c.
d.
Kunci Jawaban:
1. Mengukur adalah kegiatan untuk membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang lain
dan sejenis, besaran yang lain ini selanjutnya digunakan sebagai satuannya
2. alat ukur panjang (a& b) alat ukur massa c, dan d alat ukur waktu
a. Jangka sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala
terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal
uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.
b. Micrometer scrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mm
atau 0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala
utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis
d. Stopwatch
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan
ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).
SKOR ;
4 : Jika peserta didik memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran dengan amat baik
3 : Jika peserta didik memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran dengan baik
2 : Jika peserta didik memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran dengan cukup
1 : Jika peserta didik kurang memiliki persiapan skill awal , mengamati, dan menemukan hasil
pengukuran
Nilai 4 : 90 – 100
3 : 76 – 89
2 : 70 – 75
1 : ≤ 69
Kisi-Kisi
Kompetensi
Indikator Indikator Soal Jenis Soal LEMBAR KERJA
Dasar
4.1.1. Menentukan 1. Peserta didik Praktek a.
KD 4.1. Melakukan Instrumen yang dapat Dalam LKS
pengukuran digunakan yang menghitung
besaran fisis berkaitan dengan hasil
dengan ukuran besaran pengukuruan
menggunakan fisis panjang, dengan
peralatan dan massa, waktu menggunakan
teknik yang dalam pengukuran jangka sorong
tepat serta sebuah benda
2.
mengikuti secara tepat
aturan angka 4.1.2. Mendemonstrasika
penting. n proses
pengukuran secara
tepat.
Hasil Pengamatan:
1. ..
2. ..
Penskoran desain dan pengolahan Nilai:
1 .Nilai 4: jika desain sesuai konsep dan ada pengembangan desain
2. Nilai 3: jika desain sesuai konsep
3. Nilai 2: jika desain kurang sesuai konsep
4. Nilai 1: jika desain tidak sesuai konsep
Contoh Pengolahan Nilai:
IPK No.Soal Skor Penilaian 1 Nilai
1 1 100 Nilai perolehan KD
2 2 100 ketrampilan optimum dari
dengan bobot 2 untuk
Jumlah
penilaian praktek nilai IPK
Lampiran 2. Materi
A. Pengukuran
Mengukur adalah kegiatan untuk membandingkan besaran yang diukur dengan besaran yang lain dan
sejenis, besaran yang lain ini selanjutnya digunakan sebagai satuannya.
1. Alat Ukur
Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat
ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur
tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
a. Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala,
kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.
2. Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala
terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm.
Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang
logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.
b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.
3. Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaitu 0,01 mm atau
0,001 cm.
Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala
utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.
Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.
2. Angka penting pada hasil perkalian dan pembagian, samabanyaknya dengan angka penting yang
paling sedikit.
Contoh: 8,141 (empat angka penting)
0,22 x (dua angka penting)
1,79102
3. Untuk angka 5 atau lebih dibulatkan ke atas, sedangkan angkakurang dari 5 dihilangkan, Jika
angkanya tepat sama dengan 5, dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke
bawah jika angka sebelumnya genap.
Contoh: Bulatkanlah sehingga mempunyai tiga angkapenting:
a) 24,48 (4 angka penting) → 24,5
b) 56,635 (5 angka penting) → 56,6
c) 73,054 (5 angka penting) → 73,1
d) 33,127 (5 angka penting) → 33,1
Secara umum Notasi Ilmiah atau Cara Baku dapat ditulis sebagai berikut:
R . 10 x
dengan: R, ( angka-angka penting )
10x disebut orde
x bilangan bulat positif atau negatif
Contoh: - Massa bumi = 5,98 . 10 24 (tiga angka penting)
- Massa elektron = 9,1 . 10 -31 (dua angka penting)
- 0,00000435 = 4,35 . 10 -6 (tiga angka penting)
- 345000000 = 3,45 . 10 8 (tiga angka penting)
Lampiran 3. LKS
C. ..........................................
b. .........................................
c. ..........................................
.
4.Temukan alat ukur waktu yang anda ketahui disertai tingkat ketelitiannya !
5. Jelaskan ketentuan-ketentuan pada operasi angka penting disertai contoh
6. Apa itu Notasi Ilmiah (Bentuk Baku) ? berikan contoh
LKS EKPERIMEN
Materi : Pengukuran
b. Jangka Sorong
NO Bahan Pengukuran Keterangan
Skala Utama (SU) Skala Nonius (SN) Hasil (cm)
1
2
3
Pertanyaan
1. Apa yang dapat anda simpulkan dari data yang dihasilkan oleh langkah percobaan no 1?
2. Apa yang dapat anda simpulkan dari data yang dihasilkan oleh langkah percobaan no 2?
3. Apa yang dapat anda simpulkan dari data yang dihasilkan oleh langkah percobaan no 3?
Petunjuk :
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan dikerjakan secara individu dilembar ini!.
1. Dalam sebuah proses pengukuran hasil yang terbaca adalah 0,22 meter (terlihat angka/nilai
dan satuannya ) pada alat ukur mistar. Berdasarkan penjelasan diatas tentukan arti dari
mengukur !
2. Perhatikan gambar berikut ini, berikan penjelasan terperinci tentang nama alat ukurnya,
fungsi, dan prinsip kerja alat ukur
a. . b.
b. d.
Penskoran
Skor yang diperoleh
Nilai akhir = x 100 %
skor maksimum
Total skor : 20
Skor Nilai Skor Nilai
1 5 11 55
2 10 12 60
3 15 13 65
4 20 14 70
5 25 15 75
6 30 16 80
7 35 17 85
8 40 18 90
9 45 19 95
10 50 20 100
Pengantar ;
Temukan hasil pengukuran dari gambar berikut ini.
..............?
0,3 cm
0,08 cm
2. Hasil pembacaan panjang balok kayu yang diukur dengan mistar berskala mm pada
gambar di bawah ini adalah ……..
Penskoran :
Skor yang diperoleh
Nilai akhir = x 100 %
skor maksimum
Total skor : 20
Skor Nilai Skor Nilai
1 5 11 55
2 10 12 60
3 15 13 65
4 20 14 70
5 25 15 75
6 30 16 80
7 35 17 85
8 40 18 90
9 45 19 95
10 50 20 100