Tata Naskah 2022
Tata Naskah 2022
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi unit kerja atau satuan organisasi,
tata naskah dinas harus dapat diselesaikan secara tepat waktu dan tepat sasaran
antara lain dilihat dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, serta
kecepatan penyampaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah dinas harus aman secara fisik dan substansi mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan, dan
distribusi.
E. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Pedoman Tata Naskah Dinas dan Kearsipan di lingkungan Puskesmas
Pujon Kabupaten Malang meliputi:
1. Jenis naskah dinas;
2. Penyusunan naskah dinas;
3. penggunaan logo dan cap dinas;
4. Jenis – Jenis Dokumen
5. Lampiran Dokumen rekaman
2
BAB II
JENIS NASKAH DINAS
Naskah Dinas adalah informasi tertulis sebagai alat komunikasi kedinasan yang dibuat/
dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di lingkungan Puskesmas Pujon Kabupaten Malang
dalam rangka penyelenggaraan tugas pemerintahan dan pembangunan.
Kebijakan/Surat Keputusan ditulis dengan huruf Bookman old style spasi 1,15. Margin kertas
adalah kertas Folio 70 gram, rata atas-bawah dan kanan 2,5 cm, rata kiri 3 cm
PEMERINTAH
Logo Hitam KABUPATEN MALANG (Bookman Old Style 14)
D I putih
N A S K E S E H A T A N (Bookman Old Style 18)
UPT PUSKESMAS PUJON(Bookman Old Style 18,Bold)
Jln. Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp. (0341) 524046 SPASI 1
Pujon(Bookman Old Style 10)
email:pujonpuskesmas@yahoo.co.id(Bookman Old style 10)
65391(Bookman Old Style 10)
PUJON(Bookman Old Style 12)
Spasi 2
KEPUTUSAN
SPASI 1.15
KEPALA UPT PUSKESMAS PUJON
Bookman Old
NOMOR :440/nomor urut surat (5 spasi)/KEP/35.07.103.102/2022
Style 12
Spasi 2
TENTANG
(JUDUL ,Bookman Old Style 12) Spasi 1
Spasi 2
Menimbang : a. bahwa(Memuat uraian singkat ttg pkok pikiran yg mnjadi
latar belakang)(;)
Spasi 1,5
Semua point b. bahwa(Menjelaskan tentang tujuan dibuat SK)(;)
diakhiri(;) c. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada
huruf a dan b perlu ditetapkan Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Pujon Tentang(sesuai judul SK)(;)
Spasi 2
3
Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Spasi 2
MEMUTUSKAN
Spasi 1
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS PUJON
TENTANG………….(sesuai judul ,Bookman Old Style 12, huruf
capital ,Spasi 1)(.)
Spasi 2
Kesatu : Dasar hukum yang berkaitan dengan penetapan keputusan(;)
Kedua : …………………….(Lampiran)(;) Disesuaikan dengan yg
Ketiga : .............................(Lampiran)(;) dibutuhkan
S
:
p Keempat Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya(;)
Spasi 2
..............................
(Ditulis tanpa gelar dan NIP)
Nb:
4
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPT
PUSKESMAS PUJON
NOMOR : 440/ /35.07.103.102/2018
Spasi 1.15
TANGGAL : 30 MEI 2018
Bookman Old Style
12 TENTANG : PENANGGUNG JAWAB
MANAJEMEN MUTU UPT
PUSKESMAS PUJON
SPASI 2
PEDOMAN TATA NASKAH UPT PUSKESMAS PUJON Bookman Old
Style 12
Spasi 2
SPASI 2
KEPALA UPT PUSKESMAS PUJON
..............................
(Ditulis tanpa gelar dan NIP)
5
2. MANUAL MUTU
Manual mutu adalah dokumen yang memberi informasi yang konsisten ke dalam
maupun ke luar tentang sistem manajemen mutu. Manual mutu disusun, ditetapkan,
dan dipelihara oleh organisasi. Manual mutu tersebut meliputi:
Kata Pengantar
I. Pendahuluan
A. Latar belakang
1. Profil Organisasi
2. Kebijakan Mutu
3. Proses Pelayanan (Proses Bisnis)
B. Ruang Lingkup
C. Tujuan
D. Landasan hukum dan acuan
E. Istilah dan definisi
6
VI. Penyelenggaraan Pelayanan:
A. Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas:
1. Perencanaan Upaya Kesehatan Masyarakat, akses dan pengukuran kinerja
(Penilaian Kinerja Puskesmas(PKP))
2. Proses yang berhubungan dengan sasaran:
a. Penetapan persyaratan sasaran
b. Tinjauan terhadap persyaratan sasaran
c. Komunikasi dengan sasaran
3. Pembelian (jika ada)
4. Penyelenggaraan UKM:
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
b. Validasi proses penyelenggaraan upaya
c. Identifikasi dan mampu telusur
d. Hak dan kewajiban sasaran
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (jika ada)
f. Manajemen risiko dan keselamatan
5. Pengukuran, analisis, dan penyempurnaan sasaran kinerja UKM:
a. Umum
b. Pemantauan dan pengukuran:
1) Kepuasan pelanggan
2) Audit internal
3) Penilaian Kinerja Puskesmas:
a) Pemantauan dan pengukuran proses
b) Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
c. Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
d. Analisis data
e. Peningkatan berkelanjutan
f. Tindakan korektif
g. Tindakan preventif
7
c. Pelaporan insiden keselamatan pasien
d. Analisis dan tindak lanjut
e. Penerapan manajemen risiko
VIII. Penutup
Lampiran (jika ada)
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR DIAGRAM
Bab I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Pengertian Rencana Strategis
C. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis
D. Dasar Hukum Rencana Strategis
E. Sistematika Penulisan
8
Bab II. GAMPARAN PELAYANAN PUSKESMAS
A. Gambaran Umum Puskesmas Pujon
1. Wilayah Kerja
2. Pelayanan Puskesmas
B. Gambaran Organisasi Puskesmas
1. Struktur Organisasi dan Tugas Pokok dan Fungsi
2. Sumber Daya Puskesmas
a) Sumber Daya Manusia
b) Sumber Daya Keuangan
c) Sumber Daya Sarana Prasarana
10
2. Pelayanan/Upaya Puskesmas: diisi dengan Pelayanan Klinis (Upaya
Kesehatan Perseorangan), dan Upaya Kesehatan Masyarakat yang
dilaksanakan di Puskesmas tersebut, misalnya Upaya KIA, Upaya KB, Upaya
PKM, dan seterusnya.
3. Indikator: diisi dengan indikator-indikator yang menjadi tolok ukur kinerja
Upaya/Pelayanan.
4. Standar: diisi dengan standar kinerja untuk tiap indikator.
5. Pencapaian: diisi dengan pencapaian kinerja tahun terakhir.
6. Target pencapaian: diisi dengan target-target yang akan dicapai pada tiap
tahap tahunan.
7. Program Kerja: diisi dengan Program Kerja yang akan dilakukan untuk
mencapai target pada tiap tahun berdasarkan hasil analisis kinerja, misalnya
program kerja pengembangan SDM, program kerja peningkatan mutu, program
kerja pengembangan SDM, program kerja pengembangan sarana, dsb.
8. Kegiatan: merupakan rincian kegiatan untuk tiap program yang direncanakan,
misalnya untuk program pengembangan SDM, kegiatan Pelatihan Perawat,
Pelatihan Tenaga PKM, dansebagainya.
9. Volume: diisi dengan volume kegiatan yang direncanakan untuk tiap tahapan
tahunan.
10. Harga Satuan: harga satuan untuk tiapkegiatan.
11. Perkiraan Biaya: diisi dengan perkalian antara volume dengan harga satuan.
C. Penutup
Panduan ini disusun dengan harapan akan membantu Kepala Puskesmas dalam
menyusun rencana kinerja lima tahunan, yang kemudian diuraikan dalam rencana
tahunan dalam bentuk Rencana Usulan Kegiatan dan Rencana Pencapaian
Kegiatan.
Perencanaan adalah: suatu proses kegiatan secara urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan
dengan memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya
guna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP) diartikan sebagai proses penyusunan
rencana kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang, dilakukan secara
sistematis untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat
diwilayah kerjanya.
Perencanaan Puskesmas mencakup semua kegiatan upaya Puskesmas yang
dilakukan di Puskesmas baik dalam menjalankan fungsi penyelenggaraan Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) maupun Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
tingkat pertama, UKM baik esensial, maupun pengembangan sebagai rencana
Tahunan Puskesmas yang dibiayai oleh pemerintah, baik pemerintah pusat maupun
daerah serta sumber dana lain.
11
Puskesmas perlu mempertimbangkan masukan dari masyarakat melalui
kajian maupun asupan dari lintas sektoral Puskesmas.
3. Rencana Usulan Kegiatan harus dilengkapi usulan pembiayaan untuk
kebutuhan rutin, sarana, prasarana dan operasional Puskesmas. RUK yang
disusun merupakan RUK tahun mendatang (H+1). Penyusunan RUK
tersebut dilakukan pada bulan Januari tahun berjalan (H) berdasarkan hasil
kajian pencapaian kegiatan tahun sebelumnya (H-1) dan diharapkan
prosespenyusunan RUK telah selesai dilaksanakan di Puskesmas pada akhir
bulan Januari tahun berjalan (H). RUK kemudian dibahas di Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota selanjutnya terangkum dalam usulan Dinas
Kesehatan Kabupaten/ Kota akan diajukan ke DPRD untuk memperoleh
persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Setelah mendapatkan
persetujuan, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas melalui Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota. Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut,
secara rinci RUK dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan kegiatan (RPK).
Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun berjalan dalam
forum Lokakarya Mini yang pertama.
B. Tahap penyusunan RUK.
1. Tahap persiapan.
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses
penyusunan RUK agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan
untuk melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Kepala Puskesmas
membentuk Tim Penyusun PTP yang anggotanya terdiri dari staf
Puskesmas.
2. Tahap analisis situasi.
Tahap ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan dan
permasalahan yang dihadapi Puskesmas melalui proses analisis terhadap
data yang dikumpulkan tim yang telah ditunjuk oleh Kepala Puskesmas.
Data-data tersebut mencakup data umum, dan data khusus (hasil penilaian
kinerja Puskesmas).
C. Tahap penyusunan RUK.
Penyusunan RUK memperhatikan hal-hal untuk mempertahankan kegiatan
yang sudah dicapai pada periode sebelumnya dan memperhatikan program/
upaya yang masih bermasalah, menyusun rencana kegiatan baru yang
disesuaikan dengan kondisi kesehatan di wilayah tersebut dan kemampuan
Puskesmas.
Penyusunan RUK terdiri dua tahap, yaitu:
a. Analisis Masalah dan Kebutuhan Masyarakat.
Analisis masalah dan kebutuhan masyarakat dilakukan melalui
kesepakatan Tim Penyusun PTP dan lintas sektoral Puskesmas melalui:
1) Identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat akan pelayanan
kesehatan, melalui analisis kesehatan masyarakat (community health
analysis),
2) Menetapkan urutan prioritas masalah,
3) Merumuskan masalah,
4) Mencari akar penyebab, dapat mempergunakan diagram sebab
akibat, pohon masalah, curah pendapat, dan alat lain yang dapat
digunakan.
b. Penyusunan RUK.
12
Penyusunan RUK meliputi Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan
Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, UKM esensial
dan pengembangan yang meliputi:
1) Kegiatan tahun yang akan datang,
2) Kebutuhan sumber daya,
3) Rekapitulasi rencana usulan kegiatan.
4) Penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan.
c. Rencana Pelaksanaan Kegiatan baik Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP) tingkat pertama, UKM
esensial dan pengembangan secara bersama-sama, terpadu dan
terintegrasi, dengan langkah-langkah:
1) Mempelajari alokasi kegiatan,
2) Membandingkan alokasi kegiatan yang disutujui dengan RUK,
3) Menyusun rancangan awal secararinci,
4) Mengadakan lokakarya mini,
5) Membuat Rencana PelaksanaanKegiatan.
Proses penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas dengan
menggunakan format-format sesuai dengan Pedoman Manajemen
Puskesmas yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan tahun 2016.
5. PEDOMAN / PANDUAN
Pedoman/ panduan adalah: kumpulan ketentuan dasar yang memberi arah
langkah-langkah yang harus dilakukan. Pedoman merupakan dasar untuk
menentukan dan melaksanakan kegiatan. Panduan adalah petunjuk dalam
melakukan kegiatan, sehingga dapat diartikan pedoman mengatur beberapa hal,
sedangkan panduan hanya mengatur 1 (satu) kegiatan. Pedoman/ panduan
dapat diterapkan dengan baik dan benar melalui penerapan SOP.
Mengingat sangat bervariasinya bentuk dan isi pedoman/panduan maka FKTP
menyusun/membuat sistematika buku pedoman/ panduan sesuai kebutuhan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dokumen pedoman atau panduan
yaitu:
1. Setiap pedoman atau panduan harus dilengkapi dengan peraturan atau
keputusan Kepala FKTP untuk pemberlakuan pedoman/ panduan tersebut.
2. Peraturan Kepala FKTP tetap berlaku meskipun terjadi penggantian Kepala
FKTP.
3. Setiap pedoman/ panduan sebaiknya dilakukan evaluasi minimal setiap 2-3
tahun sekali.
4. Bila Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Pedoman/ Panduan untuk
suatu kegiatan/ pelayanan tertentu, maka FKTP dalam membuat pedoman/
panduan wajib mengacu pada pedoman/ panduan yang diterbitkan oleh
Kementerian Kesehatan.
5. Format baku sistematika pedoman panduan yang lazim digunakan sebagai
berikut:
A. Format Pedoman Pengorganisasian Unit Kerja Kata pengantar
BAB I Pendahuluan
BAB II Gambaran Umum FKTP
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan FKTP
BAB IV Struktur Organisasi FKTP
13
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian Jabatan
BAB VII Tata Hubungan Kerja
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil
BAB IX Kegiatan Orientasi
BAB X Pertemuan/ Rapat
BAB XI Pelaporan
1. Laporan Harian
2. Laporan Bulanan
3. Laporan Tahunan
BAB V LOGISTIK
BAB IX PENUTUP
BAB I DEFINISI
14
Sistematika pedoman/panduan pelayanan Puskesmas dapat dibuat sesuai
dengan materi/isi pedoman/panduan. Pedoman/panduan yang harus dibuat
adalah pedoman/panduan minimal yang harus ada di FKTP yang dipersyaratkan
sebagai dokumen yang diminta dalam elemen penilaian. Bagi FKTP yang telah
menggunakan e-file tetap harus mempunyai hardcopy pedoman/panduan yang
dikelola oleh tim akreditasi FKTP atau bagian Tata Usaha FKTP.
Rata atas = 2
A. Latar Belakang
1. Definisi
a.
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
D. Ruang Lingkup Pedoman
E. Batasan Operasional
Spasi 2
Spasi 2
A. Denah Ruang
B. Standar Fasilitas
Spasi 2
Spasi 2
Spasi 2
Spasi 2
15
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU (Bold)
Spasi 2
Rata bawah = 2
6. PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN PROGRAM /KEGIATAN (KAK)
16
Indikator kinerja harus sesuai dengan kebijakan yang berlaku
5) Timely:
Timely menekankan pada pentingnya menetapkan target dengan
kerangka waktu, yakni memberikan deadline akan membantu tim
untuk tetap fokus menjalankan pekerjaan guna memenuhi target
tepat waktu, atau bahkan lebih cepat.
17
Rata atas = 2
Spasi 2
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS (Bold)
Spasi 2 Arial 12
Spasi 2
F. SASARAN (Bold)
Spasi 2
Rata Kanan = 2
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN (Bold)
Spasi 2
.............................................. ...........................................
18
Rata bawah = 3
19
Prosedur Operasional “ (SPO) yang dipergunakan dalam undang-undang
Praktik Kedokteran maupun dalam undang-undang Kesehatan lebih bersifat
g. Manfaat SOP
1. Memenuhi persyaratan standar pelayanan Puskesmas
2. Mendokumentasi langkah-langkahkegiatan
3. Memastikan staf Puskesmas memahami bagaimana melaksanakan
pekerjaannya.
Contoh:
SOP Pemberian informasi, SOP Pemasangan infus, SOP Pemindahan
pasien dari tempat tidur ke kereta dorong.
h. Format SOP
1. Jika sudah terdapat Format baku SOP berdasarkan Peraturan Daerah
(Perda) masing-masing, maka Format SOP dapat disesuaikan dengan Perda
tersebut.
2. Jika belum terdapat Format Baku SOP berdasarkan Perda, maka SOP dapat
dibuat mengacu Permenpan No. 35/2012 atau pada contoh format SOP yang
ada dalam buku Pedoman Penyusunan Dokumen ini.
3. Prinsipnya adalah “Format” SOP yang digunakan dalam satu institusi harus “
SERAGAM’
4. Contoh yang dapat digunakan di luar format SOP Permenpan terlampir
dalam Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi FKTP ini.
5. Format merupakan format minimal, oleh karena itu format ini dapat diberi
tambahan materi/kolom misalnya, nama penyusun SOP, unit yang
memeriksa SOP. Untuk SOP tindakan agar memudahkan di dalam melihat
langkah-langkahnya dengan bagan alir, persiapan alat dan bahan dan lain-
lain, namun tidak boleh mengurangi item-item yang ada di SOP.
20
Format SOP
Margin 2 cm (atas,bawah,kanan,kiri)
LOGO
KABUPATEN LOGO
JUDUL SOP (Arial 12, Bold)
PUSKESMAS
:
No. 440/...../SOP-(MM)/35.
Dokumen 07.103.102/2018 (Arial
SOP 11)
Arial No. Revisi : 00 (Arial 11)
12 Tanggal
: di isi (Arial 11)
Terbit
Halaman : 1/5(Arial 11)
Tanda Tangan Kepala UPT Puskesmas Nama Kepala UPT
UPT Puskesmas Pujon Puskesmas Pujon
Pujon (Arial 12) (Arial 11)
NIP.(Arial 10)
SPASI 1,15
1. Pengertian Di isi definisi judul SOP dan berisi penjelasan (Arial 12)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk (SESUAI JUDUL)
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Pujon No...... Tentang ..............
(Di isi Kebijakan Kepala UPT Puskesmas Pujon yang menjadi dasar
di buat SOP)
4. Referensi Berisi dokumen eksternal sebagai acuan penyusunan SOP
5. Prosedur/ Langkah-langkah kegiatan untuk menyelesaikan proses kerja
angkah- tertentu
langkah
6. Diagramalir Di isi sesuai kesepakatan Puskesmas memakai diagram makro atau
(Jika mikro
dibutuhkan)
7. Unit Terkait
SPASI 1,15
8. Rekaman Historis Perubahan
Tgl.Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
21
KETERANGAN
B. Surat Biasa
1. Pengertian
Surat Biasa adalah naskah dinas yang berisi pemberitahuan, pertanyaan,
permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
2. Susunan
1) Surat Biasa terdiri atas :
a) Kepala Surat Biasa;
b) Isi Surat Biasa;
c) Bagian akhir Surat Biasa
22
1) Nama Jabatan;
2) Tanda Tangan;
3) Nama Jelas Pejabat (Pangkat dan NIP bagi PNS);
4) Stempel Jabatan /SKPD
Malang, ………………………..
Kepada
Nomor : ……………. Yth.……………………………..
Sifat : ……………. Di
Lampiran : ……………. ……………………………………
Hal : …………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
……………………
23
Kepala UPT Puskesmas Pujon
...........................................
NIP. ..................................
C. Surat Keterangan
a. Pengertian
Surat Keterangan adalah naskah dinas yang berisi pernyataan tertulis dari pejabat
sebagai tanda bukti untuk menerangkan atau menjelaskan kebenaran sesuatu hal.
b. Susunan
1) Surat Keterangan terdiri atas:
a) Kepala SuratKeterangan;
b) Isi Surat Keterangan;
c) Bagian akhir Surat Keterangan.
2) Penjelasan format sebagaimana angka 1) adalah sebagai berikut:
a) Kepala Surat Keterangan terdiri atas;
aa. Tulisan “Surat Keterangan” ditempatkan di tengah lembar naskah dinas;
bb. Nomor danTahun dapat menggunakan nomor panjang menurut
kebutuhan
b) Isi Surat Keterangan terdiri atas:
aa. Nama danJabatan yang menerangkan
bb Nama, NIP, Pangkat/golongan, Jabatan dan Identitas lain yang diperlukan
dari pihak yang diterangkan;
cc. Maksud Surat Kerterangan.
c) Bagian akhir Surat Keterangan terdiri atas;
aa. Nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
bb. Nama jabatan;
cc. Tanda tangan;
dd. Nama jelas pejabat (Pangkat dan NIP bagi PNS);
ee. Stempel jabatan/ SKPD
24
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
SURAT KETERANGAN
NOMOR ……………………………………..
Malang , ...................................
Kepala UPT Puskesmas Pujon
...........................................
NIP. ..................................
25
D. Surat Perintah
a. Pengertian
Surat Perintah adalah naskah dinas dari atasan yang ditujukan kepada bawahan yang
berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan tertentu.
b. Susunan
1) Surat Perintah terdiri atas:
a) Kepala Surat Perintah;
b) Isi Surat Perintah
c) Bagian akhir Surat Perintah
26
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
SURAT PERINTAH
NOMOR ……………………………………..
MEMERINTAHKAN :
Kepada :
a. Nama : …………………………………………
b. Jabatan : …………………………………………
Untuk :
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…............
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………
…………….
Ditetapkan di………………………
Pada tanggal …………………......
Kepala UPT Puskesmas Pujon
27
...........................................
NIP. ..................................
E. Surat Izin
a. Pengertian
Surat Izin adalah naskah dinas yang berisi persetujuan terhadap suatu permohonan
yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang.
b. Susunan
1) Surat Izin terdiri atas:
a) KepalaSurat Izin;
b) Isi Surat Izin;
c) Bagian akhir Surat Izin.
28
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
SURAT IZIN
NOMOR ……………………………………..
TENTANG
……………………………….
……………………………….
Dasar : a. ………………………………………………………………………………
b. ………………………………………………………………………………
MEMBERI IZIN
Kepada :
Nama : …………………………………………………………………………………...
Jabatan : ……………………………………………………………………………………
Alamat : ……………………………………………………………………………………
Untuk : ……………………………………………………………………………………
Ditetapkan di ……………………
Padatanggal ……………………...
Kepala UPT Puskesmas Pujon
29
...........................................
NIP. ..................................
F. Surat Perjanjian
a. Pengertian
Surat Perjanjian adalah naskah dinas yang berisi kesepakatan bersama antara
dua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan tindakan atau perbuatan hukum
yang telah disepakati bersama.
b. Susunan
1) Surat Perjanjian terdiri atas:
a) Kepala Surat Perjanjian
b) Pembukaan Surat Perjanjian
c) Isi Surat Perjanjian
d) Bagian akhir Surat Perjanjian
30
c. Bentuk naskah dinas Surat Perjanjian adalah sebagaimana berikut:
SURAT PERJANJIAN
NOMOR …………………………….
TENTANG
…………………………………………..
……………………………………………
Pada hari ini …….. tanggal ………. Bulan ……….. tahun ………….., bertempat di ….,
Kami yang bertandatangan dibawah ini:
1. ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………..PIHAK KESATU
2. .................................................................................................................................
......................................................................................................................PIHAK
KEDUA
Pasal ….
(1) ………………………………….
(2) ………………………………….
Pasal ….
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
……………
KETENTUAN PENUTUP
Pasal ….
Surat perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak, pada hari ini dan tanggal
tersebut di atas.
31
PIHAK KEDUA, PIHAK KESATU,
MATERAI
NAMA NAMA
Pangkat Pangkat
NIP NIP
G. Surat Tugas
a. Pengertian
Surat Perintah Tugas adalah naskah dinas dari atasan yang ditunjukan kepada
bawahan yang berisi perintah untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
b. Susunan
1) Surat Perintah Tugas terdiri atas :
a) Kepala Surat Perintah Tugas
b) Isi Surat Perintah Tugas
c) Bagian akhir Surat Perintah Tugas
2) Penjelasan format sebagaimana angka 1) adalah sebagai berikut :
a) Kepala Surat Perintah Tugas terdiri atas :
aa. Tulisan “Surat Perintah Tugas “ ditempatkan di tengah lembar naskah
dinas;
bb. Nomor dan Tahun atau dapat menggunakan nomor panjang menurut
kebutuhan;
cc. Dasar dikeluarkan Surat Perintah Tugas.
b) Isi Surat Perintah Tugas terdiri atas :
aa. Tulisan “Memerintah “ ditempatkan di tengah lembar naskah dinas;
bb. Nama, Pangkat/Golongan, NIP dan Jabatan yang diberi tugas;
cc. Untuk melaksanakan tugas atau perjalanan dinas sesuai dasar
dikeluarkan Surat Perintah Tugas.
c) Bagian akhir Surat Perintah Tugas terdiri atas :
aa. Nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
bb. Nama Jabatan;
cc. Tanda Tangan;
dd. Nama Jelas pejabat ( Pangkat dan NIP bagi PNS );
ee. Stempel Jabatan /SKPD.
32
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
MEMERINTAHKAN
2. Nama : …………………………………...................................
Pangkat/Gol : ………………………………………………...............
NIP : …………………………………………………...........
Jabatan : ………………………………………………………..
Untuk : 1. . .....................................................................................................................
2.. .......................................................................................................................
3. ........................................................................................................................
33
Ditetapkan di ……………………
Padatanggal ……………………...
Kepala UPT Puskesmas Pujon
...........................................
NIP. ..................................
b. Susunan
1) Surat Perintah Perjalanan Dinas terdiri atas :
a) Kepala Surat Perintah Perjalanan Dinas;
b) Isi Surat Perintah Perjalanan Dinas;
c) Bagian akhir Surat Perintah Perjalanan Dinas.
34
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
Lembar ke : .............................
Kode No : .............................
Nomor :..............................
9 Pembebanan anggaran
a.Instans
i
35
b. Mata Anggaran
10 Keterangan lain-lain
Dikeluarkan di:
Pada tanggal :
...........................................
NIP. ..................................
I. SPPD No.
Berangkat dari : ............................
(Tempatkedudukan) :
Pada Tanggal : ............................
Ke :..............................
Selaku pelaksanaan teknis kegiatan
.......................................... ..........................................
0
III. Tiba di :......................... Berangkat dari : .....................................
PadaTanggal : ....................... Ke : ......................................
Pada Tanggal : .....................................
Kepala : ...................... Kepala : .....................................
36
PEJABAT YANG BERWENANG
NAMA
Pangkat
NIP
VI. Catatan lain - lain
VII. Perhatian
Pejabat yang berwenang menerbitkan SPPD, pegawai yang melakukan perjalanan dinas, para pejabat yang
mengesahkan tanggal berangkat/tiba serta Bendaharawan bertanggung jawab berdasarkan peraturan –
peraturan Keuangan Negara apabila Negara mendapat rugi akibat kesalahan, kealpaannya
I.Surat Kuasa
a. Pengertian
Surat Kuasa adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang kepada bawahan
berisi pemberian wewenang dengan atas namanya untuk melakukan suatu
tindakan tertentu dalam rangka kedinasan.
b. Susunan
1) Surat Kuasa terdiri dari :
a) Kepala Surat Kuasa;
b) Isi Surat Kuasa;
c) Bagian akhir Surat Kuasa.
2) Penjelasan formal sebagaimana angka 1) adalah sebagai berikut :
a) Kepala Surat Kuasa terdiri atas :
aa. Tulisan “Surat Kuasa “ ditempatkan di tengah lembar naskah dinas;
bb. Nomor dan Tahun atau dapat menggunakan nomor panjang menurut
kebutuhan.
b) Isi Surat Kuasa terdiri atas :
aa. Nama dan jabatan yang memberi kuasa;
bb. Tulisan “ Memberi Kuasa “ ditempatkan di tengah lembar naskah dinas;
cc. Identitas pejabat yang diberi kuasa;
dd. Jenis tugas dan tindakan yang dikuasakan.
c). Bagian akhir Surat Kuasa terdiri atas :
1) Sebelah Kanan bawah :
aa. Nama tempat, tanggal, bulan dan tahun;
bb. Nama jabatan pemberi kuasa
cc. Tanda tangan pemberi kuasa;
dd. Nama Jelas pemberi kuasa ( Pangkat dan NIP bagi PNS );
ee. Stempel jabatan / SKPD.
2) Sebelah kiri bawah :
aa. Nama jabatan penerima kuasa;
bb. Tanda tangan penerima kuasa;
cc. Nama jelas, pangkat dan NIP penemerima kuasa.
37
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
SURAT KUASA
NOMOR ....................................
MEMBERI KUASA
Kepada :
a. Nama : .........................................................................................................
b. Jabatan : ..........................................................................................................
c. NIP : ..........................................................................................................
Untuk :
...........................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...........
Malang, ........................................
Yang diberi kuasa Yang memberi kuasa
NAMA JABATAN, Kepala UPT Puskesmas Pujon
38
NAMA .........................................
Pangkat NIP. ...............................
NIP
J. Surat Undangan
a. Pengertian
Surat Undangan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
undangan kepada pejabat/pegawai yang tersebut pada alamat tujuan untuk
menghadiri suatu acara kedinasan.
b. Susunan
1) Surat Undangan terdiri atas :
a) Keapala Surat Undangan;
b) Isi Surat Undangan;
c) Bagian akhir Surat Undangan
39
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
Malang, ........................................
Kepada
Nomor : ................................................. Yth. ............................................
Sifat : ................................................. ..................................................
Lampiran : ................................................. di
Perihal : Undangan ...................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.......................
Hari : ................................................................................
Tanggal : ................................................................................
Pukul : ...............................................................................
Tempat : ...............................................................................
Acara : ...............................................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
.......................
...........................................
NIP. ..................................
Catatan :
1. ...........................................
2. ...........................................
40
3. dst.
a. Pengertian
Surat Keterangan Melaksanakan Tugas adalah naskah dinas dari pejabat yang
berwenang berisi pernyataan bahwa seorang pegawai telah menjalankan tugas.
b. Susunan
1) Surat Keterangan Melaksanakan Tugas terdiri atas :
a) Kepala Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
b) Isi Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
c) Bagian akhir Surat Keterangan Melaksanakan Tugas.
41
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
Malang, .........................................
...........................................
NIP. ..................................
42
L. Surat Panggilan
a. Pengertian
Surat Panggilan adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
panggilan kepada seorang pegawai untuk menghadap.
b. Susunan
1) Surat Panggilan terdiri dari :
a) Kepala Surat Panggilan;
b) Isi Surat Panggilan;
c) Bagian akhir Surat Panggilan.
43
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
Malang, ........................................
Kepada
Nomor : .............................................. Yth. .........................................................
Sifat : .............................................. ........................................................
Lampiran : .............................................. di
Perihal : Panggilan .................................................
...........................................
NIP. ..................................
44
M. Nota Dinas
a. Pengertian
Nota Dinas adalah dinas yang bersifat internal berisi komunikasi kedinasan
antar pejabat atau atasan kepada bawahan dan dari bawahan kepada atasan.
b. Susunan
1) Nota Dinas terdiri atas :
a) Kepala Nota Dinas
b) Isis Nota Dinas
c) Bagian akhir Nota Dinas
45
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
NOTA – DINAS
Kepada : .........................................................................................................
Dari : ..........................................................................................................
Tanggal : .........................................................................................................
Nomor : ..........................................................................................................
Sifat : .........................................................................................................
Lampiran : ..........................................................................................................
Perihal : ..........................................................................................................
.............................................................................................................................
..........
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
........................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...................................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
...................................
...........................................
NIP. ..................................
46
N. Lembar Disposisi
a. Pengertian
Lembar Disposisi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
petunjuk tertulis kepada bawahan.
b. Susunan
1) Lembar Disposisi terdiri atas :
a) Kepala Lembar Disposisi
b) Isi Lemabar Disposisi
c) Bagian akhir Lembar Disposisi
47
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
LEMBAR DISPOSISI
Surat dari : Diterima tanggal :
Nomor Surat : Nomor Agenda :
Tanggal Surat : Sifat :
Sangat Segera Segera Rahasia
Perhal :
...............................
48
O. Laporan
a. Pengertian
Laporan adalah naskah dinas dari bawahan kepada atasan yang berisi informasi
dan pertanggungjawaban tentang pelaksanaan tugas kedinasan.
b. Susunan
1) Laporan terdiri atas :
a) Kepala Laporan
b) Isi Laporan
c) Bagian akhir Laporan
d) Lampiran jika dianggap perlu.
49
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
LAPORAN
TENTANG
...............................................................................
...............................................................................
I. PENDAHULUAN.
A. Umum /latar belakang
B. Landasan Hukum
C. Maksud dan Tujuan
V. Penutup
Dibuat di ........................................
Pada Tanggal .................................
...........................................
NIP. ..................................
.
50
P. Rekomendasi
a. Pengertian
Rekomendasi adalah naskah dinas dari pejabat yang berwenang berisi
keterangan atau catatan tentang sesuatu hal yang dapat dijadikan bahan
pertimbangan kedinasan.
b. Susunan
1) Rekomendasi terdiri atas :
a) Keapala Rekomendasi
b) Isi Rekomendasi;
c) Bagian akhir Rekomendasi.
51
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
REKOMENDASI
NOMOR ........................
TENTANG
.............................................................
..............................................................
.................................................................................................................................
............................................................................................................................................
........................................................................................................................................
a. ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
....................
b. ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
....................
c. ......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
...................
.................................................................................................................................
..........
............................................................................................................................................
................................................................................................................................
Malang, ............................
Kepala UPT Puskesmas Pujon
...........................................
NIP. ....................................
Q. Surat Pengantar
52
a. Pengertian
Surat Pengantar adalah naskah dinas berisi jenis dan jumlah barang yang
berfungsi sebagai tanda terima.
b. Susunan
1) Surat Pengantar terdiri atas :
a) Kepala Surat Pengantar
b) Isi Surat Pengantar
c) Bagian akhir Surat Pengantar
53
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
Malang, ........................................
Kepada
Yth. .........................................................
........................................................
Di
.....................................................
SURAT PENGANTAR
Nomor : ..................................................
NAMA NAMA
Pangkat Pangkat
NIP. NIP
R. Berita Acara
54
a. Pengertian
Berita acara adalah naskah dinas yang berisi keterangan atas sesuatu hal yang
ditandatangani oleh para pihak.
b. Susunan
1) Berita Acara terdiri atas :
a) Kepala Berita Acara;
b) Isi Berita Acara;
c) Bagian Akhir Berita Acara.
55
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
BERITA ACARA
NOMOR : .....................................
Dibuat di
.......................................
NAMA ..................................
Pangkat NIP. ............................
NIP.
Dilakukan dihadapan,
NAMA
Pangkat
NIP.
S. Notulen
56
a. Pengertian
Notulen adalah naskah dinas yang memuat catatan proses sidang atau rapat.
b. Susunan
1) Notulen terdiri atas:
a) Kepala Notulen
b) Isi Notulen
c) Bagian akhir Notulen
57
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
NOTULEN
...........................................
NIP. ....................................
T. Daftar Hadir
58
a. Pengertian
Daftar Hadir adalah naskah dinas dari pejabat berwenang yang berisi keterangan
atas kehadiran seseorang.
b. Susunan
1) Daftar Hadir terdiri atas :
a) Kepala Daftar Hadir
b) Isi Daftar Hadir
c) Bagian akhir Daftar Hadir
59
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
Hari : ..........................................................................................
Tanggal : ..........................................................................................
Jam : ..........................................................................................
Tempat : ..........................................................................................
Acara : ..........................................................................................
Malang, ......................................
...........................................
NIP. ....................................
60
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON – 65391
DAFTAR HADIR
Hari :...................................................
Tanggal :...................................................
Jam :...................................................
Tempat :...................................................
Malang, ...............................
...........................................
NIP. ....................................
PUJON, .......................20.....
PETUGAS
.............................................
BAB III
PENYUSUNAN NASKAH DINAS
62
A. Persyaratan Penyusunan
Setiap naskah dinas harus merupakan kebulatan pikiran yang jelas, padat,
dan meyakinkan dalam susunan yang sistematis. Dalam penyusunan naskah dinas
harus memperhatikan syarat-syarat sebagaimana tersebut dibawah ini.
1. Ketelitian
Dalam menyusun naskah dinas harus tercermin ketelitian dankecermatan,
dilihat dari bentuk, susunan penulisan,isi,struktur, kaidah bahasa, dan
penerapan kaidah ejaan dalam penulisan. Kecermatan dan ketelitian sangat
membantu pimpinan dalam meminimalisir kesalahan pengambilan
keputusan/kebijakan.
2. Kejelasan
Naskah dinas harus memperlihatkan kejelasan, aspek fisik, dan materi.
5. Pembakuan
Naskah dinas harus taat mengikuti aturan yang baku, yang berlaku sesuai
tujuan pembuatan, baik dilihat dari sudut format maupun dari penggunaan
bahasanya agar memudahkan dan memperlancar pemahaman isi naskah
dinas.
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUKESMAS PUJON
NOMOR :440/XX/KEP/35.07.103.102/2018
000 UMUM
001 Lambang
.1 Garuda
.2 Bendera Kebangsaan
.3 Daerah
3.1 Provinsi
3.3 Kab /Kota
002 Tanda Penghormatan / Pengghargaan
Untuk Pegawai Lihat 861.1
.1 Bintang
.2 Setyalencana
.3 Samkarya Nugraha
.4 Monumen
.5 Pengghargaan Secara Adat
.6 Pengghargaan Lainya
003 Hari Raya / Besar
.1 Nasional, 17 Agustus, Hari Pahlawan dan sebagainya
.2 Hari Raya Keagamaan
.3 Hari Ulang Tahun
.4 Hari – Hari Besar Internasional
004 Ucapan
.1 Ucapan terima kasih
.2 Ucapan Selamat
.3 Ucapan Belasungkawa
.4 Ucapan Lainya
005 Undangan
006 Tanda Jabatan
.1 Pamong Praja
.2 Tanda Pengenal
.3 Pejabat lainya
050 PERENCANAAN
Meliputi rencana Pembangunan Lima Tahun dan Perencanaan umum
Departemen Dalam Negeri, Klasifikasikan disini Proyek – proyek
pembangunan, DUK, DIK, DUP, DIP Laporan fisik dan keuangan proyek
pembangunan, SIAP, Tender,Pemborong dan Sebagainya.
.1 Repelita / 8 Sukses
.11 Pelita Daerah, Tambahkan Kode Wilayah
.12 Bantuan Pembangunan Daerah, Tambahan Kode
Wilayah
.13 Bappeda
.2 Perencanaan / Proyek bidang peralatan
.241 Bidang Perpustakaan
.245 Bidang Kearsipan
.246 Bidang Sandi
.3 POLDAS, PROPEDA
.31 Renstra
.32 Arah Kebijakan Umun
.33 Repeteda
.6 Organisasi / Ketatalaksanaan
.7 Penelitian
66
.3 Peningkatan Kinerja
.4 Budaya Kerja
.5 Akuntabilitas Instansi Pemerintah (AKIP)
070 PENELITIAN
071 Riset
072 Survey
073 Kajian
074 Kerja Sama Penelitian dengan perguruan tinggi
.1 Dengan Perguruan Tinggi Negeri/Swasta
.2 Dengan Instansi Pemerintah, BUMN, BUMD
.3 Dengan Pihak Swasta, Perorangan
.4 Dengan Lembaga Swadaya Masyarakat
075 Departemen
076 Non Departemen
077 Provinsi
078 Kabupaten / Kota
079 Kecamatan /Desa
440 KESEHATAN
441 Pembinaan Kesehatan
.1 Gizi
.2 Mata
.3 Jiwa
.4 Kanker
.5 Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
.6 Perawatan
68
.7 Penyuluhan Kesehatan Masyarakat (PKM)
.8 Pekan Imunisasi Nasional (PIN)
.9 Gerakan Jum’at Bersih
442 Obat-obatan
.1 Pengadaan
.2 Penyimpanan
.3 pengiriman/ Pendistribusian
443 Penyakit Menular
.1 Pencegahan
.2 Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Langsung
(P.2.M.L)
.21 Kusta
.22 Kelamin
.23 Frambosia
.24 T.B.C/ AIDS/ HIV
.3 Epidemiologi dan Karantina (Epidka)
.31 Kholera
.32 Imunisasi
.33 Survailense
.34 Rabies (Anjing Gila), Antraks
.4 Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular Sumber
Binatang (P.2.B)
.41 Malaria
.42 Dengue Faemorraghic Fever (Demam Berdarah DHF)
.43 Filaria
.44 Serangga
.5 Hygiene Sanitasi
.51 Tempat-tempat pembuatan dan penjualan makanan dan
minuman (TPPMM)
.52 Sarana Air Minum dan Jamban Keluarga (SAMIJAGA)
.53 Pestisida
444 Gizi
.1 Kekurangan Makanan, Bahaya Kelaparan, Busung Lapar
.2 Keracunan Makanan
.3 Menu Makanan Rakyat
.4 Badan Perbaikan Gizi Daerah (BPGD)
.5 Program Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMT-AS)
445 Rumah sakit, Balai Kesehatan, PUSKESMAS, PUSKESMAS
Keliling,
Poliklinik
.1 RSUP
.12 Rumah Sakit Jiwa
.13 Rumah Sakit Mata
.14 Puskesmas Keliling
.15 Balai Kesehatan
.16 Balai Kesehatan Ibu dan Anak
.17 Rumah Bersalin
.18 Posyandu
.19 Rumah Sakit/ Balai Kesehatan Lainnnya
.2 Praktek Dokter/ Dokter Gigi/ Dokter Spesialis
.21 Praktek Bidan
69
.3 Laboratorium
446 Tenaga Medis
447 Alat Medis
448 Pengobatan Tradisional
.1 Pijat
.2 Tusuk Jarum
.3 Jamu Tradisional
.4 Dukun/ Paranormal
800 KEPEGAWAIAN
Klasifikasikan disini: Kebijakan Kepegawaian
.1 Perencanaan
.2 Penelitian
70
.043 Pengaduan
.05 Tim
.07 Statistik
.08 Peraturan Perundang-undangan
810 PENGADAAN
Mengikuti lamaran, pengujian kesehatan dan pengangkatan calon pegawai
811 Lamaran
.1 Testing
.2 Screening
.3 Panggilan
812 Pengujian Kesehatan
813 Pengangkatan calon Pegawai
.1 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan I
.2 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan II
.3 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan III
.4 Pengangkatan Calon Pegawai Golongan IV
.5 Pengangkatan Calon Guru Inpres
814 Penganggkatan Tenaga Lepas Kontrak
.1 Pengangkatan Tenaga Bulanan
.2 Pengangkatan Tenaga Harian
.3 Pengangkatan Tenaga Pensiun
821 Pengangkatan
.1 Pengangkatan menjadi pegawai negeri (Tetap)
.11 Pengangkatan menjadi pegawai golongan I
.12 Pengangkatan menjadi pegawai golongan II
.13 Pengangkatan menjadi pegawai golongan III
.14 Pengangkatan menjadi pegawai golongan IV
.15 Pengangkatan kembali pegawai negeri sipil
yang cuti di luar tanggungan negara
.2 Pengangkatan dalam jabatan, pembebasan dari jabatan,
berita acara serah terima jabatan
.27 Camat
.28 Lurah Administratif ( Lurah Desa )
.29 Jabatan Lainya
822 Kenaikan Gaji Berkala
.1 Pegawai Golongan I
.2 Pegawai Golongan II
.3 Pegawai Golongan III
.4 Pegawai Golongan IV
823 Kenaikan Pangkat
.1 Pegawai Golongan I
.2 Pegawai Golongan II
.3 Pegawai Golongan III
.4 Pegawai Golongan IV
.5 Kenaikan Jabatan
71
824 Pemindahan / Pelimpahan / Perbantuan
.1 Pegawai Golongan I
.2 Pegawai Golongan II
.3 Pegawai Golongan III
.4 Pegawai Golongan IV
.5 Lolos butuh
825 Detasering dan Penempatan Kembali
826 Penunjukan Tugas Belajar
.1 Dalam Negeri
.2 Luar Negeri
.3 Tunjangan belajar
.4 Penembatan kembali
827 Wajib Militer
828 Mutasi Pegawai Instansi Lain
830 KEDUDUKAN
Meliputi perhitungan masa kerja, penyesuaian pangkat / gaji,
penghargaan ijazah dan jenjang pangkat
831 Perhitungan Masa Kerja
832 Penyesuaian Pangkat / Gaji
.1 Pegawai Golongan I
.2 Pegawai Golongan II
.3 Pegawai Golongan III
.4 Pegawai Golongan IV
833 Penghargaan ijazah penyesuaian
834 Jenjang Pangkat / eselonering
860 PENILAIAN
Meliputi : penghargaan, hukuman, kondite, ujian dinas, penilaian
Kekayaan pribadi, dan rehabilitasi.
861 Penghargaan
.1 Bintang / satyalencana
.2 Kenaikan pangkat anumerta
.3 Kenaikan gaji istimewa
.4 Hadiah berupa uang
.5 Pegawai Teladan
.6 Kenaikan Pangkat Pengapdian
862 Hukuman
.1 Tegoran Peringatan
.2 Penundaan Kenaikan Gaji
.3 Penurunan pangkat
.4 Pemindahan
Catatan : pemindahan untuk sementara waktu dan
pemberhentian tidak dengan hormat lihat 887 dan 888
.5 Penurunan gaji
.6 Penundaan kenaikan pangkat
.7 Pembebasan Jabatan
863 Konduite, DP3, Disiplin Pegawai
864 Ujian Dinas Dimasukkan disini Ujian penyesuaian Ijazah
.1 Tingkai I
.2 Tingkat II
.3 Tingkat III
865 Penilaian Kehidupan Pegawai Negeri
Meliputi : Petunjuk pelaksanaan hidup sederhana, Penilaian
Kekayaan Pribadi ( LP2P)
866 Rehabilitasi / Pengaktifan Kembali
73
867 -
868 -
869 -
XI KEUANGAN
900 KEUANGAN
901 Nota Keuangan
902 APBN
903 APBD
904 Dana Alokasi Umum
905 Dana Alokasi Khusus
906 -
907 -
908 -
909 -
910 ANGGARAN
911 Rencana Kerja Anggaran (RKA)
912 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
.1 Belanja Tidak Langsung
.2 Belanja Langsung
913 Dokumen pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA)
914 Surat Pencairan Dana
915 Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA)
916 Revisi
.1 Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA)
.2 Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA)
917 SILPA
918 Surat Penyediaan Dana
919 -
930 VERIFIKASI
931 SPM Rutin/ Belanja Langsung
932 SPM Pembangunan / Belanja Tidak Langsung
933 Penerimaan
934 SPJ Rutin / Belanja Langsung
935 SPJ Pembangunan / Belanja Tidak Lansung
936 Nota Pemeriksaan
937 SP Pemindahan Pembukuan (SPPP)
938 -
939 -
950 PERBENDAHARAAN
951 Tuntutan Perbendaharaan dan Ganti Rugi (TPTGR) (ICW Pasal
74)
76
952 Pengelola Keuangan Daerah
953 Pengangkatan / Pergantian Pengguna Anggaran (PA) dan
Pengangkatan atau Pemberhentian Bendaharawan Pengeluaran
Pembantu
954 Pengangkatan / Pergantian Kuasa Pengguna Anggaran
Pembantu dan Pengangkatan atau Pemberhentian Bendaharawan
Pengeluaran Pembantu
955 Specimen Tanda Tangan
956 Surat Tagihan Piutang, Ikhtisar Bulanan
990 PEMBELANJAAN
991 Surat Keterangan Pemberhentian Pembelanjaan (SKPP)
992 Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
993 Surat Perintah Membayar (SPM)
994 Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
BAB IV
PENGGUNAAN LOGO DAN CAP DINAS
77
A. Logo
Logo adalah tanda pengenal atau identitas berupa simbol atau huruf yang
digunakan dalam tata naskah dinas instansi pemerintah agar publik lebih mudah mengenal.
Penggunaan logo diletakkan di sebelahkiri kop surat.
PERISAI SEGI LIMA dengan garis tepi tebal berwarna MERAH PUTIH
melambangkan Jiwa Nasional Bangsa Indonesia yang suci dan berani, dimana
segala usaha ditujukan untuk kepentingan Nasional berlandaskan Falsafah
Pancasila.
KUBAH dengan garis tepi atapnya berwarna KUNING EMAS dan warna dasar HIJAU
mencerminkan papan atau tempat bernaung bagi kehidupan rohani dan jasmani
diruang lingkup Daerah Kabupaten Malang yang subur makmur.
BINTANG BERSUDUT LIMA berwarna KUNING EMAS, mencerminkan Ketuhanan
Yang Maha Esa berdasarkan Falsafah Pancasila yang Luhur dan Agung.
UNTAIAN PADI berwarna KUNING EMAS, DAUN KAPAS berwarna HIJAU serta
BUNGA KAPAS berwarna PUTIH mencerminkan tujuan Masyarakat adil dan
makmur.
2. Logo Puskesmas
78
Logo Puskesmas sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2014 adalah sebagai
berikut :
3. Stempel Puskesmas
79
BAB V
80
JENIS – JENIS DOKUMEN
2. Dokumen Eksternal
Dokumen eksternal yang berupa peraturan perundangan dan pedoman-
pedoman yang diberlakukan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota dan organisasi profesi, yang merupakan acuan bagi
FKTP dalam menyelenggarakan administrasi manajemen dan upaya
kesehatan perorangan serta khusus bagi Puskesmas untuk penyelenggaraan
upaya kesehatan masyarakat.
Dokumen-dokumen eksternal sebaiknya ada di FKTP tersebut, sebagai
dokumen yang dikendalikan, meskipun dokumen eksternal tersebut tidak
merupakan persyaratan dalam penilaian akreditasi.
2. Dokumen terkendali
Dokumen yang didistribusikan kepada sekretariat/ tiap unit/ pelaksana,
terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali, dan menjadi acuan
dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik bila ada perubahan(revisi).
Dokumen ini harus ada tanda/stempel “TERKENDALI”.
DOKUMEN
TERKENDALI
3. Dokumen tidak terkendali
Dokumen yang didistribusikan untuk kebutuhan eksternal atau atas
permintaan pihak di luar FKTP digunakan untuk keperluan insidentil, tidak
dapat digunakan sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan memiliki
tanda/stempel “TIDAK TERKENDALI”. Yang berhak mengeluarkan dokumen
ini adalah Penanggung jawab Manajemen Mutu dan tercatat pada Daftar
Distribusi Dokumen Tidak Terkendali.
DOKUMEN
TIDAK TERKENDALI
4. Dokumen Kedaluwarsa
81
Dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku oleh karena telah mengalami
perubahan / revisi sehingga tidak dapat lagi menjadi acuan dalam
melaksanakan pekerjaan. Dokumen ini harus ada tanda / stempel
“KEDALUWARSA”. Dokumen induk diidentifikasi dan dokumen sisanya
dimusnahkan.
DOKUMEN
KADALUWARSA
Prosedur Pengendalian Dokumen di FKTP harus ditetapkan oleh Kepala FKTP yang
dijadikan acuan oleh seluruh unit di FKTP.
Tujuan Pengendalian Dokumen adalah terkendalinya kerahasiaan dokumen, proses
perubahan, penerbitan, distribusi dan sirkulasi dokumen.
1. Identifikasi Penyusunan/Perubahan Dokumen
Identifikasi kebutuhan, dilakukan pada tahap self-assesment dalam
Pendampingan Akreditasi. Hasil self-assessment digunakan sebagai acuan
untuk mengidentifikasi dokumen sesuai Standar Akreditasi yang sudah ada
di FKTP. Bila dokumen sudah ada, dapat diidentifikasi dokumen tersebut masih
efektif atau tidak.
2. Penyusunan Dokumen
Kepala Subag Tata Usaha Puskesmas, Penanggung jawab Admen di Klinik
Pratama dan Tempat Praktik Mandiri Dokter/ Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi,
dan Penanggung jawab UKM dan UKP bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan identifikasi/perubahan serta penyusunan dokumen.
Penyusunan dokumen secara keseluruhan dikoordinir oleh tim mutu/ tim
akreditasi FKTP dengan mekanisme sebagai berikut:
a) SOP yang telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja disampaikanke tim
mutu/ tim akreditasi,
b) Fungsi tim mutu/ tim akreditasi Puskesmas di dalam penyusunan dokumen
adalah:
1) Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen yang
telah disusun oleh pelaksana atau unit kerja baik dari segi bahasa maupun
penulisan,
2) Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga tidak terjadi
duplikasi/ tumpang tindih dokumen antar unit,
3) Melakukan cek ulang terhadap dokumen yang akan ditandatangani oleh
Kepala FKTP.
3. Pengesahan Dokumen
a. Pengesahan Dokumen
Dokumen disahkan oleh Kepala FKTP
b. Sosialisasi Dokumen
Agar dokumen dapat dikenali oleh seluruh pelaksana maka perlu dilakukan
sosialisasi dokumen tersebut, khusus bagi SOP, bila rumit maka untuk
melaksanakan SOP tersebut perlu dilakukan penelitian.
c. Pencatatan Dokumen, Distribusi dan Penarikan Dokumen
82
Kepala FKTP menunjuk salah satu anggota Tim Mutu/ Tim Akreditasi sebagai
Petugas Pengendali Dokumen.
83
Sekretariat Tim Mutu atau Bagian Tata Usaha organisasi dapat memusnahkan
fotocopy dokumen yang tidak berlaku tersebut, namun untuk dokumen yang
asli agar tetap disimpan, dengan lama penyimpanan sesuai ketentuan dalam
ketentuan retensi dokumen yang berlaku di Puskesmas/FKTP.
c. Dokumen di unit upaya Puskesmas/FKTP harus diletakkan di tempat yang
mudah dilihat, mudah diambil, dan mudah dibaca oleh pelaksana.
7. Penataan Dokumen
Untuk memudahkan di dalam pencarian dokumen akreditasi Puskesmas/ FKTP
dikelompokan masing-masing bab/ kelompok pelayanan/ UKM dengan diurutkan
setiap urutan kriteria dan elemen penilaian, dan diberikan daftar secara
berurutan.
D. Rekam implementasi
1. Rekam implementasi adalah dokumen yang menjadi bukti obyektif dari kegiatan
yang dilakukan atau hasil yang dicapai sesuai kegiatan yang direncanakan
2. Catatan/ rekam implementasi sebagai bukti pelaksanaan kegiatan juga harus
dikendallikan. Organisasi harus menetapkan SOP terdokumentasi untuk
mendefinisikan pengendalian yang diperlukan untuk identifikasi, penyimpanan,
perlindungan, pengambilan, lama simpan dan permusnahan. Catatan/ rekam
implementasi harus dapat terbaca, segera dapat teridentifikasi dan dapat diakses
kembali.
3. Blangko – blangko yang Dipergunakan di UPT Puskesmas Pujon
a. Pengantar Rujukan
b. Surat Keterangan Sehat
c. Surat Keterangan Sakit
d. Surat Pernyataan
e. Surat Permintaan Laboratorium
f. Surat Penolakan tidakan medis
g. Surat Cuti Hamil
h. Blangko2 yang di gunakan di Upaya Kesehatan Masyarakat sebagaimana
dalam lampiran
E. Ketentuan Umum
1. Penggunaan kertas semua dokumen F4 70 gram
2. Huruf di rekaman kegiatan yang ada di kolom huruf, ukuran menyesuaikan
84
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON - 65391
PENGANTAR RUJUKAN
Kepada
Yth. .........................................................
........................................................
Di
.....................................................
Nama : ................................................................... L / P
Umur : ...............................................................................
Alamat : ...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
Diagnosa : ...............................................................................
...............................................................................
...............................................................................
..............................................................................
Dokter
85
(......................................................)
(......................................................)
86
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
PUJON - 65391
Nama :
Umur :
Alamat :
Pekerjaan :
Mulai tanggal....................................sampai...............................................
Dokter
(......................................................)
87
SURAT PERNYATAAN
Nama : .................................................................................................
Alamat :.................................................................................................
No.Telp : .................................................................................................
Nama : .................................................................................................
Alamat :.................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
Malang , ......................................
(................................................)
88
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PUJON
Jln . Brigjen Abdul Manan Wijaya No. 259 Telp (0341) 524049 Pujon
e-mail: pujonpuskesmas@yahoo.co.id
MALANG– 65391
( )
Terhadap Nama yang tersebut diatas. Yang tujuan, sifat dan perlunya tindakan medis tersebut diatas serta resiko
yang dapat ditimbulkannya telah cukup dijelaskan oleh dokter / Petugas Puskesmas* dan telah saya mengerti
sepenuhnya.
Saya juga telah menyatakan dengan sesungguhnya dengan tanpa paksaan bahwa saya :
a. Telah diberikan informasi dan penjelasan serta peringatan akan bahaya resiko
serta kemungkinan yang timbul apabila tidak dilakukan tindakan medis berupa
**...................................................................................................................................
b. Telah saya pahami sepenuhnya informasi dan penjelasan yang diberikan dokter.
c. Atas tanggung jawab dan resiko saya sendiri tetap menolak untuk di lakukan
tindakan medis yang di anjurkan dokter
................tgl..............
. ................tgl............... ................tgl...............
(................................) (................................)
(................................) Nama Jelas Nama Jelas
Nama Jelas
2. .................................
90
(................................)
Nama Jelas
Nama : ..............................................................................................................
Umur : ..............................................................................................................
Alamat : ..............................................................................................................
Pekerjaan : ..............................................................................................................
Pekerjaan : ..............................................................................................................
.................................................. ..............................................
NIP. NIP.
91
BAB VI
PENUTUP
Demikian Pedoman Tata Naskah UPT Puskesmas Pujon Ini Buat Agar Dijadikan
Acuan Dalam Penyelenggaraan Komunikasi Kedinasan AntarUnit Organisasi Di
Lingkungan UPT Puskesmas Pujon
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Pujon
.................................................
NIP.
92