PAMERAN BOGA
Dosen Pengampu:
Yuzia Eka Putri S. ST., M.Pd.,M.Par
DI SUSUN OLEH:
Keyko Fisabillah(5193342017)
FAKULTAS TEKNIK
2022
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yanga Maha Esa, karena
penulis masih dapat membuat tugas Makalah ini tepat pada waktunya. Penulis
sangat bersyukur atas limpahan nikmat sehatnya, baik itu berupa fisik maupum
pikiran sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas dari mata kuliah Pamaeran
Boga.
Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi tugas ritin mata kuliah Pamaeran
Boga. Penulis berharap makalah ini menjadi salah satu referensi bagi pembaca
apabila mana hendak membahas materi Pamaeran Boga. Penulis menyadari
makalah ini jauh dari kata sempurnah dan masih banyak terdapat kesalahan
didalamnya. Untuk itu penulis mengharapkkan kritik dan saran dari pembaca
untuk makalah ini bisa lebih baik lagi kedepannya.
Penulis,
COVER............................................................................................................. 1
KATA PENGANTAR...................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 4
Latar belakang........................................................................................... 4
Rumusan masalah...................................................................................... 5
Tujuan........................................................................................................ 5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................. 6
Ayam kodok hantaran................................................................................ 6
Pulut hantaran............................................................................................ 7
Bakery ....................................................................................................... 10
BAB III HASIL................................................................................................ 11
Resep,desain ayam kodok.......................................................................... 12
Resep desain pulut..................................................................................... 15
Resep desain bakery.................................................................................. 17
BAB IV PAMERAN ....................................................................................... 12
Ayam kodok pameran................................................................................ 19
Poster ........................................................................................................ 21
Dokumentasi.............................................................................................. 22
Kelebihan dan kekurangan........................................................................ 22
BAB V MINI RISET........................................................................................ 23
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 28
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jadi pameran hantaran ini dibuat untuk membentuk mahasiswa Pendidikan tata
boga agar lebih kreatif lagi dalam bidangnnya, dengan adanya pameran ini dapat
melatih, menggali serta menambah wawasan mahasiswa dalam bidang kuliner
atau pun tata boga. Yang dimana nantinya dapat menghasilkan produk-produk
dalam bidang boga yang lebih menarik dan konsisten.
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
Ayam kodok secara harfiah ayam katak dalam bahasa Indonesia) ialah
ayam yang disumbat dan dipanggang, biasanya disajikan sebagai makanan
percutian semasa Krismas dan majlis-majlis khas lain. Hidangan ini berasal dari
era kolonial, kemungkinan berkaitan dengan gevulde kip, hidangan ayam yang
disumbat Belanda. Penyediaan ayam kodok memerlukan penyedia mengosongkan
bahagian dalaman ayam, dan kemudian memasukkannya dengan campuran daging
dan sayur-sayuran berpengalaman, dan telur rebus. Ayam kemudian dikukus
sebelum dipanggang.
Ayam kodok adalah masakan yang dikenalkan oleh orang Belanda saat
zaman penjajahan Belanda. Menurut sejarawan kuliner Fadly Rahman mengutip
The Jakarta Post, ayam kodok adalah kreasi orang Belanda menggunakan bahan
yang tersedia di Indonesia. Terinspirasi dari hidangan daging cincang ala
Perancis yaitu ballotine dan galantin. Resep ayam kodok pertama kali muncul
ketika koki Belanda menerbitkan buku masak Indonesia. Dalam buku tersebut
tercantum resep gevulde kip atau ayam utuh isi daging cincang dan rempah.
Nama ayam kodok tidak muncul begitu saja. Berdasarkan jurnalis senior
dan penulis Indonesian Dishes and Desserts Hiang Marahimin juga melansir The
Jakarta Post, usai dipanggang, bentuk ayam kodok melebar dan pipih karena tidak
ada tulangnya. Dari sinilah nama ayam kodok muncul.
Makna telur dalam ayam kodok Isi ayam kodok biasanya tidak hanya
daging ayam, bisa tambah hati ayam maupun daging babi. Telur rebus juga bisa
ditambahkan untuk mengisi kekosongan di dalam ayam. Tujuannya untuk
mengurangi pengeluaran membeli daging. Kadang juga diganti sosis. Menurut
Fadly Rahman, penambahan telur rebus mempunyai arti tersendiri. Hampir
selalu ada telur dalam sajian makanan perayaan budaya dan tradisi di Indonesia
seperti pada ayam kodok dan tumpeng. Alasannya, telur adalah embrio atau cikal
bakal kehidupan yang melambangkan kelahiran kembali dan perubahan menuju
kesucian atau kemurnian.
B. PULUT HANTARA
Pulut Kuning juga di gunakan oleh bomoh, pawang atau dukun dalam
upacara pengubatan tradisional sebagai ‘pengeras’, dan sebagai hidangan juga
untuk berhubung dengan makhlukh dari alam lain. Bahan seperti telur, limau
nipis, dan sebagainya turut di senaraikan bersama. Ini adalah bertentangan dengan
ajaran Islam yang mana banyak membawa keburukan dari kebaikan.
Falsafah
Dipercayai, budaya memasak pulut kuning berasal dari Aceh. Namun jika
dikaji sejarah, pulut lebih banyak ditanam di China, Laos dan Kemboja. Biasanya
juga, pulut kuning bersama-sama dengan beras kunyit menjadi bahan utama dalam
upacara pengubatan Melayu lama. Pada suatu masa dahulu, pulut kuning
C. BAKERY
Buaya merupakan hewan yang unik. Pada saat musim kawin tiba, selalu
memilih pasangan yang sama. Dari sinilah masyarakat Betawi percaya hal
tersebut secara turun menurun. Roti buaya yang dibuat biasanya sepasang. Ukuran
roti buaya betina biasanya lebih kecil dibandingkan yang jantan. Biasanya dalam
roti buaya betina juga ditambah dengan roti buaya kecil terletak di atas punggung
atau di sampingnya yang bermakna kesetiaan hingga ke anak cucu.
Awalnya roti buaya dibuat dengan tekstur keras, cenderung untuk tidak
dikonsumsi. Roti keras ini memiliki filosofi tersendiri, yakni menandakan
nantinya pasangan akan langgeng hingga maut menjemput. Namun seiring
berkembangnya zaman, tekstur roti buaya berubah menjadi empuk seperti roti
pada umumnya. Dan roti buaya pun setelah selesai acara pernikahan akan
dibagikan kepada para tamu dengan harapan dapat segera menyusul menikah.
10 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
Cara berkembangbiak buaya ini kemudian menjadi inspirasi bagi
masyaraat Betawi untuk mengangkat sisi positifnya. Secara turun temurun,
masyarakat Betawi mewariskan keyakinan kalau kesetiaan buaya patut dijadikan
contoh.
Tak hanya setia, buaya juga dilambangkan sebagai lambang hewan suci.
Gerak gerik buaya yang bergerak tenang dalam mencari mangsa juga
dilambangkan sebagai simbol kesabaran. Sementara jika dipandang dari sisi lain,
buaya melambangkan kejantanan.
Dari sinilah hadir roti yang sengaja dibentuk mirip buaya. Roti ini bukan
untuk dikonsumsi sehari-hari melainkan hanya hadir ketika momen spesial hari
pernikahan. Roti buaya jadi hantaran dari pihak pengantin pria kepada pihak
pengantin wanita.
Meski terlihat sederhana, ada banyak hal yang harus diperhatikan saat
mengantarkan roti buaya sebagai makanan seserahan. Roti buaya harus dalam
keadaan mulus dan baik, artinya tidak boleh ada cacat atau rusak sampai diterima
oleh pihak mempelai wanita.
Selain itu ada juga yang percaya, orang-orang yang belum menikah lalu
menyantap roti buaya maka akan cepat bertemu jodoh. Roti buaya yang dijadikan
11 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
hantaran biasanya jumlahnya sepasang, kini bahkan dilengkapi dengan telur dan
anak buaya sebagai harapan kelak pengantin ini cepat diberi momongan.
BAB III
HASIL
12 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
RESEP
Bahan – Bahan :
ISI:
OLESAN :
- 2 sdm margarint
- 2 sdm kecap manis
- ½ sdt merica bubuk
SAUS BERBEQUE :
13 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
- 1 sdm gula pasir
- 1 sdm kecap manis
- 1 sdt merica hitam,bubuk kasar
- 2 sdm pasta tomat
PELENGKAP :
- Jagung rebus
- Garnis wortel
- Garnis cabai
- Paterseli
- Tomat
- Timun
- Brokoli rebus
CARA MEMBUAT :
1. Pisahkan ayam dari tulangnya atau dengan cara kerat bagian dada ayam
menggunakan pisau kecil dan tajam.selipkan pisau ke bagian dada
ayam.lakukan juga pada bagian punggung.
2. Saat tiba disayap,patahkan tulang sendi yang menyambung antara sayap
dan dada ayam.begitu juga bagian paha.patahkan sendi yang
menghubungkan paha bawa dan paha atas.keluarkan tulang ayam,hati-hati
agar kulit ayam tidak sobek.sisihkan.
3. Isi : Campur semua bahan isi menjadi satu,aduk hingga tercampur rata.
4. Isikan kedalam kulit ayam.jahit dengan benang kasur hingga rapat.tusuk-
tusuk agar tidak meletus.
5. Kukus kedalam panci pengukus selama 35 menit hingga matang.angkat
6. Olesin dengan bahan olesan hingga rata.pangang kedalam oven sambil
sesekali dioles dengan bahan olesan hingga berwarna kuning
kecoklatan.angkat
14 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
7. Saus : tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum,masukkan
tepung terigu,aduk-aduk.tuangkan kaldu,masukkan semua bumbu ,aduk
rata.masak hingga matang dan mengental dan angkat.
8. Sajikan ayam bersama saus dan pelengkapnya.
2. PULUT HANTARAN
15 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
RESEP
Bahan – Bahan :
ISI / unti:
GARNIS :
- Unti kelapa
- Kiwi
- Anggur
- Daun pandan
- Telur puyuh
CARA MEMBUAT :
16 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
Langkah membuat unti kelapa gula merah
3. BAKERY
17 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
RESEP
Bahan – Bahan :
Bahan Olesan
- Kuning telur
- Susu cair
Bahan Isi
- Coklat
- Keju
Bahan pelengkap
- Kismis
- Cocho cips
- Daun pandan
- Box mika
CARA MEMBUAT :
18 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
4. Istrahatkan selama 10 menit
5. Bagi adonan dan berrikan isian coklat dan keju sesuai keinginan, tutup
dengan kertas roti lalu diamkan selama 30 menit sampai adonan cukup
mengembang
6. Sebelum masuk ke oven beri bahan olesan, oven dalam suhu 190˚ selama
± 15 menit
7. Roti siap dihidangkan.
BAB IV
PAMERAN
ROTI BUAYA
DESAIN
19 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
RESEP
Bahan – Bahan :
Bahan Olesan
- Kuning telur
- Susu cair
Bahan Isi
- Coklat
- Keju
Bahan pelengkap
- Kismis
- Cocho cips
- Daun pandan
- Box mika
CARA MEMBUAT :
20 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
5. Bagi adonan dan berrikan isian coklat dan keju sesuai keinginan, tutup
dengan kertas roti lalu diamkan selama 30 menit sampai adonan cukup
mengembang
6. Sebelum masuk ke oven beri bahan olesan, oven dalam suhu 190˚ selama ±
15 menit
7. Roti siap dihidangkan.
POSTER
21 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
DOKUMENTASI
22 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
BAB V
MINI RISET
1. Khairul √ √ √ √ √
2. Ayu √ √ √ √ √
andina
3. Melani √ √ √ √ √
4. Mulyani √ √ √ √ √
5. Umai √ √ √ √ √
6. Bella hassa √ √ √ √ √
7. Cut nurain √ √ √ √ √
23 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
8. Mawar √ √ √ √ √
9. Tria sinta √ √ √ √ √
10. Lasmaria √ √ √ √ √
KETERANGAN
SS = sangat setuju
S = setuju
KS = kurang setuju
TS = tidak setuju
24 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
25 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
LAMPIRAN
26 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
DAFTAR PUSTAKA
Dapur Alma, 2010, “usaha boga paling popular kreasi ayam kodok untuk
hantaran”, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
27 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a
https://journal.unnes.ac.id
http://media.neliti.com
https://food.detik.com/info-kuliner/d-5147734/sejarah-dan-filosofi-roti-buaya-
makanan-ikonik-betawi/2
https://id.wikipedia.org/wiki/Pameran
28 | l a p o r a n a k h i r p a m e r a n b o g a