Anda di halaman 1dari 3

Nama : Laela Firdianti

NIM : 857469829

Jawaban diskusi 3 – TAP

Pertanyaan :

1. Ditinjau dari segi mengajarkan jenis usaha di bidang ekonomi Identifikasi masalah dalam
pembelajaran Ibu Garani. Beri alasan berdasarkan aspek-aspek pembelajaran yang relevan
2. Analisis minimal 2 kelebihan dan 2 kelemahan pembelajaran bu Garani! Beri alasan akademik
yang tepat dari jawaban Anda
3. Jika Anda akan mempelajari kasus pembelajaran di atas berdasarkan PTK, Rumuskanlah
masalah pembelajaran agar perbaikan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik.
4. Bagaimana pendapat Anda tentang evaluasi yang dijadikan pekerjaan rumah pada akhir
pelajaran!
5. Bila Anda akan memperbaiki pembelajaran di atas dengan menggunakan model
pembelajaran konsep, buatlah langkah-langkah perbaikan pembelajaran pada tahap awal,
inti, dan akhir!

Jawab:

1. Masalah-masalah yang terjadi di pembelajaran Ibu Garani menurut aspek-aspek pembelajajaran


yang revelan antara lain:
- Manajemen waktu yang belum dapat diorganisasikan dengan baik oleh Ibu Garani. Dalam
pembelajaran IPS jenis-jenis ekonomi, apalagi jika ditinjau dari demografis dan latar
belakang siswa, ibu Garani dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk
menggunakan pembelajaran berbasis proyek.
- Berdasakan metode pembelajaran yang ibu Garani terapkan, berdiskusi mengenai jenis-
jenis ekonomi dengan hanya menuliskannya di LKPD tidak terlihat menarik sehingga siswa
tidak antusias dalam mengikuti pembelajaran.
- Kurangnya media pembelajaran yang dapat ibu Garani gunakan di dalam pembelajaran

2. Kelebihan pembelajaran yang ibu Garani lakukan adalah sebagai berikut:


- Meninjau dari kegiatan awal, Ibu Garani sudah melaksanakan pengkondisian kelas dan
apersepsi dengan menanyakan kegiatan ekonomi apa saja yang dilakukan oleh orangtua
masing-masing siswa
- Meninjau dari kegiatan inti, Ibu Garani sudah mengorganisasikan siswa ke dalam
kelompok dan membuat LKPD untuk menjadi bahan diskusi siswa
- Meninjau dari kegiatan penutup, ibu Garani sudah memberikan evaluasi kepada siswa
agar siswa dapat lebih memahami pembelajaran.

Kekurangan pembelajaran yang ibu Garani lakukan adalah sebagai berikut:

- Kekurangan ibu Garani ditinjau dari alokasi waktu adalah manajemen waktu yang tidak
efisien sehingga pembelajaran tidak maksimal
- Ditinjau dari kegiatan inti, model pembelajaran yang diterapkan oleh ibu Garani kurang
dapat menstimulus siswa untuk menjadi aktif dan lebih memahami pembelajaran
terutama tentang jenis-jenis ekonomi.
- Ditinjau dari kegiatan evaluasi, sebelum menambahkan soal-soal evaluasi, seharusnya ibu
Garani memastikan bahwa siswa sudah memahami pembelajaran dan berfokus pada
evaluasi dalam proses pembelajaran.
- Kurangnya media pembelajaran yang menarik
- Kurangnya model pembelajaran yang menarik, seharusnya siswa dapat diberikan
pembelajaran berbasis projek apalagi mereka dekat dengan pasar sehingga secara
langsung mereka dapat mengamati kegiatan ekonomi.
-
3. Rumusan masalah yang dapat dituliskan agar pembelajaran yang dilakukan akan lebih baik adalah
“Bagaimana Model Pembelajaran Project-Based Learning dapat meningkatkan kemampuan
berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS materi Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi di SD Rajin
Pangkal Pandai?”

4. Ditinjau dari pengertian evaluasi, evaluasi adalah proses untuk mendapatkan data dan informasi
yang diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah
berjalan agar dapat membuat penilaian (judgement) dan perbaikan yang dibutuhkan untuk
memaksimalkan hasilnya (Mahrens & Lehmann, 1978). Evaluasi pembelajaran dibagi menjadi
beberapa definisi yaitu evaluasi untuk proses pembelajaran dan evaluasi untuk penilaian hasil
belajar. Dalam pembelajaran yang dilakukan oleh Ibu Garani, evaluasi yang dilaksanakan
seharusnya berfokus pada evaluasi dalam proses pembelajaran atau Assessment for Learning
karena tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami pembelajaran saat itu.
Evaluasi yang dijadikan PR dapat diberikan sebagai penguatan materi bukan sebagai evaluasi
proses. Menurut saya, hal tersebut jadinya tidak maksimal karena siswa tidak memahami maksud
dan tujuan dari diberikannya asesmen tersebut.

5. CTL disebut pendekatan kontekstual karena konsep belajar yang membantu guru mengaitkan
antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sebagai anggota masyarakat. Sebagai penerapannya, berikut kegiatan
pembelajaran yang dapat dilaksanakan:

❖ Kegiatan Awal
- Pengkondisian Kelas (siswa memberi salam, mengecek kehadiran, mengecek kerapihan,
berdoa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya)
- Apersepsi, mengaitkan materi pembelajaran dengan lingkungan sekitar dan dengan
materi sebelumnya. Guru dapat bertanya tentang kegiatan ekonomi yang mereka ketahui.
- Pemberian Motivasi
- Membentuk siswa menjadi beberapa Kelompok
- Menyebutkan tujuan pembelajaran dan rangkaian kegiatan pembelajaran serta evaluasi
yang akan dilakukan untuk pembelajaran IPS hari ini.

❖ Kegiatan Inti
(modelling)
- Guru memberikan stimulus seperti pemusatan perhatian dengan cara memberikan video
tentang kegiatan pasar
- Siswa yang sudah dibentuk menjadi Kelompok diberikan LKPD berupa sebuah projek
pengamatan tentang kegiatan ekonomi yang ada di pasar.
- Siswa mendengarkan instruksi dari guru tentang projek yang akan dilakukan
(Questioning)
- Siswa dibimbing oleh guru untuk mengeksplorasi kegiatan-kegiatan ekonomi yang terjadi
di pasar, guru dapat membawa siswa ke pasar terdekat secara berkelompok.
- Siswa bertanya-jawab dengan guru tentang kegiatan di pasar
- Guru mengarahkan siswa secara general untuk mengamati penjual, pembeli dan kegiatan
distribusi yang terjadi di pasar
(Learning Community)
- Siswa berkelompok dengan temannya untuk melakukan wawancara sesuai dengan LKPD
kepada para penjual dan pembeli juga para distributor untuk mengetahui kegiatan apa
saja yang dilakukan di pasar.
(Inquiry)
- Siswa mengamati kegiatan yang terjadi dan menuliskannya di LKPD dengan bimbingan
guru.
(constructivism)
- Siswa membangun pemahaman tentang jenis-jenis kegiatan ekonomi berdasarkan
pengamatan yang dilakukan
(Reflection)
- Siswa merangkum jenis-jenis ekonomi yang diamati untuk kemudian dilakukan tindak
lanjut
(Authentic Assessment)
- Siswa bersama dengan Kelompok mempresentasikan hasil pengamatan sebagai penilaian
otentik yang dapat diambil oleh guru.

❖ Kegiatan Penutup
- Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan kegiatan hari ini
- Siswa merefleksikan kegiatan hari ini, mengungkapkan perasaannya hari ini
- Guru memberikan tugas mandiri kepada siswa
- Guru memilih salah satu siswa untuk memimpin doa penutup
- Siswa memberi salam

Anda mungkin juga menyukai