Muhammad Ari Widodo

21911055
MM 58B

Quiz 07 : E-Procurement
1. Gambarlah diagram yang menjelaskan empat jenis pertukaran B2B yang bergantung pada
jenis pembelian dan apa yang dibeli. Berikan satu contoh produk yang dapat dibeli di

masing-masing, dan nama pertukaran yang menawarkan layanan ini.

Kaplan dan Sawhney (2000) mengembangkan taksonomi pasar B2B dengan

menerapkan klasifikasi pembelian perusahaan yang ada, yaitu bagaimana bisnis membeli
(pembelian sistematis atau pembelian spot) dan apa yang dibeli bisnis (input manufaktur
atau input sumber daya operasi). Mereka mengidentifikasi jenis pasar yang ditunjukkan
pada Tabel diatas. Perhatikan bahwa pasar input manufaktur cenderung menjadi pasar
vertikal yang didirikan untuk industri tertentu seperti baja, konstruksi atau bahan kimia,
sementara sumber daya operasi cenderung menjadi pasar horizontal yang menawarkan
berbagai produk untuk industri yang berbeda.
Menurut Sawhney (1999) perusahaan yang ingin menciptakan pertukaran
biasanya berspesialisasi dalam salah satu dari empat sektor Tabel diatas, meskipun
beberapa pasar B2B memang menawarkan pusat katalog dan pertukaran. Beberapa pasar
 juga berbeda dalam berbagai layanan yang mereka tawarkan – beberapa mungkin
melampaui pengadaan untuk menawarkan berbagai layanan yang mengintegrasikan rantai
pasokan. Sawhney (1999) menyebut pasar ini sebagai 'metamediaries'. Contoh
metamediary adalah Plastics Net ( www.plasticsnet.com ). Ini menyediakan layanan
evaluasi pemasok, pengadaan, pelacakan, informasi pasar, pemantauan sertifikasi, lelang
dan katalog.

2. Jelaskan elemen-elemen yang berbeda dari sistem e-procurement.

a. Permintaan dan pemilihan originator (integrasi dengan sistem katalog)

b. Otorisasi manajer
c. Pembeli melakukan pemesanan
d. Di gudang pengiriman, rekonsiliasi pesanan dan pengiriman (integrasi dengan akun
dan sistem gudang)
e. Pembayaran (integrasi dengan aplikasi akuntansi).
3. Gambarlah diagram yang merangkum perbedaan utama dalam proses dalam organisasi
untuk pengadaan tradisional dan e-procurement.

Dari tabel 7.1 terhadap tabel 7.2 berikut terdapat perbedaan waktu. Perbedaan utama
adalah waktu siklus yang lebih pendek dan langkah yang lebih sedikit yang muncul melalui
pesan elektronik serta otorisasi dan penerusan otomatis.

4. Menguraikan manfaat utama e‑procurement.

a. Biaya lebih rendah – fleksibilitas sumber
b. Waktu siklus lebih pendek
c. Peningkatan kualitas
d. Lebih sedikit kesalahan
e. Pengaturan pemasok yang lebih baik.

5. Jelaskan perbedaan antara e-procurement sisi beli dan sisi jual. Berikan keuntungan untuk
setiap jenis untuk perusahaan pembelian.
▪ Sisi beli adalah tender untuk tawaran dari situs pembeli sendiri. Upaya keuntungan
dilakukan oleh pemasok untuk tender.
▪ Sisi jual mengunjungi situs pemasok untuk harga atau integrasi dengan sistem e-
niaga mereka integrasi mungkin lebih mudah
6. Tingkat adopsi e-procurement saat ini rendah. Identifikasi alasan utama untuk ini.
▪ Ada konservatisme dalam departemen pembelian, mungkin untuk menghindari
redudansi atau pemindahan.
▪ Pemasok mungkin sering tidak ingin beralih ke e-procurement karena pendekatan
seperti lelang menyebabkan penurunan harga.
▪ Ada sistem pengadaan internal dari beberapa vendor yang berbeda, jadi mungkin
tidak kompatibel.
▪ Mungkin ada kesulitan teknis dalam mengintegrasikan sistem internal dengan
beberapa sistem eksternal yang berbeda.

7. Jelaskan bagaimana penghematan biaya dapat timbul dari e-procurement.

▪ Lebih banyak persaingan antara pemasok, misalnya, di bursa.
▪ Pengurangan bahan habis pakai seperti kertas.
▪ Pengurangan persediaan yang dibutuhkan karena e-procurement lebih cepat.
▪ Lebih sedikit sumber daya staf yang dibutuhkan karena proses dibuat lebih efisien.

8. Mengapa beberapa komentator menyarankan penghematan biaya nyata dari e-

procurement mungkin mendekati 10% daripada angka yang lebih tinggi yang disarankan
oleh penyedia solusi e-procurement?
Penghematan skala besar hanya akan terjadi jika staf dikeluarkan dari organisasi,
sedangkan biasanya mereka akan dipindahkan. Penghematan skala kecil muncul dari
pengurangan persediaan dan bahan habis pakai.