00 Wita:
1. Inisial : Ny.L Inisial Suami: Tn.H
2. Usia : 28 tahun Usia: 28 Tahun
3. Pekerjaan: IRT Pekerjaan: Wiraswasta
4. Pendidikan terakhir: SMA Pendidikan terakhir: SMA
5. Alamat: Kodam 2 Makassar Alamat: Kodam 2 Makassar
6. HPHT: 10 Juli 2019
Keluhan utama ibu merasa mules terasa dari depan ke pinggang sejak tadi malam, ibu
mengaku keluar lendir bercampur darah dari kemaluannya sejak pukul 05.00 Wita, belum ada
pengeluaran air dari jalan lahir. Tidak ada perdarahan, dan ibu masih merasakan Gerakan janin
dalam kandungannya. Terakhir makan sebelum berangkat ke RS, dengan menu nasi, lauk, dan
sayur, porsi dihabiskan. Tidak ada Riwayat penyakit keturunan, seperti asma, diabetes,
hipertensi atau Riwayat operasi Caesar. Ini merupakan kehamilan pertama setelah 2 tahun
menikah. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran ibu penuh GCS 15. Pemeriksaan TTV
didapatkan TD: 110/80mmHg, Frekuensi Nadi: 80x/menit, Pernafasan: 24 kali/menit, Suhu: 36,5
0
C. Leopold 1: TFU 32 cm, fundus teraba bokong. Leopold 2: punggung kiri, Kontraksi adekuat
4x/ 10 menit, durasi 40 detik, Djj 142x/menit. Leopold 3: Bagian terbawah kepala. Pemeriksaan
terakhir posisi presentasi kepala dengan Hodge 2/5.
Ibu mengatakan lega dengan persalinannya, senang bayinya sehat, tetapi ibu mengatakan
perutnya masih mules, skala nyeri 5. Dari pemeriksaan papasi didapat uterus teraba keras dan
bulat. TFU setinggi pusat, pada inspeksi didapatkan robekan jalan lahir akibat episiotomy,
robekan derajat 2.
Pukul 15.10 Ibu lalu diberikan suntikan oksitosin di 1/3 femur bagian dalam dengan dosis 10 U
IM. petugas melakukan pengecekan kontraksi, dan tanda-tanda kelahiran plasenta. Terdapat
semburan darah, dan tali pusat memanjang, dan akhirnya plasenta lahir pada pukul 15.15.
kotiledon utuh, berat 500 gram, Panjang tali pusat 40 cm, tebal plasenta 3 cm, insersi: marginal
Pukul 15.40 didapatkan Jumlah perdarahan 300cc, konsistensi berupa darah segar cair, terdapat
robekan perineum derajat 2. Ibu Kembali bertanya tentang kondisinya dan bayinya, serta bahaya
apa saja yang bisa dialami setelah persalinan ini.