Anda di halaman 1dari 8

SATUAN AJARAN PENYULUHAN

DIABETES MELLITUS (DM)

Pokok Bahasan / topik : Diabetes Mellitus.

Sub Pokok Bahasan : - Pengertian Diabetes Mellitus.

- Penyebab Diabetes Mellitus.

- Tanda gejala Diabetes Mellitus.

- Cara pencegahan Diabetes Mellitus.

- Diet diabetes mellitus

Sasaran : klien

Hari / Tanggal : senin,2 juli 2018.

Waktu / Tempat : 13.00-13.30

Penyuluh / Penyaji : Yoga Hadi Pratama

I. PENDAHULUAN
Periode saat ini merupakan era penyakit degenerative, karena komunikasi yang
lebih baik dengan masytarakat barat serta adopsi cara kehidupan barat sehingga
penyakit-penyakit degenerative seperti hipertensi, penyakit kardiovaskuler dan
diabetes mellitus menjadi meningkat. Diantara penyakit degenerative, diabetes
mellitus adalah salah satu diantara penyakit tidak menular yang akan meningkat
jumlahnya dimasa datang. Diabetes mellitus merupakan penyakit menahun yang
ditandai dengan kadar glukosa darah yang melenihi normal karena glukosa darah
tidak dapat digunakan oleh tubuh akibat kekurangan hormon insulin atau kerja
hormon insulin terganggu. Diabetes mellitus sudah merupakan salah satu ancaman
utama bagi manusia.
Pengkajian secara wawancara pada hari Sabtu tanggal 30 juni 2018, jam 08.00-
08.30 WIB didapatkan hasil beberapa masyarakat belum mengetahui tentang
penyakit diabetes mellitus.
II. TUJUAN
1. Tujuan Intrusional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit, diharapkan masyarakat mampu
memahami dan mengerti tentang diabetes mellitus.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan selama 30 menit tentang diabetes mellitus,
diharapkan masyarakat dapat :
a. Menjelaskan tentang pengertian diabetes mellitus.
b. Menyebutkan penyebab diabetes mellitus.
c. Menyebutkan tanda gejala diabetes mellitus.
d. Menjelaskan cara pencegahan diabetes mellitus.
e. Menjelaskan diet diabetes mellitus.
III. SASARAN
Masyarakat
IV. METODE
1.`Ceramah.
2. Tanya jawab.
V. MATERI
Terlampir.
VI. MEDIA
Leaflet
VII. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

No. Tahap Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media


1. Pembukaan 5 a. Memberi salam. - Menjawab Kata-
kata /
menit salam.
kalimat.
b. Memperkenalkan - Mendengark
diri. an dan
menyimak.
c. Menjelaskan tujuan. - Bertanya
mengenai
perkenalan
dan tujuan
jika ada yang
kurang jelas.
d. Kontrak waktu.
e. Apersepsi.
2. Pelaksanaan 20 Penyampaian materi :
Leaflet.
menit a. Menjelaskan - Mendengark
pengertian diabetes an dan
mellitus. menyimak
b. Menjelaskan - Bertanya
penyebab diabetes mengenai
mellitus. hal-hal yang
c. Menjelaskan tanda belum jelas
dan gejala diabetes dan
mellitus. dimengerti.
d. Menjelaskan cara
pencegahan
diabetes mellitus.

3. Penutup 5 a. Melakukan evaluasi. - Sasaran Kata-


kata /
menit dapat
kalimat.
menjawab
tentang
pertanyaan
yang
diajukan.
b. Menyampaikan - Mendengar
kesimpulan materi. dan
memperhatik
an.
c. Mengakhiri - Menjawab
pertemuan dan salam.
memberi salam.

VIII. SETTING TEMPAT

2 3

Keterangan : 1 : Audien
2 : Penyuluh
3. Dosen pembimbing
IX. EVALUASI
1. Struktur Persiapan
a. SAP sudah siap 2 hari sebelum penyuluhan.
b. Lembar leaflet dan tempat sudah siap.
c. Pengorganisasian sudah tersusun.
d. Penyaji sudah menyiapkan study case.
e. Peserta siap mengikuti penyuluhan.
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan kesehatan mengenai penyakit diabetes mellitus berlangsung
lancar dan masyarakat mengerti tentang materi penyuluhan yang diberikan.
b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang positif
antara penyuluh dengan klien, ditandai dengan keaktifan masyarakat dalam
bertanya dan adanya kemauan masyarakat untuk mendengarkan dengan
baik.
3. Evaluasi Hasil
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang telah
disampaikan dengan kriteria :
a. Menjelaskan kembali pengertian diabetes mellitus dengan benar.
b. Menyebutkan penyebab diabetes mellitus dengan benar.
c. Menyebutkan tanda dan gejala diabetes mellitus dengan benar.
d. Menjelaskan cara pencegahan diabetes mellitus dengan benar.
e. Menjelaskan tentang diet diabetes mellitus.
Lampiran
MATERI

A. DEFINISI DIABETES MELLITUS


Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit kronik yang terjadi ketika pankreas
tidak cukup dalam memproduksi insulin atau ketika tubuh tidak efisien
menggunakan insulin itu sendiri. Insulin adalah hormon yang mengatur kadar
gula darah. Hiperglikemia atau kenaikan kadar gula darah, adalah efek yang
tidak terkontrol dari diabetes dan dalam waktu panjang dapat terjadi
kerusakan yang serius pada beberapa sistem tubuh, khususnya pada
pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner), mata (dapat terjadi
kebutaan), ginjal (dapat terjadi gagal ginjal), syaraf (dapat terjadi stroke)
(WHO, 2011).
Menurut Dalimartha (2007), diabetes mellitus merupakan sekumpulan gejala
yang timbul pada seseorang, ditandai dengan kadar glukosa darah yang
melebihi nilai normal akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut maupun
relatif. Penyakit ini dapat menyerang semua lapisan umur serta tidak
membedakan status sosial dari penderita.
B. PENYEBABDIABETES MELLITUS
1. Kekurangan insulin karena pengaruh virus serta faktor gizi saat masih
berusia anak-anak yang tidak memadai.
2. Pengaruh faktor keturunan atau gen.
3. Karena faktor obesitas.
4. Kadar kortikosteroid yang terlalu tinggi.
5. Masa hamil yang membuat kadar insulin di dalam darah berkurang.
6. Kinerja insulin yang dipengaruhi oleh racun di dalam tubuh.
(Nabyl, 2009).
C. TANDA DAN GEJALA DIABETES MELLITUS
Gejala klinis yang khas pada DM yaitu “Triaspoli” polidipsi (banyak minum),
poliphagia (banyak makan) & poliuri (banyak kencing), disamping disertai
dengan keluhan sering kesemutan terutama pada jari-jari tangan, badan
terasa lemas, berat badan menurun drastis, gatal-gatal dan bila ada luka
sukar sembuh, terjadi gangguan mata, dan disfungsi ereksi, yang merupakan
gejala-gejala klasik yang umumnya terjadi pada penderita (Nabyl, 2009).
D. CARA PENCEGAHAN DIABETES MELLITUS
1. Terus bergerak.
2. Konsumsi sayuran, buah-buahan, biji-bijian.
3. Hindari minuman manis.
4. Kurangi stres.
5. Penuhi kebutuhan vitamin D.
6. Tidur cukup.
7. Berhenti merokok.
(Nabyl, 2009).
E. DIET DIABETES MELLITUS
1. Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah danpembagian makanan
yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi.
2. Gunakan Daftar Penukar Bahan Makanan [DPBM] sehingga anda dapat
memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu
keluarga.
3. Penggunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni
tidak diperbolehkan.
4. Batasilah penggunaan makanan sumber Hidrat Arang kompleks.
5. Makanlah banyak sayuran dan buah sesuai dengan pembagian makan
sehari yang di susun oleh Ahli Gizi yaitu : Sayuran kelompok A boleh
dimakan sekehendak. Sayuran kelompok B hanya boleh dimakan
menurut jumlah yang ditentukan dan semua macam buah boleh dimakan
menurut jumlah yang ditentukan.
6. Makan sering dan cukup, penting sekali  makan secara teratur supaya
kadar gula darah stabil sepanjang hari. Lebih baik makan sering dalam
jumlah sedikit dari pada makan dua kali kenyang.
7. Makan makanan tinggi serat " Soluble" seperti Jagung, kacang-kacangan,
Umbi-umbian dan buah-buahan.
8. Kurangi makan makanan berlemak/gorengan.
9. Berat badan normal yakni kalau berat badan terlalu berat, usahakan
untuk menurunkan berat badan hinggga menjadi normal.
10. Kurangi mengkonsumsi Gula, karena akan lebih mudah mengontrol
kadargula darah.Hindari minum minuman beralkohol, minuman keras
banyak mengandung kalori sehingga dapat mengganggu stabilitas kadar
guladarah.
(Nabyl, 2009)
OBAT HERBAL
1. Mengkudu
BuahmengkudubanyakmengandungProxeroni yang merupakanzat yang
dapatmembentuk alkaloid yang berfunsiuntukmembukaporiporisel,
sehingganutrisiakanmudahmenyerapkedalamtubuh. Kemampuaninilah yang
membuatmengkuducukupbaikuntukdijadikanobat diabetes. Caranya:
- Ambil 1 buahmengkudu.
- Kemudiandiblender, setelahituperasairnya.
- Masukkan air atauekstrakmengkudukedalamgelas.
- JikaAndatidaktahandengan rasa danbaunya,
Andajugabisamanambahkansedikitmadu.

2. Mengobati diabetes dengankunyit


 Ambil 1 rimpangkunyitdantambahkandengansetengahsendokgaram.
 Kemudian rebus dalamsatu liter air hingga air mendidih.
 Saring air rebusantersebutdanbiarkan agar dingin.
 Setelahdingin, minumlah air rebusankunyittersebutcukupsetengahgelassaja.
 Minumlahsecarateraturdua kali dalamsatuminggu.

3. Daun Kemangi
Daun kemangi memiliki suatu kandungan yang dapat membantu proses sekresi
insulin pada tubuh, jadi kadar gula darah akan tetap stabil. Cara mengonsumsinya
pun seperti biasa dan cukup digunakan sebagai lalapan. Karena kemangi
dikonsumsi dalam keadaan mentah, maka pastikan kebersihannya terjaga.

4. Buncis
Buncis mengandung B-sitosterol pada buncis bisa mempercepat produksi insulin di
dalam tubuh, namun tetap menjaga insulin tetap normal di dalam tubuh.

KADAR GULA DARAH

 Sebelum makan :70-130 mg/dl


 Dua jam setelah makan :maka kurang dari 180mg/dl
 Setelah tidak makan (puasa)setidaknya delapan jam :maka 100mg/dl
 Pada menjelang tidur :100-140 mg/dl

DAFTAR PUSTAKA

Dalimartha, Setiawan. 2007. Tanaman Tradisional Untuk Pengobatan Diabetes


mellitus. Jakarta : Penebar Swadaya.

Nabyl. 2009. Mengenal Diabetes. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

WHO, 2011. Diabetes Mellitus. http://www.who.int/topic/diabetes_mellitus/en/


27 Juli 2015.

Anda mungkin juga menyukai