Anda di halaman 1dari 15

Lampiran 1 : Bentuk Penilaian yang dilakukan dalam pembelajaran

No Aspek Jenis/Teknik Instrumen Penilaian *)


1. Pengetahuan Test
KD 3.1 Menerapkan prinsip - 1.Tes tertulis 1.1. Soal tes uraian
prinsip pengukuran 2.Penugasan
besaran fisis, angka
penting dan notasi ilmiah
pada bidang teknologi dan
rekayasa
2. Keterampilan Non Test
KD 4.1. Melakukan pengukuran 1. Observasi 1.1. Lembar pengamatan dan
besaran fisis dengan kemampuan penilaian kemampuan
menggunakan peralatan dan belajar (5M) belajar
teknik yang tepat serta
mengikuti aturan angka
penting.
1. Penilaian Pengetahuan
Kisi-Kisi, Soal, Pengetahuan, Kunci Jawaban Dan Cara Pengolahan Nilai
NO Kompetensi Indikator Soal No soal Bentuk Soal/ soal
1 KD 3.1 Menerapkan 1. Peserta didik 1. ..  Esaay
prinsip-prinsip dapat 2. .. 1. Dalam sebuah proses
pengukuran besaran menentukan pengukuran hasil yang
fisis, angka penting dan penjelasan terbaca adalah 0,22 meter
notasi ilmiah pada tentang arti (terlihat angka/nilai dan
mengukur satuannya ) pada alat ukur
bidang teknologi dan
rekayasa 2. Peserta didik mistar. Berdasarkan
menentukan penjelasan diatas
gambar alat tentukan arti dari
ukur beserta mengukur !
fungsi, 2. Perhatikan gambar berikut
tingkat ini, berikan penjelasan
ketelitian dan terperinci tentang nama
prinsip kerja alat ukurnya, fungsi, dan
alat ukur prinsip kerja alat ukur
panjang, a. .
massa dan
waktu
b. .

c.

d.

Kunci Jawaban:
1. Mengukur adalah kegiatan untuk membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang lain
dan sejenis, besaran yang lain ini selanjutnya digunakan sebagai satuannya
2. alat ukur panjang (a& b) alat ukur massa c, dan d alat ukur waktu
a. Jangka sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala
terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal
uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.

b. Micrometer scrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mm
atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala
utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis

c. Neraca sama lengan


Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g. alat ini
digunakan untuk mengukur massa sebuah benda

d. Stopwatch
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan
ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

Penskoran jawaban dan pengolahan Nilai:


1 .Nilai 4: jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
2. Nilai 3: jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2: jika jawaban kurang sesuai kunci jawaban
4. Nilai 1: jika jawaban tidak sesuai kunci jawaban
Contoh Pengolahan Nilai:
Skor
IPK No.Soal Penilaia Nilai
n1
1 1 10 Nilai perolehan KD pengetahuan:rerata dari
2 2 60 nilai IPK

Skor yang diperoleh peserta didik


Jumlah 70 Nilai peserta didik =
skor max
× 100
2. Penilaian Keterampilan

Penilaian Ketrampilan : PENGAMATAN


Mata Pelajaran : FISIKA
Kelas / Prog : FISIKA/X Tek.Elektro
SKOR KETRAMPILAN
No Hasil Jumlah
Nama Siswa Nilai
. Persiapan Pengamatan pembacaan Skor
skala
1
2
3
4
5
6
7
8

SKOR ;

4 : Jika peserta didik memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran dengan amat baik
3 : Jika peserta didik memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran dengan baik
2 : Jika peserta didik memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran dengan cukup
1 : Jika peserta didik kurang memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran
Nilai 4 : 90 – 100
3 : 76 – 89
2 : 70 – 75
1 : ≤ 69
Kisi-Kisi
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Jenis Soal LEMBAR KERJA
Dasar
4.1.1. Menentukan 1. Peserta didik Praktek a.
KD 4.1. Melakukan Instrumen yang dapat Dalam LKS
pengukuran digunakan yang menghitung
besaran fisis berkaitan dengan hasil
dengan ukuran besaran pengukuruan
menggunakan fisis panjang, dengan
peralatan dan massa, waktu menggunakan
teknik yang dalam pengukuran jangka sorong
tepat serta sebuah benda
2.
mengikuti secara tepat
aturan angka 4.1.2. Mendemonstrasika
penting. n proses
pengukuran secara
tepat.

Hasil Pengamatan:
1. ..
2. ..
Penskoran desain dan pengolahan Nilai:
1 .Nilai 4: jika desain sesuai konsep dan ada pengembangan desain
2. Nilai 3: jika desain sesuai konsep
3. Nilai 2: jika desain kurang sesuai konsep
4. Nilai 1: jika desain tidak sesuai konsep
Contoh Pengolahan Nilai:
IPK No.Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1 1 100 Nilai perolehan KD
2 2 100 ketrampilan optimum dari
dengan bobot 2 untuk
Jumlah
penilaian praktek nilai IPK
Lampiran 2. Materi
A. Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan untuk membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang lain dan
sejenis, besaran yang lain ini selanjutnya digunakan sebagai satuannya.

1. Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat
ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur
tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala,
kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.

2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala
terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang
logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mm atau
0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala
utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa


Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara
kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga
0,001g.

2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.

c. Alat Ukur Waktu


Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang
dibutuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan
ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
ANGKA PENTING
Angka yang diperoleh dari hasil pengukuran dinamakan angka penting

1. Semua angka yang bukan nol adalah angka penting


Contoh: 72,753 (5 angka penting).
2. Semua angka nol yang terletak di antara angka-angka bukan nol adalah angka penting
Contoh: 9000,1009 (9 angka penting)
3 Semua angka nol yang terletak disebelah kanan tanda desimal bukan angka penting
Contoh: 0,0000789 (3 angka penting).
4. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol sesudah tanda desimal
adalah angka penting
Contoh: 0,01200789 (7 angka penting).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal
adalah angka tidak penting
Contoh: 4700000 (2 angka penting).
6. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol termasuk angka penting, kecuali ada
penjelasan khusus, misalnya berupa garis di bawah salah satu angka
Contoh: 1,3060 (4 angka penting).

Ketentuan - Ketentuan Pada Operasi Angka Penting:


1. Hasil operasi penjumlahan dan pengurangan dengan angkaangkapenting hanya boleh terdapat Satu
Angka Taksiran saja.
Contoh: 2,34 angka 4 = angka taksiran
0,345 + angka 5 = angka taksiran
2,685 angka 8 dan 5 (dua angka terakhir) taksiran
maka ditulis: 2,69
(Untuk penambahan/pengurangan perhatikan angka di belakang koma yang paling sedikit).
13,46 angka 6 = angka taksiran
2,2347 - angka 7 = angka taksiran
11,2253 angka 2, 5 dan 3 (tiga angka terakhir)taksiran
maka ditulis : 11,23

2. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, samabanyaknya dengan angka penting yang
paling sedikit.
Contoh: 8,141 (empat angka penting)
0,22 x (dua angka penting)
1,79102

Penulisannya: 1,79102 ditulis 1,8 (dua angka penting)

1,432 (empat angka penting)


2,68 : (tiga angka penting)
0,53432
Penulisannya: 0,53432 ditulis 0,534 (tiga angka penting)

3. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angkakurang dari 5 dihilangkan, Jika
angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke
bawah jika angka sebelumnya genap.
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angkapenting:
a) 24,48 (4 angka penting) → 24,5
b) 56,635 (5 angka penting) → 56,6
c) 73,054 (5 angka penting) → 73,1
d) 33,127 (5 angka penting) → 33,1

Notasi Ilmiah (Bentuk Baku)


Dari hasil pengukuran besaran fisika banyak dijumpai bilangan-bilangan yang memiliki angka yang
banyak, sehingga dalam penulisannya memerlulkan tempat lebar. Untuk menyingkat penulisan bilangan
tersebut diambil kesepakatan yaitu bentuk bilangan sepeluh berpangkat yang disebut notasi ilmiah.

Secara umum Notasi Ilmiah atau Cara Baku dapat ditulis sebagai berikut:
R . 10 x
dengan: R, ( angka-angka penting )
10x disebut orde
x bilangan bulat positif atau negatif
Contoh: - Massa bumi = 5,98 . 10 24 (tiga angka penting)
- Massa elektron = 9,1 . 10 -31 (dua angka penting)
- 0,00000435 = 4,35 . 10 -6 (tiga angka penting)
- 345000000 = 3,45 . 10 8 (tiga angka penting)

Lampiran 3. LKS

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


Temukan jawaban pada setiap pertanyaan berikut ini (perhatikan juga materi ajar yang
diberikan !
1. Apa itu Mengukur ?
2. Jelaskan nama alat ukur di bawah ini beserta, fungsi alat ukur? Tingkat ketelitian berapa? Prinsip
kerja?
Termasuk alat ukur apakah ini ? ............................................
A. ....................................
B. ........................................

C. ..........................................

3. Termasuk alat ukur apakah ini ..........................


a. .........................................

b. .........................................

c. ..........................................
.

4.Temukan alat ukur waktu yang anda ketahui disertai tingkat ketelitiannya !
5. Jelaskan ketentuan-ketentuan pada operasi angka penting disertai contoh
6. Apa itu Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) ? berikan contoh
LKS EKPERIMEN

Materi : Pengukuran

KD ketrampilan yang diuji :Melakukan pengukuran besaran fisis dengan menggunakan


peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti aturan angka
penting.

IPK : Mendemonstrasikan proses pengukuran secara tepat


I. TUJUAN ;
Mampu melakukan pengukuran dengan berbagai alat ukur
II. ALAT ;
1. Mistar/penggaris
2. Jangka Sorong
III. Bahan ;
1. Buku
2. Balok
3. Pipa
IV. Langkah Percobaan ;
1. Ukur Panjang buku dengan menggunakan penggaris, lalu ukur kembali dengan menggunakan jangka
sorong. Catat hasilnya
2. Ukur diameter Balok dengan menggunakan jangka sorong, catat hasilnya
3. Ukur diameter Pipa dengan penggaris, lalu ukur dengan jangka sorong dan catat hasilnya.

a. Alat Ukur Mistar


No Bahan Hasil Pengukuran Keterangan
Cm m
1
2
3

b. Jangka Sorong
NO Bahan Pengukuran Keterangan
Skala Utama (SU) Skala Nonius (SN) Hasil (cm)
1
2
3
Pertanyaan
1. Apa yang dapat anda simpulkan dari data yang dihasilkan oleh langkah percobaan no 1?
2. Apa yang dapat anda simpulkan dari data yang dihasilkan oleh langkah percobaan no 2?
3. Apa yang dapat anda simpulkan dari data yang dihasilkan oleh langkah percobaan no 3?

Lampiran 4. Lembar Penugasan

No Uraian penugasan Penilaian


1 Buatlah Tugas Ini Dengan Baik
Temukanlah berbagai alat ukur panjang, massa dan
waktu dari berbagai sumber dan baut di kerta F4
kemudian dijilid/dipress

Lampiran 5. Lembar Soal Tes Tertulis Pengetahuan

LEMBAR SOAL TES TERTULIS


Nama Peserta Didik : ………………….
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
Materi Pokok : …………………..

Petunjuk :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan dikerjakan secara individu dilembar ini!.
1. Dalam sebuah proses pengukuran hasil yang terbaca adalah 0,22 meter (terlihat angka/nilai
dan satuannya ) pada alat ukur mistar. Berdasarkan penjelasan diatas tentukan arti dari
mengukur !
2. Perhatikan gambar berikut ini, berikan penjelasan terperinci tentang nama alat ukurnya,
fungsi, dan prinsip kerja alat ukur

a. . b.

b. d.

Penskoran
Skor yang diperoleh
Nilai akhir = x 100 %
skor maksimum

Total skor : 20
Skor Nilai Skor Nilai
1 5 11 55
2 10 12 60
3 15 13 65
4 20 14 70
5 25 15 75
6 30 16 80
7 35 17 85
8 40 18 90
9 45 19 95
10 50 20 100

LEMBAR SOAL TES KETRAMPILAN

Pengantar ;
Temukan hasil pengukuran dari gambar berikut ini.

1. Tentukanlah hasil pengukuran berdasarkan gambar alat ukur di bawah ini !

..............?

0,3 cm

0,08 cm

2. Hasil pembacaan panjang balok kayu yang diukur dengan mistar berskala mm pada
gambar di bawah ini adalah ……..

140 150 160

3. Berapakah angka penting dari angka-angka berikut ini?


a. 9000,1009 …………….....
b. 0,00000333389 ……………….

Penskoran :
Skor yang diperoleh
Nilai akhir = x 100 %
skor maksimum
Total skor : 20
Skor Nilai Skor Nilai
1 5 11 55
2 10 12 60
3 15 13 65
4 20 14 70
5 25 15 75
6 30 16 80
7 35 17 85
8 40 18 90
9 45 19 95
10 50 20 100

Anda mungkin juga menyukai