FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS TADULAKO 2022 • Buatlah dalam bentuk tabel kelompok zat gizi dan non gizi alami. No. Zat Gizi Non Gizi 1. Karbohidrat Asam Fitat Jawab : Karbohidrat Jawab : Asam fitat merupakan sumber utama bagi adalah senyawa nabati yang hampir seluruh penduduk dunia, memiliki efek antinutrisi sekaligus khususnya penduduk negara antioksidan. yang sedang berkembang. Asam fitat termasuk asam kuat, Karbohidrat adalah dan banyak terkandung dalam Polihidroksi Aldehida dan gandum, biji-bijian, kacang- Polihidroksi Keton atau zat-zat kacangan, dan tanaman polong- yang bila dihidrolisis akan polongan. Asam fitat yang menghasilkan derivat senyawa- terkonsumsi akan ”mencuri” senyawa tersebut. Karbohidrat mineral penting seperti zat besi, yang penting dalam ilmu gizi kalsium, zat seng, zat magnesium, dibagi dalam 2 golongan, yaitu zat tembaga, karena akan diikat karbohidrat sederhana dan oleh asam fitat, sehingga karbohidrat kompleks. ketersediaan zat-zat gizi tersebut Karbohidrat berfungsi sebagai untuk dapat diserap oleh usus sumber energi, karena banyak menjadi berkurang. di dapat di alam dan harganya Asam fitat dan faktor lainnya di relatif murah. Satu gram dalam serat seralia dan asam karbohidrat menghasilkan oksalat di dalam sayuran 4kkalori. Sebagian karbohidrat menghambat penyerapan Fe di dalam tubuh berada dalam (besi). Faktor-faktor ini mengikat sirkulasi darah sebagai glukosa besi, sehingga mempersulit untuk keperluan energi segera ; penyerapannya. Protein kedelai sebagian disimpan sebagai menurunkan absorpsi besi yang glikogen dalam hati dan mungkin disebabkan oleh nilai jaringan otot, dan sebagian di fitratnya yang tinggi. Karena ubah menjadi lemak untuk kedelai dan hasil olahannya kemudian disimpan sebagai mempunyai kandungan besi yang cadangan energi di dalam tinggi, pengaruh akhir terhadap jaringan lemak. Pemberi rasa absorpsi besi biasanya positif. Vit. manis pada makanan, C dalam jumlah cukup dapat khususnya pada mono dan melawan sebagian pengaruh disakarida. Penghemat Protein, faktor-faktor yang menghambat bila karbohidrat makanan tidak penyerapan besi ini. mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun. Pengatur metabolisme lemak, Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton dan asam beta-hidroksi- butirat. Dan, Membantu pengeluaran Feses, dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau seralia, umbi- umbiann, kacang-kacangan kering, dan gula. Hasil olah bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. • Beberapa Istilah 1. Sampel Sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti. Sampel dapat berupa zat cair, padat, dan gas. 2. Larutan (sampel) Larutan yang akan ditentukan kadarnya. 3. Analit Zat yang terukur. 4. Blangko Larutan yang tidak berisi analit. 5. Konsentrasi = Kadar -> N, % Jumlah zat yang terlarut dalam (b/v, v/v), ppm setiap satuan larutan atau pelarut. N = Normalitas, jumlah mol ekuivalen dari suatu zat per liter larutan. % = b/v, jumlah gram zat terlarut dalam tiap 100 ml larutan. v/v, satuan yang menunjukkan volume suatu zat dalam 100 ml larutannya. Ppm = Parts Per Million, bagian per satu juta. Satuan ppm menyatakan banyaknya gram suatu zat dalam 106 gram larutan. 6. Faktor Pengenceran (fp) Rasio antara volume akhir dan volume awal dari solusi. Volume akhir adalah volume larutan setelah pengenceran. Volume awal adalah volume larutan sebelum encer, atau volume larutan asli yang digunakan untuk pengenceran.