Anda di halaman 1dari 3

Nama : Medi Indra Jaya

NIM : 041551511.

Diskusi 5 manajemen

Diskusi kelima ini kita akan membahas mengenai Desain organisasi dan Manajemen
Sumber Daya Manusia. Desain organisasi adalah proses memilih struktur organisasi
yang sesuai dengan strategi dan lingkungan tertentu. Sedangkan Manajemen
sumberdaya manusia adalah asset yang sangat menentukan dalam sebuah
organisasi. Berdasarkan topik tersebut, mahasiswa diminta:
1. Sebutkan masing-masing pendapat dari Rensist Likert dan Douglas McGregor
tentang desain organisasi neoklasik
2. Sebutkan proses manajemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan,
mulai dari perencanaan hingga akhir.

Jawab

1. Jawaban :
a. Rensis Likert
Likert menemukan bahwa manajer dengan gaya birokrasi kurang efektif dibandingkan
gaya pendekatan manusiawi (menghargai kerja).
Likert mengembangkan model organisasi berdasarkan delapan proses kunci yakni:
kepemimpinan, motivasi, komunikasi, interaksi pengambilan keputusan, penetapan
tujuan, pengendalian, dan prestasi kerja.
b. Douglas McGregor
McGregor akan berkaitan dengan pembahasan motivasi. McGregor percaya bahwa
struktur organisasi birokrasi menggunakan asumsi negatif terhadap karyawan.
McGregor berpendapat bahwa organisasi akan lebih baik apabila menerapkan asumsi
yang positif, yaitu manusia ingin berprestasi, tidak malas, dan ingin bertanggung
jawab.
2. Jawaban :
1) Perencanaan Sumber Daya Manusia
a. Analisis Situasi Tenaga Kerja
Perencanaan dimulai dari analisis ketenagakerjaan organisasi saat ini.
Analisis yang sistematis tersebut mencakup dua hal: deskripsi kerja dan
spesifikasi kerja.
Deskripsi kerja menjelaskan tugas atau kerja yang akan dilakukan,
sedangkan spesifikasi kerja mencakup keterampilan atau kemampuan
yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut.
Analisis Situasi Tenaga Kerja
Perencanaan dimulai dari analisis ketenagakerjaan organisasi saat ini.
Analisis yang sistematis tersebut mencakup dua hal: deskripsi kerja dan
spesifikasi kerja.
Deskripsi kerja menjelaskan tugas atau kerja yang akan dilakukan,
sedangkan spesifikasi kerja mencakup keterampilan atau kemampuan
yang diperlukan untuk menjalankan tugas tersebut.
b. Peramalan Kebutuhan Tenaga Kerja
Setelah melakukan analisis sebelumnya, manajer dapat melakukan
peramaln untuk menetukan kebutuhan tenaga kerja di masa mendatang,
meliputi jumlah, tipe, dan kualitas yang diperlukan. Job description dan
spesifikasi dapat diperinci lebih lanjut.
2) Penarikan Tenaga Kerja
a. Internal
Melalui cara internal, calon pengisi posisi tertentu dicari dan diseleksi dari
tenaga kerja yang ada dalam organisasi saat ini. Cara ini mempunyai beberapa
keuntungan. Pertama, tenaga kerja yang direkrut sudah memahami organisasi
dengan baik.
Kedua, mendorong semangat kerja, loyalitas, dan komitmen kerja yang
semakin tinggi. dan ketiga, rekrutmen internal lebih murah dibandingkan
dengan eksternal.
b. Eksternal
Penarikan tenaga kerja eksternal berusaha menarik calon tenaga kerja dari
luar organisasi. Manajer juga dapat langsung menarik tenaga kerja melalui
universitas yang akan menghasilkan lulusan yang dikehendaki.
3) Seleksi
a. Lamaran Kerja
Lamaran kerja yang lengkap memberikan informasi pertama mengenai
pelamar kerja, seperti pendidikan, pengalaman, kegiatan ekstrakulikuler,
minat, dan posisi yang diinginkan.
b. Wawancara Awal
Wawancara awal digunakan untuk melihat secara cepat apakah calon cocok
untuk pekerjaan yang ditawarkan. Dapat dilakukan untuk melihat pengalaman
kerja, tingkat gaji yang diinginkan dan kemauan untuk pindah lokasi.
c. Tes
Tes ditujukan untuk melihat kemampuan atau keterampilan calon untuk
belajar atau untuk mengerjakan tugas yang ditawarkan meliputi tes
pengetahuan, kecerdasan, psikologi, software dll.
d. Evaluasi Latar Belakang
Disini ingin melihat kebenaran informasi yang diberikan oleh pelamar kerja.
Jika pelamar menyebutkan referensi, manajer dapat referensi yang disebutkan
atau menggunakan sumber lain.
e. Wawancara Mendalam
Dapat digunakan untuk menginformasi kebenaran informasi yang diberikan
secara tertulis. Informasi dapat dilakukan langsung oleh manajer yang akan
membawahi karyawan tersebut.
f. Tes Kesehatan dan Fisik
Adalah tes kesehatan yang biasanya merupakan langkah yang tidak begitu
penting, kecuali jika calon tenaga kerja mempunyai penyakit cacat yang serius.
g. Penawaran Kerja
Jika pelamar sudah lulus semua tahap seleksi, pelamar siap bergabung dengan
organisasi. Organisasi memberikan penawaran kerja pada calon tersebut.
4) Sosialisasi
Setelah tenaga kerja diterima di organisasi, tahap berikutnya yang perlu dilakukan
adalah sosialisasi. Karyawan baru diperkenalkan mengenai organisasi, kebijakan,
prosedur atau peraturan yang berlaku, sejara, misi organisasi, teman kerja, dan
informasi lain yang relevan.
5) Pelatihan dan Pengembangan
Pelatihan ditujukan untuk menjaga dan meningkatkan prestasi kerja saat ini,
sedangkan pengembangan ditujukan untuk meningkatkan prestasi saat ini dan
masa mendatang. Berikut langkah-langkah pelatihan dan pengembangan:
a. Menganalisis Kebutuhan
Analisis terhadap kebutuhan pelatihan akan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut. 1) Siapa yang perlu diberi pelatihan? 2) Apa yang perlu
mereka ketahui? 3) Apa yang sudah mereka ketahui?
b. Menentukan Tujuan Pelatihan
Sedapat mungkin tujuan ditetapkan sespedifik mungkin dan dalam bentuk
angka. Tujuan dapat diukur untuk melihat keberhasilan suatu pelatihan.
c. Program Pelatihan
Digolongkan dalam dua hal: 1) on the job training, pelatihan yang dilakukan
sambil bertugas dalam organisasi dan 2) off the job training, pelatihan yang
dilakukan di luar tugas organisasi.
d. Evaluasi dan Modifikasi Pelatihan
Pelatihan yang baik memerlukan evaluasi sebagai feedback untuk pelatihan
selanjutnya. jika diperlukan, modifikasi dapat dilakukan agar pelatihan masa
mendatang menjadi lebih efektif.
6) Evaluasi Prestasi
a. Pelaksanaan Evaluasi
Evaluasi dapat dipakai untuk menilai efektivitas pelatihan atau efektifitas
seleksi karyawan. Evaluasi prestasi dapat membrikan umpan balik kepada
karyawan untuk mengembangkan perencanaan di masa mendatang.
b. Masalah dalam Evaluasi Prestasi
Manajer harus berhati-hati dalam menjelaskan evaluasinya terhadap
karyawan yang diharapkan meruapakan proses kontinyu antara manajer dan
karyawan.
7) Promosi, Demosi, Transfer, dan Pemberhantian Kerja
Karir karyawan tersebut perlu dikembangkan dan salah satu bentuk
pengembangan karir tersebut dilakukan melalui promosi. Dengan promosi,
karyawan akan memperoleh posisi, prestise, gaji, atau wewenang yang lebih
tinggi.
Transfer berarti pemindahan kerja, transfer bermanfaat untuk menjaga semangat
kerja dan motivasi karyawan yang tidak dapat dipromosikan karena tidak ada
posisi yang lowong.

Anda mungkin juga menyukai