PSI Kelompok 1
PSI Kelompok 1
Oleh :
Kelompok 1
AWAL PRATAMA
862312019026
INA FEBRIANTI
862312019027
Segala puji bagi Allah yang maha mengetahui dan maha bijaksana yang
telah memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya dan hanya kepada-
Nya.Salawat serta salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW
yang membimbing umatnya dengan suri tauladan-Nya yang baik dan segalah
syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan anugrah,kesempatan dan
pemikiran kepada saya untuk dapat menyelsaikan makalah ini.Makalah ini
merupakan pengetahuan tentang Aqidah dalam islam/ Tauhid agar pemahaman
terhadap permasalahan mengenai agama lebih mudah dipahami serta lebih singkat
dan akurat.
Akhirul kalam,kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna,kareana itu kami mengharapkan saran dan kritik serta memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan da nada tulisan yang saya
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.Harapan saya semoga
makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
3) Konsep Munafik
Munafiq atau munafik (kata benda ,dari bahaasa Arab : Plural
munafiqun) adalah terminology dalam islam menunjukan pada mereka
yang berpura-pura mengikuti ajaran, agama islam namun sebenarnya
hati mereka memungkirinya.Dari hadist Abdullah ibn Umar ada dua
pembagian yang bisa diambil pelajaran yaitu:benar-benar munafik
(munafik sempurna) dan sifat atau perangi munafik yang pada diri
seseorang.Munafik tidak dikategorikan islam,bukan islam bukan juga
kafir tetap ia sebagai munafik,dalam surat At- Taubah ayat 63-86
Allah menceritan tentang orang-orang yang munafik pada masa Rasul
sehingga Allah memerintahkan kepada Rasul jangan mendoakan
ampunan kepada mereka,tidak akan diterima walau rasul memohon 70
kali dan jangan pula menyalatkan ketika dia mati(orang-orang
munafik) demikian ancaman keras neraka jahanam yang kekal bagi
orang-orang munafik.
Munafik terbagi kepada 2 yaitu :
Munafik iktiqad ialah pegangan terhadap pokok persoalan iman
bersikap dan bersifat nifaq atau penipuan maka golongan ini kekal
dalam neraka,sekiranya mati tanpa bertaubat kepada Allah dan
memperbetulkan semua iktiqadnya.
Munafik amali ialah amalan-amalan dalam ibadahnya bersifat nifaq
atau penipuan seperti beramal karena seseorang atau sesuatu selain
Allah.Golongan ini melakukan dosa yang memerlukan agar bertaubat
kepada Allah.Merdeka akan dimasukkan ke syurga sesudah
diazabkan dalam neraka.
“Tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan.Pertama,apabila
berkata- kata berdusta.Kedua apabila berjanji ia
mengingkar.Ketiga,apabila diberikan amanah(kepercayaan) ia
mengkhianatinya.”(Hadist riwayat Bukhari dan muslim).
Apabila tiga perkara diatas terkumpul pada diri seseorang,maka ia
adalah orang munafik tulen dan barangsiapa yang hanya terkumpul
salah satu darinya,maka ia telah memiliki tabiat orang munafik sampai
ia dapat meninggalkannya.Persyaratan diatas yaitu:
Berbohong adalah mengatakan sesuatu yang tidak benar kepada
orang lain.Jadi apabila kita tidak jujur kepada orang lain maka kita
bisa menjadi orang munafik.contoh: bohong dalam kehidupan
keseharian kita yaitu seperti menerima telepon dan mengatakan bahwa
orang yang dituju tidak ada tetapi pada kenyataannya orang itu ada.
Ingkar janji,Seseorang terkadang suka membuat suatu perjanjian
atau kesepakatan dengan orang lain.Apabila orang tidak mengikuti
janji yang telah disepakati maka orang itu berarti telah ingkat
janji.contoh: seperti janjian ketemu sama pacar di warung kebab bang
pilih tetapi tidak datang karena lebih mementingkan bisnis.
Berhianat, Khianat mungkin yang paling berat kelasnya
dibandingkan dengan sifat tukang bohong dan tukang ingkar
janji.Khianat hukumnya bisa dijauhi atau dikucilkan serta tidak akan
mendapatkan kepercayaan orang lain bahkan bisa dihukum penjara
dan denda secara pidana.
4) Konsep Fasik
Fasik secara etimologi berasal dari bahasa arab yaitu
fasaqa,kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia ialah kata sifat
yang berarti tidak mengindahkan perintah Tuhan berkalakuan
buruk,jahat,dan berdosa besar orang yang percaya kepada Allah
swt,tetapi tidak mengamalkan perintahnya,bahkan melakukan
perbuatan dosa. Adapula pengertian fasik secara terminology islam
mencakup pengertian keluar dari ketentuan-ketentuan syariat,keluar
dari ketaatan kepada Allah.Pengertian ini menunjukan bahwa fasik
secara literal adalah pelanggaran terhadap ketentuan- ketentuan yang
telah ditetapkan oleh Allah.Oleh karena itu,orang fasik adalah sebutan
bagi orang yang telah mengakui sekaligus menaati hukum-hukum
agama kemudian melanggarnya,baik secara keseluruhan maupun
sebagian,bahkan pandangan Mutakallimin,pembahasa tentang fasik
dalam sejarah islam mengalami perkembangan.Khususnya di
kalangan teolog (mutakallimin) dengan berbagai macam pendapat
yang bersikar pada persolan pelaku dosa besar.
Jenis-jenis Fasik :
- Fasik Akbar ( besar) yang bersifat menyeluruh,makna fasik akbar
adalah keluar dari islam secara keseluruhan dan ini sama dengan
kufur.Hal ini jika dia melakukan perbuatan kufur sehingga orang
kufur bisa disebut fasik pada pembangian ini.Sebagai contoh firman
Allah Subhanahu wa ta‟ala:
“Dan sungguh kami telah turunkan kepadamu ayat-ayat yang nyata
dan tidaklah mengafirinya kecuali orang—orang yang fasiq.”(Al-
Baqarah:99)
- Fasik Ashghar(kecil),Makna fasik ashghar adalah keluar dari
ketaatan kepada Allah dengan terjatuh pada perbuatan yang tergolong
dosa besar selain syirik.Jika terjatuh pada jenis fasik ini seorang
mukmin masih disebut mukmin namun dengan keimanan yang kurang
(naqishul iman).Namun tidak diterima persaksiannya darinya secara
langsung hingga dia berobat meskipun dia tidak dihukum
kafir.Sebagaimana firman Allah Ta‟ala : “Dan orang-orang yang
menuduh wanita-wanita yang baik-baik(berbuat zina) dan mereka
tidak mendatangakan empat orang saksi,maka deralag meraka( yang
menuduh itu) delapan puluh kali dera,dan janganlah kamu terima
kesaksian mereka buat selama-lamanya.Dan mereka itulah orang-
orang yang fasik,kecuali orang-orang yang bertaubat sesudah itu dan
memperbaiki (dirinya),maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun
Lagi maha Penyayang”. Diantara sifat yang tergolong fasik
adalah:Keluar dari ketaatan kepada Allah karena ada catat pada
agamanya,Terjatuh pada perbuatan dosa besar,menyebarkan
romur,menyebarkan berita dusta,melakukan adu domba(namimah)
untuk membuat was-was diantara kaum muslimin dan memecahkan
belah mereka,Menuduh berzina tanpa bisa mendatangkan empat orang
saksi, mengingkari ayat-ayat Allah, Mengganti perintah Allah dengan
perintah yang tidak di perintahkan kepada mereka,mengundi nasib
dengan anak panah dan tidak berhukum dengan hukuman Allah dalam
keadaan dia ridha dan menganggap hukum selain hukum Allah lebih
utama.
5) Konsep musyrik
Musyrik adalah orang yang mempersekutukan Allah,mengaku
akan adanya Tuhan selain Allah atau menyamakan sesuatu dengan
Allah.Bila dilakukan secara jama‟ah disebut musyrikin dan perbuatan
itu disebut syirik.Firman Allah: “Ingatlah Luqman berkata kepada
anaknya,diwaktu ia memberi pelajaran kepada,Hai anakku‟janganlah
kamu mempersekutukan Allah adalah benar-benat kezaliman yang
besar{Qs.Luqman :13} Menurut ibnu Manzur,Kata syirik berasal dari
“syakara‟‟yang bermakana bersekutu dua orang mislanya seseorang
berkata asyraka billah artinya bahwa dia sederajat dengan Allah.Syirik
ada sebagian yang sudah diketahui seperti
menyembelih,bernadzar,berdoa,meminta dihilangkan musibah kepada
selain Allah, dan terdapat pula bentuk syirik yang sulit dikenali(sangat
samar).Syirik dalam niat dan tujuan,ini termasuk perbuatan yang
samar karena niat terdapat dalam hati dan yang mengetahuinya hanya
Allah swt,seperti seseorang shalat yang ingin dilihat atau didengar
orang lain,tidak ada yang mengetahuinya perbuatan seperti ini kecuali
Allah swt.Ada pun syirik tidak diketahui oleh kebanyakan manusia
seperti syirik dalam ucapan (selain perkara keyakinan) karena
kesamarannya lebih dari jejak semut yang merayap di atas batu hitam
ditengah kegelapan malam.
Pembagian syirik dibagi menjadi dua bagian yaitu pembagian
secara kuantitas dan kualitas:
Pertama,pembagian syirik secara kuantitas dapat dibagi tiga
bagaian yaitu:
1) Syirik Uluhiiya yaitu menyekutukan Allah swt dalam arti
menyakini adannya tuhan lain selain dia sebagai pencipta alam
semesta.
2) Syirik Rububiyyah yaitu menyekutukan Allah swt dalam arti
menyakini adanya tuhan selain dia,sebagai yang pemelihara dan
pengatur dalam semesta.
3) Syirik Ubuduyyah,yaitu menyekutukan Allah swt dalam arti
menyakini adanya tuhan selain dia,sebagai yang disembah.Dengan
kata lain, seseorang menyembah Allah swt sekaligus Menyembah
tuhan-tuhan yang lain.
Kedua,pembagian syirik secara kualiatas dapat dibagi menjadi dua
bagian:
1) Syirik besar (Al-syirik Al-Akbar) yaitu menyakini bahwa ada
tuhan selain Allah SWT.
2) Syirik kecil(Al syirik Al-Asghar) yaitu melakukan sembah yang
bukan karena Allah swt,tetapi karena manusia.Dalam islam syirik ini
juga disebutkan dengan riya.Kedua jenis syirik diatas harus dihindari
karena dapat merusak keimanan seseoranng.Bagaimana banyaknya
kebaikan yang dilakukan seseoranng.Ia akan langsung dipengaruhi
oleh kedua jenis syirik diatas masih bersarang dalam hatinya.Menurut
Yusuf Qardhawi,syirik yang pertama kali terjadi adalah syirik yang
dilakukan oleh kaum Nabi Nuh As,penyebabnya adalah ghuluw
artinya berlebih- lebihan terhadap orang-orang yang shaleh.
Percampuran Tauhid dengan Syirik Sejak berada di dalam
kandungan manusia sudah bersaksi dan mengkui keberadaan Allah
Swt sebagai Tuhan.Namun dalam keseharian manusia sering terjebak
dengan sikap atau pun tindakan yang secara tidak sadar menjadi
bentuk kemusyirikan.Contoh, kita menganggap suatu benda memiliki
dan mampu memberikan kekuatan,Kemudian menggunakan untuk
tujuan tertentu, yang dengannya kita mengharap keberuntungan Model
kemusyrikan seperti ini sudah merambah dalam masyarakat, dan
hampir menjadi tradisi yang turun-temurun. Banyaknya masyarakat
yang sering mencampur adukkan antara ketauhidan dan kesyirikan
(musyrik).Meminta doa dari orang „alim,wara‟ mengamalkan wirid
tertentu yang diambil dari asmaul husna (nama-nama Allah swt yang
indah) atau mengamalkan ayat Al-Qur‟an memeng dibolehkan
bahkan menjadi sunnah Nabi Saw.Orang yang memiliki tauhid dan
iman yang benar ,maka gerakan-gearakannya akan terasa dibawah
pengawasan Allah swt dan seseorang yang bertauhid dan beriman
tidak akan mencari rezeki selain dijalan Allah swt.Sebab ia tahu hanya
Allah Swt yang memberikan rezeki.
A. Kesimpulan
1) Implentasi Tauhid dalam rukun iman dimana seorang muslim itu
sangat penting menanamkan kepercayaan dalam bentuk aksi dari
ketauhidtan yang harus di barengi dengan hati ,di ucapkan dengan
lisan dan dilaksanakan dengan perbuatan.Sebagai umat muslim
harus pula menyakini pokok-pokok iman yang terdapat dalam rukun
iman itu sendiri.
2) Konsep Mukmin adalah seorang muslim yang dapat memenuhi
seluruh kehendak Allah dan memiliki iman kuat dalam hatinya.
Konsep Kafir adalah menutup kebenaran,menolak kebenaran
atau mengetahui kesalahan tapi tetap menjalankannya .
Konsep Munafik adalah mereka yang berpura-pura mengikuti
ajaran agama islam,tetapi sebenarnya hati mereka
memungkiranya.
Konsep Fasik adalah orang yang keluar dari ketaatan kepada
Allah dan Rasulnya.
Konsep musyrik adalah perbuatan yang menyekutukan Allah
dengan apa pun.
3) Aliran-aliran dalam tauhid/Kalam itu upaya untuk memahami
kerangka berfikir dan proses pengambilan keputusan para ulama
aliran teologi dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kalam.
B.Saran
Semoga apa yang telah saya sajikan dalam makalah ini tadi dapat
diambil intisarinya yang kemudian diamalkan juga,semoga berguna
bagi kehidupan kita dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA