MAKALAH
Roviandri,S.sos,Mpdi.
Oleh:
Dawatis audita 22381042025
Sunniyah 22381042017
IPENDAHULUA
A. LatarBelakang
Pada masa hidup Nabi Muhammad SAW, perhatian umat
terhadapkitabAl-Qur‟anialahmemperolehayat-ayatAl-
Qur‟andenganmendengarkan, membaca dan menghafalkannya secara lisan
dari mulut kemulut.
Pada periode pertama, Al-Qur‟an belum dibukukan, sehingga
dasarpembacaan dan pelajarannya masih secara lisan. Hal ini berlangsung
terussampaipadamasasahabat,masa
pemerintahKhalifahAbuBakardanUmar r.a. Pada masa mereka, Kitab Al-
Qur‟an sudah dibukukan dalamsatu mushaf. Pembukuan Al-Qur‟an
tersebut merupakan ikhtiar khalifahAbu Bakar r.a. atas inisiatif Umar bin
Khattab r.a. Pada masa KhalifahUtsman bin Affan r.a. mushaf Al-Qur‟an
itu disalin dan dibuat banyak,serta dikirim ke daerah-daerah Islam yang
pada waktu itu sudah
menyebarluasgunamenjadipedomanbacaanpelajarandanhafalanAl-Qur‟an.
HalitudiupayakanKhalifahUtsman,karenapadawaktuadaperselisiha
n sesama muslim di daerah Azzerbeijan mengenai bacaan Al-Qur‟an.
Perselisihan tersebut hampir saja menimbulkan perang
saudarasesamaumatIslam.Sebab,merekaberlainandalammenerimabacaanay
at-ayat Al-Qur‟an karena oleh Nabi Muhammad SAW diajarkan
carabacaan yang relevan dengan dialek mereka masing-masing. Tetapi
karenatidakmemahamimaksudtujuanNabiMuhammadSAW,lalutiapgolong
an menganggap hanya bacaan mereka sendiri yang benar,
sedangbacaanyanglainsalah,sehinggamengakibatkanperselisihan.Itulahpan
gkalperbedaanqira‟atdantonggaksejarahtumbuhnyailmuqira‟at.1
Tatkalaparaqari‟sudahtersebardiberbagaipelosok.qira‟attersebutdia
jarkansecaraturuntemurundarigurukeguru,sehinggasampaipadaparaimamqi
ra‟at,baikyangtujuhmaupunsepuluh.
1
AbdulDjalal, UlumulQur’an(Surabaya:DuniaIlmu,2013),242-243.
Sebab-sebab mengapa hanya tujuh
imamqira‟atyangmasyhurpadahalmasihbanyakimam-
imamqira‟atlainyanglebihtinggikedudukannya, karena sangat banyaknya
periwayat qira‟at mereka.
Ketikasemangatdanperhatiangenerasisesudahnyamenurun,merekalaluberup
aya untuk membatasi hanya pada qira‟at yang sesuai dengan
khafmushafsertadapatmempermudahpenghafalandanpendabitanqira‟atnya.
2
Olehkarenaitu,dalampembahasanmakalahini,kamiakanmenyajikan
bahan seminar kelas yang berjudul “Ilmu Qira’at Al-Qur’an”sehingga
kitamengetahuimaknayangsesungguhnya.
B. FokusMasalah
1. ApapengertiandariIlmuQira‟atAl-Qur‟an?
2. ApasajakriteriaQira‟atyangditerima?
3. SiapasajaMadzhabQira‟ahyangMu‟tabar?
4. ApasajafaedahmempelajariIlmuQira‟atAl-Qur‟an?
C. TujuanMasalah
1. UntukmengetahuipengertiandariIlmuQira‟atAl-Qur‟an.
2. UntukmengetahuikriteriaQira‟atyangditerima.
3. UntukmengetahuiMadzhabQira‟ahyangMu‟tabar.
4. UntukmengetahuifaedahmempelajariIlmuQira‟atAl-Qur‟an.
2
Manna‟KhalilAl-Qaththan,Studi-studiIlmu-ilmuQur’an(Bogor:LiteraAntarNusa,2016),249.
BAB
IIPEMBAHAS
AN
A. PengertianQira’atAl-Qur’an
Qira‟atsecarabahasaadalahbentukjamakdariqira‟ah.Qira‟ah
-يقرأ yangberartimenghimpunataumembaca.Sedangkanmenurut
terminologiqira‟ahadalah:
Sementaraitu,Aliash-Shabunimendefinisikanqira‟ahdengan:
B. KriteriaQira’atyangditerima
AdapunkriteriaditerimanyaQira‟ahituadatigahal,sebagaiberikut:
1. Qira‟attersebutharussesuaidengankaidah-kaidahbahasaArab
2. Sanad dari riwayat yang menceritakan qira‟at-qira‟at tersebut
harusshahih.
3. Bacaan dari qira‟at tersebut harus cocok diterapkan kepada salah
satumushafUtsman.
Olehkarenaitu,Qira‟atAl-
Qur‟anyangshahihharusmemenuhiketigakriteria di atas. Sebab, qira‟ah
yang demikian itu termasuk salah satu
dariSab’atuahrufin(tujuhmacambacaanditurunkannyaAl-Qur‟an).
MenurutAl-
Kawasy,semuaqira‟atyangshahihsanadnya,selarasdengankaidahbahasa
ArabdancocokdengansalahsatumushafUtsmanituadalahtermasukqira‟a
hsab‟ahyangdinashkandalamhaditsNabi MuhammadSAW.
3
Anshori,UlumulQur’an;Kaidah-kaidahMemahamiFirmanTuhan(Jakarta:RajawaliPress,2014), 143-
144.
4
Muhammad AliAsh-Shaabuuniy,StudiIlmuAl-Qur’an(Bandung:PustakaSetia,1998),15.
5
AbdulDjalal, UlumulQur’an(Surabaya:DuniaIlmu,2013),340-341.
IbnulJauzidalamKitabMunjidulMuqrinmenggantisyarat-syaratkedua
(harus shahih sanadnya) dengan harus mutawatir. Karena, riwayatAl-
Qur‟an tidak bisa diterima kecuali dengan sanad mutawatir. Contoh,sanad-
sanad qira‟at yang lebih dari qira‟at asyrah itu sanadnya
shahihsemua,akantetapiberupahadisahadyangtidakmutawatir,sehinggabuka
n Al-Qur‟andan tidak dapat diterima. Yang dapat diterima
harusyangsanadnyamutawatirsaja.6
C. MadzhabQira’atyangMu’tabar
Madzhab Qira‟at yang mu‟tabar disini muncul pada abad
keempathijriyah di tangan Imam Ahmad bin Musa bin al-Abbas yang
masyhurdengan sebutan Ibnu Mujahid (w. 324 H). Berdasarkan hasil
kajian yangmendalam terhadap berbagai macam qira‟at Al-Qur‟an yang
berkembangpada saat itu, Ibnu Mujahid menyimpulkan bahwa hanya ada
tujuh macamqira‟at yang dianggap memenuhi syarat dan layak diterima
sebagai qira‟atAl-Qur‟an. Tujuh macam qira‟at atau yang dikenal dengan
sebutan qira‟attujuh itu adalah qira‟at yang dipopulerkan oleh tujuh orang
imam, yaituImam Nafi, Ibnu Katsir, Abu Amr, Ibnu „Amir, „Ashim,
Hamzah, danKisa‟i.7
AdapunbiodataparaImamtujuhtersebutberikutduaorangperawinya
adalah sebagai berikut:
1. Imam Nafi, nama lengkapnya Nafi al-Madani Ibnu Abdurrahman
binAbiNu‟aimAbuRuwaimal-Laitsi.Lahirtahun70Hdanwafattahun
169H.BeliautermasukImamtsiqahyangberasaldariAshbahan.Beliau
belajar qira‟at dari Abi Ja‟far Yazid bin Al-Qa‟qa‟ Al-Madani,Ibnu
Hurmuz Al-A‟raj, dan Muslim bin Jundub. Semua guru Nafi
inimempelajari qira‟at dari sahabat seperti Ibnu Abbas, Abu
Hurairah,Ubay, dan Az-Zubir bin Al-Awwam.8 Adapun dua orang
perawinyayangterkenal adalah:
6
AbdulDjalal, UlumulQur’an(Surabaya:DuniaIlmu,2013), 345-346.
7
Anshori, UlumulQur’an;Kaidah-kaidahMemahamiFirmanTuhan, 148.
8
KadarM. Yusuf, StudiAl-Qur’an(Jakarta:Amzah,2014),52.
a. Qalun,namalengkapnyaAbuMusaIsabinMinaaz-
Zarqa,penguasaBaniZahrah.Lahirpadatahun120Hdanmeninggaltahu
n220H.BeliauseorangQari‟pendudukMadinahdansekitarnya.
b. Warsy,namalengkapnyaUtsmanbinSa‟idal-Qibthial-
Mishri,penguasa Quraisy.Lahir tahun 110H dan meninggalpada
tahun197 H diMesir.9
2. Ibnu Katsir, nama lengkapnya Abdullah Abu Ma‟bad al-Athar ad-
Darial-Farisi al-Makki. Lahir pada tahun 45 H dan meninggal tahun
120
H.Beliaubelajarqia‟atdarisahabatNabiSAWialahAbdullahbinSa‟ib.10 A
dapunduaorangperawinyayangterkenaladalah:
a. Al-Bazzi, nama lengkapnya Ahmad bin Muhammad bin
AbdullahAbual-Hasanal-
Bazzi.Beliauseorangqari‟diMakkahdanMuadzindimasjidal-
Haram.Lahirpadatahun170Hdanmeninggalpadatahun 250 H.
b. Qunbul,namalengkapnyaMuhammadbinAbdurrahmanal-Makhzumi
Abu Umar al-Makki. Beliau lahir pada tahun 195 H danmeninggal
padatahun 291 H.11
3. Abu Amr bin al-Ala, nama lengkapnya Zabban bin al-Ala at-
Tamimial-Mazanial-
Bashari.Lahirpadatahun68Hdanmeninggaltahun154
H.Adapunduaorangperawinyayangterkenaladalah:
a. Ad-Duri, nama lengkapnya Hafsh bin Umar Abu Umar al-Azdi al-
Baghdadian-Nahwi adh-Dharir.Wafat tahun 26H.
b. As-Susi, nama lengkapnya Shaleh bin Zaid Abu Syu‟aib as-Susi ar-
Ruqi.Beliaumuqri‟dhabitdantsiqahdanmeninggaltahun261H.
4. IbnAmirad-Dimasyqi,namalengkapnyaAbdullahAbuImranal-Yahshabi.
Beliau seorang Imam qira‟ah di Syam. Lahir tahun 21 H danmeninggal
tahun 118 H. Adapun dua orang perawinya yang terkenaladalah:
9
Anshori, UlumulQur’an;Kaidah-kaidahMemahamiFirmanTuhan, 152.
10
KadarM. Yusuf, StudiAl-Qur’an,52.
11
Anshori, UlumulQur’an;Kaidah-kaidahMemahamiFirmanTuhan, 152.
a. Hisyam bin Ammar, nama lengkapnya Abu al-Walid as-Sullami ad-
Dimasyqi.Bliauseorangimam,khatib,danmuftipendudukDamaskus.L
ahir tahun153 H danmeninggal tahun 245H.
b. Ibnu Dzakwan, nama lengkapnya Abu Amr Abdullah bin Ahmadal-
Fahriad-Dimasyqi.Lahirtahun173Hdanmeninggaltahun242
H.Beliauseorangqari‟diSyamdanImamdiMasjidJami‟Damaskus.
5. „Ashim bin Abi an-Najud al-Kufi, nama lengkapnya Abu Bakar
IbnuBahdalah al-Hannath. Penguasa Bani As‟ad, qari‟ terkemuka di
Kufah.Meninggal tahun 127 H. Adapun dua orang perawinya yang
terkenaladalah:
a. Syu‟bah,namalengkapnyaAbuBakarbin„Iyasyal-Asadian-Nahsyali
al-Kufi al-Hannath. Lahir tahun 95 H dan meninggal tahun193 H.
b. Hafsh bin Sulaiman, nama lengkapnya Abu Umar al-Asadi al-
Kufial-Bazzar. Lahir tahun90Hdan meningealtahun180H.
6. Hamzah bin Habib az-Zayyat, nama lengkapnya Abu „Imarh al-Kufiat-
Taimi. Lahir tahun 80 H dan meninggal tahun 156 H. Beliau
belajarqira‟at dari Abi Muhammad Sulaiman bin Mahran Al-A‟masy
danHumranbinA‟yan.12 Adapunduaorangperawinyayangterkenaladalah:
a. Khalaf bin Hisyam, nama lengkapnya Abu Muhammad al-Asadi al-
Bazzaral-Baghdadi.Lahirtahun150Hdanmeninggaltahun229H.
b. Khallad, Nama Lengkapnya Abu Isa bin Khalid asy-Syaibani asy-
Shairafial-Kufi. Beliauwafattahun 220H.
7. Al-Kisa‟I, nama lengkapnya Abu al-Hasan Ali bin Hamzah, asli
Persiadan menjadiImamdi Kufah dalam bahasa Arab. Lahir tahun 119
Hdan wafat tahun 189 H. Adapun dua orang perawinya yang
terkenaladalah:
a. Abu al-Haris, nama lengkapnya al-Laits bin Khalid al-Baghdadi
danwafattahun 240H.
12
KadarM.Yusuf, StudiAl-Qur’an,53.
b. Ad-Duri, nama lengkapnya Hafsh bin Umar Abu Umar al-Azdi al-
Baghdadian-Nahwi adh-Dharir. Wafattahun 246H.13
Selain tujuh orang qari yang terkenal itu masih terdapat tiga
orangqari‟ lagi yang cukup populer, namun tingkatan qira‟at mereka
masih dibawahqira‟atdaritujuhqari‟diatas,diantaranyaialah:
D. FaedahmempelajariIlmuQira’atAl-Qur’an
Adabeberapamanfaatyangdapatdipetikdalammempelajariqira‟atAl-
Qur‟an,antaralain:
1. Dapatmenguatkanketentuan-
ketentuanhukumbacaanyangtelahdisepakatipara ulama.
2. Dapat men-takhrij (mencari solusi) hukum bacaan
yangdiperselisihkanparaulama.
3. Dapatmenggabungkanduaketentuan hukumbacaanyangberbeda.
4. Dapatmenunjukkanduaketentuanhukumbacaanyangberbedadalamkondi
siberbedapula.
5. Dapatmemberikanpenjelasanterhadapsuatukatadidalamayat-ayatal-
Qur‟anyangmungkinsulituntukdipahamimaknanya.16
Adapunbervariasinyaqira‟atyangshahihjugamengandungbanyakfaedahd
an fungsinya, diantaranya:
a. MenunjukkanbetapaterjaganyaAl-
Qur‟andariperubahandanpenyimpangan.
b. MeringankanumatIslamdanmemudahkanuntukmembacaAl-Qur‟an.
15
RosihunAnwar, UlumAl-Qur’an (Bandung:PustakaSetia,2013),157-158.
16
AinulYaqin,UlumulQur’an(Pamekasan:DutaMedia,2016),98.
c. Bukti kemukjizatan Al-Qur‟an dari segi kepadatan makna,
karenasetiapqira‟atmenunjukkansesuatuhukumsyara‟tertentutanpaper
lupengulanganlafadzh. MisalnyaQs. Al-Maidahayat 6:
qira‟atyangmenasabkannyaterdapatpenjelasantentanghukum
membasuhkaki,karenaiadi‟atafkankepadama‟mulfi‟il(objekkatakerj
a)gasala
Sedangqira‟atdenganjar(khafad)menjelaskanhukummenyapusepatuketi
katerdapatkeadaanyangmenuntutdemikian,dengan
alasanlafadzhitudi„atafkankepadamamulfi‟ilmasaha
menyimpulkanduahukumtanpaberpanjanglebarkata.Halinisebagianma
knakemukjizatanAl-Qur‟andarisegikepadatanmaknanya.
d. Penjelasan terhadap apa yang mungkin masih global dalam
qira‟atlain.17
17
Manna‟Khalilal-Qattan,StudiIlmu-ilmuQur’an(Bogor:Litera AntarNusa,2016),256-257.
BAB
IIIPENUT
UP
A.Kesimpulan
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Ilmu Qira‟at Al-
Qur‟an adalah ilmu yang mempelajari tentang cara membaca ayat-
ayatAl-Qur‟an yang berupa wahyu Allah SWT, dipilih oleh salah
seorangimamahliqira‟at,berbedadengancaraulamalain,berdasarkanriwa
yat-riwayat mutawatir sanadnya dan selaras dengan kaidah-
kaidahbahasa Arab serta cocok dengan bacaan terhadap tulisan Al-
Qur‟anyangterdapat dalam salah satu mushafUtsman.
Perbedaanqira‟atterkadangberpengaruhdalammenetapkanketentuan
hukum, antara lain ada pada Qs. Al-Baqarah ayat 222 danQs.An-Nisa‟
ayat43.
Kemudian,darivariasinyaqira‟atyangshahihadabeberapamanfaatnya
,yaitu:Pertama,MenunjukkanbetapaterjaganyaAl-Qur‟an dari
perubahan dan penyimpangan. Kedua, Meringankan
umatIslamdanmemudahkanuntukmembacaAl-Qur‟an.
DAFTARPUSTAKA
Al-Qattan,Manna‟Khalil.StudiIlmu-ilmuQur’an.Bogor:LiteraAntarNusa,2016.
Anshori.UlumulQur’an;Kaidah-
kaidahMemahamiFirmanTuhan.Jakarta:RajawaliPress, 2014.
Anwar,Rosihun.UlumAl-Qur’an.Bandung:PustakaSetia,2013.
Ash-ShaabuuniyMuhammadAli.StudiIlmuAl-Qur’an.Bandung:PustakaSetia,1998.
2016.Yusuf,KadarM.StudiAl-Qur‟an.Jakarta: Amzah,2014.