Oleh
ENNY MURYANTI
NIM : 2021080688
Asuhan kebidanan pada Ny. A P1A0 6 jam post partum spontan dengan keadaan
baik TPMB Ety Nurhayati telah disahkan oleh pembimbing pada:
Hari :
Tanggal :
Enny Muryanti
NIM : 2021080688
Mengetahu
i
Pembimbing Akademik
Perseptor Klinik Program Studi Profesi Bidan
STIKES Husada Jombang
ii
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Asuhan kebidanan
pada Ny. A P1A0 6 jam post partum spontan dengan keadaan baik di PMB Ety
Nurhayati dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
1. Dra. Hj Soelijah Hadi M.Kes, MM, selaku Ketua STIKES Husada Jombang
2. Zeny Fatmawati, SST, M.PH, selaku kaprodi profesi bidan STIKES Husada
Jombang
3. Wahyu Anjas Sari, SST., M.Kes, selaku preceptor akademik STIKES Husada
Jombang
Kami menyadari dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu penyusun mengharapkan krititk dan saran yang bersifat
membangun demi kesempurnaan asuhan Kebidanan selanjutnya. Semoga Asuhan
Kebidanan ini bermanfaat bagi pembaca dan bagi mahasiswa STIKES Husada
Jombang pada Khususnya.
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................2
KATA PENGANTAR............................................................................................3
DAFTAR ISI...........................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................6
1.1 Latar Belakang.............................................................................................6
1.2 Tujuan...........................................................................................................6
1.2.1 Tujuan Umum..........................................................................................6
1.2.2 Tujuan khusus..........................................................................................6
1.3 Manfaat...........................................................................................................7
1.3.1 Bagi penulis.............................................................................................7
1.3.2 Bagi Profesi.............................................................................................7
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan.........................................................................7
BAB II TINJAUAN TEORI..................................................................................8
2.1 Definisi...........................................................................................................8
2.2 Tujuan Asuhan Nifas......................................................................................8
2.3 Tahapan Masa Nifas.......................................................................................8
2.4 Kebijakan Program Nasional Masa Nifas......................................................9
2.5 Tahapan Masa Nifas.....................................................................................10
2.6 Tahapan Fisiologis Masa Nifas...................................................................11
2.7 Kebutuhan dasar ibu nifas............................................................................16
2.8 Pathway........................................................................................................20
BAB III TINJAUAN KASUS..............................................................................21
3.1 PENGKAJIAN DATA................................................................................21
3.2 Data Subjektif..............................................................................................21
3.3 Data Objektif................................................................................................22
3.4 ANALISA DATA........................................................................................23
3.5 PENATALAKSANAAN.............................................................................23
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................................................25
4.1 Kesimpulan...................................................................................................25
BAB V PENUTUP................................................................................................26
5.1 Kesimpulan...................................................................................................26
5.1.1 Pengkajian..............................................................................................26
5.1.2 Interpretasi Data Dasar..........................................................................26
5.1.3 Identifikasi Diagnosa dan masalah potensial........................................26
5.1.4 Identifikasi kebutuhan Segera................................................................26
5.1.5 Intervensi (Rencana Asuhan).................................................................26
5.1.6 Implementasi..........................................................................................26
5.1.7 Evaluasi..................................................................................................26
5.2 Saran.............................................................................................................26
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................28
DOKUMENTASI.................................................................................................29
v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sekitar 50% kematian ibu terjadi dalam 24 jam pertama postpartum
(masa nifas) sehingga pelayanan pasca persalinan yang berkualitas harus
terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi
(Rini,2016). Menurut data Kemnkes RI (2018), jumlah ibu nifas pada tahun
2017 di Indonesia sebesar 5.082.537 jiwa. Di jawa timur sendiri jumlah ibu
nifas mencapai 604.259 jiwa. Ibu nifas yang melakukan kunjungan nifas ke
fasilitas kesehatan mencapai 94,08%.
Perawatan masa nifas dalam (SDKI 2007) penting baik untuk ibu
maupun bayinya karena bias mengatasi komplikasi yang timbul pasca
persalinan dan untuk memberikan informasi penting kepada ibu tentang cara
merawat diri dan bayinya (sahela, 2009). Asuhan masa nifas perlu
diberikanuntuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu nifas.
Sebagai bidan diharapkan untuk mencegah dan melakukan pendeteksian
dini terhadap komplikasi-komplikasi yang dapat terjadi pada masa nifas
sekaligus memberikan informasi tentang cara merawat luka bekas jahitan,
merawat payudara dan menyusui yang baik dan benar. Sehingga dapat
mencegah penyulit-penyulit dalam menyusui dan meningkatkan pemberian
ASI.
Sebagai mahasiswa profesi diharapkan dapat meningkatkan keilmuwan
terkait dengan masa nifas normal. Maka dari itu laporan ini dibuat.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu memberikan dan melakukan asuhan kebidanan
pada nifas normal.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Mampu melakukan pengumpulan data subyektif dan data
obyektif pada nifas normal.
1
2. Mampu menginterpretasikan data dan menentukan masalah pada
nifas normal.
3. Mampu menentukan diagnosa atau masalah potensi pada nifas
normal.
4. Mampu menentukan tindakan segera nifas normal.
5. Mampu menyusun rencana tindakan pada nifas normal.
6. Mampu melakukan implementasi dari rencana asuhan pada nifas
normal.
7. Mampu mengevaluasi hasil tindakan atau asuhan yang diberikan
pada nifas normal.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Penulis
Sebagai wawasan dan pengetahuan serta pengalaman belajar dalam
melaksanakan praktik kebidanan khususnya asuhan kebidanan pada ibu
dengan nifas fisiologi derta sebagai penerapan ilmu yang telah
didapatkan.
1.3.2 Bagi Profesi
Sebagai salah satu upaya untuk memperoleh gambaran tentang sejauh
mana para mahasiswa memahami ulmu yang diperoleh serta
keterampilan tentang asuhan kebidanan pada ibu dengan nifas fisiologi
yang telah diberikan oleh institusi pendidikan selama proses
pembelajaran serta menambah bahan bacaan dan ilmu pengetahuan.
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai aplikasi antara teori dan praktik serta menciptakan kerjasama
yang saling menguntungkan dan bermanfaat antara institusi, PMB dan
mahasiswa yang melaksanakan kegiatan tersebut.
BAB II
TINJAUAN TEORI
2.1 Definisi
Masa nifas (peurperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula sebelum
hamil. Masa nifas dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai
dengan 6 minggu (42 hari) (Rini, 2016).
Laktasi
Esterogen & Progesteron
Reflek
Menghisap H. posterior Hormonal H. anterior CVS
bayi
Sistem
Reproduksi
Oksitosin Prolaktin FSH & LH Diuresis & retensi
cairan
Urin>>
Lokhea Iskemia
Miometrium
Involusi atrofi
BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN DATA
Anamnesa Tanggal : 18-8-2022 Pukul : 16.36 WIB Tempat : PMB
No. Register :-
Nama Klien : Ny. A Nama Suami : Tn. M
Umur : 25 Tahun Umur : 27 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMU Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Penghasilan : 1.000.000 Penghasilan : ± 2.000.000
Satus Perkawinan : Kawin Status Perkawinan : Kawin
Kawin Ke :1 Kawin Ke :1
Lama Menikah : 2 Tahun Lama Menikah : 2 Tahun
Alamat : Randegan Alamat : Randegan
3.5 PENATALAKSANAAN
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu.
Hasil: Ibu sudah mengetahui keadaannya.
2. Menjelaskan kepada ibu bahwa keluhan rasa mules yang ibu alami merupakan hal
yang normal, karena rahim yang keras dan mules berarti rahim sedang berkontraksi
yang dapat mencegah terjadinya perdarahan pada masa nifas.
Hasil: Ibu sudah mengerti tentang penyebab rasa mules yang dialami ibu.
3. Memberitahu ibu cara menyusui yang benar yaitu dagu bayi menempel pada
payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan menutupi areola mamae. Seluruh badan
bayi tersangga dengan baik tidak hanya kepala dan leher.
Hasil: Ibu sudah mengerti cara menyusui yang benar.
4. Memberitahu kepada ibu jadwal pemberian ASI yaitu ASI diberikan setiap 2 jam
atau setiap bayi menangis.
Hasil: Ibu sudah menegrti dan bersdeia menyusui bayinya.
5. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi dan seperti miring kekanan dan kekiri serta
kekamar mandi untuk membersihkan tubuh dan daerah kelamin ibu.
Hasil: Ibu sudah mengerti dan akan tetap menjaga kebersihan diri terutama daerah
genetalia.
6. Memberitahu kepada ibu tanda-tanda bahaya pada masa nifas seperti pengeluaran
lochea berbau, demam, nyeri perut berat, kelelahan atau sesak, bengkak pada tangan,
wajah dan tungkai, sakit kepala hebat, pandangan kabur, nyeri pada payudara.
Apabila ditemukan tanda bahaya segera ke petugas kesehatan.
Hasil: Ibu sudah mengerti tanda-tanda bahaya masa nifas dan bersedia ke petugas
kesehatan.
7. Memberitahu ibu untuk control ulang atau segera control jika terjadi tanda bahaya
masa nifas.
Hasil: Ibu bersedia kontrol ulang.
8. Melakukan pendokumentasian.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan
Dalam asuhan kebidanan pada ibu nifas normal pada kasus diatas dilakukan
dengan sistematis yaitu melakukan pengkajian data objektif (hasil pemeriksaan fisik)
Diagnosa yang didapatkan dari hasil pengkajian data subjektif dan objektif pada
ibu nifas kasus diatas yaitu Ny. A P1A0 6 jam postpartum spontan dengan keadaan baik.
Setelah dilakukan pengumpulan data, tidak ada masalah, diagnosa potensial, masalah
potensial, serta kebutuhan tindakan segera oleh dokter.
Rencana asuhan kebidanan pada ibu nifas diatas yaitu Beritahu ibu tentang hasil
pemeriksaan, anjurkan ibu untuk memberikan ASI ekslusif pada bayinya, jelaskan pada
ibu tanda bahaya pada masa nifas, anjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, anjurkan ibu
untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, anjurkan ibu untuk menjaga
kehangatan bayinya, anjurkan ibu untuk mengganti kasa bayi, anjurkan ibu untuk
menjaga kebersihan bayi, anjurkan ibu untuk tidak menahan BAK dan BAB.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu nifas diatas telah dilakukan sesuai dengan
rencana asuhan dan sesuai dengan kondisi dan keadaan pasien. Evaluasi dari pelaksanaan
asuhan kebidanan yang telah dilakukan pada ibu nifas kasus diatas yaitu keadaan ibu
dalam batas normal, ibu bersedia mengikuti anjuran bidan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Pengkajian
Pengkajian data subjektif maupun data objektif sudah sesuai dengan teori yang ada.
5.1.2 Interpretasi Data Dasar
Penegakan diagnosa dan masalah sudah sesuai dengan teori yang ada.
5.1.3 Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial
Tidak ada
5.1.4 Identifikasi Kebutuhan Segera
Tidak ada
5.1.5 Intervensi (Rencana Asuhan)
Intervensi yang dibuat pada konsep asuhan telah sesuai dengan teori dan studi
kasus
5.1.6 Implementasi
Implementasi yang dilakukan sudah sesuai dengan kebutuhan ibu.
5.1.7 Evaluasi
Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa asuhan yang diberikan telah
mencapai tujuan intervensi
5.2 Saran
1. Saran bagi Akademik
Agar laporan ini dapat digunakan menjadi referensi, bahan masukan, bahan kajian,
serta evidence base untuk menjunjung data penelitian.
2. Saran Bagi Mahasiswa Kebidanan
Agar mahasiswa dapat menggunakan laporan sebagai aplikasi penatalaksanaan asuhan
kebidanan berdasarkan pola pikir tujuh Langkah Varney, dan mampu menganalisa
kasus yang berbeda.
3. Saran Bagi Tempat Pelayanan Kesehatan
a. Agar dapat memberikan masukan mengenai penatalaksanaan asuhan kebidanan
postpartum hari ke 6.
b. Tenaga kesehatan dapat mempertahankan dan meningkatkan kerjasama serta
komunikasi sehingga dapat menjaga mutu pelayanan asuhan kebidanan postpartum
hari ke 6.
c. Diharapkan bidan dapat melakukan konseling, informasi, edukasi dan motivasi
yang baik bagi klien.
4. Program Pendidikan Profesi STIKES Husada Jombang
a. Dapat digunakan mahasiswa sebagai bahan pertimbangan dan masukan dalam
mengidentifikasi dan mengintervensi pada postpartum hari ke 6.
b. Dapat digunakan sebagai referensi dalam meningkatkan skill keterampilan pada
postpartum hari ke 6.
DAFTAR PUSTAKA
Bahiyatum. 200. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC
Curtis, G.B. 1999. Kehamilan Di Atas Usia 30. Jakarta: Arcan
Kementerian Kesehatan RI. 2019. Data dan Informasi Profil Kesehatan Indonesia 2017.
Jakarta.
Murray, L.,Cooper, P.J. 1997. Postpartum Depression and Child Development. USA: The
Guilford Press.
Pitriani, R. 2014. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal. Yogyakarta :
Deepublish.
Rahayu, A.P. 2016. Panduan Praktikum Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Deepublish.
Rini, S. 2016. Panduan Asuhan Nifas dan Evidence Based Practie. Yogyakarta : Deepublish
Sinclair, C. 2009. Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC
Sujiyatini. 2010. Catatan kuliah Asuhan Ibu Nifas. Yogyakarta. Cyrillus Publisher. Taber,
B.Z
1994. Kapita Selekta Kedaruratan Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC.
DOKUMENTASI