Disusun Oleh :
Gunawan
Mhd. Yazid Nasution
Siti Murdiana
Anggi Kesuma Sari
Fatmala Sari
Siti Rapiah
A.Pengertian Geopolitik
Geopolitik berasal dari dua kata yaitu “geo” dan politik. Maka membicarakan pengertian
geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik.“Geo” artinya
bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang yaitu sistem
dalam hal menempati suatu ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan
dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Politik berarti kekuatan
yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif
kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.
Maka, geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang
titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas)
suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak lang sung kepada system
politik suatu Negara.1
Oleh karena itu wawsan nusantara adalah geopolitik Indonesia. Hal ini dipahami
berdasarkan pengertian bahwa dalam wawasan nusantara terkandung konsepsi geopolitik
Indonesia yaitu, unsur ruang yang kini berkembang tidak saja secara fisik geografis, melainkan
dalam pengertian secara keseluruhannya (Suradinata; Sumiarno: 2005)
1. Teori-Teori Geopolitik
C. Geostrategi
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata “Geo” dan “Strategi”. Geografi merujuk pada ruang hidup
nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan Negara Indonesia. Srategi diartikan sebagai
ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan
tertentu dalam keadaan perang maupun damai. Strategi biasanya menjangkau masa depan,
sehingga pada umumnya strategi disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor –
faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi
nasional dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi sebagai fektor utamanya.
Disamping itu dalam merumuskan strategi perlu pula memperhatikan kondisi sosial, budaya,
penduduk , sumber daya alam, lingkungan regional maupun internasional. Geostrategi
Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi Negara Indonesia
untuk menentukan kebijakan, tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Dan Strategi juga politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan
atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.Strategi juga dapat merupakan
ilmu, yang langkah – langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta yang ada. Sebagai
contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi
silang Indonesia dari berbagai aspek, di samping aspek geografi juga aspek – aspek demografi,
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.
2. Konsep Geostrategi
a. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan,
sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan
tujuan politik).
b. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
c. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat
majemuk dan heterogen berdasarkan pembukaan dan UUD 1945.
d. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan Nasional. Geostrategi Indonesia
tiada lain adalah ketahanan nasional.
e. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.
4. Metode Astagatra
Metode ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat
dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini
menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional, yaitu:
1. TRI GATRA: (tangible) bersifat kehidupan alamiah
a) Letak geografi Negara
b) Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun
perut bumi) dikelola denga dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.
c) Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)
2. Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial
a) IDEOLOGI → Value system
b) POLITIK
c) EKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal, Teknologi)
d) SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nas, Kepribadian nas)
e) HANKAM,
D. WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA
Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan cita-citanya
perlu memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostrategi. Wawasan Nusantara yang
dipahami sebagai landasan visional adalah geopolitik, yaitu cara mencapai tujuan nasional
dengan memanfaatkan konstelasi geografi. Sedangkan geostrategi bangsa Indonesia
dirumuskan dalam konsepsi Ketahanan Nasional. Ketahanan Nasional adalah landasan misional,
yaitu untuk mewujudkan integrasi Negara Kesatuian Republik Indonesia (NKRI) yang
berdimensi astraga, yaitu segenap kehidupan nasional yang meliputi aspek tritaga (kondisi dan
posisi geografi, sumber kekayaan alam, dan kependudukan ) aspek pancagrata (ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan) 2
Sesuai dengan bagan paradigma ketatanegaraan Negara Republik Indonesia, maka
Ketahanan Nasional (Tannas) meupakan salah satu konsepsi politik dari Negara Republik
Indonesia. Ketahanan Nasional dapat dikatakan sebagai konsep geostrateginya bangsa
indonesia. Dengan kata lain, geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep
ketahanan nasional.
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi
lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional
sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan nasional
merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan
dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Ketahanan Nasional sebagai suatu
pendekatan merupakan salah satu pengertian dari konsepsi ketahanan nasional itu sendiri.
Berikut ini akan diuraikan pengertian dari Ketahanan Nasinal.
PENUTUP
2 Rahayu, Mintro , Pendidikan Kewarganegaraan Berjuang Menghidupi Jati Diri Bangsa : Grasindo, hlm 230
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa cara pandang bangsa atau wawasan
nusantara secara geopolitik terumuskan dalam konsep Wawasan Nusantara. Bagi bangsa
Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan faktor-faktor
geografis wilayah negara untuk mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan keuntungan
letak geografis negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis tersebut.
Sedangkan wawasan nusantara sebagai geostrategik Geostrategi adalah suatu cara atau
pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
dan tujuan nasional Geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan
nasional, ketahanan nasional terdapat dalan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) seperti
halnya dengan Wawasan Nusantara.
B. PENUTUP
Untaian syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas nikmat hidayah serta
inayah-NYA kita dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sesuai target, dan kami haturkan
banyak terimakasih kepada bapak dosen dan teman teman yang telah membantu
terselesaikannya makalaah ini, dan tentunya tidak ada gading yang tidak retak, begitu pula
kami, jika bapak dosen atau teman teman sekalian menemukan banyak kesalahan kami
haturkan banyak mohon maaf, karena kita semua masih dalam tahap belajar. Kritik dan saran
membangun dari bapak atau teman teman sangatlah kami harapkan, guna memperbaiki serta
belajar untuk menjadi yang lebih baik, dengan kerendahan hati kami berharap makaalah ini
dapat berguna sebagai sarana menambah ilmu dan semoga bermanfaat bagi kita semua, amiin.
DAFTAR PUSTAKA
https://nanangadress.blogspot.com/2017/12/makalah-geopolitik-dan-geostrategi.html
https://tugaskuliahku23.blogspot.com/2016/11/makalah-kewarganegaraan-geopolitik.html