Anda di halaman 1dari 12

Tugas Terstruktur Dosen Pembimbing

Pengembangan Karakter Rizki Amalia, M.Pd

MEMBIASAKAN TANGGUNG JAWAB DIKALANGAN ANAK USIA DINI

DISUSUN OLEH:

Ranti (1986207024)

Tri Andayani (1986207022)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

PEKANBARU

T.P 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-
NYA penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Pengembangan Karakter yang berjudul
“MEMBIASAKAN TANGGUNG JAWAB DIKALANGAN ANAK USIA DINI”.

Dalam penyusunan tugas ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin sesuai
dengan kemampuan penulis. Namun sebagai manusia biasa penulis tidak luput dari kesalahan
dan kekhilafan baik dari segi teknik penulisan maupun tata bahasa. Tetapi walaupun
demikian penulis berusaha sebisa mungkin menyelesaikan tugas ini meskipun tersusun sangat
sederhana.

Saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena tanpa
pertolongan dari-Nya yang penulis tidak bisa apa-apa. Juga kepada Dosen pembimbing Rizki
Amalia, M.Pd. Semoga ilmu yang telah kami dapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi
kehidupan di dunia juga di akhirat . Aamiin.

Dengan demikian semoga tugas ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para pembaca
pada umumnya serta dapat meningkatkan pengetahuan tentang Pengembangan Karakter.
Saran dan kritik sangatlah berguna untuk membangun dan menyempurnakan makalah ini.
Terima Kasih.

Pekanbaru, 17 Maret 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB..................................................................3


B. CIRI-CIRI TANGGUNG JAWAB..........................................................................3
C. TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI............................................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan


keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya. Dalam hal ini, jika dijabarkan tanggung
jawab adalah kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari
sesuatu yang telah diperbuatnya. Dikutip dari buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud
berjudul "Pendidikan Orang Tua: Mengembangkan Tanggung Jawab Pada Anak",
menerangkan bahwa sikap tanggung jawab akan terbentuk, seiring dengan pertumbuhan dan
perkembangan anak yang berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan suatu
kewajiban.

Sikap dan perilaku tanggung jawab sangat berarti bagi perkembangan pembelajar
dalam mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik. Melalui pembiasaan dan latihan
aspek moral dan keagamaan yang berkembang sejak kecil maka akan terbangun perilaku dan
tanggung jawab yang lebih baik. Berkaitan dengan tindakan moral yang berkolerasi dengan
tanggung jawa sebagaimana Sjarkawi dalam Dinia Ulfa yang menyatakan bahwa mereka
yang memiliki tingkat pertimbangan moral lebih tinggi secara signifikan memiliki tingkat
sosialisasi dan taggung jawab yang lebih tinggi sebaliknya, mereka yang memiliki tingkat
pertimbangan moral rendah, secara signifikan 20 memiliki tingkat sosialisasi dan tanggung
jawab yang rendah

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang di maksud dengan tanggung jawab?
2. Bagaimana cara seseorang menanamkan tanggung jawab?
3. Apa saja tanggung jawab yang dilakukan oleh anak usia dini?
4. Berapa jeniskah hal yang dilakukan anak usia dini dalam menjalankan tanggung
jawab?
5. Apa saja yang dilakukan orang tua untuk mengajarkan tanggung jawab terhadap
anak?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Memahami maksud dari tanggung jawab
2. Memahami cara seseorang menanamkan tanggung jawab

1
3. Memahami apa saja tanggung jawab yang dilakukan oleh anak usia dini
4. Memahami beberapa jenis hal yang dilakukan anak usia dini dalam menjalankan
tanggung jawab
5. Memahami apa saja yang dilakukan orang tua untuk mengajarkan tanggung jawab
terhadap anak

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia tanggung jawab adalah keadaan di mana wajib
menanggung segala sesuatu sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung
segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Adapun tanggung
jawab secara definisi merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan baik
yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Sikap dan perilaku tanggung jawab sangat
berarti bagi perkembangan pembelajar dalam mendapatkan pengalaman belajar yang lebih
baik. Melalui pembiasaan dan latihan aspek moral dan keagamaan yang berkembang sejak
kecil maka akan terbangun perilaku dan tanggung jawab yang lebih baik.

Berkaitan dengan tindakan moral yang berkolerasi dengan tanggung jawa


sebagaimana Sjarkawi dalam Dinia Ulfa yang menyatakan bahwa mereka yang memiliki
tingkat pertimbangan moral lebih tinggi secara signifikan memiliki tingkat sosialisasi dan
taggung jawab yang lebih tinggi sebaliknya, mereka yang memiliki tingkat pertimbangan
moral rendah, secara signifikan 20 memiliki tingkat sosialisasi dan tanggung jawab yang
rendah. Bertanggung jawab dimaksudkan sebagai suatu keadaan dimana semua tindakan atau
perbuatan atau sikap merupakan penjelmaan dari nilai-nilai moral serta nilai-nilai moral serta
nilai-nilai luhur kesusilaan dan atau keagamaan.

Bisa dikatakan juga bahwa bertanggung jawab berarti berada dalam tatanan norma,
nilai kesusilaan, dan agama, dan tidak diluarnya. Segala tindakan, perbuatan atau sikap yang
berada di luar bidang nilai atau norma kesusilaan dan agama tidak dapat di
pertanggungjawabkan. Rasa bertanggung jawab merupakan ajaran yang tidak hanya perlu
diperkenalkan dan diajarkan namun juga perlu ditanamkan kepada siswa baik pada masa
prasekolah maupun sekolah. Siswa yang terlatih atau dalam dirinya sudah tertanam nilai-nilai
tanggung jawab kelak akan tumbuh menjadi pribadi yang bersungguh-sungguh dalam
menjalankan berbagai aktivitasnya. Kesungguhan dan tanggung jawab inilah yang akhirnya
dapat menghantarkannya dalam mencapai keberhasilan seperti yang diinginkannya.

B. CIRI-CIRI TANGGUNG JAWAB

Ciri-ciri seorang anak yang bertanggung jawab antara lain yaitu:

3
1. Melakukan tugas rutin tanpa harus diberi tahu Mengerjakan tugas rutin yang
dilaksanakan oleh siswa atas keinginan sendiri merupakan salah satu bentuk perilaku
bertanggung jawab yang dimiliki oleh siswa. Dengan melaksanakan tugas dari
keinginan sendiri menggambarkan bahwa perilaku siswa menunjukan rasa tanggung
jawab yang tulus.
2. Dapat menjelaskan apa yang dilakukannya Pekerjakan yang dilaksanakan dengan
mampu mencapai target merupakan bentuk pekerjaan yang tidak sia-sia, artinya
bahwa siswa memiliki tujuan dari apa yang dikerjakan berdasarkan konsep yang ada.
3. Tidak menyalahkan orang lain yang berlebihan Kegagalan ataupun hasil pekerjaan
yang belum mencapai tujuan dengan maksimal mampu dipertanggung jawabkan oleh
siswa tanpa mencari celah ataupun kekurangan dari orang lain disekitar siswa.
4. Mampu menentukan pilihan dari beberapa alternatif Bentuk perilaku tanggung jawab
siswa dapat ditunjukan melalui kemampuan siswa dalam menentukan pilihannya
dengan mempertimbangkan alternatif yang dirasa tepat.
5. Bisa bermain atau bekerja sendiri dengan senang hati Pekerjaan yang dilaksanakan
oleh siswa dengan senang hati akan menunjukan hasil yang lebih baik dari segi fisik
maupun psikis. Hal ini 22 berarti bahwa hasil pekerjaan yang dapat dilihat
berdasarkan dilihat berdasarkan fisik lebih baik dan psikis siswa tanpak lebih senang.
6. Bisa membuat keputusan yang berbeda dari keputusan orang lain dalam kelompoknya
Dalam kegiatan kelompok siswa yang memiliki perilaku tanggung jawab akan lebih
percaya diri dengan kreatifitas yang dimiliki dalam kegiatan kelompok.
7. Punya beberapa saran atau minat yang ditekuni. Perilaku tanggung jawab siswa dapat
dilihat melalui bentuk saran dan minat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Siswa
dengan perilaku tanggung jawab yang lebih besar akan mampu memiliki minat yang
lebih dalam melaksanakan pekerjaan atau tugas.
8. Menghormati dan menghargai aturan Aturan yang dibuat bukan untuk dilanggar,
merupakan salah satu bentuk ataupun prinsip yang dimiliki siswa yang bertanggung
jawab.
9. Dapat berkonsentrasi pada tugas-tugas yang rumit Sesulit apapun tugas yang dimiliki
oleh siswa, dengan perilaku tanggung jawab maka pekerjaan itu akan tetap
dilaksanakan dengan penuh kesadaran.
10. Mengerjakan apa yang dikatakannya akan dilakukan. 23 Ide ataupun kreatifitas yang
telah diniatkan maka tentunya pasti akan tetap dilaksanakan oleh siswa yang memiliki

4
perilaku tanggung jawab sebab siswa yang memiliki perilaku tanggung jawab lebih
memiliki komitmen yang tinggi.
11. Mengakui kesalahan tanpa mengajukan alasan yang dibuat-buat. Setiap kegagalan
membutuhkan pengakuan dari orang yang berbuat. Namun, hal ini tentunya berbeda
dengan orang yang memiliki rasa tanggungjawab yang besar. Dimana siswa dengan
perilaku tanggung jawab akan berterus terang dengan resiko pekerjaan yang telah
dilakukannya.
C. TANGGUNG JAWAB ANAK USIA DINI

Macam-macam tanggung jawab anak usia dini yang dapat diterapkan mulai sejak saat
ini yaitu:

1. Beri Pemahaman Apa Itu Tanggung Jawab


Ketika anak melakukan kesalahan dan tidak mau mengakui kesalahannya, maka
jangan langsung dimarahi. Hal ini tidak akan membuat anak mau mendengarkan perkataan
Anda, justru bisa membuatnya menangis atau malah membalas perkataan Anda. Cara yang
sebaiknya Anda lakukan adalah memberikan penjelasan kepada Ia tentang kesalahan yang
telah diperbuat dan tanyakan padanya siapa yang harus bertanggung jawab. Penjelasan sebab-
akibat ini akan membantu anak bisa memahami apa itu tanggung jawab. Jika cara ini belum
berhasil, maka coba buatlah penjelasan yang lebih sederhana, dan tegaskan apa yang harus
anak lakukan untuk bertanggung jawab atas kesalahannya. Serta jangan lupa juga, ingatkan
anak untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.

2. Kenalkan Anak dengan Berbagai Peraturan 


Waktu luang bersama anak adalah kesempatan terbaik untuk menjelaskan tentang
berbagai peraturan. Baik itu peraturan yang ada di rumah, di sekolah atau ditempat umum.
Jelaskan juga apa konsekuensi yang akan didapatkan jika anak melanggar aturan tersebut.
Dengan demikian, anak akan lebih berhati-hati sebelum bertindak, dan juga bertanggung
jawab mengikuti peraturan yang sudah ada.

3. Ajak Mengerjakan Tugas Rumah


Anda bisa mengajak anak untuk ikut serta mengerjakan tugas rumah, seperti
merapikan tempat tidur, menyapu, mengepel, memasakan dan lain sebagainya. Tapi, pastikan
memberikan mereka tugas yang sesuai dengan usianya. Dengan mengerjakan tugas rumah,

5
Anda akan mengajarkan anak untuk bisa bertanggung jawab dengan kepercayaan yang telah
anda berikan. 

4. Memelihara Hewan
Siapa sangka kalau memelihara hewan dapat dijadikan salah satu cara melatih sikap
tanggung jawab pada anak. Anda bisa mengajak anak memelihara hewan seperti kucing dan
anjing. Lalu, ajarkan mereka untuk memberikan makan secara rutin, mengajak bermain, serta
memandikan hewan peliharaan. Saat memelihara hewan, anak akan mulai belajar tentang
nilai tanggung jawab yang harus Ia terima jika lalai dalam menunaikan tugasnya. Contohnya,
jika anak lupa memberi makan, maka hewan peliharaannya bisa saja sakit. 

5. Membersihkan Mainan
Ajaklah anak untuk mulai terbiasa membersihkan mainannya sendiri. Hal ini akan
mengajarkan anak bagaimana Ia harus bertanggung jawab untuk menjaga barang-barang yang
Ia miliki. Membiasakan hal seperti ini tidak hanya dapat mengajarkan anak cara
membersihkan mainannya, namun juga dapat dijadikan kesempatan untuk mengajarkan anak
menjaga kebersihan di sekitarnya.

6. Ajarkan Cara Memakai Pakain Sendiri


Memakai pakaian sendiri dapat Anda ajarkan sejak dini, terutama sejak anak mulai
masuk sekolah. Anda bisa mengajarkan satu per satu, mulai dari mengenakan kaus kaki atau
kemeja. Selain membantu anak belajar bertanggung jawab, hal seperti ini juga akan membuat
anak lebih mandiri sejak kecil. Anak-anak tidak harus menunggu bantuan dari orang tuanya
dulu ketika mempersiapkan diri untuk berangkat sekolah.

7. Ajarkan Anak tentang Konsekuensi


Anak-anak harus belajar tentang konsekuensi atas segala perilakunya. Mereka perlu
mengetahui bahwa segala pilihan yang diambil memiliki konsekuensi baik atau buruk.
Penting untuk anak paham tentang konsekuensi agar Ia lebih bertanggung jawab. Contohnya,
jika anak tidak mengerjakan tugas atau tidak disiplin, beritahu Ia bahwa akan ada
konsekuensi yang harus Ia terima atas tindakan tersebut.

Biarkan anak untuk belajar dari pilihannya sendiri. Meski demikian, tetap ajarkan anak untuk
merefleksikan tindakannya, mencari solusi, dan juga berusaha untuk selalu lebih baik dari
sebelumnya. Keterampilan memecahkan masalah sangat penting agar anak bisa bertanggung
jawab atas perilakunya.

6
8. Jadilah Contoh Baik Bagi Anak
Anak-anak cenderung belajar dari melihat dan meniru orang terdekatnya. Oleh karena
itu, Anda memiliki peran yang penting untuk memberikan contoh baik pada anak. Dengan
mengamati perilaku Anda, anak akan pelan-pelan belajar tentang tanggung jawab. Anak akan
lebih tanggap terhadap tugas serta kewajibannya.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Sikap dan perilaku tanggung jawab sangat berarti bagi perkembangan pembelajar
dalam mendapatkan pengalaman belajar yang lebih baik. Melalui pembiasaan dan latihan
aspek moral dan keagamaan yang berkembang sejak kecil maka akan terbangun perilaku dan
tanggung jawab yang lebih baik. Berkaitan dengan tindakan moral yang berkolerasi dengan
tanggung jawa sebagaimana Sjarkawi dalam Dinia Ulfa yang menyatakan bahwa mereka
yang memiliki tingkat pertimbangan moral lebih tinggi secara signifikan memiliki tingkat
sosialisasi dan taggung jawab yang lebih tinggi sebaliknya, mereka yang memiliki tingkat
pertimbangan moral rendah, secara signifikan 20 memiliki tingkat sosialisasi dan tanggung
jawab yang rendah

B. Saran

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
sekali kekurangan, baik dari cara penulisan maupun dari segi bahasanya. Oleh sebab itu,
penyusun mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penyusun untuk kedepannya
demi kelancaran penyusunan makalah ini.

8
DAFTAR PUSTAKA

Abdulhak, I. & Suprayogi, U. (2012). Penelitian tindakan dalam pendidikan nonformal.


Jakarta : RajaGrafindo Persada

Abidin, Y. (2011). Penelitian pendidikan clalam gamitan pendidikan dasar clan PAUD.
Bandung : Rizqi Press

Barnawi dan Arifin. (2012) Strategi clan Kebijakan Pembelajaran Pendidikan Karakter.
Arruzz Media

Ika Retno Haryani,2019. Pembentukan Karakter Tanggung Jawab Di Taman Kanak-Kanak


Islam Budi Mulia Padang. Jurnal Ilmiah Potensia, Vol.4 (2) 105-114.
https://ejournal.unib.ac.id/index.php/potensia/article/download/6587/4188#:~:text=Pa
da%20pedoman%20pendidikan%20karater%20anak,melakukan%20kesalahan%2C
%20senang%20menjalankan%20tugas

Anda mungkin juga menyukai