ion Perbedaan PEEP 5,10 17 Melihat perbedaan - Hasil penelitian ini Pada akhir pernafasan umumnya terjadi dan 15 CMH2O responden tekanan darah pada didapatkan kolaps ruang udara bagian Terhadap Tekanan pasien dengan bahwa tidak ada distal sehingga sering menyebabkan Darah Sistolik ventilasi mekanik perbedaan yang timbulnya ateletaksis yang dapat dan Diastolik pada mode spontan bermakna sebelum mengganggu proses difusi Pasien yang Terpasang sebelum dan sesudah dan sesudah dan memperberat gagal nafas. Untuk Ventilasi Mekanik dilakukan dilakukan mengantisipasi kecenderungan Mode Spontan posisi PEEP 5,10,15 perubahaan PEEP timbulnya kolaps alveoli pada di Ruang ICU Rumah cmH2O. 5, akhir pernafasan, maka dibuat suatu Sakit Immanuel 10 dan 15 cmH20 tekanan positif pada akhir ekspirasi Bandung terhadap tekanan (PEEP). PEEP dapat darah sistolik dan meningkatan tekanan intrathorakal yang diastolik, dengan dapat mengganggu kerja jantung nilai P value > 0,05. sehingga dapat mengakibatkan perubahan pada hemodinamika Perbedaan PEEP 5,10 17 Melihat perbedaan - Hasil penelitian ini Pengaruh PEEP pada kinerja jantung dan 15 CMH2O responden tekanan darah pada didapatkan bahwa cukup kompleks dan mengakibatkan Terhadap pasien dengan, MAP, tidak ada perbedaan perubahan preload dan afterload pada Hemodinamik Pada HR, Saturasi oksigen, yang bermakna kedua sisi jantung. Untuk Pasien RR dengan sebelum dan sesudah menggambarkan perubahan ini, Yang Terpasang menggunakan dilakukan penelaahan pengaruh tekanan Ventilasi Mekanik ventilasi mekanik perubahaan PEEP 5, intratorakal terhadap tekanan transmural Mode Spontan di mode spontan 10 dan 15 cmH20 penting dilakukan karena menentukan Ruang ICU Rumah sebelum dan sesudah terhadap status pengisian ventrikel (preload) dan Sakit Immanuel dilakukan hemodinamik antara resistensi terhadap pengosongan Bandung posisi PEEP 5,10,15 lain Tekanan darah ventrikel (afterload). cmH2O. sistolik dan diastolik, MAP serta heart rate, dengan nilai P value > 0,05. Peranan dan - Penggunaan NIV - Tekanan positif yang Obstruksi jalan napas menyebabkan Penggunaan Ventilasi dengan metode PEEP diberikan NIV dapat alveolus tetap terbuka saat ekspirasi. Noninvasif pada pada pasien PPOK mengurangi kerja Hal tersebut menyebabkan tekanan Penatalaksanaan otot pernapasan, alveolar lebih besar daripada tekanan Penyakit Paru memperbaikiventilas atmosfer. Tekanan yang jauh lebih Obstruktif Kronik i alveolar, serta negatif daripada PEEPi dibutuhkan agar Eksaserbasi membantu udara dapat mengalir . Pemberian PEEP mengurangi secara ekstrinsik (PEEPe) dapat pengeluaran CO2 mengurangi besar tekanan negatif yang dibutuhkan sehingga udaradapat mengalir dan dapat mengurangi kerja pernapasan. .