Anda di halaman 1dari 13

Modernisasi Ritel Produk pertanian

MARDIYANI SIDAYAT

Universitas Khairun, Ternate

1
KONSEPTUAL
Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk
dan jasa kepada konsumen

. Modernisasi Ritel

Produk Pertanian
LANJUTAN

Porter ➔ rantai pasok/supply chain adalah


suatu pengakuan (recognition) bahwa nilai
suatu produk diciptakan didalam aktivitas
perusahaan dan disalurkan kepada
konsumen akhir pada harga tertentu.

3
LANJUTAN

Semua pelaku ➔ termasuk: pabrik,


pedagang, distributor, pengecer, dan
konsumen, berkontribusi dalam menciptakan
nilai. ➔kerangka fikir rantai pasok (value
chain framework)

4
LANJUTAN
Suatu model yang membantu perusahaan dalam
menganalisis kegiatan tertentu yang
memungkinkan perusahaan menciptakan nilai
dan keuntungan yang kompetitif.
Ide prinsip rantai pasok ➔ Porter adalah untuk
mengidentifikasi secara strategis aktivitas yang
relevan yang dilakukan oleh pelaku bisnis serta
menganalisis tiap aktivitas dalam perannya
menciptakan nilai.

5
LANJUTAN

konsumen mendapatkan barang atau jasa


yang tepat, dalam jumlah dan waktu yang
tepat dengan biaya serendah-rendahnya.
Supply Chain Management yang efektif akan
menambah keuntungan organisasi,
mengurangi biaya produksi dan mengurangi
waktu kirim.

6
LANJUTAN

Dalam dunia bisnis, rantai pasok didefinisikan


sebagai serangkaian kegiatan penambahan
nilai (value-adding activities) yang terdapat
diantara perusahaan pemasok ➔bahan baku
(raw materials supply side) dan sisi
permintaan barang jadi (demand for end
products).

7
LANJUTAN
Produk pangan dari pertanian ➔ masalah keamanan
pangan.
Tingginya kesadaran keamanan dalam mengkonsumsi
hasil pertanian dari konsumen (pelanggan) menjadi
tantangan bagi para produsen untuk dapat terus
menghasilkan komoditas pertanian terutama untuk
pangan yang sehat dan berkualitas.

8
LANJUTAN
` di ditetapkan standar nasional dalam prosesnya
sebagai upaya untuk menjaga mutu produk
hasil pertanian dan pangan di Indonesia, mulai dari
sistem produksi pangan di lahan pertanian,
penanganan, penyimpanan, pengangkutan,
pelabelan, pemasaran, sarana produksi, bahan
tambahan, dan bahan tambahan pangan yang
diperbolehkan. Tidak hanya itu keahlian dan
keterampilan yang baik dari seorang petani juga
diperlukan sebagai upaya dalam pengelolaan
komoditas pertanian agar dapat menghasilkan produk
yang dapat bersaing di pasar global dan memenuhi
standar mutu keamanan pangan.

9
RANTAI PASOK/SUPPLY CHAIN MANAJEMEN
kegiatan distribusi ➔ pedagang ke konsumen dilakukan
melalui pedagang pengecer, atau langsung ke konsumen.
Secara logis, di tiap rantai pasok terdapat proses
penambahan nilai (value adding), baik dalam hal nilai tempat
dan waktu (melalui sistem transportasi), maupun dalam hal
bentuk melalui proses pengolahan. insentif dari kegiatan dari
masing-masing rantai adalah adanya margin. Harga jual di
tiap rantai akan lebih besar dari pada harga pembelian
ditambah biaya penanganan (kegiatan penambahan nilai)
pada segmen rantai pasok tersebut. Selisih antara (harga jual
– harga beli – biaya penanganan) adalah margin untuk
pelaku pasar dalam rantai pasok, sebagai insentif untuk
melakukan kegiatan agribisnis

10
LANJUTAN
Rantai pasok yang efisien dicerminkan oleh biaya
penanganan (transportasi, pengolahan,
pengemasan dan penyimpanan) yang rendah,
serta keseimbangan margin yang diperoleh
masing-masing pelaku pasar sesuai dengan
proporsi sumber daya (tenaga, waktu dan biaya)
yang dicurahkan. Selain itu, efisiensi pemasaran
juga dicerminkan oleh tingkat integrasi pasar dari
satu pasar ke tingkat pasar lainnya.

11
RANTAI PASOK PRODUK PERTANIAN
Komoditi
Buah naga
? ? ?
Produsen ➔

Restoran

Pasar
Fresh Produk

Fresh Produk

Individu Individu

12
RANTAI PASOK PRODUK PERTANIAN
Sayuran organik ?
Produsen ➔
?
Food Swalayan
Fresh Product
products

Pasar

Restoran
Individu

13

Anda mungkin juga menyukai