Nama Kelompok :
Danang Bayu Hermawan
Dafa Rizkian
Prahesti Kusuma Ningrum
Sindy Aprilia Djimbula
Ruzkia Santika Saidu
Maimuna Kelian
Waitila, 03-11-2022
TTD
Penyusun
Daftar isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
BAB 2 PEMBAHASAN
Pemahaman atas simbol, jenis, dan nilai estetika dlm tari
Membuat keritik seni tari
sikap dan prilaku dalam mengapresiasikan karya tari
BAB 3 PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Simbol atau tanda dapat dilihat sebagai konsep² yang di anggap oleh
manusia sebagai pengkhasan suatu yg lain. Simbol adalah objek,
kejadian,bunyi bicara,atau bentuk² tulis yang di beri makan oleh manusia.
Bentuk primer simbolisasi oleh manusia adalah melalui bahasa.
B. Rumusan masalah
1. Apa pemahaman atas simbol, jenis, dan nilai estetika dlm tari?
2. Bagaimana cara membuat keritik seni tari?
3. Bagaimana sikap dan prilaku dalam mengapresiasikan karya tari?
BAB II
PEMBAHASAN
Simbol atau tanda dapat dilihat sebagai konsep² yang di anggap oleh
manusia sebagai pengkhasan suatu yg lain. Simbol adalah objek,
kejadian,bunyi bicara,atau bentuk² tulis yang di beri makan oleh manusia.
Bentuk primer simbolisasi oleh manusia adalah melalui bahasa.
Tata rias berfungsi sebagai mempertegas karakter tari melalui wajah dan
ekspresi nya. Tata busana berfungsi untuk mempertegas karakter dan
kedudukan tokoh penari. Tata pentas mendukung keutuhan tari dengan
mengacu kepada latar terjadinya peristiwa tari. Tata lampu berfungsi
menumbuhkan efek dramatis dalam tari.
Pada dasarnya kita perlu memahami kritik tari sebagai sebuah upaya
untuk memberikan motivasi, rangsangan,dan sekaligus sebagai sarana mutu
koreografi. Dengan kata lain “kritik” mampu menciptakan masyarakat yang
berkualitas dan berwawasan mendalam tentang kehadiran sebuah karya seni.
Kritik bagi seniman atau kreator adalah suatu imbalan,atau buah dari sesuatu
yang di renungkan. Oleh karena itu, respons yang diberikan kritikus adalah
sebuah sapaan yang memberikan kesadaran baru bagi seniman.
Gerak tari merupakan simbol yang diciptakan oleh seniman tari dalam
upaya melakukan komunikasi dengan penikmat karya tari. Gerak dalam tari
terdiri atas gerak terstruktur,gerak spontan,gerak improvasi,gerak
maknawi,dan gerak murni. Gerak gerak tari yang di rangkai menjadi bentuk
tari didukung oleh aspek² estetika seperti penataan rias . Busana pentas,dan
lampu untuk mewujudkan keindahan tari tersebut,gerak hingga memenuhi
aspek² wiraga,wirasa,dan wirupa. Alat yang digunakan dalam mewujudkan
penyajian tadi diantaranya adalah desain lantai dan desai kelompok.
Kegiatan dalam kritik karyabseni secara umum mengikuti tahapan sebagai
berikut:
1) deskripsi.
2) anisis formal.
3) interpretasi,
4) evaluasi atau penilaian
B. Saran
Demikianlah makalah yang dapat kami susun. Saya yakin dalam
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu saran dan kritik sangat
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya semoga makalah ini
bermanfaat. Amiin.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com