CAVER
DEPAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................
a. Latar Belakang...............................................................................................
b. Pengertian.......................................................................................................
c. Gejala Kesehatan Mental/Jiwa.......................................................................
d. Penyebab Kesehatan Mental/Jiwa..................................................................
e. Faktor Risiko Kesehatan Mental/Jiwa...........................................................
f. Diagnosis........................................................................................................
g. Pengobatan.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara
fisik, mental, spiritual, dan sosial, sehingga individu tersebut menyadari kemampuan
sendiri, dapat mengatasi tekanan, dapat bekerja secara produktif, dan mampu
memberikan kontribusi untuk komunitasnya (UU No. 18 tahun 2014). Tidak
berkembangnya koping individu dengan baik dapat menyebabkan terjadinya gangguan
jiwa. Menurut Keliat, dkk, (2013:2), gangguan jiwa yaitu suatu perubahan yang
menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada
individu atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial.
Kesehatan jiwa merupakan keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi
tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk
lingkungannya (UU No. 18 Tahun 2014). Sedangkan menurut Stuart & Laraia (2010)
menyatakan kesehatan jiwa merupakan bagian integral dari kesehatan yang meliputi
keadaan sejahtera, seimbang, merasa puas, pencapain diri dan optimis. Berdasarkan hal
tersebut, kesehatan jiwa dapat diartikan sebagai kondisi dimana individu merasa sehat
tidak hanya secara fisik tetapi juga jiwanya dan ia mampu mengatasi tekanan yang ada
dilingkungannya.
A. Pengertian
Jika kesehatan mental terganggu, maka timbul gangguan mental atau penyakit
mental. Gangguan mental dapat mengubah cara seseorang dalam menangani stres,
berhubungan dengan orang lain, membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk
menyakiti diri sendiri.
Beberapa jenis gangguan mental yang umum ditemukan, antara lain depresi,
gangguan bipolar, kecemasan, gangguan stres pasca trauma (PTSD), gangguan
obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis. Beberapa penyakit mental hanya terjadi
pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum depression hanya menyerang ibu
setelah melahirkan.
Gangguan mental atau penyakit mental dapat diawali dengan beberapa gejala
berikut ini, antara lain: