DISUSUN OLEH :
KEL 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 1
1
RAGAM BAHASA
Menurut Dendy Sugono (1999 : 9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa
Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan
tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan
resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah,
di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
Demikianlah penjelasan mengenai ragam bahasa ini. Ragam bahasa ini kita buat
kesimpulannya berdasarkan buku ciptaan lamuddin finoza edisi 2007-2008 yang
berjudul komposisi bahasa indonesia. Materi ini sudah sangat jelas dan bisa
dipahami untuk pembelajaran lanjutan mengenai Bahasa yang ada di indonesia.
2
Ciri-ciri ragam lisan:
1. Memerlukan orang kedua/teman bicara;
2. Tergantung situasi, kondisi, ruang & waktu;
3. Tidak harus memperhatikan unsur gramatikal, hanya perlu intonasi
serta bahasa tubuh.
4. Berlangsung cepat;
5. Sering dapat berlangsung tanpa alat bantu;
6. Kesalahan dapat langsung dikoreksi;
7. Dapat dibantu dengan gerak tubuh dan mimik wajah serta intonasi.
2.RAGAM TULISAN
Dalam penggunaan ragam bahasa baku tulis makna kalimat yang
diungkapkannya tidak ditunjang oleh situasi pemakaian, sedangkan ragam bahasa
baku lisan makna kalimat yang diungkapkannya ditunjang oleh situasi pemakaian
sehingga kemungkinan besar terjadi pelesapan unsur kalimat. Oleh karena itu, dalam
penggunaan ragam bahasa baku tulis diperlukan kecermatan dan ketepatan di dalam
pemilihan kata, penerapan kaidah ejaan, struktur bentuk kata dan struktur kalimat,
serta kelengkapan unsur-unsur bahasa di dalam struktur kalimat.
Kata baku sebenanya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya adalah dalam kalimat
resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
3
2. Wacana teknis seperti dalam laporan resmi, karya ilmiah, buku pelajaran,
dan sebagainya.
3. Pembicaraan di depan umum, seperti dalam ceramah, kuliah, pidato dan
sebagainya.
4. Pembicaraan dengan orang yang dihormati dan sebagainya.
Kata baku sebenanya merupakan kata yang digunakan sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang telah ditentukan. Konteks penggunaannya adalah dalam
kalimat resmi, baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara
tepat.
Sedangkan kata tidak baku merupakan kebalikan dari kata baku. Suatu kata bisa
diklasifikasikan tidak baku bila kata yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang ditentukan. Biasanya hal ini muncul dalam bahasa
percakapan sehari-hari, bahasa tutur. Tidak ada cirri-ciri penggunaan kata ini
karena digunakan sebagai bahasa sehari-hari (seenaknya).
– Uang – Duit
4
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan, A. (2022, Agustus 8). Ragam Bahasa Indonesia adalah. Retrieved from
www.gurupendidikan.co.id: https://www.gurupendidikan.co.id/ragam-bahasa-
indonesia/#Ragam_Bahasa_Indonesia_Baku_dan_Tidak_Baku
lestari, w. (2022, mei 18). Ragam Bahasa: Pengertian, Fungsi, Ciri-ciri dan Contohnya. Retrieved from
afrizatul.com: https://afrizatul.com/ragam-bahasa/