Anda di halaman 1dari 68

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang Masalah

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahul Ulum Gumawang

merupakan salah satu Lembaga Perguruan Tinggi yang mempunyai tugas

utama menyiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional, agar siap

bertugas dalam bidang pendidikan maupun non kependidikan. Tugas

utama dalam bidang kependidikan adalah menyiapkan tenaga pendidik

yang profesional, maka dari itu perlu dilaksanakan satu program Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) yang bertujuan untuk memberikan bekal

mejadi pengajar yang baik dan profesional di bidang pendidikan.

Pendidikan adalah sebuah proses yang sangat panjang. Proses pendidikan

meliputi ruang formal dan informal. Ruang formal merupakan ruang yang

ada dalam dunia pendidikan yang terstruktur, sedang ruang informal

merupakan aplikasi dari ruang formal bahkan lebih dari itu.

Penyelenggaraan pendidikan yang didalamnya memuat kegiatan

pembelajaran minimal melibatkan dua komponen penting yaitu guru dan

peserta didik. Dua komponen tersebut wajib hadir dalam setiap proses

pembelajaran sehingga seorang guru harus dapat seprofesional mungkin

sebelum dihadapkan pada situasi nyata dalam penyelenggaraan kegiatan

belajar mengajar (KBM) disekolah untuk mencapai keberhasilan dalam

proses pembelajaran. Oleh karena itu praktek yang mengambil program

studi kependidikan harus mempunyai bekal pengetahuan yang cukup

1
sebelum mengajar. Guru yang mengajar di sekolah Aliyah atau tingkat

Atas adalah guru mata diklat yang mempunyai kualifikasi kompotensi

mengajar pada mata diklat tertentu.

Kompotensi tersebut disertifikasi secara periodik oleh lembaga

yang ditugaskan untuk melakukan sertifikasi. Dengan demikian sebagai

calon guru diperlikan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan

zaman untuk menuju pendidikan yang lebih kompoten sehingga perlu

menyiapkan diri dalam rangka ikut mengembangkan ilmu pengetahuan

dan teknologi dalam dunia pendidikan umumnya. Oleh karena itu Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan langkah awal bagi calon guru

untuk mengenal dunia pendidikan. Untuk mendukung salah satu tujuan

Nasional ialah mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga perlu disiapkan

tenaga pendidik dan tenaga mengajar yang profesional serta mempunyai

kompotensi dalam bidangnya. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)

merupakan salah satu mata pelajaran yang wajib diambil oleh mahasiswa

yang mengambil program studi kependidikan yang diselenggaran oleh

lembaga penghasil tenaga kependidikan (LPTK). Bertolak dari alasan

tersebut maka sebagai calon pendidik dan pengajar maka Lembaga tenaga

kependidikan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Misbahul Ulum Gumawang

berupaya menempatkan Mahasiswanya dalam peningkatan mutu tenaga

profesional yang dapat dihandalkan dengan cara mengadakan Praktek

Pengalaman Lapangan (PPL) yang berupa praktek mengajar disekolah-

sekolah latihan. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di STIT

2
MU Gumawang dilakukan dua tahap yaitu PPL I di ruang micro teaching

yang ada di di dalam lembaga akademik dan PPL II di MA YPI

Sumberharjo tahun pelajaran 2016-2017 merupakan bagian dari rangkaian

kegiatan Praktek Pengalamaan Lapangan I (PPL I) yang sudah

dilaksanakan sebelumnya. Jadi kegiatan PPL II tidak lepas dari kegiatan

PPL II, hanya saja pada PPL II lebih menekan pada observasi Penguasaan

materi dan percaya diri, sedang pada kegiatan PPL II lebih menekan pada

praktek mengajar atau dapat dikatakan praktikan sudah berdiri sebagai

calon guru dikelas.

B. Tujuan PPL

Praktek Pengalaman Lapangan bertujuan membentuk mahasiswa

praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional,

sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompotensi,

meliputi : kompotensi profesional dan kompotensi kemasyarakatan

(sosial). Tujuan kusus dari PPL antara lain:

a) Meningkatkan, memperluas dan memantapkan kemampuan

mahasiswa praktikan sebagai bekal untuk memasuki lapangan

pekerjaan sesuai di bidang ahlinya.

b) Menumbuh kembangkan serta memantapkan sikap profesionalisme

dan nasionalisme yang dibutuhkn mahasiswa untuk memasuki

lapangan kerja sesuai bidang keahliannya.

3
C. Manfaat PPL

Manfaat PPL bagi praktikan :

1. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekan bekal yang telah

diperoleh mahasiswa ketika dibangku kuliyah.

2. Mengetahui kondisi sekolah serta mengenal secara langsung kegiatan

pembelajaran ditempat latihan tersebut.

3. Sebagai persembahan pengetahuan dan sumbangan dalam

mengembangan proses belajar mengajar di tempat latihan.

4. Memperdalam pengertian dan penghayatan tentang pelaksanaan

pendidikan.

5. Mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya penalaran

mahasiswa dalam melakukan penelaahan dan perumusan pemecahan

masalah pendidikan yang ada ditempat latihan.

6. Melatih praktikan dalam mencari dan mengungkapkan serta

menanggapi masalah-masalah pendidikan selama praktek ditempat

latihan.

D. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini terdiri dari V (lima) bab, yakni:

1. Bab I Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan

sistematika penulisan.

2. Bab II terdiri dari landasan teori dengan dua kategori yakni mengenai

pengertian PPL dan dasar hukum penyelenggaraan PPL.

4
3. Bab III terdiri dari profil singkat MA YPI Sumber Harjo yang dimulai

dari sejarah berdirinya sampai dengan administrasi sekolah dan TU.

4. Bab IV berisi tentang pelaksanaan PPL yang dimulai dari pembekalan

PPL sampai dengan faktor-faktor pendukung dan penghambat PPL

5. Bab V yaitu penutup yang berisi kesimpulan dan saran dilanjutkan

dengan daftar pustaka

5
BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian PPL

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan

kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan, sebagai

pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam semester-semester

sebelumnya, sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka

memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah atau tempat latihan

lainnya. Kegiatan PPL meliputi praktik mengajar, administrasi, bimbingan

dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau ekstra

kurikuler yang berlaku ditempat sekolah latihan. PPL bertujuan

membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga kependidikan

yang profesional sesuai dengan prinsip-prinsip kependidikan berdasarkan

kompotensi, yang meliputi kompotensi profesional, kepribadian,

pedagogik, dan kemasyarakatan (sosial). PPL berfungsi memberikan bekal

kepada mahasiswa praktikan agar mereka memiliki kompotensi

profesional, personal dan kemasyarakatan. Sedang sasarannya adalah agar

mahasiswa praktikan memiliki seperangkat pengetahuan sikap dan

keterampilan yang dapat menunjang tercapainya penguasaan kompotensi

profesional, personal dan kemasyarakatan.

6
B. Dasar hukum penyelenggaraan PPL

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mempunyai dasar hukum

sebagai landasan pelaksanaannya yaitu:

1. UUD No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. UUD No 60 Tahun 1999 tentang pendidikan tinggi (Lembaran Negara

tahun 1999 Nomor 115, tambahan lembar negara tahun 3859).

7
BAB III
PROFIL MA

A. Sejarah Berdirinya

Zaman globalisasi yang terus berkembang serta peningkatan ilmu

pengetahuan dan kecanggihan teknologi dapat membentuk generasi

peneurus yang akan terus melanjutkan perjuangan dan cita – cita yang

luhur, yakni terciptanya kehidupan masyarakat yang adil, makmur dan

sejahtera. Oleh karena itu, sangat diperlukan adanya wadah pendidikan

yang memadai untuk memberikan bekal kepada generasi penerus yang

berlandaskan pada akidah agama yang nantinya akan membentuk generasi

penerus yang cerdas, kreatif, inovatif serta berahlak mulia.

Melihat kenyataan yang ada, banyak anak usia sekolah yang

kurang mampu untuk dapat melanjutkan di sekolah Negeri dan kota –

kota besar, khususnya pendidikan menenga atas atau SMA/MA, dan untuk

mempersiapkan serta mencetak generasi yang dapat menghadapi

globalisasi dan persaingan di era pasar bebas yang mempunyai sumber

daya manusia berkualitas tinggi dengan berlandaskan norma – norma dan

kaedah ajaran agama Islam, maka dibukalah Madrasah Aliyah YPI

Sumberharjo.

MA YPI Sumbeharjo berdiri pada tahun 1983, tepat pada tanggal

16 November 19983 (berdasarkan operasional Wf/6 – C / PP. 032 / 194

/1983 MA YPI Sumberharjo) di bawah naungan Yayasan Pendidikan

Islam Sumberharjo telah menggunakan Kurikulum dengan berstandar

8
KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan telah beroperasi

kurang lebih 33 tahun telah berakriditasi B.

Melihat kenyataan yang ada, banyak anak usia sekolah yang

kurang mampu untuk melanjutkan sekolah di kota – kota besar, khususnya

pendidikan menengah atas dan untuk mempersiapkan serta mencetak

generasi yang dapat menghadapi globalisasi dan persaingan diera pasar

bebas yang mempunyai sumber daya manudia yang berkualitas tinggi

dengan berlandaskan norma – norma dan kaedah ajaran agama Islam,

maka dibukalah Madrasah Aliyah Yayasan Pendidikan Islam Sumberharjo

( MA YPI ).

Madrasah Aliyah (MA) YPI Sumberharjo berdiri pada tahun 1983,

tepat pada tanggal 16 November 1983 (berdasarkan operasional Wf/6 – C /

PP. 032 / 194 /1983 MA YPI Sumberharjo) di bawah naungan Yayasan

Pendidikan Islam Sumberharjo telah menggunakan Kurikulum dengan

berstandar KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dan telah

beroperasi kurang lebih 33 tahun telah berakriditasi B.

 Identitas Sekolah / Madrasah

Nama Sekolah : Madrasah Aliya ( MA ) YPI Sumberharjo

NSS : 131.2.1608.0007

NPSN :10648340

Tahun didirikan : 1983

Statatus Tanah : Milik Sendiri

Luas Tanah : 1,800M2

9
Nama Kepala Sekolah : M. IKSAN, S.Ag

 Lokoasi Sekolah / Madrasah

Jalan : Masjid Nurul Iman

Desa : Sumberharjo Kp I

Kecamatan : Buay Madang Timur

Kabupaten : Ogan Komering Ulu Timur

Propinsi : Sumatera Selatan

 Visi dan Misa Madrasah Aliyah YPI Sumberharjo

Visi :

Bersaing dalam Mutu, Santun dalam Prilaku

Misi :

1. Meningkatkan budi pekerti yang luhur, ilmu, amal, dan taqwa

2. Terwujudnya pendidikan yang berkwalitas, kreaktif, efektif,

inovatif dan menyenangkan

3. Membekali siswa dengan Life Skill

4. Meningkatkan pengetahuan dan profesional pendidik dan

tenaga kependidikan

5. Melaksanakan tata laksana yang efektif, transparan, akuntabel,

dan berwawasan lingkungan.

B. Letak Geografis

Secara geografis, Madrasah Aliyah (MA) YPI Sumberharjoterletak pada

wilayah yang sangat strategis, karena berada ditengah – tengah Desa

Sumberharjo serta dekat dengan Pondok Pesantren Al – Istiqomah,

10
Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur

Propinsis Sumatera Selatan.

Batas – batas Desa Sumberharjo adalah sebagai berikut :

 Sebelah barat berbatasan dengan Desa Tanjung Mulya

 Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sumber Tani

 Sebelah timur berbatasan dengan Desa Rowo Dadi

 Sebelah utara berbatasan dengan Desa Srikaton.

C. Struktur Organisai
Gambar. 1
Struktur Organisasi MA YPI Sumberharjo

11
D. Keadaan Sarana dan Prasarana

Tabel. 1

Keadaan Sarana dan Prasarana MA YPI Sumberharjo

No Nama Gedung Jumlah Ukuran

1 Ruang Belajar 10 7X7


2 Ruang Guru 1 4X4
3 Ruang Kep Sekolah 1 3X3
4 Perpustakaan 1 7X7
5 Laboratorium 1 -
6 Lab Komputer - -
7 Ruang ICT - -
8 Mushola 1 9 X 10
9 Ruang UKS 1 3X7
10 Ruang Pertemuan - -
11 Kantin - -
12 Rumah Kep Sekolah - -
13 Rumah Guru - -
14 Rumah Penjaga - -
15 KM / WC 7 2X2
16 Lapangan Upacara 1 15 X 30
17 Lapangan Bola Kaki 1 100 X100
18 Lapangan Voli Ball 1 9X9
19 Lapangan Basket - -
20 Lap Bulu Tangkis - -
21 Meja Engkel Siswa - -
22 Meja Double Siswa 153 -
23 Kursi Siswa 306 -
24 Lemari 6 -
25 Meja Guru 10 -
26 Papan Tulis 10 -
27 Meja Perpustakaan 4 -
28 Meja Laboratorium - -
Dll

12
Gambar. 2

Struktur Denah MA YPI Sumberharjo

13
E. Keadaan Guru dan Karyawan
Tabel. 3

Keadaan Guru dan Karyawan MA YPI Sumberharjo

Jml Jml
N Golongan Golongan Golongan Jml Jml
Status (1) (2)
o (3) (1 + 2 + 3 )
II/a II/b II/c II/d III/a III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d
1 PNS/CPNS - - - - - - - - - - - - - - - -
a. Guru - - - - - - - - - - - - - - - -
b. Pegawai - - - - - - - - - - - - - - - -
Honor
2 - - - - - - - - - - - - - - - -
/GBN
3 Honor/TKS - - - - - - - - - - - - - - - -
a. Guru - - - - - - - - - - - - - - - -
b. Pegawai - - - - - - - - - - - - - - 4 4
Honor
4 - - - - - - - - - - - - - - - -
Komite
a. GTY - - - - - - - - - - - - - - 23 23
b. GTT - - - - - - - - - - - - - - 8 8
c. PTY - - - - - - - - - - - - - - - -
d. PTT - - - - - - - - - - - - - - - -

14
F. KEADAAN GURU DAN PEGAWAI
Tabel. 4
Keadaan Guru dan Pegawai MA YPI Sumberharjo
J/K Pendidikan Pangkat Terakhir Tugas Mengajar
Jml Hari
No Nama/NIP/NIGB/NRT Tempat/ Tgl. Lahir Terakhir/ No. Jml
L P Gol TMT Kls Mapel Mengajar
Jurusan SK Jam
1 M. IKSAN, S.Ag L - Bumi harjo,03-12-1975 S1 / Da'wah - 1999 X Fiqih, 14 3
2 M. YUNUS, S.Pd L - Sumbermulyo, 27-07-1970 SI / B.Indonesia - 1994 XII Kimia, Bhs. Indo 16 2
3 Drs. SARTO L - Bangun sari, 02-07-67 S1/ Agama - 1998 XI, XII Fiqih 14 4
4 SRI WANTI, S.Pd - P Suka Bumi, 06-01-1973 SI/FKIP - 2003 XI Kimia 4 1
5 Drs DALIMIN L - Klaten, 04-05-1964 SI/TADRIS - 1990 XII Qur’an Hadist 8 2
6 SRI LUTINI, S.Ag - P OKU Timur, 25-07-1973 S1/USULUD - 1997 X, XI, XII Sosiologi 24 4
7 SUNARMI, S.Pd - P Tanjung mas, 03-06-1977 SI/ B.Inggris - 1998 XII Bhs. Inggris 16 5
8 AMSINI, S.Pd - P OKU Timur, 11-07-1970 S1/B.Indonesia - 1999 XI, XII Bhs. Indonesia 12 3
9 ANISATUL M. SE - P OKU Timur, 12-08-1975 S1/Ekonomi - 2005 XII Ekonomi 10 2
10 TEGUH WIYONO, S.Pd L - Suka dadi, 30-08-1969 S1/B.Inggris - 2004 XI Bhs. Inggris 12 2
11 SAMSURI, SP.d.I L - Palembang, 25-06-1975 S1 PAI - 2001 XI, XII Q Hadist, SKI Aswaja 20 3
12 SUKARI. ST L - OKU Timur,16-11-1974 S1/TEHNIK - 2002 X MTK 12 2
13 INDAH SUSANTI, S.Pd - P Sumbermulyo,14-06-1984 SI/MTK - 2003 XI, XII MTK 22 3
14 RENOLD , S.Pd L Tanjungmas, 14-06-1990 SI STO - 2015 X Penjas 10 3
15 SUBAH MUHSIN, S.Pd. I L - OKU Timur, 22-07-1973 SI PAI - 2001 X Aqidah Ahlak 8 1
16 H. SUTIYAR, S.Pd L - Trenggalek, 07-04-1958 SI/Sejarah - 2012 XI, XII Sejarah, Pkn 24 5
17 M. JOHAN, S.Pd L - Sumberharjo, 10-07-1965 S1/ PPKN - 2011 XI Pkn 6 2
18 EKA RUSTINA, S.Pd - P OKU Timur, 01-01-1986 S1/MTK - 2007 X, XI Bhs. Indo, MTK 24 3
19 YETI MERAWATI, S.Pd - P Sumber Harjo, 19-05-1984 SI/Matematik - 2006 XI, XII Fisika, MTK 26 5
20 HANIFAN ANAS, S.Pd.I - P Sumber Mulyo, 02-10-1974 SI/TARBIYAH - 2006 X, XI, XII Bhs. Arab 14 3
21 BUDIANTO,A.Md L - OKU Timur, 24-02-1986 SI - 2007 XI, XII Penjaskes 12 4
22 JOHAROTUN,S.Pd - P Sumber Mulyo, 10-05-1985 S1/Biologi - 2007 X, XI, XII Biologi 21 4
23 FATRIANI, S.Pd. I - P Sumberharjo, 10-10-1974 SI/PAI - 2012 X PKn, Sejarah 16 2
24 FILIANA WIDIARTI, S.Pd - P OKU Timur,14-04-1985 SI/Fisika - 2006 X Fisika, Kimia 16 2
25 ARJUDIN, S TH.I L - Sumber Mulyo, 01-07-1980 SI PAI - 2010 X, XI Ekonomi, Aswaja 19 4
26 BAMBANG S, S.Pd L - Bumi harjo,10-08-1987 SI - 2004 X Bhs. Inggris 16 3
27 M. KHOIRUDIN, S.Pd. I L - Sumberharjo, 19-12-1990 S I/PAI - 2012 X, XI, XII Ticom 22 4
28 ZAENAL ARIFIN, S.I.F L - Mendayun, 24-11-1977 SI FIQIH - 2012 X, XI, XII Q Hadist, Aqidah, B. Arab 24 5
29 BETI YUNITA, S.Pd - P OKU Timur, 14-11-1987 SI Geogrfi - 2012 X, XI, XII Geografi 24 4

15
30 SUCIANTI, S.Pd - P OKU Timur, 26-02-1992 SI Kesenian - 2014 X, XI Kesenian 14 3
31 NOVA DIANA, S.Pd.MS.i P Palembang, 26-06-1990 S II Ekonomi - 2016 XI Ekonomi 10 3
32 SUPARMAN L - OKU Timur, 21-04-1963 MAN - 1988 - - - -
33 MASVINI - P Medan, 06-03-1975 SMA - 2010 - - - -
34 MISBAH L - Sumbermulyo, 12-09-1970 SMA - 2010 - - - -
35 M.NASIKIN L - Sumbermulyo, 29-03-1987 MA - 2010 - - - -
36 MUNIF ARIYO L - OKU Timur, 28-04-1998 MA 2015 - - - -

16
G. Keadaan Siswa

Table. 5
Keadaan Siswa MA YPI Sumberharjo

Jml Awal Bln Mutasi Akhir Bulan


No Kelas Masu Kelua
Rombel Lk Pr Lk Pr Jml
k r
1 X IPA 1 9 27 - - - - 12 22 34
2 X IPS 1 1 13 22 - - - - 9 24 33
3 X IPS 2 1 12 19 - - - - 13 20 33
4 XI IPA 1 11 28 - - - - 13 20 33
5 XI IPS 1 1 11 21 - - - - 10 19 29
6 XI IPS 2 1 20 16 - - - - 13 16 29
7 XII IPA 1 1 5 20 - - - - 15 12 27
8 XII IPA 2 1 6 21 - - - - 9 19 28
9 XII IPS 1 1 11 10 - - - - 9 20 29
10 XII IPS 2 1 10 14 - - - - 11 14 25
Jumlah 10 108 198 - - - - 123 201 324

Table. 6
Siswa Berdasarkan usia

Umur Jm
No Kls
12 13 14 15 16 17 18 19 20 l
13
1 X - - 9 85 39 - - - -
3
2 XI - - - 7 48 30 - - - 85
10
3 XII - - - - 23 59 21 3 -
6
32
Jumlah - - - 92 110 89 21 3 -
4

17
H. Keadaan Kurikulum dan KBM

A. Muatan Kurikulum

1. Kelompok Mata Pelajaran

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional  Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa Kurikulum

untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang

pendidikan dasar dan menengah terdiri atas:

1. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;

2. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;

3. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. kelompok mata pelajaran estetika;

5. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.

Cakupan setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1. (satu),

berikut:

18
Tabel. 7
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran

Kelompok Mata
No Cakupan
Pelajaran
1. Agama dan Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
Akhlak Mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau
moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
2. Kewarganegaraan Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
dan Kepribadian kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan
kesadaran dan wawasan peserta didik akan status,
hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan
kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup,
kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar
pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi,
dan nepotisme.
3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
dan Teknologi teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu
pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu

19
pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi,
membentuk kompetensi, kecakapan, dan
kemandirian kerja.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan
untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi
keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi
dan mengekspresikan keindahan serta harmoni
mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
kehidupan individual sehingga mampu menikmati
dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan
kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
Olahraga dan kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
Kesehatan meningkatkan potensi fisik serta menanamkan
sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup
sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama,
dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun
yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber,
dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

20
2. Struktur Kurikulum MA Aliyah YPI Sumberharjo

3. Struktur Kurikulum MA Aliyah YPI Sumberharjo meliputi

substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan

selama tiga (3) tahun mulai Kelas X (sepuluh) sampai dengan Kelas XII

(duabelas). Struktur Kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi

lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas pada MA Aliyah YPI Sumberharjo

dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X (sepuluh) merupakan

program umum yang diikuti oleh seluruh peserta  didik, dan kelas XI dan

XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas satu program yaitu

Program Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

a. Kurikulum MA Aliyah YPI Sumberharjo Kelas X (sepuluh)

1. Kurikulum MA Aliyah YPI Sumberharjo X (sepuluh) terdiri atas

17 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan pengembangan diri seperti

tertera pada Tabel 2. (dua). Muatan lokal merupakan kegiatan

kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan

dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,

yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata

21
pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan

pendidikan.

2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan 

sebagaimana tertera dalam struktur Kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran

per-minggu secara keseluruhan.

3.  Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 45 menit.

- Senin dan Sabtu 8 (delapan) jam pelajaran

- Selasa, Rabu dan Kamis 9 (sembilan) jam pelajaran

- Jum’at 4 (empat) jam pelajaran

4. Alokasi jam pelajaran pada satu minggu adalah Senin, Kamis dan

Sabtu 8 (delapan) jam pelajaran. Selasa dan Rabu 10 (sepuluh)

jam pelajaran. Jum’at 4 (empat) jam pelajaran.

5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah

35 minggu. Yang terdiri dari 16,78 minggu pada semester Ganjil

dan 17,33 minggu pada semester Genap.

22
Tabel. 8

Struktur KurikulumMA Aliyah YPI Sumberharjo Kelas X

Alokasi Waktu
Komponen
Smt 1 Smt 2
 Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama Islam
a.  Al-Qur’an-Hadis 2 2
b.  Fikih 2 2
c.  Akidah-Akhlak 2 2
d.  Sejarah Kebudayaan Islam - -
2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 4
4 Bahasa Arab 2 2
5 Bahasa Inggris 4 4
6 Matematika 4 4
7 Fisika 2 2
8 Biologi 2 2
9 Kimia 2 2
10 Sejarah 2 2
11 Geografi 2 2
12 Ekonomi 2 2
13 Sosiologi 2 2
14 Seni Budaya 2 2
15 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan 2 2
16 Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2
A. 17. Keterampilan 2 2
B. Muatan Lokal *)
18 Bahasa Sunda
19 BTQ
C. Pengembangan Diri **) 2 2
Jumlah
Keterangan:
*)   Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan
oleh satuan pendidikan (madrasah).
**) Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan
tujuan memberikan kesempatan peserta didik  untuk

23
mengembangkan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, dan
kondisi satuan pendidikan (madrasah).

b. Kurikulum MA Aliyah YPI SumberharjoKelas XI IPS dan XII IPS

1. Kurikulum MA YPI Sumberharjo Kelas XI dan XII Program IPS,

terdiri atas 14 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan

diri seperti tertera pada Tabel 3. Muatan lokal merupakan kegiatan

kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan

dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,

yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata

pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan

pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran

yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk

mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan

kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau

dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang

dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan

pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan

24
konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

2. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur Kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per

minggu secara keseluruhan.

3. Alokasi waktu satu jam  pembelajaran adalah 45 menit.

o Senin dan Sabtu 8 (delapan) jam pelajaran

o Selasa, Rabu dan Kamis 9 (sembilan) jam pelajaran

o Jum’at 4 (empat) jam pelajaran

4. Alokasi jam pelajaran pada satu minggu adalah Senin, Kamis dan

Sabtu 8 (delapan) jam pelajaran.  Selasa dan Rabu 10 (sepuluh)

jam pelajaran. Jum’at 4 (empat) jam pelajaran.

5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah

35 minggu. Yang terdiri dari 16,78 minggu pada semester Ganjil

dan 17,33 minggu pada semester Genap.

Tabel. 9
Struktur KurikulumMA Aliyah YPI SumberharjoKelas XI IPS dan XII IPS

Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam

25
A. Al-Qur’an-Hadis 2 2 2 2
B. Fikih 2 2 2 2
C. Akidah-Akhlak 2 2 - -
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4 4
6. Matematika 4 4 4 4
7. Sejarah 2 2 2 2
8. Geografi 4 4 4 4
9. Ekonomi 4 4 4 4
10. Sosiologi 4 4 4 4
11. Seni Budaya 2 2 2 2
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 2 2 2 2
13. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 2 2 2
14. Keterampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal *)
15. Basa Sunda
16. BTQ 1 1 1 1
C. Pengembangan Diri **)
Jumlah
Keterangan:
*)     Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan
(madrasah)
**)   Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan
memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).

Tabel .10
Struktur KurikulumMA Aliyah YPI SumberharjoKelas XI IPA dan XII IPA

Alokasi Waktu
Komponen Kelas XI Kelas XII
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’an-Hadis 2 2 2 2
B. Fikih 2 2 2 2
C. Akidah-Akhlak 2 2 - -

26
d. Sejarah Kebudayaan Islam - - 2 2
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
4. Bahasa Arab 2 2 2 2
5. Bahasa Inggris 4 4 4 4
6. Matematika 4 4 4 4
7. Sejarah 2 2 2 2
8. Fisika 4 4 4 4
9. Kima 4 4 4 4
10. Biologi 4 4 4 4
11. Seni Budaya
12. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 2 2 2 2
13. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 2 2 2
14. Keterampilan
B. Muatan Lokal *)
15. Aswaja 1 1 1 1
16.
C. Pengembangan Diri **)
Jumlah
Keterangan:
*)     Kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan
dengan ciri khas dan potensi daerah, yang ditentukan oleh satuan pendidikan
(madrasah)
**)   Bukan mata pelajaran tetapi harus diasuh oleh guru dengan tujuan
memberikan kesempatan peserta didik untuk mengembangkan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, dan kondisi satuan pendidikan (madrasah).

B. Muatan Lokal

Dalam rangka memelihara keterampilan dan ciri khas MA YPI

Sumberharjo maka selain mengajarkan muatan nasional, diajarkan pula muatan

lokal B BVB yang berbasis baerbasis Agama Islam yaitu Baca Tulis Al-

Qur’an (BTQ).

Ada pun dasar penetapan Muatan Lokal pada Kurikulum MA Aliyah

YPISumberharjo adalah, sebagai berikut :

27
1. Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

Dalam pasal 3 Undang-Undang N0. 20 tahun 2003 tentang Sistim

Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dinyatakan bahwa pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha

Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab.

Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah salah satu pilar terpenting

dalam upaya membangun sumber daya manusua (SDM) yang berkualitas.

Karena kesempurnaan/kepribadian seseorang tidak hanya terletak pada

kecerdasan intelektualitasnya (IQ) saja, tapi harus ditopang dengan

kecerdasan spiritual (SQ) dan emosional (EQ).

Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan pelajaran yang wajib

diikuti oleh setiap peserta didik yang beragama Islam dalam kegiatan

pembelajaran intrakurikuler meliputi lima (5) aspek yaitu al-Qur’an,

Ibadah/Fiqih, Keimanan/Aqidah Akhlak dan Tarikh/Sejarah Kebudayaan

Islam (SKI).

 Baca Tulis al-Qur’an termasuk bagian tagihan kompetensi mata

pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diarahkan untuk

28
menyiapkan peserta didik supaya mengenal, memahami, menghayati dan

mengamalkan kandungan al-Quran. Al-Qur’an bagi umat Islam memiliki

peranan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Oleh

karena itu hendaknya peserta didik sedini mungkin sudah mulai diajarkan

menulis dan membaca al-Qur’an sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu tajwid

dan mahkrajnya serta diharapkan dapat memahami, kemudian

mengamalkan isi ajarannya dalam setiap aktivitas keseharian.

C. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh

oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan

kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi

sekolah.

Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan dibimbing oleh konselor,

guru atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan

pelayanan konseling yang berkenaan denga masalah diri pribadi dan

kehidupan sosial, belajar dan pengembangan karir peserta didik.

Kegiatan siswa yang menunjang pada proses pengembangan diri antara

lain :

29
 Kemampuan komputerisasi

 Kemampuan berorganisasi (MPK dan OSIS)

 Ekstra Kurikuler (Olahraga, Perisai Diri, Kesenian dan Pramuka)

 Study Tour/ Kunjungan Olahraga dan Study Banding.

D. Pengaturan Beban Belajar

Madrasah AliyahAliyah YPI Sumberharjo menetapkan beban belajar

peserta didik sebagai berikut :

1) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana

tentera dalam Struktur Kurikulum

2) Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak

terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang

bersangkutan

3) Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan

dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar

sekolah.

Tabel. 11
Gambaran Beban Belajar Peserta Didik

30
Minggu Waktu pembelajaran
Satu Jam Jumlah Jam
Efektif per Tahun
Tatap Pembelajaran
Kelas per Tahun
Muka per Minggu
Pelajaran (jam) (menit)
(menit) (Jam)
(minggu)
X, XI & 1.680
45 menit 48 jam 35 minggu 75.600 nit
XII jam

31
E. Ketuntasan Belajar

Berdasarkan hasil Rapat Dinas Dewan Guru dan Majelis Madrasah

serta dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dari hasil tes awal,

sekolah menetapkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) belajar pada

masing-masing mata pelajaran sebagai berikut :

Tabel. 12

Target Ketuntasan Belajar Peserta Didik

Ketuntasan Minimal
Komponen Kelas X Kelas XI IPS Kelas XII IPS
Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama Islam
A. Al-Qur’an-Hadis 70 75 75 75 75 75
B. Fikih 70 75 75 75 75 75
C. Akidah-Akhlak 70 75 75 75
d. SKI 75 75
2. PKn 70 75 70 75 70 75
3. Bahasa Indonesia 65 70 65 70 70 75
4. Bahasa Arab 65 70 70 70 70 75
5. Bahasa Inggris 70 70 70 70 65 70
6. Matematika 65 70 72 75 75 75
7. Fisika 70 70
8. Kimia 70 65
9. Biologi 70 70
10. Sejarah 65 65 65 65 70 70
11. Geografi 70 65 70 65 75 75
12. Ekonomi 65 65 70 70 75 75
13. Sosiologi 65 65 68 68 70 70
14. Seni Budaya 70 70 72 75 75 75
15. Penjasorkes 70 75 70 80 75 80
16. TIK 70 70 75 70 75 80
17. Keterampilan 70 75 70 75 70 75
B. Muatan Lokal *)

32
18. Basa Sunda
19. BTQ 70 70 72 72 75 75
C. Pengembangan Diri **)
Jumlah 1440 1475 1276 1300 1310 1345

Rata-rata 68,57 70,23 70,89 72,22 72,78 74,72

Keterangan:
*)     Nilau kumulatif siswa dinyatakan tuntas apabila telah mencapai atau
melampui KKM
yang ditetapkan
*)   siswa dengan nilai kumulatif kurang/ tidak mencapai KKM
diharuskan mengikuti
Remedial

F. Kriteria Kenaikan Kelas

1. Prinsip Penilaian Kelas

Dalam melaksanakan penilaian pada proses pembelajaran di MA

Aliyah YPISumberharjo, guru sebaiknya berpegang pada prinsip-prinsip

sebagai berikut :

a. Memandang penilaian dan kegiatan pembelajaran secara terpadu

b. Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat penilaian

sebagai cermin diri

c. Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program pembelajaran

untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang hasil belajar

peserta didik

d. Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik

33
e. Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang bervariasi

dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik

f. Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi. Penilaian kelas

dapat dilakukan dengan cara tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk

kerja, proyek dan pengamatan tingkah laku

g. Melakukan penilaian kelas secara berkesinambungan untuk memantau

proses, kemajuan dan perbaiakn hasil dalam bentuk ulangan harian,

ualangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan

kenaikan kelas. Ulangan harian dapat dilakukan bila sudah

menyelesaikansatu atau beberapa indikator atau satu kompetensi dasar.

Pelaksanaan ulangan harian dapat dilakukan dengan penilaian tertulis,

observasi atau lainnya. Ulangan tengah semester dilakukan bila

telahmelkuakan beberapa kompetensi dasar. Sedangkan ualngan akhir

semester dilakuka setelah menyelesaikan semua kompetensi dasar

pada semester bersangkutan. Ulangan kenaikan kelas dilakukan pada

akhir semester genap dengan menilai semua kompetensi dasar

semester ganjil dan genapdengan penekanan pada kompetensi dasar

semester genap.

h. Guru menetapkan tingkat pencapaian kompetensi peserta didik

berdasarkan hasil belajarnya pada kurun waktu tertentu (akhir semester

atau akhir tahun).

34
Agar penilaian berjalan secara objektif, guru harus berupaya secara

optimal untuk (1) memanfaatkan berbagai bukti hasil kerja peserta didik

dan tingkah laku dari sejumlah penilaian, (2) membuat keputusan yang

adil tentang penguasaan kompetensi peserta didik dengan

mempertimbangkan hasil kerja (karya).

2. Penilaian Hasil Belajar Masing-masing Kelompok Mata Pelajaran

a. Penilaian hasil belajar kelompok dan mata pelajaran agama dan akhlak

mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan

kepribadian dilakukan melalui :

1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai

perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik

2) Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif

peserta didik.

b. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi diukur melalui ulangan, penugasan dan/atau bentuk lain

yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai

35
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan

melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk

menilai perkembangan efeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik

d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan

kesehatan dilakukan melalui :

1) Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai

perkembangan efeksi dan kepribadian peserta didik

2) Ujian, ulangan dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif

peserta didik.

Hal-hal yang belum diatur dapat diputuskan berdasarkan Sidang

Kenaikan Kelas. Segala sesuatu yang telah diputuskan dalam sidang akan

dijunjung tinggi dan sekaligus merupakan keputusan Madrasah.

Peninjauan keputusan sidang dapatdimungkinkan bila betul-betul terdapat

kesalahan dan/atau kekeliruan.

3. Standar Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas dan kelulusan diatur oleh madrasah dengan mengacu

pada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan.

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau

pada akhir semester Genap

36
b. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang

dilakukan pada semester Genap

c. Peserta didik dinyatakan Naik KelasXI, apabila yang bersangkutan

memiliki :

1) Kehadiran minimal 75%

2) Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), maksimum 3 (tiga) mata pelajaran

3) Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata

pelajaran khas kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional, sesuai

dengan hasil musyawarah guru untuk dapat memasuku jurusan

tertentu

d. Peserta didik dinyatakan Naik KelasXII, apabila yang bersangkutan

memiliki :

1) Kehadiran minimal 75%

2) Mata pelajaran yang tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM), maksimum 3 (tiga) mata pelajaran

3) Memiliki Nilai kumulatif yang melampui KKM pada mata

pelajaran khas kejurusan dan mata pelajaran Ujian Nasional,

sesuai dengan hasil musyawarah guru

e. Peserta didik dinyatakan Lulus Sekolah, apabila yang bersangkutan

memenuhi ketentuan yang ditentukan sebagai berikut :

37
1) Memiliki nilai raport kelas X, XI dan XII yang mencapai dan/atau

melampui KKM yang ditetapkan

2) Mengikuti semua ujian baik praktek atau pun teori

3) Memiliki nilai UAM/ UAMBN yang melampui KKM untuk seluruh

mata pelajaran yang diujikan, sesuai hasil musyawarah guru

4) Memiliki nilai UN sesuai dengan edaran dan ketetapan pemerintah/

BSNP dan POS UN pada tahun berjalan.

G. Penjurusan

a. Untuk tahun pelajarn 2018/2019, MA Aliyah YPI Sumberharjo sesuai

keputusan madrasah dengan Majelis Madrasah serta dengan

memperhatikan keadaan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah

serta kebutuhan peserta didik, maka madrasah menetapkan 2 ( Dua )

jurusan yang diprioritaskan, yaitu Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam

( IPA ) Dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

b. Waktu penjurusan

1) Penentuan penjurusan program studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

dilakukan pada awal semester 1 ( sebelum MOS )

c. Pelaksanaan penjurusan dimulai pada Kelas X semester 1 (satu) Kriteria

penjurusan

1) Peserta didik yang bersangkutan Masuk ke kelas X

38
2) Peserta didik dinyatakan masuk jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial

(IPS) apabila yang bersangkutan berniat melanjutkan belajar pada

jurusan IPS dan dengan Nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas

jurusan IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi dan Sejarah) melampui

kategori tuntas.

3) Peserta didik yang memiliki nilai mata pelajaran yang manjadi ciri

khas program IPS tidak mencapai/melampui kategori tuntas, maka

peserta didik bersangkutan diwajibkan mengadakan remedial

Tabel. 13
Gambaran Penentuan Program Belajar

Mapel Ciri Khas Ketuntasan Hasil Belajar


Program Belajar [5 (lima) di atas KKM khusus mapel ciri khas
IPS jurusan]
dan UN Keperluan Penjurusan Keperluan UN
Program Belajar IPS
1 Sejarah
2 Geografi Tidak Tuntas Melampui
3 Ekonomi Tidak Tuntas Melampui
4 Sosiologi Tidak Tuntas Melampui
Mata Pelajaran UN Umum
5 Matematka Tidak Tuntas
6 Bhs Indonesia Tidak Tuntas
7 Bhs Inggris Tudak Tuntas
Pilihan Jurusan Remedial IPS Remedial

H. Pendidikan Kecakapan Hidup

39
1. Pembinaan Siswa

Siswa yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi dibina sejak

siswa naik ke kelas tiga. Pembinaan diberikan dengan penambahan jam

pelajaran untuk pelajaran-pelajaran tertentu yang sekiranya mendukung

untuk masuk di perguruan tinggi. Wakil kepala urusan kurikulum

bekerjasama dengan BK (Bimbingan dan Konseling), humas serta

instansi lain berusaha menelusuri kemampuan dan minat siswa untuk

melanjutkan ke perguruan tinggi atau bekerja.

2. Kegiatan Ekstra Kurikuler

Ektra kurikuler sebagai jalur pembinaan kesiswaan mempunyai

peranan utama dalam pendidikan kecakapan hidup siswa.

o Untuk memperdalam dan memelihara pengetahuan para siswa dalam

arti memperkaya, mempertajam serta memperbaiki pengetahuan siswa

yang berkaitan dengan mata pelajaran sesuai dengan program

kurikulum yang ada.

o Untuk melengkapi pembinaan, pemantapan dan pembentukan nilai-

nilai kepribadian siswa. Kegiatan semacam ini dapat diusahakan

melalui kegiatan yang berkaitan dengan ketakwaan terhdap Tuhan

Yang Maha Esa, latihan kepemimpinan dan sebagainya.

40
o Untuk membina serta meningkatkan bakat, minat dan keterampilan

siswa. Hasil yang diharapkandari kegiatan ini adalah untuk

membentuk sikap percaya diri, kreatif dan mandiri.

Ekstra kurikuler dilaksanakan dalam dua kelompok yakni

keorganisasian dan kegiatan lapangan. Kelompok keorganisasian meliputi

Pramuka sementara kelompok kegiatan lapangan meliputi olahraga (Polly

Ball, Sepak Bola, Tenis Meja) serta Perisai Diri. Ada pun kelompok

kesenian meliputi ektra kurikuler Kesenian yang didalamnya mencakup

KoKosidah, lagu daerah dan drama.

41
I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

1. Kurikulum

 Program Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dibaca selama 5 (lima) menit


oleh seluruh siswa pada setiap akan memulai belajar pada jam
pertama. Dengan program ini diharapkan semua siswa dalam setiap
harinya tidak terlewat dalam melaksanakan tadarusan.
 Bimbingan ibadah berjenjang dilaksanakan selama siswa berada di
Madrasah dan di luar jam pelajaran. Dengan program ini siswa
diharapkan mampu menyesuaikan diri dan dapat bermanfaan dalam
kehidupan bermasyarakat.
 Bimbingan belajar dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga
Pondok Modern Al-Istiqomah yang ada dalam satu Desa Sumberharjo
bersama MA Aliyah YPISumberharjo serta berada dalam satu komplek
yang sama.
 Bimbingan belajar bersama guru bidang studi dilaksanakan bagi siswa
kelas XII atau siswa yang benar-benar membutuhkan bimbingan
belajar untuk mendukung proses KBM di dalam kelas. Dengan
program ini diharapkan nilai rata-tara hasil belajar siswa dapat terus
meningkat.
 Pendampingan guru mata pelajaran. Dengan program ini diharapkan
semua guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik seperti
pembuatan administrasi guru, metode pembelajaran, strategi
pembelajaran dan pelaporan.

2. Kesiswaan

42
 Bidang Peningkatan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
diselenggarakan oleh OSIS seperti Latihan Dakwah, Qira’atul Qur’an
dan Bhakti Sosial.
 Memperingati hari-hari besar Nasional dan Islam dalam bentuk yang
paling efektif dan bermanfaat seperti pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan bekerjasama dengan humas.
 Pelaksanaan Latihan Keperampilan Baris Berbaris (LKBB)
dilaksanakan oleh Paskibra dan Pramuka setiap seminggu sekali.
Dengan program ini diharapkan siswa lebih menyadari akan
pentingnya disiplin.
 Pramuka dengan program Praktek Kerja Lapangannya berusaha
melatih anggotanya untuk berpartisipasi dalam penanggulangan
kenakalan remaja melalui pengarahan pada kegiatan yang lebih
bermanfaat.
 Perisai diri dengan program kenaikan sabuknya serta dengan
mengikuti kejuaraan-kejuaraan berusaha melestarikan kekayaan
kebudayaan bangsa dan mengarajkan para pesertanya supaya menjadi
pemuda yang lebih bertanggung jawab.
 Bidang olehraga menlaksanakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
beberapa cabang olahraga yakni :
Table. 14
Kegiatan Ekstra Kurikuler MA YPI Sumberharjo

No Nama Pembina Hari/ Waktu Tempat
Kegiatan
1. Bola Volly Renold, S.Pd Minggu 08:00- Sekolah
10:00
2. Sepak Bola Renold, S.Pd Kamis 16:00- Sekolah
17:30

43
3. Tenis Meja Budianto, S.Pd. Jum’at 14:00- Sekolah
15:00

 Seni dengan Program Kegiatan Ekstra kurikulernya mengembangkan

kegiatan kesenia yang berciri khas daerah yang islami, antara lain :


No Nama Pembina Hari/ Waktu Tempat
Kegiatan
1. Lagu Daerah Suciati S.Pd Sabtu/ 14:00- Sekolah
15:00
2. Qosihah/ Nurul Mubin, M.SI Jum’at 14:00- Sekolah
Rebana 15:00
3. Drama Evi Sri nopriandani, Rabu 14:00- Sekolah
S.Pd. 15:00

3. Kehumasan

Mengupayakan peningkatan partisipasi masyarakat terhadap MA

YPISumberharjodilakukan dengan cara, sebagai berikut :

 Membentuk Majelis Madrasah

 Membentuk ikatan alumni MA Aliyah YPI Sumberharjo melalui laman

Facebook dan Twitter

 Membuat pusat informasi seputar MAAliyah YPI Sumberharjoweb

www.ma ypi sumberharjo .com

 Mengupayakan danya program pengabdian masyarakat

 Membina hubungan dengan lembaga-lembaga lain yang sederajat

44
 Membiba hbungan dengan lembaga-lembaga pendidikan lain pada

jenjang menengah pertama

 Membina hubungan dengan perguruan tinggi, Bimbingan Belajar dan

Lembaga/ instansi Kursus.

 Membina hubungandengan Kelompok Kerja Madrasah (KKM).

 Mendelegasikan guru dan siswa dalam tugas tertentu, seperti

mengikuti turnamen, lomba-lomba pramuka PKS, Paskibra dan

lainnya, seminar, MGMP dan lain-lain.

45
I. Kegiatan Ekstra Kurikuler
Table. 15
Kegiatan ekstra Kurikuler MA YPI Sumberharjo

Di Madrasah Aliyah YPI Sumberharjo mempunyai kegiatan Ekstrakurikuler


diantaranya:

No Nama Kegiatan Hari / Waktu


1 Qiro’atul Qur’an Minggu Pagi
2 Pramuka Sabtu Sore
3 Bola Volly Jumatsore
4 Sepak Bola Kamis Sore

46
J. BP

Kegiatan bimbingan dan penyuluhan dilaksanakan secara kondisional,


disesuaikan dengan kebutuhan.  Hal ini dilakukan berdasarkan komunikasi
dan kesepakatan dengan guru BP yang ditugaskan di MA YPI Sumberharjo. 
Secara umum kegiatan Bimbingan di MA YPI Sumberharjo dilaksanakan
secara Insidental, dilakukan jika diperlukan. Karena secara administrasi
kegiatan Bimbingan Penyuluhan tidak diintegrasikan kedalam kegiatan
kurikuler di MA YPI Sumberharjo.

K. Administrasi Sekolah dan TU


TUGAS POKOK DAN FUNGSI TATA USAHA

MADRASAH YPI SUMBERHARJO

 FUNGSI KEPALA TATA USAHA :

1. Perencana administrasi program  dan anggaran

2. Koordinator administrasi ketatausahaan

3. Pengelola administrasi program

4. Penyusun laporan program dan anggaran

5. Pembina Staf

 TUGAS  TATA USAHA

Melaksanakan :

47
1. Administrasi kepegawaian

2. Administrasi keuangan

3. Administrasi sarana dan prasarana

4. Administrasi humasanke

5. Administrasi persuratan dan kearsipan

6. Administrasi kesiswaan

7. Administrasi layanan khusus

8. Teknologi informasi dan komunikasi

 ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN :

1. Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian

2. Merencanakan kebutuhan pegawai

3. Menilai dan membina staf

Rincian tugas :

1. Mengisi buku induk pegawai

2. Menyusun daftar urut kepangkatan

3. Menerbitkan surat tugas/keputusan

4. Menyusun data dan statistik kepegawaian

5. Menyusun arsip dan file pegawai

6. Mengelola daftar hadir pegawai, dll

 ADMINISTRASI KEUANGAN :

1. Melaksanakan administrasi keuangan sekolah,

48
2. Meliputi keuangan rutin/dana komite sekolah/bantuan, dll.

(dalam pelaksanaanya dilaksanakan olehperangkat bendahara yang

bertanggung

jawab kepada kepala tata usaha

Rincian tugas :

1. Menyimpan dokumen, rekening giro/Bank

2. Menerima dan melakukan pembayaran

3. Menyimpan arsip/dokumen dan spj keuangan

4. Membuat laporan penggunaan keuangan

5. Membuat laporan posisi anggaran (daya serap )

6. Mencatat keuangan berdasarkan sumber keuanganya pada buku kas

umum, pembantu dan tabelaris, dll

 ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA

Merencanakan kebutuhan dan mengelola sarana

Rincian tugas :

1. Menyusun daftar kebutuhan sarana dan prasarana

2. Mencatat dan menginventarisir sarana

3. Menyimpan dokumen kepemilikan

4. Membuat daftar inventarisasi ruang, dll

 ADMINISTRASI KEHUMASAN

Melaksanakan hubungan sekolah dan masyarakat

49
Rincian tugas :

1. Membantu proses kegiatan komite

2. Menjalin kerja sama dengan pemerintah dan lembaga masyarakat serta

keterlibatan pemangku kepentingan (stakeholders)

3. Mencatat dan mendokumentasikan proses kegiatan kehumasan

4. Mempromosikan sekolah/madarsah dan mengkoordinasikan

penelusuran tamatan

 ADMINISTRASI PERSURATAN DAN KEARSIPAN

Melaksanakan tugas kesekretariatan dibidang tata persuratan dan kearsipan

Rincian tugas :

1. Mengelola surat masuk dan keluar

2. Menggandakan surat/tikrey

3. Mengelola buku ekspedisi persuratan

4. Memelihara dan menata kearsipan dan dokumen , dll

 ADMINISTRASI KESISWAAN

Melaksanakan proses administrasi kesiswaan

Rincian tugas :

1. Membuat daftar nomor induk siswa

2. Menyusun daftar keadaan siswa

3. Membuat usulan peserta ujian

4. Menginventarisir daftar lulusan

50
5. Menyimpan daftar kumpulan nilai (leger)

6. Menginventarisir pendaftaran siswa baru

7. Mengisi papan data keadaan siswa,dll

 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS

Melaksanakan fungsi koordinator layanan khusus

Rincian tugas :

1. Koordinator petugas layanan khusus ; penjaga, tukan kebun, petugas

kebersihan, pesuruh, dan pengemudi

2. Membantu program layanan khusus ; uks, bimbingan konseling,

laboratorium/bengkel dan perpustakaan, dll

 TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

Koordinator layanan data dan informasi

Rincian tugas :

1. Mengakses dan mengelola data

2. Mendokumentasikan administrasi

3. Menginformasikan serta mempromosikan

51
BAB IV
PELAKSANAAN PPL II

A. Pelaksanaan Pembekalan Praktikum /PPL II

Pada proses pelaksanaan kegiatan praktek pengalaman lapangan (PPL) STIT

MU Gumawang tahun 2020 berawal dari kegiatan pembekalan yang

dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2020 dilaksanakan kegiatan pelepasan di aula

STIT MU gumawang.. Pembawa materi pada pembekalan PPLK II tahap I

tanggal 31 Agustus 2020 yaitu:

 Pemateri pertama yang disampaikan Bapak Dra.Hj. NARMINI,M.Pd.I

yaitu mengenai anjuran para mahasiswa PPL untuk membuat Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran.

 Pemateri kedua disampaikan Bapak DEDI ARIANTO,M.Pd.I ,beliau

menyampaikan materi teknik pembuatan laporan.

Selanjutnya pada tanggal 31 Agustus 2018 dilanjutkan bimbingan PPL II dengan

pemateri:

 Pemateri ketiga disampaikan oleh Bapak SUYITNO,M.Pd.I, beliau

menyampaikan materi yang berkenaan dengan bagaimana cara membuat

perangkat pembelajaran.

52
 Pemateri kedua Disampaikan oleh Bapak JAENULLAH,M.Pd, beliau

menyampaiakn materi yang berupa tata cara pembuatan laporan akhir

PPLK II.

B. Persiapan PPL II

Setelah mendapat pengarahan dan pembekalan mengenai PPLK II, maka

langkah selanjutnya adalah pelaksanaan PPLK II itu sendiri dengan terjun

langsung ke objek praktik dan dalam pelaksanaannya melalui penyerahan

mahasiswa PPLK oleh dosen pembimbing.

Penyerahan ini dilaksanakan pada hari Senin 27 Agustus 2018, bertempat di

Kantor MA YPI Sumberharjo Kecamtan Buay Madang Timur Kabupaten OKU

Timur. Adapun susunan acara pada penyerahan ini adalah:

1. Pembukaan, penyerahan dan sambutan Dosen STIT MU Gumawang oleh

Bapak AHMADI, M.Pd,I

2. Sambutan dan penerimaan mahasiswa PPL oleh Kepala Sekolah MA YPI

Sumberharjo Bapak M. IKSAN, M.Pd

3. Penjelasan-penjelasan oleh Kepala Sekolah MA YPI Sumberharjo.

4. Pembagian mata pelajaran yang akan dipraktekan maha siswa PPL oleh Ibu

ZAENAL ARIFIN,S.Pd.I

53
5. Perkenalan dengan Guru pamong

6. Penutup/ Do’a.

7. Perkenalan mahasiswa Praktekan dengan para siswa-siswi MA YPI

Sumberharjo.

8. Observasi.

C. Pelaksanaan PPL II

1. Jadwal Pengadministrasian

Sesuai dengan hasil kesepakatan dengan pihak MA YPI Sumberharjo,

dari hasil kunjungan awal yang telah dilaksanakan, maka dibuatkan jadwal

pengadministrasian kegaitan PPL sebagai berikut :

Tabel. 16

JADWAL PENGADMINISTRASIAN KEGIATAN PPL

No Jenis Kegiatan Tanggal


1. Kunjungan Awal 02/09/2020
2 Penyusunan Jadwal Kegiatan 07/09/2020
3 Penyampaian Jadwal Kegiatan Ke Sekolah 08/09/2020
4 Pelaksanaan Kegiatan Mengajar 08/09/2020
5 Kegiatan Asistensi 09/09/2020
6 Kegiatan Bimbingan Penyuluhan 21/09/2020
7 Penyusunan Laporan Akhir 20/10/2020
8 Perpisahan 26/10/2020
9 26 s/d 02 /11/2020
Pelaporan

54
2. Jadwal Kegiatan BP

Kegiatan bimbingan dan penyuluhan dilaksanakan secara kondisional,

disesuaikan dengan kebutuhan.  Hal ini dilakukan berdasarkan komunikasi

dan kesepakatan dengan guru BP yang ditugaskan di MA YPI

Sumberharjo..  Secara umum kegiatan Bimbingan di MA YPI Sumberharjo

dilaksanakan secara Insidental, dilakukan jika diperlukan. Karena secara

administrasi kegiatan Bimbingan Penyuluhan tidak diintegrasikan kedalam

kegiatan kurikuler di M A YPI Sumberharjo. 

3. Jadwal Kegiatan Asistensi

Kegiatan Asistensi dilaksanakan oleh mahasiswa PPL dalam bentuk :

1. Membantu menyelesaikan administrasi sekolah

2. Membantu menyelesaikan administrasi kelas

3. Membantu menyelesaikan administrasi perpustakaan

4. Membantu menyelesaikan tugas lain diluar tugas edukatif.

Seluruh kegiatan ini dilaksanakan secara insidentil, sesuai dengan kondisi dan

kebutuhan.

4. Jadwal Kegiatan Mengajar

55
Pembagian Mata PelajaranSesuai keleluasaan dari pihak sekolah,

maka mahasiswa PPL diberikan kebebasan untuk membuat jadwal pelajaran

(praktekum) sesuai dengan waktu dan kesempatan yang dimilki masing-

masing mahasiswa. Setelah melalui pertemuan-pertemuan kecil antara peserta

PPL berkenaan dengan penjadwalan tersebut, maka tersusunlah jadwal tugas

yaitu sebagai berikut :

Table. 17
Jadwal PPLK

No Nama PPL Mata Pelajaran Kelas


1. AHMAD FAUZI Fiqih X IPS
2. AGUS SETIADI Aqidah Akhlak X IPA
3. ZAINAL AMIRIN Fiqih X IPA
4. MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA
5. MARWIYAH Al-Qur’an Hadist X IPS
6. HERLAMBANG Aqidah Akhlak X IPS
7. M. IMRON ROSYADI SKI X IPS 1
8. NANDA YOGA P SKI XI IPA
   

5. Pembuatan Program Rencana Pembelajara

Pengertian Program Rencana Pembelajaran adalah Program

pengajaran mengenai satu kesatuan bahasa tertentu yang merupakan bahasan

satu kesatuan program yang di pergunakan guru dalam proses belajar

mengajar yang terdiri dari :

56
a. Program Tahunan, yaitu program pembelajaran yang dibuat untuk satu

tahun yang berisi tentang program pembelajaran

b. Program Semester, yaitu Program pembelajaran yang dibuat untuk satu

semester.

c. Silabus, yaitu program pembelajaran yang dibuat setiap kali guru

melaksanakan proses pengajaran.

1) Adapun komponen-komponen program rencana pengajarannya

adalah :

 Komponen Dasar, berisi tentang rincian tujuan pembelajaran

secara generasi yang merangkum semua aspek, sebagaiman tujuan

yang telah di tetapkan oleh GBPP.

 Indikator, berupa penjabaran yang lebih khusus yang membahas

tujuan pembelajaran secara tertentu.

 Materi atau Bahan Pengajaran, menentukan materi atau bahan

pengajaran yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran,

seperti program Administrasi Perkantoran yang dibuat dalam

bentuk Satpel atau Silabus

 Strategi Pembelajaran, menentukan metode kegiatan belajar

mengajar seperti metode ceramah atau diskusi dan ditetapkan di

dalam silabus, dan proses pembelajaran harus mengikuti kalender

pendidikan sebagaimana yang telah di tentukan oleh pemerintah.

57
 Alat dan Sumber Pengajaran, berupa buku, guru dan fasilitas lain

yang akan mendukung terlaksananya kegiatan pembelajaran.

 Penilaian atau Evaluasi, berupa tes, latihan dan ujian sebagai

bahan evaluasi hasil pengajaran.

2) Langkah-langkah Program Rencana Pengajaran.

 Menerapkan unsur-unsur dalam GBPP, di dalam setiap

penyampaian materi pengajaran harus memenuhi unsur-unsur 

GBPP yang telah ditetapkan.

 Merumuskan indikator dalam keterampilan proses

pembelajaran, setiap pendidik harus mampu merumuskan

indikator di dalam proses pembelajarannya sebagaimana yang telah

dibuat di dalam silabus atau satpel.

 Menerapkan materi pelajaran, setiap guru harus bisa

menyampaikan dan menerapkan materi pelajaran sesuai dengan

GBPP tang telah ditetapkan.

 Kegiatan belajar mengajar, harus disesuaikan dengan GBPP dan

materi yang akan disampaikan harus menggunakan metode 

pengajaran yang sesuai.

 Menetapkan alat-alat dan sumber pelajaran, di dalam

menentukan alat dan sumber pelajaran harus sesuai dengan

kebutuhan mata pelajaran yang akan disampaikan.

58
 Penialaian atau evaluasi, setelah proses pembelajaran di

laksanakan maka langkah terakhir adalah evaluasi dengan

melaksanakan ujian.

Dengan memperhatikan prosedur pembuatan program rencana

pembelajaran, maka kami menggunakan semua Rencana Program

Pembelajaran (RPP) dari mata pelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran

yang diambil dan kemudian siap untuk didemonstrasikan melalui proses

intraksi belajar dan mengajar di dalam kelas.

6. Jadwal Penampilan Pengajaran di Kelas


 
Tabel . 18

Jadwal Penampilan Pengajaran di Kelas

Minggu I

HARI NAMA BIDANG STUDI KELAS JAM KE


MARWIAH Al-Qur’an Hadist X IPS 1–2
SELASA
MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA 5–6
NANDA YOGA P SKI XI IPA 3–4
RABU
IMRON ROSADI SKI XI IPS 5–6
AGUS SETIADI AKIDAH AHLAK X IPA 5–6
KAMIS
HERLAMBANG AKIDAH AHLAK X IPS 7–8
AHMAD FAUZI FIQIH X IPS 5–6
JUMAT
ZAINAL AMIRIN FIQIH X IPA 3–4

Minggu II

HARI NAMA BIDANG STUDI KELAS JAM KE


MARWIAH Al-Qur’an Hadist X IPS 1–2
SELASA
MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA 5–6
NANDA YOGA P SKI XI IPA 3–4
RABU
IMRON ROSADI SKI XI IPS 5–6

59
AGUS SETIADI AKIDAH AHLAK X IPA 5–6
KAMIS
HERLAMBANG AKIDAH AHLAK X IPS 7–8
AHMAD FAUZI FIQIH X IPS 5–6
JUMAT
ZAINAL AMIRIN FIQIH X IPA 3–4
Minggu III

HARI NAMA BIDANG STUDI KELAS JAM KE


MARWIAH Al-Qur’an Hadist X IPS 1–2
SELASA
MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA 5–6
NANDA YOGA P SKI XI IPA 3–4
RABU
IMRON ROSADI SKI XI IPS 5–6
AGUS SETIADI AKIDAH AHLAK X IPA 5–6
KAMIS
HERLAMBANG AKIDAH AHLAK X IPS 7–8
AHMAD FAUZI FIQIH X IPS 5–6
JUMAT
ZAINAL AMIRIN FIQIH X IPA 3–4

Minggu IV

HARI NAMA BIDANG STUDI KELAS JAM KE


MARWIAH Al-Qur’an Hadist X IPS 1–2
SELASA
MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA 5–6
NANDA YOGA P SKI XI IPA 3–4
RABU
IMRON ROSADI SKI XI IPS 5–6
AGUS SETIADI AKIDAH AHLAK X IPA 5–6
KAMIS
HERLAMBANG AKIDAH AHLAK X IPS 7–8
AHMAD FAUZI FIQIH X IPS 5–6
JUMAT
ZAINAL AMIRIN FIQIH X IPA 3–4

Minggu V

HARI NAMA BIDANG STUDI KELAS JAM KE


MARWIAH Al-Qur’an Hadist X IPS 1–2
SELASA
MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA 5–6
NANDA YOGA P SKI XI IPA 3–4
RABU
IMRON ROSADI SKI XI IPS 5–6
AGUS SETIADI AKIDAH AHLAK X IPA 5–6
KAMIS
HERLAMBANG AKIDAH AHLAK X IPS 7–8
AHMAD FAUZI FIQIH X IPS 5–6
JUMAT
ZAINAL AMIRIN FIQIH X IPA 3–4

60
Minggu VI

HARI NAMA BIDANG STUDI KELAS JAM KE


MARWIAH Al-Qur’an Hadist X IPS 1–2
SELASA
MAINA Al-Qur’an Hadist X IPA 5–6
NANDA YOGA P SKI XI IPA 3–4
RABU
IMRON ROSADI SKI XI IPS 5–6
AGUS SETIADI AKIDAH AHLAK X IPA 5–6
KAMIS
HERLAMBANG AKIDAH AHLAK X IPS 7–8
AHMAD FAUZI FIQIH X IPS 5–6
JUMAT
ZAINAL AMIRIN FIQIH X IPA 3–4

1. Jadwal Penampilan Piket harian

Table. 19

Jadwal Penampilan Piket harian

NO NAMA HARI
AGUS SETIADI & ZAINAL
1 AMIRIN
SENIN
NANDA YOGA P & IMRON
2 ROSADI
SELASA
AGUS SETIADI &
3 HERLAMBANG
RABU
AHMAD FAUZI & IMRON
4 ROSDAI
KAMIS
NANDA YOGA & IMRON
5 ROSADI
JUMAT
ZAINAL AMIRIN & AHMAD
6 FAUZI
SABTU

D. Program Kegiatan Tambahan

61
Untuk program tambahan yaitu kegiatan piket harian yang mana  tujuan piket

ini adalah merupakan hal yang wajib bagi peserta PPL di MA YPI Sumberharjo,

yang dilaksanakan secara rolling (bergantian) setiap hari sesuai jadwal masing-

masing. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu pihak sekolah MA YPI

Sumberharjo bilamana ada guru yang tidak hadir atau jam pelajaran kosong

untuk diisi/digantikan oleh peserta PPL agar para siswa dapat belajar dengan

kondusif. Piket ini dilaksanakan dalam 12 kali pertemuan dari awal sampai akhir

kegiatan belajar mengajar di sekolah MA YPI Sumberharjo Kecamatan Buay

Madang Timur Kabupaten OKU Timur.

E. Pelepasan dan Penutupan PPLK II

Berdasarkan pada jadwal PPL yang sebelumnya telah disusun dan

terencana, maka seluruh mahasiswa telah melaksanakan semua jadwalnya

masing-masing dengan baik walaupun ada beberapa kendala dalam pelaksanaan

kegiatan tersebut, baik perubahan jadwal maupun hal-hal lainnya. Namun

perubahan dan hambatan lainnya segera dapat diatasi sehingga dengan demikian

semuanya telah berakhir dan selesai sesuai dengan yang diharapkan.

Acara pelepasan dan penutupan PPL STIT MU Gumawang di MA YPI

Sumberharjo Kecamatan Bauy Madang Timur Kabupaten OKU Tumur

dilaksanakan pada hari Senin Tanggal 30 Okotber 2018 pukul 12.30 WIB di

62
Ruang kelas XII IPA yang dihadiri Kepala Sekolah, Guru dan Staf MA YPI

Sumberharjo, Mahasiswa PPL STIT MU Gumawang serta Dosen Pembimbing.

F. Factor Pendukung dan Penghambat PPLK II

a. Factor Pendukung

Tterdapat beberapa factor pendukung di dalam pelaksanaan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) II antara lain :

b. Tersedianya sarana dan prasarana sekolah.

c. Terdapat fasilitas – fasilitas sekolah ruang kepala sekolah, ruang guru,

ruang kelas, rung computer.

d. Tersedianya buku – buku pembantu dalam melaksanakan kegiatan

belajar mengajar.

e. Lingkungan sekitar sekolah yang sunyi sehingga tidak mengganggu

kegiatan belajar mengajar.

f. Adanya guru yang ramah sehingga peserta PPL mudah mendapatkan

informasi yang diperlukan

g. Bimbingan dan arahan guru pamong

h. Factor Penghambat

63
Adapun hambatan yang ditemukan selama melaksanakan kegiatanPPL.

Beberapa hambatan yang muncul dan solusi yang dilakukan dalam

PPLsebagai berikut:

1. Pada awal pertemuan, praktikan masih merasa kurang percaya diri saat

mengajar, hal tersebut sedikit menggangu jalannya pembelajaran.

2. Mengkondisikan peserta didikSaat melakukan praktek beberapa peserta

didik cenderung pasif danterkadang ramai.Solusi : Guru lebih aktif lagi

dalam membimbing, mengkondisikansehingga dapat berjalan dengan

lancar. Praktikan mengatasinya denganlangkah persuasive. Peserta didik

tersebut dimotivasi untuk ikut aktifdalam kegiatan belajar mengajar,

misalnya peserta didik disuruh menjawab pertanyaan sehingga peserta

didik tersebut tidak ramai lagi.

3. Perbedaan karakteristik dan kemampuan peserta didik yang heterogen

disetiap kelas.Solusi:Guru lebih aktif lagi dalam menyampaikan materi

dan tidak terlalucepat, dengan intonasi yang jelas, dan dapat

menyederhanakan kata-katayang digunakan seperti memilih kata yang

lebih familiar oleh pesertadidik agar menjadi lebih paham. Penggunaan

media sebagai alat bantudalam memudahkan pemahaman peserta didik

juga dapat dilakukan.

4. Kurangnya motivasi peserta didik dalam proses pembelajaran,

karenametode yang digunakan membosankan sehingga menyebabkan

64
prosespembelajaran berjalan lambat.Solusi : Berusaha memberikan

pelajaran dengan metode mengajar yangmenyenangkan sehingga peserta

didik tidak merasa bosan dan lebihtertarik dengan pelajaran misalnya

dengan menggunakan media yangmenunjang, juga melakukan kegiatan

praktikum yang membuat pesertadidik lebih tertarik lagi.

65
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan lapangan yang

wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa STIT MU dengan tujuan untuk melatih,

mendidik, dan mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru agar memiliki

kompetensi dan kinerja yang baik, sehingga mampu menciptakan guru-guru yang

berkualitas dan profesional dimasa yang akan datang. Setelah melakukan observasi

kondisi sekolah MA YPI Sumber Harjo secara umum, baik dari segi bangunan fisik,

pelaksanaan kurikulum yang sesuai dengan sistem pendidikan nasional maupun dari

segi sarana dan prasarana sudah lumayan baik, sehingga proses belajar mengajar

dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan program kerja sekolah dan kurikulum

yang berlaku.

Pengelolaan administrasi dan unit-unit usaha di MA YPI Sumber Harjo juga

sudah berjalan sebagaimana mestinya. Dari pelaksanaan kegiatan PPL telah banyak

hal yang dapat kami pelajari dan dapat pengalaman berharga yg nantinya akan

menjadi bekal bagi kami untuk terjun kembali kemsayarakat setelah kami

menyelesaikan perkuliahan dikampus STIT MISBAHUL ULUM Gumawang. Kami

berharap semoga pengalaman dan bekal ilmu yang diperoleh dari pelakanaan praktek

66
pengalaman lapangan (PPL) di MA YPI Sumberharjo bisa bermanfaat dan

mendatangkan berkah dari Tuhan Yang Maha ESA. Dan membuahkan hasil yang

memuaskan baik bagi mahasiswa PPL maupun rekan-rekan guru.

B. Saran

Setelah kurang lebih dua bulan kami melakukan kegiatan PPL dan melihat

pelaksanaan proses belajar mengajar yg berlangsung di MA YPI Sumberharjo, maka

kami tidak berlebih dan tidak mengurangi rasa hormat kepada pihak sekolah,

sehingga kami memberikan saran yang berkaitan dengan proses belajar mengajar

sebagai berikut :

1. Karena ruang perpustakaan cukup baik, maka perlu ditingkatkan administrasi

perpustakaan agar siswa dapat memperkaya ilmu pengetahuannya diwaktu

istirahat dengan penambahan buku-buku pengetahuan.

2. Perlu ditingkatkan lagi tata tertib siswa terutama tata tertib pakaian yg dikenakan

oleh siswa dan tata tertib saat proses belajar mengajar berlangsung karena masih

banyak siswa/i yang kurang meghargai guru ketika diajak berbicara.

Apabila ada siswa yang terlambat guru piket memberikan sanksi yang lebih

berat lagi, supaya siswa tidak ada yang mengulangi kebiasaan terlambat. Kusus untuk

pihak akademik seharusnya lebih banyak lagi untuk meninjau ulang mahasiswa PPL

di sekolah tujuan karena banyak sekali hal-hal yang perlu diperbaiki, sehingga

mahasiswa dapat secara langsung berkonsultasi tentang masalah yang dihadapi nya.

67
DAFTAR PUSTAKA

Buku pedoman pelaksanaan PPLII jurusan PAI, Gumawan: STIT MU Gumawang,

2016

Bambang Hartono, Pengajaran Mikro: Strategi Pembelajaran Calon Guru/ Guru

Menguasai Keterampilan Dasar Mengajar, (Semarang: Widya Karya, 2010)

Dadang Sukirman, Pembelajaran Mikro Teaching, (Jakarta: Derektorat Jenderal

Pendidikan Islam Kementrian Agama, 2012)

J.J Hasibuan dan Moedjono, Proses Belajar Mengajar, (Bandung Remaja Rosdakarya,

2009).

Sardiman A, M, Interaksi dan Motivasi Belajara Mengajar, (Jakarta: Raja Grafindo

Persada, 2005)

Zainal Asri, Microteaching: Disertai dengan pedoman pengalaman Lapangan (Jakarta

Rajawali Press, 2010)

Internet: www.google.com//http.Laporan PPL: Akses tanggal 21, Oktober 2016

68

Anda mungkin juga menyukai