Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI


Diajukan untuk memenuhi tugas kolompok mata kuliah ilmu pendidikan islam
Dosen pengampu : Nurkholijah Siregar, M.A
Prodi PAI B Semester 1

Disusun Oleh :

Gunawan
Mhd. Yazid Nasution
Siti Murdiana
Anggi Kesuma Sari
Fatmala Sari
Siti Rapiah

Pendidikan Agama Islam


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RAUDHATUL AKMAL
BATANG KUIS DELI SERDANG
T.A.2020/2021
PEMBAHASAN

A.Pengertian Geopolitik

Geopolitik berasal dari dua kata yaitu “geo” dan politik. Maka membicarakan pengertian
geopolitik tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik.“Geo” artinya
bumi/planet bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang yaitu sistem
dalam hal menempati suatu ruang di permukaan bumi. Dengan demikian, geografi berkaitan
dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Politik berarti kekuatan
yang didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan dasar dalam menentukan alternatif
kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan nasional.
Maka, geopolitik dapat diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam
wujud kebijaksanaan nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik (kepentingan yang
titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau territorial dalam arti luas)
suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan berdampak lang sung kepada system
politik suatu Negara.1
Oleh karena itu wawsan nusantara adalah geopolitik Indonesia. Hal ini dipahami
berdasarkan pengertian bahwa dalam wawasan nusantara terkandung konsepsi geopolitik
Indonesia yaitu, unsur ruang yang kini berkembang tidak saja secara fisik geografis, melainkan
dalam pengertian secara keseluruhannya (Suradinata; Sumiarno: 2005)

B.  Wawasan Nusantara Sebagai Geopolitik Indonesia

1.  Geopolitik sebagai Ilmu Bumi Politik


            Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi dan
tidak lepas dari pengaruh letak serta kondisi geografis bumi yang menjadi wilayah hidup.
Geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan
dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Geopolitik adalah
ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor geografi wilayah atau tempat tinggal
suatu bangsa. Geopolitik adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara faktor-faktor geografi,
strategi, dan politik suatu negara, sedang untuk implementasinya diperlukan suatu strategi
yang bersifat nasional (Ermaya Suradinata, 2001).
Berdasarkan hal ini maka kebijakan penyelenggaraan bernegara didasarkan atas keadaan atau
lingkungan tempat tinggal negara itu.
            

1Winarno,S.pd.,M.si.Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan:bumi aksara,Jakarta ,hlm.234


Istilah geopolitik pertama kali diartikan oleh Frederich Ratzel sebagai ilmu bumi politik (political
geography), yang kemudian diperluas oleh Roudlf Kjellen menajdi geographical politik, disingkat
Geopolitik.

1. Teori-Teori Geopolitik

a. Teori Geopolitik Frederich Ratzel


Frederich Ratzel (1844-1904) berpendapat bahwa negara itu seperti organisme yang
hidup. Negara identik dengan ruang yang ditempati oleh sekelompok masyarakat (bangsa).
Pertumbuhan negara mirip dengan pertumbuhan organisme yang memerlukan ruang hidup
(lebensraum) yang cukup agar dapat tumbuh dengan subur. Makin luas ruang hidup maka
negara akan semakin bertahan, kuat, dan maju.
b. Teori Geoplotik Rudolf Kjellen
Rudolf Kjellen (1864-1922) melanjutkan ajaran Ratzel namun dengan pemikiran yang
berbeda, ia menyatakan dengan tegas bahwa negara adalah suatu organisme,bukan hanya
mirip. Negara sebagai organisme yang hidup dan intelektual harus mampu mempertahankan
dan mengembangkan dirinya dengan melakukan ekspansi.
c. Teori Geoplotik Karl Haushofer
Karl Haushofer (1896-1946) melanjutkan dua pandangan sebelumnya. Jika jumlah
penduduk suatu wilayah negara semakin banyak sehingga tidak sebading lagi dengan luas
wilayah, maka negara tersebut harus berupaya memperluas wilayahnya sebagai ruang hidup
bagi warga negara. Untuk encapai maksud tersebut, negara harus mengusahakan :
1)   Autarki yaitu cita-cita untuk memenuhi kebutuhan sendiri tanpa bergantung pada negara
lain
2)    Wilayah-wilayah dikuasai (pan-ragional), yaitu :
(1)   Pan Amerika.
(2)   Pan Asia Timur.
(3)   Pan Rusia.
(4)   Pan Eropa Afrika.
            Teori geopolitik Karl Haushofer ini diperaktikkan oleh Nazi Jerman di bawah pimpinan
Hitler sehingga menimbulkan Perang Dunia II.
d. Teori Geopolitk Halford Mackinder
Halford Mackinder (1861-1947) mempunyai konsepsi geopolitik yang lebih strategik,
yaitu dengan penguasaan daerah-daerah ‘jantug’ dunia,sehingga pendapatnya dikenal dengan
teori Daerah Jantung.
e. Teori Geopolitik Alferd Thayer Mahan
Alfred Thayer Mahan (1840-1914) mengembangkan lebih lanjut konsepsi geopolitik
dengan memperhatikan perlunya memanfaatkan serta mempertahankan sumber daya laut,
termauk akses ke laut. Muncul konsep Wawasan Bahari atau konsep kekuatan di laut. Barang
siapa menguasai lautan akan menguasai kekayaan dunia.
f. Teori Geopolitik Guilio Douhet, William Mitchel, Sversky, dan JFC Fuller
Guilio Douhet (1869-1930) dan William Mitchel (1878-1939) mempunyai pendapat lain
dibandingkan dengan para pendahulunya. Keduanya melihat kekuatan dirgantara lebih
berperan dalam memenangkan peperangan melawan musuh.
Untuk itu mereka berkesimpulan bahwa membangun armada atau angkutan udara lebih
menguntungkan sebab angkatan udara memungkinkan beroprasi sendri tanpa dibantu
angkatan lain.
g. Teori Geopolitik Nicholas J. Spijkman
Nicholas J. Spijkman (1879-1936) terkenal dengan teori Daerah Batas. Dalam teorinya,
ia membagi dunia dalam wilayah atau area :
·         Pivot area.
·         Offshore continent land.
·         Oceanic Belt.
·         New World.
            Atas pembagian dunia menjadi empat wilayah ini, Spijkman memandang diperlukan
kekuatan kombinasi dari Angkatan-angkatan perang untuk dapat menguasai wilayah-wilayah
tersebut. Pandangannya ini menghasilkan teori Garis Batas (Rimland) yang dinamakan
Wawasan Kombinasi
2.Paham Geopolitik Bangsa Indonesia
Paham geopolitik bangsa Indonesia terumuskan dalam konsep Wawasan Nusantara.
Bagi bangsa Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan
faktor-faktor geografis wilayah negara untuk mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan
keuntungan letak geografis negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis
tersebut.
            Secara geografis Indonesia memiliki ciri khas, yaitu diapit dua samudra (Hindia dan
Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia), serta terletak di bawah orbit Geostationary Satellite
Orbit (GSO).Indonesia merupakan negara kepulauan yang disebut Nusantara (nusa  di antara
air), sehingga bisa disebut sebagai Benua Maritim Indonesia. Wilayah negara Indonesia tersebut
dituangkan secara yuridis formal dalam pasal 25A UUD 1945 Amandemen IV yang berbunyi
“Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara
dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang”. Atas
dasar itulah Indonesia mengembangkan paham geopolitik nasionalnya, yakni Wawasan
Nusantara.

C. Geostrategi
1. Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata “Geo” dan “Strategi”. Geografi merujuk pada ruang hidup
nasional wadah atau tempat hidupnya bangsa dan Negara Indonesia. Srategi diartikan sebagai
ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa untuk melaksanakan kebijaksanaan
tertentu dalam keadaan perang maupun damai. Strategi biasanya menjangkau masa depan,
sehingga pada umumnya strategi disusun secara bertahap dengan memperhitungkan faktor –
faktor yang mempengaruhinya. Dengan demikian geostrategi adalah perumusan strategi
nasional dengan memperhatikan kondisi dan konstelasi geografi sebagai fektor utamanya.
Disamping itu dalam merumuskan strategi perlu pula memperhatikan kondisi sosial, budaya,
penduduk , sumber daya alam, lingkungan regional maupun internasional. Geostrategi
Indonesia merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi Negara Indonesia
untuk menentukan kebijakan, tujuan sarana-sarana untuk mencapai tujuan nasional Indonesia.
Dan Strategi juga politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan
atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan politik.Strategi juga dapat merupakan
ilmu, yang langkah – langkahnya selalu berkaitan dengan data dan fakta yang ada. Sebagai
contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi
silang Indonesia dari berbagai aspek, di samping aspek geografi juga aspek – aspek demografi,
ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.
2. Konsep Geostrategi
a. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan,
sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan
tujuan politik).
b. Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.
c. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakat
majemuk dan heterogen berdasarkan pembukaan dan UUD 1945.
d. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud ketahanan Nasional. Geostrategi Indonesia
tiada lain adalah ketahanan nasional.
e. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional.

3. Sifat-sifat Geostrategi Indonesia


a. Daya Tangkal Dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, geostratagi Indonesia
ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan
terhadap indentitas, integritas, dan eksistensi bangsa dan negara Indonesia.
b. Pengembangan ( Development )
Mengembangkan kekuatan bangsa dalam ideologi, ekonomi, sosial-budaya, pertahanan dan
keamanan sehingga tercapai kesejahteraan rakyat.

4. Metode Astagatra
Metode ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan manusia dan budaya
yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan segala kekayaan alam yang dapat
dicapai dengan menggunakan kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini
menyimpulkan adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional, yaitu:
1. TRI GATRA: (tangible) bersifat kehidupan alamiah
a) Letak geografi Negara
b) Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun
perut bumi) dikelola denga dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.
c) Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)
2. Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial
a) IDEOLOGI → Value system
b) POLITIK
c) EKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal, Teknologi)
d) SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nas, Kepribadian nas)
e) HANKAM,

D. WAWASAN  NUSANTARA  SEBAGAI  GEOSTRATEGI  INDONESIA
Setiap bangsa dalam rangka mempertahankan eksistensi dan mewujudkan cita-citanya
perlu memiliki pemahaman mengenai geopolitik dan geostrategi. Wawasan Nusantara yang
dipahami sebagai landasan visional adalah geopolitik, yaitu cara mencapai tujuan nasional
dengan memanfaatkan konstelasi geografi. Sedangkan geostrategi bangsa Indonesia
dirumuskan dalam konsepsi Ketahanan Nasional. Ketahanan Nasional adalah landasan misional,
yaitu untuk mewujudkan integrasi Negara Kesatuian Republik Indonesia (NKRI) yang
berdimensi astraga, yaitu segenap kehidupan nasional yang meliputi aspek tritaga (kondisi dan
posisi geografi, sumber kekayaan alam, dan kependudukan ) aspek pancagrata (ideologi,
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan) 2
Sesuai dengan bagan paradigma ketatanegaraan Negara Republik Indonesia, maka
Ketahanan Nasional (Tannas) meupakan salah satu konsepsi politik dari Negara Republik
Indonesia. Ketahanan Nasional dapat dikatakan sebagai konsep geostrateginya bangsa
indonesia. Dengan kata lain, geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep
ketahanan nasional.
Geostrategi adalah suatu cara atau pendekatan dalam memanfaatkan kondisi
lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional. Ketahanan nasional
sebagai geostrategi bangsa Indonesia memiliki pengertian bahwa konsep ketahanan nasional
merupakan pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan
dalam rangka mencapai cita-cita dan tujuan nasional. Ketahanan Nasional sebagai suatu
pendekatan merupakan salah satu pengertian dari konsepsi ketahanan nasional itu sendiri.
Berikut ini akan diuraikan pengertian dari Ketahanan Nasinal.

PENUTUP

2 Rahayu, Mintro , Pendidikan Kewarganegaraan Berjuang Menghidupi Jati Diri Bangsa : Grasindo, hlm 230
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas dapat di simpulkan bahwa cara pandang bangsa atau wawasan
nusantara secara geopolitik terumuskan dalam konsep Wawasan Nusantara. Bagi bangsa
Indonesia, geopolitik merupakan pandangan baru dalam mempertimbangkan faktor-faktor
geografis wilayah negara untuk mencapai tujuan nasional dengan memanfaatkan keuntungan
letak geografis negara berdasarkan pengetahuan ilmiah tentang kondisi geografis tersebut.
Sedangkan wawasan nusantara sebagai geostrategik Geostrategi adalah suatu cara atau
pendekatan dalam memanfaatkan kondisi lingkungan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
dan tujuan nasional Geostrategi bangsa Indonesia diwujudkan melalui konsep ketahanan
nasional, ketahanan nasional terdapat dalan Garis-Garis Besar  Haluan  Negara (GBHN) seperti
halnya dengan Wawasan Nusantara.
B. PENUTUP
          Untaian syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. Karena atas nikmat hidayah serta
inayah-NYA kita dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini sesuai target, dan kami haturkan
banyak terimakasih kepada bapak dosen dan teman teman yang telah membantu
terselesaikannya makalaah ini, dan tentunya tidak ada gading yang tidak retak, begitu pula
kami, jika bapak dosen atau teman teman sekalian menemukan banyak kesalahan kami
haturkan banyak mohon maaf, karena kita semua masih dalam tahap belajar. Kritik dan saran
membangun dari bapak atau teman teman sangatlah kami harapkan, guna memperbaiki serta
belajar untuk menjadi yang lebih baik, dengan kerendahan hati kami berharap makaalah ini
dapat berguna sebagai sarana menambah ilmu dan semoga bermanfaat bagi kita semua, amiin.

DAFTAR PUSTAKA
https://nanangadress.blogspot.com/2017/12/makalah-geopolitik-dan-geostrategi.html
https://tugaskuliahku23.blogspot.com/2016/11/makalah-kewarganegaraan-geopolitik.html

Anda mungkin juga menyukai