PEMBUATAN KERIPIK TUJIN KHAS DESA RUMBIO, KABUPATEN

KAMPAR, PROVINSI RIAU

Zurnalis1, Bobby Raditia2, Muhammad Fadli3, Teguh Pragoya4, Camelia Khuznul Ma’wa5, Oktamia
Anggraini Putri6, Destri Armiza7, Voni Fitria8, Mona Ayu Cantika9, Nur Aliza10

1. FKIP, Universitas Riau (Zurnalis) Email: zurnalis1055@student.unri.ac.id

2. FEB, Universitas Riau (Bobby Raditia) Email: bobby.raditia4440@student.unri.ac.id

3. FPIK, Universitas Riau ( Muhammad Fadli) Email: m.fadli2666@student.unri.ac.id

4. FEB, Universitas Riau (Teguh Pragoya) Email: teguh.prayoga1343@student.unri.ac.id

5. FKIP, Universitas Riau (Camelia Khuznul Ma’wa) Email: camelia.khuznul1415@student.unri.ac.id

6. FKIP, Universitas Riau (Oktamia Anggraini Putri) Email: oktamia.anggraini1036@student.unri.ac.id

7. FKIP, Universitas Riau (Destri Armiza) Email: destri.armiza2340@student.unri.ac.id

8. FKIP, Universitas Riau (Voni Fitria) Email: Voni.fitria5027@student.unri.ac.id

9. FEB, Universitas Riau (Mona Ayu Cantika) Email: mona.ayu5934@student.unri.ac.id

10. Fisip, Universitas Riau (Nur Aliza) Email: nur.aliza1453@student.unri.ac.id

Abstract

In Kampar, precisely in Rumbio Village, where we serve as Kukerta at Riau

University, there is a Tujin Chip Factory which has been a community MSME that has been
around for a very long time, and now has its processing branch. The main ingredient used to
make these crackers is cassava. These crackers are very popular and affordable. The taste of
these crackers is very good to eat and is suitable to be paired with various types of food such
as meatballs, fried noodles, soto, satay, or everyday home cooking. Tujin chips marketing
directly to the market, they do not base it on the nearest stalls. In the market they sell it at a
price of one pack, some are for 10,000 and there are also 15,000, what if on big Islamic days
they have to make a lot of orders to make gifts for buyers
Keywords: Keripik Tujin, Kabupaten Kampar, Rumbio
PENDAHULUAN

Di Desa Rumbio tempat pengabdian kami sebagai Kukerta universitas Riau terdapat
Pabrik keripik Tujin yang menjadi UMKM masyarakat sudah berdiri sangat lama, dan
sekarang sudah memiliki cabang pengolahan nya. Pemilih pabrik memang asli orang
Kampar, dari dulu beliau bisa mensekolah kan anak nya hingga perguruan Tinggi, dengan
hasil penjualan Tujin kecil-kecilan. Pada tahun 2022 kami Kukerta Universitas Riau terjun
lansung ke lokasi untuk melihat dari awal proses pembuatan keripik, kami mendatangi
Cabang ke Dua Pabrik keripik tersebut yang dikelola oleh anak Kandung dari pemilik
pertama, ternyata pabrik ini memiliki khas tersendiri dalam pembuatan nya. Kami
mewawancarai pemilik pabrik keripik Tujin sambil melihat proses pembuatan, ternyata sang
pemilik pabrik sendiri yang turun tangan untuk pembuatan keripik Tujin.

Keripik Tujin terbuat dari Singkong, sang pemilik pabrik membeli singkong dengan
cara membeli kebun. Maksudnya membeli kebun tersebut satu kebun itu terdapat pepohonan
singkong saja, dengan begitu mereka tinggal mengambil saja ke kebun tersebut tanpa mencari
penjual singkong setiap hari nya. Kami melihat proses pembuatan tersebut dari awal hingga
pemasaran nya, dan jumlah yang harus di sediakan oleh pemilik. Dalam sehari mereka
mengolah singkong dengan jumlah satu goni perhari nya, setelah singkong sudah ada di
tempat pembuatan sang pemilik langsung mengolah nya tanpa menunggu.

Cara pembuatan keripik tujin, pertama saya melihat mereka membersihkan singkong
terlebih dahulu, kemudian singkong tersebut di parut dengan cara tradisional tanpa
menggunakan mesin. Cara memarut nya itu ada cara nya tersendiri supaya tujin tersebut
membentuk cantik dan bisa terlepas dari cetakan, kami mahasiswa kukerta juga ikut
membantu. Setelah singkong di parut lalu di tabur sebuah bumbu seperti kunyit, bawang
putih,dan bawang merah, garam yang sudah dihaluskan. Bumbu yang sudah dihalus kan
tersebut di aduk dengan singkong yang sudah di parut, dengan tambahan daun bawang yang
sudah di iris. Apa bila rasa nya belum pas boleh manambah kan dengan garam halus, dengan
menggunakan kunyit sebagai bahan pembuatan tujuan tersebut supaya warna keripik Tujin
menarik minat pembeli.
 Setelah semua nya tercampur, lalu masuk kan kedalam cetakan. Yang membuat khas
dari pabrik ini kami melihat mereka menggunakan tutup kaleng susu yang di bolong-bolong
sedikit, mereka mencetak nya kedalam tersebut dengan cara memutar-mutar adonan hingga
menjadi sebuah keping Tujin. Setelah di cetak lansung digoreng dalam minyak panas dengan
cetakan nya sekalian di dalam kuali tersebut, dalam proses penggorengan tersebut keripik
Tujin tidak boleh dibiar kan seperti itu terus. Adonan harus di aduk secara perlahan dengan
waktu 25 menit saja dengan api sedang. Setelah itu lansung diangkat dan dilepas lansung dari
cetakan nya, begitu lah proses nya hingga adonan semua nya habis.

Pemasaran keripik Tujin itu lansung ke pasar, mereka tidak mendasar nya di warung-
warung terdekat. Di pasar mereka menjual nya dengan harga satu bungkus tersebut ada yang
seharga 10.000 dan ada juga 15.000, apa bila di hari besar-besar Islam banyak pesanan yang
mereka harus buat untuk di jadikan oleh-oleh bagi pembeli. Penjual keripik Tujin ini sudah
sampai mendunia, kadang pabrik ini menjual nya juga sampai ke Australia. Mereka setiap
Minggu menjual di pasar kecuali hari Rabu, jadi mereka hanya libur pembuatan keripik
tujuan hanya sekali dalam seminggu.

METODE PEMBUATAN

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan keripik tujin kabupaten kampar, Desa

Rumbio yaitu sebagai berikut:

1. pertama bersihkan singkong terlebih dahulu, kemudian singkong tersebut di parut dengan
cara tradisional tanpa menggunakan mesin. Cara memarut nya itu ada cara nya tersendiri
supaya tujin tersebut membentuk cantik dan bisa terlepas dari cetakan,

2. Setelah singkong di parut lalu di tabur sebuah bumbu seperti kunyit, bawang putih,dan
bawang merah, garam yang sudah dihaluskan. Bumbu yang sudah dihalus kan tersebut di
aduk dengan singkong yang sudah di parut, dengan tambahan daun bawang yang sudah di
iris. (Apa bila rasa nya belum pas boleh manambah kan dengan garam halus, dengan
menggunakan kunyit sebagai bahan pembuatan tujuan tersebut supaya warna keripik Tujin
menarik minat pembeli).

3.kemudian, Setelah semua nya tercampur, lalu masuk kan kedalam cetakan. (Yang
membuat khas dari pabrik ini kami melihat mereka menggunakan tutup kaleng susu yang di
bolong-bolong sedikit, mereka mencetak nya kedalam tersebut dengan cara memutar-mutar
adonan hingga menjadi sebuah keping Tujin).
4. Setelah di cetak langsung digoreng dalam minyak panas dengan cetakan nya sekalian di
dalam kuali tersebut, dalam proses penggorengan tersebut keripik Tujin tidak boleh dibiar
kan seperti itu terus. Adonan harus di aduk secara perlahan dengan waktu 25 menit saja
dengan api sedang.

5. Setelah itu langsung diangkat dan dilepas langsung dari cetakan nya,

6. begitu lah proses nya hingga adonan semua nya habis.

HASIL

Kami sangat banyak memperoleh ilmu terkait dengan pembuatan keripik tujin.
Dengan ilmu tersebut bisa kami terapkan dan dapat kami kenalkan didaerah kami masing-
masing. makanan kearifan lokal seperti keripik tujin masyarakat Riau khususnya kabupaten
kampar, Desa Rumbio harus tetap dilestarikan supaya makanan ini tidak hilang dan di
lupakan oleh generasi selanjutnya.Maka dari itu keripik tujin dapat terus berkembang, dan
menjadi makanan kearifan lokal hingga ke manca negara.

KESIMPULAN

Makanan kearifan lokal seperti keripik tujin merupakan salah satu makanan yang
sangat populer di daerah kampar khususnya didesa Rumbio. keripik tujin yang terbuat dari
bahan utama singkong tersebut dapat kita temui langsung di pasar dan warung-warung
terdekat. Di pasar mereka menjual nya dengan harga satu bungkus tersebut ada yang seharga
10.000 dan ada juga 15.000. biasanya masyarakat Rumbio makan keripik tujin disandingkan
dengan berbagai jenis makanan seperti bakso, mie goreng, soto, sate, atau masakan rumahan
sehari-hari.
SUMBER REFERENSI:

https://riauterbit.com/news/detail/5814/mahasiswa-unri-buatkan-plang-penanda-umkm-
kerupuk-tujin-indri-bersaudara.html ( di akses pada tanggal 15 September 2022)

http://scholar.googleusercontent.com/scholar?
q=cache:CmzXVMrkWbAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&scioq=keripik+tujin
( diakses pada tanggal 15 September 2022 )
Gambar. Proses Pembuatan keripik Tujin Khas Desa Rumbio, Kabupaten Kampar, Provinsi
Riau
Sumber Referensi:

https://riauterbit.com/news/detail/5814/mahasiswa-unri-buatkan-plang-penanda-umkm-
kerupuk-tujin-indri-bersaudara.html ( di akses pada tanggal 15 September 2022)
http://scholar.googleusercontent.com/scholar?
q=cache:CmzXVMrkWbAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5&scioq=keripik+tujin
( diakses pada tanggal 15 September 2022 )

https://journal.umtas.ac.id/index.php/ABDIMAS/authorDashboard/submission/2750