Pasar

Kegiatan Belajar 1

Pengaruh Lingkungan Regulasi.

Brown, et al. (2006), menyatakan secara umum, regulasi ekonomi merupakan control dari
pemerintah terhadap aktivitas bisnis. Ada 2 jenis regulasi, yaitu;

1. Regulasi structural berfokus pada struktur pasar, regulasi structural cenderung menimbulkan
kesulitan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar dan melindungi incumbents.
2. Regulasi perilaku lebih menyasar pada perilaku pelaku pasar melalui berbagai sarana, seperti
control harga, fee, dan komisi resmi.
Regulasi merupakan bentuk keterkibatan pemerintah dalam penyediaan barang dan jasa di
pasar yang didasari pada keinginan untuk mengatasi berbagai macam kegagalan pasar.

Bentuk kegagalan pasar yang banyak dibahas dalam diskusi ekonomi, antara lain;

a. Praktik ekonomi
b. Kegagalan kompensasi penggunaan dan pengalokasian barang public
c. Ekternalitas
d. Adanya permasalahan informasi yang tidak sempurna dan permasalahan principal-agent
e. Adanya ketimpangan akses sumber daya dan hasil-hasil pembangunan

Jika monopolis menyalahgunakan kekuatannya, setidaknya ada 2 alternatif solusi yang layak untuk
dipertimbangkan, yaitu;

a. Kepemilikan public atau nasionalisasi, yang diharapkan dapat menghapuskan persaingan yang
memakan banyak energy sehingga melalui cara tersebut, sehingga perusahaan dalam industry
dapat lebih cepat tercapai.
b. Keterbukaan terhadap pasar atau privatisasi, dalam hal ini setidaknya mengacu pada 3 kebijakan
yang berbeda, yaitu:
- Denasionalisasi, proses yang melibatkan transfer dan penjualan aset dari sector public ke
sector swasta.
- Deregulasi dan liberalisasi pasar, proses yang melibatkan penghapusan hambatan-
hambatan pasar dan perdagangan untuk mendorong persaingan.
- Franchising, proses yang melibatkan pendelegasian proyek-proyek bisnis barang dan jasa
kepada kontraktor swasta yang sebelumnya disediakan oleh sector public.
 Lingkusan regulasi usaha mencakup sistem regulasi dan entitas yang bersentuhan dengan

regulasi terkait. Sistem regulasi sendiri mencakup kombinasi antara lembaga, aturan-aturan formal
maupun nonformal, serta proses-proses yang memberi akses control kepada pemerintah terkait
aktivitas operasional dan investasi perusahaan-perusahaan di pasar.

Dalam penerapannya, regulasi dalam pasar tidak selalu berjalan lancar. Beberapa sejumlah
permasalahan yang dapat muncul dalam penerapan regulasi, antara lain;

1. Regulasi yang memicu penurunan kualitas pelayanan.

2. Regulasi terkait harga menghambat inovasi dan peningkatan efisiensi.
3. Munculnya regulatory capture, dimana perusahaan yang menjadi objek regulasi memanfaatkan
pengaruhnya dalam mengarahkan aturan-aturan yang dibuat oleh pembuat regulasi.