Anda di halaman 1dari 11

EARLY WARNING SCORE

RSIA CAHAYA BUNDA TABANAN TH 2022


Disalin oleh: I PUTU Rakadana Skep. NS

Seluruh Rumah Sakit di Indonesia, harus menerapkan standar akreditai


- goolnya adalah KESELAMATAN PASIEN (Pasien safety )
MODIFIED EARLY WARNING SCORE ( MEWS ):
Adalah: Merupakan perangkat untuk membantu petugas kesehatan
mengidentifikasi kondisi pasien sedini mungkin dan segera mendapat
tindakan/bantuan yg lebih kompeten
Adalah: Alat monitoring perburukan pasien, untuk membantu
memantau kondisi pasien sedini mungkin ,sehingga kondisi yg tidak
diinginkan dapat dicegah

KEGAGALAN AKAN BERDAMPAK:


1. Merugikan pasien
2. Merusak kepercayaan terhadap Rumah Sakit
3. Menurunkan image rumah sakit
4. Berdampak pada kunjungan pasien
5. Merugikan rumah sakit

TUJUAN MONITORING MENGGUNAKAN MEWS adalah:


1. Sebagai acuan awal mengidentifikasi tanda tanda perburukan
pasien
2. Memberikan respon dan tindak lanjut penanganan yg cepat
dan aman bagi pasien
3. Meminimalkan terjadinya efek samping, sehingga memerlukan
penanganan yg minimal dalam menstabilkan kondisi pasien
4. Memastikan observasi yg aman, tepat waktu dan pencatatan
kondisi dokumentasi pasien yg akurat

PARAMETER FISIOLOGI YG DIMONITOR UNTUK PASIEN UMUM:


1. Respirasi rate ( RR)
2. Saturasi oksigen ( SO2 )
3. Tekanan darah systolic
4. Heart rate ( Nadi )
5. Tingkat kesadaran
6. Tempratur/ suhu
NILAI/ SCORE RESPIRASI
1. Jika < 8 nilai =2 Cara penulisan: Respirasi/ nilai
2. Jika 9 – 16 nilai =0 Misal : 20 / 1
3. Jika 17 – 20 nilai = 1
4. Jika 21 – 29 nilai = 2
5. Jika > 30 nilai = 3
NILAI/SCORE SATURASI OKSIGEN
1. Jika SO2 > 94 % nilai = 0 Cara penulisan : hasil SO2 / nilai
2. Jika SO2 90 – 93 % nilai = 1 Misal : 88%/ 2
3. Jika S02: 85 – 89 % nilai = 2
4. Jika SO2: <84 % nilai = 3

NILAI/ SCORE TENSI METER ( focus systolic )


1. Jika > 200 mmHg nilai =2
2. Jika 70 – 80 mmHg nilai = 2 Cara penulisan:systolic/nilai
3. Jika 81 – 100 mmHg nilai = 1 Misal : 100/ 1
4. Jika 101 – 199 mmHg nilai =0
5. Jika < 70 mmHg nilai =3

NILAI SCORE DENYUT NADI/ MENIT


1. Jika < 40 / mnt nilai =2
2. Jika 41 – 50/ mnt nilai = 1
3. Jika 51 – 100/ mnt nilai = 0 Cara penulisan: nadi/ nilai
4. Jika 101 – 110/mnt nilai = 1 Misal : 109/1
5. Jika 111 – 129/ mnt nilai = 2
6. Jika > 130/mnt nilai = 3

NILAI SCORE KESADARAN


1. Jika agitasi/gelisah/tidak karuan nilai = 2
2. Jika sadar baik, nilai = 0
3. Jika dg rangsangan nyeri, nilai =2 kesadara/nilai
4. Jika tdk ada respon, nilai = 3 Misal: rangsang nyeri/2

NILAI SCORE TEMPERATUR/ SUHU


1. Jika suhu <35 0 C, nilai =2
2. Jika suhu 35,1 – 36 0 C, nilai =1
3. Jika suhu 36,1 – 37,5 0 C, nilai = 0 Cara penulisan
4. Jika suhu 37,6 – 38,10C, nila = 1 suhu/nilai= 38,50C/2
5. Jika suhu > 38,20C, nilai = 2
RSIA CAHAYA BUNDA RM:
Logo Monitoring perburukan Nama :
pasien UMUM dewasa Tgl lahir:
dengan MEWS No.RM :
Ruangan : Lembar ke :
Score 3 2 1 o 1 2 3
Rate Resp/mnt <8 9 – 16 `7 - 20 21- 29 >30
Saturasi O2/% >94 % 90-93 85-89 <84
Tek. systolik <70 71 - 80 81- 100 101- >200
199
Nadi/mnt <40 40 -50 51-100 101- 111- >129
110 129
Tk.kesadaran Bingung Respon Sadar Respon Tdk ada
suara baik nyeri respon
Suhu/ 0C <35 35,1-36 36,1- 37,6 – >38,2
37,5 38,1

PETUNJUK PENANGANAN PASIEN DG PERBURUKAN KONDISI SESUAI


NILAI SCORE MEWS

NO TOTAL SCORE PETUNJUK PENANGANAN PASIEN


1 1-3 Perawat monitoring menggunakan form MEWS pada
pasien setiap 4 jam
2 4-5  Kepala tin jaga melapor kedokter jaga
 Perawat monitoring kondisi pasien menggunakan
form MEWS setiap 1 jam
 Dokter jaga harus datang dlm waktu kurang dari
15 menit, dan melakukan review- penanganan
terhadap kondisi pasien dalam waktu maksimal 4
jam
 Bila kondisi pasien membaik dan score turun,
penanganan disesuaikan dengan kriteria
selanjutnya
3 6–7  Dokter jaga melaporkan kondisi pasien ke dokter
penanggung jawab pasien ( DPJP )
 Dokter jaga wajib hadir dalam waktu kurang dari
10 menit dan langsung melakukan penanganan
pasien sesuai instruksi DPJP
 Monitoring setiap 30 menit menggunakan form
MEWS
 Dokter jaga melakukan review- penanganan
pasien dlm waktu maksimal 30 menit
 Bila dlm waktu 30 menit, tdk ada perbaikan,
dokter jaga segera melapor keadaan pasien ke
DPJP
3 >8 Dkter jaga mengaktifkan CODE BLUE dan melakukan
penanganan pasien bersama tim code blue Rumah
sakit
PEDIATRIC EARLY WARNING SCORE ( PEWS )
==========================================================
Yang dinilai 3 komponen yaitu:
1. Respirasi rate
2. Kardiovascular
3. Tingkat kesadaran

TABEL SCORE PEDIATRIC

YG NILAI SCORE
PARAMETER USIA
DIPANTAU 0 1 2 3
RESPIRASI Pernafasan 0-3 30-50 25-29 66-70 20-24
bln 51-65 >71
3-12 20-44 15-19 50-55 10-14
bln 45-49 >55
1-5 20-34 15-19 40-50 15-19
th 35-39 >50
5-12 20-29 16-19 35-40 10-15
th 30-34 >41
12- 12-20 21-25 26-40 7-11
18 th >41
Usaha nafas 0-18 Tdk Ada Retraksi Retraksi
th ada sedikit agak dalam
retraksi retraksi dakam,trac tracheal tug
heal tug
Oksigen 0-18 Tanpa 30% 40%+FiO2 50%+FiO2
terapi th O2 +FiO2 atau atau
atau >6ltr/mnt >8/>8L/mnt
4l/mnt
KARDIOVASCUL Nadi/mnt 0-3 100- 90-99 80-89 60 -70
AR bln 149 150-159 160-169 >170

3- 90-159 80-89 70- 79 60-69


12bl 160-169 170=180 >180
n
1-5 90-139 80-89 150-160 60-69
th 140-149 >160
5-12 60-109 120-129 50-59 40-49
th 130-139 >140
12- 70- 111-129 130-140 65-69
15 th 110P 106-116 51-64
65-
105L
15- 55-95P 96-126 130-140 51-54
18 th 50-90L 91-105 40-49
Capilarry 0-18 Pink Pucat Abu2, CRT Abu2, CRT 5
Refill Time th CRT 1- CRT 3 dtk 4 dtk dtk
( CRT ) 2 dtk
KESADARAN 0-18 Sadar Lemah Gelisah, Tdk ada
TH baik banyak respon dg respon
tidur, nyeri
respon
dg suara

PETUNJUK PENANGANAN PASIEN PEDIATRIC DG


PERBURUKAN KONDISI SESUAI DG SCORE PWES
NO SCORE PETUNJUK PENANGANAN

1 0-2 Observasi PEWS secara rutin setiap


pergantian shif
2 3 (rendah )  Perawat melapor kepada ketua tim
jaga/ perawat senior
 Perawat senior harus mereview dan
menghubungi dokter jaga, untuk
mendiskusikan apakah diperlukan
penilaian oleh dokter jaga
 Pasien diobservasi setiap 4 jam
sampai PEWS normal ( O – 2 )
3 4 (sedang )  Perawat melapor kedokter jaga
 Dokter melakukan review terhadap
kondisi pasien dalam 30 mnt
 Dokter jaga nelapor ke DPJP
 Pasien diobservasi setiap 30 mnt
sampai PEWS normal
4 >5( tinggi)  Perawat/ Dokter jaga mengaktifkan
emergency system atau menghubungi
code blue
 Penanganan pasien dilakukan oleh
dokter jaga atau hubungi SPJP
 Pasien diobservasi setiap 5 menit
 Pasien dipindahkan keruang intensif
anak
EARLY WARNING SCORE PADA PASIEN OBSTETRIC
==============================================
Parameter yg dipantau pada dasarnya sama dg pasien
umum, tetapi ada tambahan monitoring urine, yaitu
1. Respirasi rate
2. Saturasi oksigen
3. Tekanan darah systolic
4. Nadi
5. Kesadaran
6. Tempratur/ suhu
7. Produksi urine dgn atau tanpa kateter
PARAMETER MONITORING OBSTETRIC

N NILAI/SCORE
PARAMERET
O
3 2 1 0 1 2 3
1 RR <5 6-9 10-14 15- 20-24 25-30 >30
19
2 SO2 <88 88-89 90-94 >95
3 Tek. <80 81-90 91- 141- 151- >20
systol 139 150 199
4 Nadi <40 41-59 60-75 76- 105- 111- >13
104 110 129
5 Kesadara unconsiu confuse voice alert agitas
n s d i
6 Suhu/ 0C <35 35,1-36 36,1 38- >38
- 38,4 5
37,9
7 Urine <10 <100 <50
produc ml/jam ml/4jam ml/2ja
dg m
kateter
Urine 10jam 8jam Blader
tanpa tanpa tanpa koson
kateter urine urine g
PETUNJUK PENANGANAN PASIEN OBSTETRIC DGN
PERBURUKAN KONDISI SESUAI TOTAL SCORE MEWS

NO NILAI SCORE PETUNJUK PENANGANAN

1 0 -3 Resiko deteriosasi kecil, pasien dirawat


diruang biasa,pemantauan dilakukan
setiap shif ( 6 -8 jam )
2 4–5  Penurunan kondisi pasien
 Penilaian metode ABCDE
 Monitoring setiap jam
 OHDU
3 6–7  Penurunan kondisi px,dalam
keadaan kritis
 Segera masuk ICU atau ICCU
 Pasang monitor TTV,SO2
 Persiapan code blue
4 >8  Aktifkan code blue
 Resusitasi bersama tim reaksi cepat
Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai