Y dengan Masalah
Keperawatan Gangguan Rasa Nyaman
OLEH:
Mahasiswa
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
4) Eliminasi
Lebih banyak cairan yang dikeluarkan melalui ginjal
sebagai air seni dan perubahan hormonal
mempengaruhi aktivitas usus halus dan besar, sehingga
buang air besar mengalami obstipasi (sembelit).
Sembelit dapat terjadi secara mekanis yang disebabkan
karena menurunnya gerakan ibu hamil, untuk mengatasi
sembelit dianjurkan untuk meningkatkan gerak, banyak
makan makanan berserat (sayur dan buah-buahan).
5) Seksualitas
Kehamilan bukan merupakan halangan untuk
melakukan hubungan seksual asalkan dilakukan dengan
hati-hati dan dengan cara yang benar. Perlu diketahui
keinginan seksual ibu hamil tua sudah berkurang karena
berat perut yang makin membesar dan tekniknya pun
sudah sulit dilakukan.
6) Mobilisasi dan Body Mekanik
Ibu hamil harus mengetahui bagaimana caranya
memperlakukan diri dengan baik dan kiat berdiri duduk
dan mengangkat tanpa menjadi tegang. Body mekanik
(sikap tubuh yang baik) diinstruksikan kepada wanita
hamil karena diperlukan untuk membentuk aktivitas
sehari – hari yang aman dan nyaman selama kehamilan.
7) Senam Hamil
Senam hamil bukan merupakan keharusan, namun
memberikan banyak manfaat dalam membantu
kelancaran proses persalinan, antara lain dapat melatih
cara mengedan yang benar.
8) Istirahat dan Tidur
Istirahat bagi ibu hamil meringankan urat syaraf atau
mngurangi aktifitas otot. Kegunaan istirahat adalah:
Untuk melepaskan lelah
Memberikan kesempatan pada tubuh untuk
santai dan membentuk kegiatan baru
Menambah kesegaran untuk melakukan
pekerjaan selanjutnya
Mengembalikan kekuatan tubuh yang hilang
9) Imunisasi
Pada masa kehamilan ibu hamil diharuskan melakukan
imunisasi tetanus toxoid (TT). Gunanya dalam antenatal
dapat menurunkan kemungkinan kematian bayi karena
tetanus dan juga dapat mencegah kematian ibu yang
disebabkan oleh tetanus. Jadwal pemberian suntikan
tetanus pada Ibu hamil adalah:
o TT 1: Selama kehamilan Trimester II, biasanya
diberikan saat usia kehamilan Ibu mencapai 6 bulan.
o TT 2: 1 bulan setelah pemberian TT 1
10) Traveling
Pada kehamilan trimester III, biasanya Ibu tidak
dianjurkan untuk berpergian karena beban perut Ibu
yang semakin besar, dikhawatirkan dapat menyebabkan
Ibu kelelahan dan menimbulkan ketidaknyamanan,
seperti mengakibatkan adanya gangguan sirkulasi darah
dan Oedema pada tungkai karena kaki yang tergantung
dan duduk terlalu lama saat perjalanan.
11) Memantau Kesejahteraan Janin
Tujuan dalam pemantauan janin adalah untuk deteksi
dini ada / tidaknya faktor resiko kematian perinatal
tersebut (hipoksia / asfiksia, gangguan pertumbuhan,
cacat bawaan, infeksi).Cara – cara pemantauannya :
Perkiraan pertumbuhan janin dari tinggi fundus uteri
terhadap usia kehamilan
Perkiraan berat janin dengan rumus Jhonson Tossec
Auskultasi denyut jantung janin dengan alat lennec /
dopler / CTG
USG dan lain – lain
12) Persiapan Laktasi
Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan
hal yang penting karena dengan persiapan dini ibu akan
lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya.
13) Untuk itu ibu hamil sebaiknya masuk dalam kelas
Bimbingan Persiapan Menyusui (BPM). Suatu pusat
pelayanan kesehatan seperti RS, RB dan Puskesmas
harus mempunyai kebijakan yang berkenaan dengan
pelayanan ibu hamil yang menunjang keberhasilan
menyusui.
14) Persiapan Kelahiran Janin
15) Sangatlah penting bekerjasama dengan ibu, keluarga
dan masyarakat dalam mempersiapkan persalinan serta
membuat rencana tindakan sekiranya terjadi
komplikasi-komplikasi. Rencana persalinan adalah
rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota
keluarganya dan bidan. Rencana ini tidak harus dalam
bentuk tertulis dan biasanya memang tidak tertulis.
Rencana ini lebih hanya sekedar diskusi untuk
memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yang ia
perlukan. Dengan adanya rencana persalinan akan
mengurangi kebingungan dan kekacauan pada saat
persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu
akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu.
e) Ketidaknyamanan dan Cara Mengatasinya
a. Haemoroid
Penyebab :
- Pelebaran vena dari anus
- Hemoroid dapat bertambah besar dalam kehamilan
karena adanya kongesti darrah dalam rongga panggul
- Relaksasi dari otot halus pada bowel, memperbesar
konstipasi dan tertahannya gumpalan
Penanganan :
- Hindari konstipasi dan usahakan BAB yang teratur
- Beri rendam duduk hangat/dingin
- Bila mungkin gunakan jari untuk memasukkan kembali
hemoroid ke dalam anus dengan pelan-pelan
- Bersihkan anus dengan hati-hati sesudah defekasi
- Olesi jeli ke dalam rectum sesudah defekasi
- Konsul ke dokter sebelum menggunakan obat hemoroid.
b. Sering Kencing
Biasanya ibu merasa sering ingin kencing. Ini terjadi karena
kandung kencing tertekan oleh uterus yang sudah sangat
besar, selain itu juga dipengaruhi oleh hormon Aldosteron
yang dapat meningkatkan vaskularisasi pembuluh darah.
Penangannya:
- Kurangi minum waktu akan tidur, agar istirahat tidak
terganggu
- Kegel exercise otot pubis
- Bila ada keluhan saat BAK rujuk ke dokter, gunakan
pembalut kalau perlu
- Tentramkan hati ibu dengan memberi penjelasan bahwa
keadaan ini adalah fisiologis.
c. Gangguan Pernapasan
Nafas dangkal terjadi pada 50% wanita hamil, ekspansi
diafgrama terbatas karena pembesaran uterus, dimana rahim
membesar mendesak diafragma ke atas
Penanganan:
- Latihan nafas melalui senam hamil
- Tidur dengan bantal yang tinggiMakan tidak terlalu
banyak
- Konsul ke dokter bila ada kelainan asma dll
- Berikan penjelasan bahwa hal ini akan hilang setelah
melahirkan
d. Oedema
Penyebab:
- Peningkatan sodium yang banyak.
- Meningkatnya permeabilitas kapiler sehubungan dengan
peningkatan hormon estrogen
- Peningkatan tekanan vena
- Varices vena dengan kongesti
- Defisiensi diet protein
Penanganan:
- Meningkatkan periode istirahat, berbaring pada posisi
miring kiri
- Tinggikan kaki bila duduk dan kenakan stoking
- Tingkatkan intake protein
- Menurunkan intake KH selama retensi cairan di jaringan
- Minum 6-8 gelas cairan sehari untuk membantu diuresis
natural
- Anjurkan klien untuk melaporkan tanda toxemia, pre-
eklampsi, oedema, kelebihan BB, sakit kepala,
pandangan kabur, penurunan urine output.
e. Perubahan libido
Penyebab:
- Wanita mungkin mengalami sakit ulu hati dan gangguan
pencernaan. Mungkin juga hemoroid atau hal lain yang
mengurangi nafsu seksual
- Kelelahan dan perubahan yang berhubungan dengan
tuanya kehamilan mungkin terjadi pada trimester 3,
seperti kurang tidur dan ketegangan
- Rasa letih yang berlebihan disebabkan perubahan hormon
yang dapat mengurangi daya tarik seksual
- Rasa takut menyebabkan kecemasan yang dapat
menyebabkan pasangan menghindari, mengekspresikan
hubungan seksual.
- Nyeri waktu coitus disebabkan karena uterus terdorong
ke bawah
- Pengaruh janin menimbulkan penurunan seksual
Penanganan :
- Menjelaskan dan memberikan support pada ibu maupun
suami bahas perubahan atau masalah seksual selama
kehamilan adalah normal dan dapat disebabkan oleh
pengaruh hormon estrogen dan psikologis.
- Jelaskan pada keluarga perlu pendekatan memberikan
kasih sayang pada istri untuk mengalihkan rangsangan
seksual secara fisik menjadi kontak psikis.
f. Gatal-gatal
Gatal-gatal terjadi pada perut paha payudara maupun pada
bagian lain terutama pada lipatan-lipatan
Penyebab :
- Perenggang kulit
- Peningkatan pengeluaran keringat
Cara mengatasi :
- Potong dan bersihkan kuku agar jika tergaruk tidak
berbekas
- Jaga kebersihkan kulit
- Mandi guyur minimal 2x sehari
- Kurangi pemakaian sabun
g. Ulu hati terasa panas
Penyebab :
- Kelambatan pengosongan lambung
- Lambung terdesak oleh rahim
Cara mengatasi :
- Jangan mengkonsumsi makanan yang memproduksi gas
seperti kubis, nangka, sawi dan durian
- Hindari mengkonsumsi makanan yang berlemak dan
porsi besar
- Minum sedikit susu atau teh hangat
h. Sembelit atau susah buang air besar (BAB)
Penyebab:
- Peningkatan penyerapan air oleh usus
- Konsumsi tablet zat besi
- Kurang minum
- Kurang mengkonsumsi makanan berserat
- Kurang gerak badan
- Penekanan usus oleh pembesaran Rahim
Penangannya :
- Berikan minum ± 6 gelas sehari
- Diet mengandung tinggi serat
- Exercise ringan
- Tidak boleh memberikan obat-obat yang mengandung
laxatif
- Berikan penjelasan keadaan yang sedang dialami
i. Keputihan
Penyebab :
- Pengaruh hormonal
- Peningkatan produksi lender
Cara mengatasi :
- Jangan membilas bagian dalam liang senggama
- Kenakan pembalut wanita dan segera ganti jika sudah
basah
- Jaga kebersihan alat kelamin (bersihkan dari arah depan
ke arah belakang)
- Jika gatal, bau menusuk, ada perubahan sifat dan warna
segera laporkan dan konsultasikan pada tenaga kesehatan
j. Varises
Penyebab :
- Keturunan
- Pengaruh hormon kehamilan
- Pembesaran rahim yang menghabat aliran darah
- Mengejan saat buang air besar
Cara mengatasi :
- Jangan terlalu lama berdiri atau duduk
- Hindari pakaian ketat
- Cukup bergerak
- Jangan mengejan terlalu kuat saat buang air besar
- Berbaring dengan kedua kaki ditinggikan misalnya
dengan di ganjal bantal
k. Sakit Kepala
Penyebab :
- Ketegangan emosional
- Ketegangan pada mata (gangguan atau masalah pada
mata)
l. Cara mengatasi
- Santai dan istirahat
- Segera laporkan ke tenaga kesehatan jika berlangsung
terus menerus
m. Nyeri Punggung
Penyebab :
Perubahan keseimbangan tubuh oleh pembesaran perut,
penarikan otot akibat pembesaran rahim, tertekannya
pembuluh-pembuluh darah dan terganggunya peredaran
darah karena pembesaran rahim, tertekannya tulang
Lumbalima dan tulang Ekor oleh kepala janin yang sudah
memasuki pintu atas panggul.
Cara mengatasi :
- Santai dan istirahat
- Tidur dengan posisi miring kiri
- Latihan menggoyangkan pinggul
f) Pemeriksaan Kesehatan Rutin selama Trimester III
ANC sebaiknya dilakukan setiap bulan sampai usia
kehamilan mencapai 32 minggu dan kemudian dilanjutkan setiap
2 minggu sekali sampai tanggal persalinan atau minimal selama
trimester III. Pemeriksaan yang dilakukan selama kunjungan
biasanya mencakup pemeriksaan fisik secara umum dan
pemeriksaan fisik secara khusus, gunanya adalah untuk
mengetahui kesehatan Ibu dan memantau pertumbuh-kembangan
Janin. Sebagai pengawasan, kecukupan gizi ibu hamil dan
pertumbuhan Janin dapat diukur berdasarkan kenaikan berat
badan. kenaikan berat badan rata-rata antara 10 Kg sampai 14 Kg
selama hamil.
Laporan Kasus
E. Genogram
Keterangan :
H. Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Compos mentis E4V5M6
Kesadaran : baik
Tekanan darah : 110/70 mmhg
Nadi : 68 x/ menit
RR :16 x / menit
Suhu : 36,8oc
Berat badan :60 kg
Tinggi Badan : 155 cm
LILA : 32 cm
Rambut : rambut tampak bersih, tidak terdapat lesi, tidak
terdapt nyeri tekan pada kepala
Cloasma Gravidarum : terdapat ruam seperti flek hitam pada area hidung
dan bawah mata
Dada : dada pasien tampak membesar, putting susu
berwarna hitam
Perut : Perut pasien tampak membesar
Ekstremitas atas : pada ektremitas atas tidak terdapat pembengkakan
Ekstremitas bawah :pada ektremitas bawah tidak terdapat
pembengkakan
Palpasi :
Leopold I : tinggi fundus uteri : 26cm
Leopold II : punggung janin berada di sebelah kanan, dan kaki
berada di sebelah kiri
Leopold III :pada bagian bawah perut ibu terdapat bagian janin
pantat
Leopold IV : pada pemeriksaan leopold IV kepala bayi masih
berada diatas dan belum masuk kedalam PAP
ANALISA DATA
NO. DATA ETIOLOGI MASALAH PARAF
(SIGN/SYMTOM)
1 Ds : Gravida Trimester III Gangguan rasa
- Ny. Y mengatakan nyaman
nyeri pada bagian Uterus membesar
punggungnya,
didapatkan Bertambahnya usia
-Pasien mengatakan kehamilan
setelah hamil tidurnya
sedikit terganggu Kurvutura vertebra
lumbosacral
Do :
- pasien tampak Rangsangan reseptor
memagangi area tempat nyeri
nyeri,
-Pasien tampak meringis Melalui radiks dorsal
-P = beraktivitas, Q = medulla spinalis
tertusuk – tusuk, R=
punggung, S = (sedang)
Diterima di substansia
4, T= malam hari,
alba
kadang siang hari
TD: 110/70 mmhg
Thalamus ikut
Na: 68 x/ menit
terangsang
RR:16 x / menit
Suhu: 36,8oc
Diterima dan
dilokalisasi di korteks
somstik primer dan
skunder lobus
parientalis
Sensasi nyeri
Gangguan rasa nyaman
2 Ds: Gravida Trimester III konstipasi
-pasien mengatakan
setelah hamil 3 hari Uterus membesar
sekali buang air besar.
-Pasien mengatakan Bertambahnya usia
kadang fesesnya keras kehamilan
Do :
-Terdapat distensi Penekanan pada rectum
abdomen
-Kelemahan umum konstipasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
EVALUASI AKHIR
NO.Dx HARI/TGL JAM EVALUASI PARAF
Lampiran dokumentasi