TEORI TOKOH

TENTANG STUDI
SOSIAL AUD

LEV VYGOTSKY
1896 - 1934
Teori sosiokultural menyatakan
bahwa anak-anak belajar
dipengaruhi oleh keduanya
secara langsung yaitu
komunitas dan sosial atau
sejarah dalam konteks yang
lebih besar. Ketentuan utama
meliputi:
Zone of Proximal Development
(ZPD)
Teori Vygotsky menyatakan bahwa belajar terjadi

pertama kali dengan bantuan orang lain atau dengan

bantuan alat; kemudian secara bertahap anak-anak

mencapai level kemandirian setelah mempraktikkan

keterampilan baru

ERIK ERIKSON
1902 - 1994
Perkembangan manusia
berlangsung melalui
serangkaian tahap sosial
penting yang harus diselesaikan
dengan sukses untuk
pertumbuhan dan
perkembangan yang optimal.

SOURCE: SOCIAL STUDIES IN YOUNG CHILDREN.PDF

TEORI TOKOH
TENTANG STUDI
SOSIAL AUD

JEAN PIAGET
1896-1980
Perkembangan terjadi secara
bertahap. Pada anak usia dini
ini dinamakan Tahapan
Sensorik-Motorik,
Praoperasional, dan Tahapan
Operasional Konkret.
Piaget berpendapat bahwa kemampuan

anak-anak tidak sama dengan orang

dewasa. Piaget percaya, kemampuan

bergantung kepada tahap perkembangannya

dimana mereka berfungsi.

Beliau menulis : Setiap tahap terlihat elaborasi

kemampuan mental baru yang menetapkan batas

dan menentukan karakter apa yang dapat dipelajari

selama periode itu.

ABRAHAM MASLOW
1908 - 1970
Hirarki kebutuhan Maslow adalah
teori motivasi dalam psikologi yang
terdiri dari model lima tingkat
kebutuhan manusia..
Dari bawah ke atas, kebutuhannya
adalah: fisiologis, keamanan, cinta
dan kepemilikan, penghargaan, dan
aktualisasi diri.

SOURCE: SOCIAL STUDIES IN YOUNG CHILDREN.PDF,

HTTPS://WWW.JSTOR.ORG/STABLE/1000580?SEQ=1,
HTTPS://WWW.SIMPLYPSYCHOLOGY.ORG/MASLOW.HTML
 TEORI TOKOH
TENTANG STUDI
SOSIAL AUD
SOURCE: SOCIAL STUDIES IN YOUNG CHILDREN.PDF,
HTTPS://WWW.FIRSTDISCOVERERS.CO.UK/HOWARD-GARDNER-CHILD-
DEVELOPMENT-THEORIES/

URIE
BRONFRENBENNER
1917-2005
Teori bioekologi berpusat pada
pemahaman bahwa lingkungan
sekeliling berpengaruh pada setiap
anak, yang melibatkan keluarga,
komunitas, sekolah, pemerintah
daerah, pengaruh yang lebih luas, dan
sebagainya, dan bahwa lingkungan ini
berinteraksi satu sama lain dengan
anak

HOWARD GARDNER
1943
Howard Gardner pertama kali menguraikan teorinya tentang
kecerdasan jamak dalam bukunya 'Frame of Mind: Theory of
Multiple Intelligences' yang diterbitkan pada tahun 1983. Gardner
percaya kecerdasan manusia bukan hanya satu kemampuan umum
tetapi serangkaian delapan kemampuan berbeda yang terjadi pada
anak-anak dan orang dewasa.
 TEORI TOKOH
TENTANG STUDI
SOSIAL AUD
SOURCE: SOCIAL STUDIES IN YOUNG CHILDREN.PDF,
HTTPS://WWW.SIMPLYPSYCHOLOGY.ORG/KOHLBERG.HTML

LAWRENCE KOHLBERG
1927-1987
Teori Kohlberg tentang tahapan
perkembangan moral menyatakan
bahwa aturan dan hukum semakin
mengarah pada keputusan berdasarkan
etika. Dia menggunakan teknik bercerita
Piaget untuk menceritakan kisah orang-
orang yang melibatkan dilema moral.

Dalam setiap kasus, ia mengajukan pilihan untuk

dipertimbangkan, misalnya, antara hak-hak beberapa otoritas

dan kebutuhan beberapa individu yang layak dan sedang

diperlakukan tidak adil.

Kesimpulan
Semua teori Studi Sosial para tokoh pada intinya adalah sebuah
cara untuk memaksimalkan perkembangan moral dan kemampuan
hidup berinteraksi sosial seorang anak agar siap menghadapi
lingkungan sosial yang lebih luas pada saat dewasa kelak. Teori
Lev Vygotsky yang menyatakan bahwa anak belajar harus
dibimbing dan diberikan scaffolding oleh orang dewasa, Erik
Erikson dengan tahapan sosialnya guna mengoptimalkan
perkembangan sosial anak, lalu Jean Piaget tahapan kognitif
seorang anak yang berdampak pada perilakunya, Abraham
Maslow dengan hierarki kebutuhan manusia, kemudian Urie
Bronfrenbenner dengan teori bioekologi yang dimana lingkungan
anak harus mendukung perkembangan sosial anak, selanjutnya
Howard Gardner dengan kecerdasan jamaknya bahwa setiap
anak pasti memiiki kecerdasan interpersonal, dan Lawrence
Kohlberg yang menyatakan moral manusia itu memiki tahapan. Itu
semua saling berkesinambungan dan bermanfaat untuk proses
perkembangan Studi Sosial Anak Usia Dini.