Anda di halaman 1dari 2

Pada tanggal 1 Januari 2020 pukul 13.

00 Wita:
1. Inisial : Ny.N Inisial Suami: Tn.R
2. Usia : 26 tahun Usia: 28 Tahun
3. Pekerjaan: IRT Pekerjaan: PNS
4. Pendidikan terakhir: SMA Pendidikan terakhir: S1
5. Alamat: Kec.Panakkukang Makassar Alamat: Kecamatan Panakkukang
Makassar
6. HPHT: 25 Maret 2020
7. Anak pertama lahir dengan persalinan normal 3 tahun lalu dengan BB 3 kg dan PB 49 cm,
jenis kelamin laki-laki ditolong di RSIA.Riwayat imunisasi anak pertama lengkap.
Ibu sedang berada di ruang bersalin. Diketahui Ibu didiagnosis ODP Covid-19. Hasil Rapid
Test positif. Ibu melakukan persalinan di RS rujukan COVID-19. Dari hasil pemeriksaan dalam
didapatkan pembukaan 4 cm, ketuban utuh. Terdapat pengeluaran darah dan lendir. Vulva
membuka, anus menonjol, terdapat keinginan kuat Ibu untuk mengedan. Pemeriksaan TTV
didapatkan TD: 120/80mmHg, Frekuensi Nadi: 90x/menit, Pernafasan: 24 kali/menit, Suhu: 37,0
0
C. Leopold 1: TFU pertengahan pusat dan px, fundus teraba bokong. Leopold 2: punggung kiri,
Kontraksi adekuat 4x/ 10 menit, durasi 40 detik, Djj 145x/menit. Leopold 3: Bagian terbawah
kepala. Pemeriksaan terakhir posisi presentasi kepala dengan Hodge 2/5.
Saat dilakukan pemeriksaan fisik didapatkan semua dalam kondisi normal, hanya saja ibu
sesekali batuk namun tidak terdengar bunyi suara nafas tambahan. Keadaan ibu bersih, mandi 2
kali shari, nafsu makan baik, porsi makan dihabiskan. Berat badan ibu meningkat 10 kg selama
hamil dengan berat badan awal 50 kg, tinggi 157 cm. Ibu memeriksakan kehamilan 3 kali d
trimester awal, 2 kali ditrimester 2 dan 2 kali di trimester 3.

Tgl/jam His TTV VT DJJ ketuban Hodge/molase


1 Januari 3 x 10 menit TD: 120/80 mmHg  4 cm 140 U 2/5, 2
2021 durasi 30” Nadi: 80x/menit x/menit
13.00 Wita Nafas: 24 x/menit
Suhu: 37,0oC
1 Januari 3 x 10 menit 140
2021 durasi 30” x/menit
13.30 Wita
1 Januari 4 x 10 menit 140
2021 durasi 30” x/menit
14.00 Wita
1 Januari 4 x 10 menit 140
2021 durasi 30” x/menit
14.30 Wita
1 Januari 4 x 10 menit 140
2021 durasi 40” x/menit
15.00 Wita
1 Januari 4 x 10 menit 140
2021 durasi 40” x/menit
15.30 Wita
1 Januari 4 x 10 menit 140
2021 durasi 40” x/menit
16.00 Wita
1 Januari 4 x 10 menit 140
2021 durasi 40” x/menit
16.30 Wita
1 Januari 5 x 10 menit TD: 120/80 mmHg  6 cm 140 U 3/5, 2
2021 durasi 40” Nadi: 84x/menit x/menit
17.00 Wita Nafas: 24 x/menit
Suhu: 37,0oC
1 Januari 5 x 10 menit 143
2021 durasi 40” x/menit
17.30 Wita
1 Januari 5 x 10 menit TD: 120/80 mmHg  10 140 J 5/5, 3
2021 durasi 45” Nadi: 90x/menit cm, x/menit
18.00 Wita Nafas: 24 x/menit lengka
Suhu: 37,2oC
p

Pukul 18.00. Ketuban pecah, ibu merasa semakin kesakitan, pemeriksaan dalam pembukaan
lengkap penurunan kepala 5/5, molase 3. Tidak terdapat tanda-tanda penyulit persalinan.
Bayipun pervaginam dengan berat 3,0 dan Panjang 50 cm jenis kelamin perempuan. Dilakukan
pemotongan tali pusat segera setelah bayi dilahirkan. Tidak dilakukan IMD, karena tiba-tiba ibu
merasa sesak.
Bayi dibawa ke meja resusitasi, Pemeriksaan Fisik secara umum semua normal, APGAR score 9.
Hasil rapid test Negatif. Bayi dirawat terpisah dengan ibu sampai Ibu terkonfirmasi negatif.

Ibu mengatakan lega dengan persalinannya, senang bayinya sehat, tetapi ibu mengatakan
perutnya masih mules, skala nyeri 5. Dari pemeriksaan papasi didapat uterus teraba keras dan
bulat. TFU setinggi pusat, pada inspeksi didapatkan robekan jalan lahir akibat episiotomy,
robekan derajat 2.
Pukul 18.10 Ibu lalu diberikan suntikan oksitosin di 1/3 femur bagian dalam dengan dosis 10 U
IM. petugas melakukan pengecekan kontraksi, dan tanda-tanda kelahiran plasenta. Terdapat
semburan darah, dan tali pusat memanjang, dan akhirnya plasenta lahir pada pukul 17.15.
kotiledon utuh, berat 500 gram, Panjang tali pusat 40 cm, tebal plasenta 3 cm, insersi: marginal
Pukul 18.20 didapatkan Jumlah perdarahan 200cc, konsistensi berupa darah segar cair, terdapat
robekan perineum derajat 2. Ibu Kembali bertanya tentang kondisinya dan bayinya, serta bahaya
apa saja yang bisa dialami setelah persalinan ini.

Anda mungkin juga menyukai