Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Disusun oleh :

EMA SUJAR WATI 039222630

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS FKIP

UNIVERSITAS PAKUAN

2022
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji serta syukur penulis kepada Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan Perkembangan Peserta Didik.

Pembuatan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan kelulusan Ujian


Tengah Semester mata kuliah Pemahaman tentang Peserta Didik dan Perkembangannya
Program Pendidikan Profesi Guru, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas
Pakuan Bogor.

Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Ibu Dr. Nita Karmila, M.Pd, sebagai dosen pengampu mata kuliah Pemahaman
tentang Peserta Didik dan Perkembangannya, Universitas Pakuan Bogor.
2. Ibu Hj. Tati Sukmawati, M.Si, sebagai kepala sekolah SDN Polisi 1 Kota Bogor.
3. Ibu Siti Nurlaela, S.Pd, sebagai guru pamong SDN Polisi 1 Kota Bogor.
4. Ibu Nuraini Sudiar S.Pd sebagai wali kelas II-E SDN Polisi 1 Kota Bogor.
5. Rekan-rekan sejawat senasib sepenanggungan mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang
1 Tahun 2022.

Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna,
sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa
yang akan datang. Semoga laporan ini dapat dibaca dan dimanfaatkan sebagai sumber
ilmu baru atau acuan untuk menambah pengetahuan mahasiswa khususnya pembaca. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Bogor, November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar…………………………………………………………

Daftar Isi……………………………………………………………….

Bab I. Pendahuluan………………………………………………………………………….

1.1. Latar
Belakang…………………………………………………………………..
1.2. Identitas Peserta Didik
1.3. Perencanaan Observasi

Bab II. Hasil Analisi Data

2.1. Kajian
Teori…………………………………………………………………..
2.1.1. Perkembangan Fisik ………………………………………..
2.1.2. Perkembangan Kognitif …………………………………….
2.1.3. Perkembangan Bahasa....................................................................
2.1.4. Perkembangan Sosio-emosional ……………………………
2.1.5. Perkembangan Moral...............................................................
2.2. Hasil Observasi………………………………………………………………
2.2.1. Perkembangan Fisik……………………………………….
2.2.2. Perkembangan Kognitif………………………………….
2.2.3. Perkembangan Sosio-emosional………………………….
2.2.4. Kasus-kasus yang Terjadi Pada Anak…………………………….

Bab III. Penutup……………………………………………………………………………

3.1. Kesimpulan…………………………………………………………………

3.2. Saran………………………………………………………….

Daftar Pustaka………………………………………………………………

Lampiran………………………………………………………………………
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Observasi merupakan suatu pengamatan atau teknik yang dilakukan dengan


mengadakan suatu pengamatan secara teliti serta pencatatan secara sistematis.
Menurut (Sangadji dan Sopiah, 2010:192) observasi merupakan teknik pengumpulan
data dengan menggunakan indra sehingga tidak hanya dengan pengamatan
menggunakan mata, mendengarkan, mencium, mengecap, dan meraba termaksud
bentuk observasi. Instrumen yang digunakan dalam observasi adalah panduan
pengamatan dan lembar observasi atau pengamatan merupakan suatu teknik atau
cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung. Kegiatan tersebut bisa berkenaan dengan cara guru
mengajar, siswa belajar, kepala sekolah yang sedang memberikan pengarahan,
personil kepegawaian (Sukmadinata, 2013:220). Berdasarkan uraian di atas, maka
dapat disimpulkan bahwa observasi adalah cara yang digunakan oleh peneliti untuk
mendapatkan informasi terkait apa yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini, peneliti mengamati perilaku siswa melalui pengamatan,


wawancara dan penyebaran angket. Aspek yang terkait meliputi aspek teori
perkembangan kognitif, bahasa, sosio-emosional, dan moral meliputi etnik, kultur,
status sosial, minat, perkembangan kognitif, kemampuan awal, gaya belajar,
motivasi, perkembangan emosi, perkembangan sosial dan motorik/sensorik
menggunakan teknik observasi. Perkembangan aspek-aspek tersebut saling
mempengaruhi satu sama lain dan seluruh perkembangan tersebut bersifat dinamis.

Manfaat praktis dari observasi yang dilakukan yaitu untuk mendapatkan


pengalaman baru, mengetahui dengan jelas bagaimana gambaran peserta didik yang ada
di dalam kelas. Pendidik sangat dianjurkan untuk dapat membuat profil dari peserta
didiknya sesuai dengan tujuan pembelajaran di kelas. Hal ini akan membantu pendidik
untuk dapat mengelola kelas serta memberikan pengajaran dengan lebih baik apabila
berhasil memetakan kondisi para peserta didik di kelas yang akan diampu. Oleh karena itu,
sebagai pendidik kita perlu memahami karakteristik dari peserta didik yang ada di kelas.
Melalui observasi ini, menjadi tahu kasus-kasus yang sering terjadi pada siswa
selama proses pembelajaran di sekolah, dan menjadi tahu karakteristik apa saja yang
di miliki oleh siswa pada masa tumbuh kembang mereka sehingga kelak ketika kami
menjadi tenaga pendidik telah mempunyai bekal dalam mengayomi siswa dengan
baik yaitu pada siswa kelas II-B SDN Polisi 1 Kota Bogor.

1.2. Identitas Peserta Didik

Peserta didik yang menjadi obyek observasi penelitian adalah siswa kelas II-B
SDN Polisi 1 Kota Bogor tahun pelajaran 2022-2023 yang berjumlah 29 orang
siswa. Siswa tersebut terdiri dari 15 siswa berjenis kelamin laki-laki dan 14 siswa
berjenis kelamin perempuan. Rentang usia siswa kelas II-B SDN Polisi 1 Kota
Bogor berkisar pada usia 8-9 tahun, seluruh siswa terdiri dari beragam suku dan
agama serta berasal dari berbagai macam latar pekerjaan orang tua seperti
PNS/polisi, wirausaha, karyawan swasta dan buruh. Berikut identitas peserta didik
kelas II-B:
Tabel 1.1 Identitas peserta didik

Data Ayah
Tempat Tanggal Lah Data Ibu   Berat Tinggi
No Nama JK NISN Agama Alamat
Lahir ir Badan Badan
Nama Pekerjaan Nama Pekerjaan
Karyawan Tidak bekerj
1
Aidan Rizqi Alfarshad L 3146956936 Bogor 2014-06-06 Islam Jl. Johar 3 Deris Taufik Swasta Desi Yani a 38 127
Karyawan Rahayu Dhita Prat
2 Aidan Syahm Maazin L 0144933003 Bogor 2014-03-15 Islam Pangkalan No 18 Hari Purwanto Swasta iwi Lainnya 27 136
Karyawan Tidak bekerj
3 Aisha Farhana Sakhi P 3145695464 Bogor 2014-06-05 Islam Lebak Sari Wahyu Setiadi Swasta Yuyun Juansih a 40 135
Tmn. Pagelaran Jl. Ce
mpedak 1 Blok C 11 N Karyawan Karyawan S
4 Aisyah Putri Nur Azizah P 3146329068 Bogor 2014-12-10 Islam o 17 Deri Riyansyah Swasta Ainun Mardiah wasta 23 125
Ajeng Kamilia Kasih Dan Perum River Valley Bl Ika Prasetya Adi Karyawan Tidak bekerj
5 ya P 3146043545 Tegal 2014-08-03 Islam ok C 1 No 10 Ramdani Swasta Siti Nur Janah a 25 125
Alessandro Jiro Khairuddi Donny Khairudd Karyawan Tidak bekerj
6 n L 0148249732 Bogor 2014-07-23 Islam Gg. R. Kosasih No 18 in Swasta Sri Ismiyati a 30 137
Tidak bekerj
7 Audia Januarita Sulaeman P 3148747536 Bogor 2014-01-05 Islam Kebon Manggis Eman Sulaeman Buruh Ismarwati Siregar a 22 121
Babakan Pasir Mas N Doni Syahrul Ra Karyawan Karyawan S
8 Azka Althaf Ramadhan L 0148420564 Bogor 2014-07-12 Islam o. 57 madhan Swasta Endah Wangsih wasta 26 135
Karyawan Tidak bekerj
9 Delima Panca Putri P 3154231760 Bogor 2015-06-21 Islam Kebon Manggis Dedy Mihardi Swasta Oneng Suningsih a 25 125
Dyscalia Tizar Amstradik Perum Pesona Cimang Karyawan Rerenstardika Tiz PNS/TNI/P
10 a P 3145419704 Malang 2014-10-31 Islam gu Permai Blok A3 Amri Mulyadin Swasta ar Terryana olri 24 125
Babakan, Rt. 5, Rw. 9,
Kel. Cimahpar, Kec. B Tidak bekerj
11 Fatima Shafiyya Hasan P 3122693284 Bogor 2012-06-09 Islam ogor Utara Hasan Mahdi Wiraswasta Dede Sumiati a 26 130
Yogie Sandi Per PNS/TNI/P Karyawan S
12 Hafidz Rafie Rabbani L 3147208846 Bogor 2014-03-15 Islam Kebon Manggis mana olri Nelvi Nasution wasta 23 125
Jl. Cibalagung Indah 3 Karyawan S
13 Khayla Adzkia Kamilia P 3146924754 Bogor 2014-06-05 Islam No.21 Ihsan Nurhadi Lainnya Desy Aryani wasta 32 135
Kota Bo PNS/TNI/P Tidak bekerj
14 Khayla Ariqa Zahrani P 3144420111 gor 2014-12-19 Islam Jl Pahlawan Deri Sukmahadi olri Siti Nuryulianti a 24 125
Komplek Nuansa Asri
Laladon Blok P No.12 Harzan Indra Pe Karyawan Tidak bekerj
15 Kian Arengga Permana L 3142240598 Bogor 2014-09-26 Islam B rmana Swasta Retty Permatasari a 45 132
Tidak bekerj
16 Kinanti Namira Roeslan P 0151779010 Bogor 2015-02-16 Islam Jl.Pahlawan Sukajadi Murdani Wiraswasta Dwi Puji Astutik a 29 130
Kota Bo Dwi Anastasia Po
17 Mahira Adisa Rayya P 3146331016 gor 2014-11-04 Islam Jln. Abesin No. 2 Ismail Sanusi Wiraswasta etri Nelayan 40 130
Paledang Gg Buntu N Karyawan Karyawan S
18 Mikha Russell Lasmana L 3150000980 Bogor 2015-03-29 Kristen o.6 Yefta Lasmana Swasta Navila Asyavina wasta 35 129
Muhammad Farhan Suhen Kota Bo Karyawan Tidak bekerj
19 di L 3145269229 gor 2014-12-06 Islam Kobon Manggis Djudjun Suhendi Swasta Wasriyah a 36 120
Vilky Febistian D
20 Muhammad Fathin Ghazy L 0145833619 Bogor 2014-06-07 Islam Pamikul Bawah Ii Irfan Mutaqien Wiraswasta oni Lainnya 25 131
Muhammad Hafidz Adlan Yupi Yusup Fai Karyawan Karyawan S
21 Gibran L 3131562749 Bogor 2013-09-01 Islam Jl. Ardio Viii No.32 zal Swasta Ria Fatmawati wasta 37 135
Muhammad Syafwan Hae Tidak bekerj
22 rul L 3146972785 Bogor 2014-05-14 Islam Bojong Neros Haerul Wiraswasta Wati Mulyati a 20 117
Karyawan S
23 Naura Thulaifa Mulya P 0148324040 Bogor 2014-12-09 Islam Kp Cibedug Girang Dedi Mulyana Wiraswasta Wilda Noviyanti wasta 27 128
Tidak bekerj
24 Oxcel Syawalanda P 3145736198 Bogor 2014-07-31 Islam Kp. Keramat Yosep Saputra Buruh Nurhalimah a 24 127
Deni Wuryantor Tidak bekerj
25 Rafif Jihad Ramadhan L 3143811442 Bogor 2014-07-03 Islam Kebon Manggis o Buruh Fahmilawati a 24 120
Cikaret Dukuh Jawa N Karyawan Tidak bekerj
26 Sakti Danish Putranayana L 3149965269 Bogor 2014-10-21 Islam o.16 Ridlayana Swasta Dewi Yulianti a 26 127
Kp. Pahlawan Gg. Me PNS/TNI/P Tidak bekerj
27 Shidqi Zadda Adiputra L 0145411179 Bogor 2014-09-05 Islam sjid No.33 Sandy Adiputra olri Siska Septiwianti a 42 125
Kpp. Baranang Siang I Akhmad Steivan Karyawan Ruri Narulita Sept Tidak bekerj
28 Valvoja Deyhan Namizo L 0148711770 Bogor 2014-09-19 Islam v Blok B35 o Swasta ary a 22 120
Kota Bo Karyawan S
29 Zafran Haq Fatasa L 0143584434 gor 2014-10-13 Islam Gg. Dadali No.13a Rifqi Adib Putra Wiraswasta Ira Yuliawati wasta 28 134
1.3. Panduan Observasi

Observasi dilakukan melalui wawancara bersama wali kelas, siswa dan


pengamatan yang dilakukan oleh observer selama kegiatan asistensi mengajar
tanggal 07 s.d 11 November 2022. Adapun panduan dalam observasi sebagai
berikut:

LEMBAR OBSERVASI KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SDN POLISI 1


KOTA BOGOR

Nama Observer : Ema Sujar Wati

NIM : 039222630

Sasaran Observer : Kelas II-B

Nama Guru : Nuraini Sudiar S.Pd

Nama Siswa :

Tujuan Observasi:

1. Mengetahui informasi tentang perkembangan karakteristik peserta didik’


2. Mengetahui bagaimana tumbuh kembang peserta didik
3. Mengetahui sejauh mana pemahaman dan daya pikir peserta didik
4. Mengetahui bagaimana kematangan emosi peserta didik
5. Mengetahui bagaimana cara ia belajar, memetakan potensi peserta didik
6. Mengetahui kemampuan awal anak dan kesiapan belajar peserta didik
Berikut tabel panduan yang digunakan pada saat observasi:
Aspek yang diobservasi Aspek yang diamati Hasil Solusi
Observasi
Latar Etnik a. Jenis kelamin peserta
Belakang didik
Peserta b. Toleransi (tidak
Didik membeda-
bedakan
teman)
c. Saling menghargai
perbedaan

d. Peserta didik bangga


menggunakan bahasa
daerah
Kultural a. Peserta didik tahu Suku
dan agama
masing- masing
b. Peserta didik sadar
memelihara
kebersihan sekolah
c. Peserta didik
menerapkan budaya 5S

d. Mengenal berbagai
permainan tradisional

e. Tidak saling mengejek


antar teman

f. Peserta didik berteman


dengan siapa saja
tanpa memandang
status
Status sosial a. Peserta didik
menunjukkan sikap
percaya diri
b. Tidak membeda-
bedakan status
sosial
teman
c. Latar belakang ekonomi
sosial orang tua
Minat a. Perasaan senang dalam
mengikuti proses
pembelajaran dari
awal
hingga akhir
b. Peserta didik secara
aktif terlibat dalam
pembelajaran
c. Peserta didik tertarik
terhadap

d. Minat dan Bakat yang


dimiliki peserta didik

e. Membangun
pengalaman
peserta didik
disesuaikan dengan
proses
pembelajaran
Kegiatan Perkembangan a. Peserta didik dapat
Pembelajaran kognitif membaca dengan jelas
dan memahami kalimat
panjang
b.Peserta didik mampu
berpikir secara mandiri,
contohnya dalam
mengambil keputusan
c. Mampu untuk melakukan
klarifikasi terhadap
benda-benda konkret
d. Mulai
mempertimbangkan
beberapa aspek dari suatu
permasalahan untuk bisa
memecahkan
Kemampua a. Merapihkan ruang kelas
n awal dengan mandiri

b. Dapat menjawab
pertanyaan guru
dengan baik
c. Perkembangan bahasa
yang digunakan

Gaya Belajar Gaya Belajar Visual

a. Belajar menggunakan
gambar, grafik, dll

b. Rapih dan teratur dalam


pelaksanaan
pembelajara
n
c. Lebih suka membuat
gambar apapun di kertas

Gaya Belajar Auditif


Fokus mendengarkan
penjelasan guru

Gaya Belajar
Kinestetik

a. Senang belajar dengan


praktek langsung
(cenderung suka
melakukan,
menyentuh, merasa,
bergerak dan
mengalami secara
langsung)
Reading and writing
a. Lebih mudah
memahami sesuatu
dengan cara
menulis dan
membaca ulang
semua yang ditulisnya
a. Belajar menggunakan
gambar, grafik, dll

b. Rapih dan teratur dalam


pelaksanaan
pembelajara
n
c. Lebih suka membuat
gambar apapun di kertas

Gaya Belajar Auditif


a. Fokus mendengarkan
penjelasan guru

Gaya Belajar Kinestetik

a. Senang belajar dengan


praktek langsung
(cenderung suka
melakukan,
menyentuh, merasa,
bergerak dan
mengalami secara
langsung)
Reading and writing
a. Lebih mudah
memahami
sesuatu dengan
cara menulis
dan membaca
ulang semua
yang ditulisnya
Motivasi a. Ketertarikan
peserta didik
terhadap materi
yang
disampaikan
guru
b. Peserta didik
memperhatikan
penjelasan
materi pelajaran
c. Ketertarikan
peserta didik
mengikuti
pembelajaran di
kelas
Perkembanga Perkembangan a. Peserta didik
n Sosio emosi belajar apa yang
emosional membuat
dirinya sedih,
marah, takut
sehingga belajar
beradaptasi agar
emosi tersebut
dapat di kontrol
b. Peserta didik
mampu
menunjukkan
reaksi emosi
yang wajar
c. Mampu
mengenal rasa
tanggung jawab
d. Mampu
menunjukkan
kemandirian
e. Mampu
mengungkapkan
perasaan
secara
langsung
f. Membangun
emosional dengan baik
melalui kegiatan
pembiasaan
karakter pancasila
g. Terbiasa menunjukkan
sikap disiplin
dan menaati
peraturan
Perkembangan a. Peserta didik dapat
sosial bekerjasama
dengan
kelompok
b. Peserta didik memiliki
sikap tolong menolong

c. Interaksi dengan
lingkungan sekolah

Moral a. Mengucapkan salam


dan menjawab salam
b. Mengenal perilaku baik
dan buruk

c. Berdoa sebelum dan


sesudah pembelajaran

d. Tingkah laku peserta


didik sesuai dengan
tingkatan usia atau
perkembangannya
Motorik a. Memeragakan gerakan
dalam bentuk gerakan
fisik
b. Mempraktikan gerakan
senam dengan gerakan
baris-berbaris
BAB II
HASIL ANALISIS DATA

2.1 Kajian Teori


2.1.1 Perkembangan Fisik
Menurut Seifert dan Hoffnung, (1994), perkembangan fisik meliputi
perubahan-perubahan dalam tubuh (seperti: pertumbuhan otak, system
saraf, organ-organ indrawi, pertumbuhan tinggi dan berat, dan lain-lain),
dan perubahan-perubahan dalam cara-cara individu dalam menggunakan
tubuhnya (seperti perkembangan keterampilan motorik dan perkembangan
seksual), serta perubahan dalam kemampuan fisik (seperti penurunan fungsi
jantung, penglihatan dan sebagainya).

Perkembangan fisik anak usai sekolah dasar dapat diamati melalui:

a. tinggi badan dan berat badan (apakah anak mengalami obesitas atau
berat badan yang kurang), menurut Nestle Health Science tinggi
badan rata-rata pada usia 8-9 tahun adalah 115 cm - 120 cm. Untuk
berat rata-rata pada usia tersebut ada di batas 20 kg - 35 kg. Menurut
dr S.T Andreas M.Ked, Sp.A berat badan ideal usia 8 - 9 tahun adalah
26kg dengan tinggi badan 128 cm.
b. Perkembangan motorik dan keahlian fisik (aktivitas pada jam
istirahat, anak laki- laki cenderung pada fisik dan aktivitas anak
perempuan cenderung verbal),
c. Perkembangan sensorik meliputi fungsi panca indera (kondisi medis)
yaitu indera pendengaran yang akan mendapatkan ilmu dari pendengaran di
sekitarnya. Kemudian ia menafsirkan sendiri atas apa yang ia dengar. Indera
pengecap yang berhubungan dengan rasa. Indera sentuhan yang berkaitan
dengan sentuhan atau indera peraba. Indera penglihatan yakni mendapatkan
informasi lewat mata. Indera penciuman yang berkaitan dengan hidung.
Sehingga bisa memberikan penafsiran atas aroma yang dirasakan

2.1.2 Perkembangan Kognitif


Menurut teori kognitif Piaget, perkembangan kognitif anak usia
sekolah dasar khususnya pada siswa kelas 2B berada pada fase yaitu fase
operasional konkret (7-11 tahun) adalah fase dimana anak sudah dapat
memfungsikan akalnya untuk berfikir logis, rasional dan objektif, tetapi
terhadap objek yang bersifat konkret. Mengacu pada teori Taksonomi
Bloom versi baru:
a. Usia 8 tahun berada pada jenjang C2 dan C3;
b. Usia 9 tahun berada pada jenjang C3 level tinggi;
c. Usia 10 tahun berada pada jenjang C3, C4 dan C5 tetapi masih
terbatas;
d. Usia 11 tahun berada pada jenjang C4, C5 dan C6; dan
e. Usia 12 ke atas tahun ke atas berada pada jenjang C6 yang lebih baik
Menurut Shihab (2017) tahapan-tahapan perkembangan anak usia
sekolah dasar khususnya pada jenjang usia di kelas 2B adalah senang
koleksi dan negosiasi untuk saling tukar barang. Senang bekerja mandiri,
sibuk buat rencana dan daftar pekerjaan. Pada perkembangan kognitif,
karakteristik peserta didik yang diamati adalah minat, kemampuan awal,
gaya belajar dan motivasi.

2.1.3 Perkembangan Bahasa


Perbandingan perkembangan kognitif menurut Piaget dan perkembangan
bahasa dapat dilihat pada figure berikut (Ross dan Roe, 1990: 38).
Tabel 2.1 Perbandingan perkembangan kognitif dan bahasa
Sumber: perkembangan bahasa anak sd - spada fip unm https://spada.fip.unm.ac.id

Maka melalui tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan bahasa


berkaitan juga dengan pertambahan pengetahuan anak. Pada tahap
operasional konkret anak sudah mampu membedakan kata, menerima
perintah guru, memahami permintaan dan makna kata.
2.1.4 Perkembangan Sosio-emosional
Dalam proses belajar di sekolah, kematangan perkembangan sosial ini dapat
dimanfaatkan atau dimaknai dengan berikan tugas-tugas kelompok baik yang
membutuhkan tenaga fisik seperti membersihkan kelas dan halaman sekolah
maupun yang membutuhkan pikiran seperti merencanakan laporan (teori ekologi).
Dalam perkembangan emosional menurut (Suriadi & Yuliani, 2006) usia
sekolah dasar pada usia 9-10 tahun memiliki perkembangan emosi yang mampu
mengerti akan rasa malu dan bangga terhadap sesuatu, sudah dapat
menyembunyikan dan mengungkapkan emosinya dan sudah dapat
merespon emosi orang lain. Anak juga bisa mengontrol emosi negatifnya.
Anak mengetahui apa saja yang membuat dirinya merasa sedih, takut dan
marah sehingga anak mampu beradaptasi dengan emosinya

2.1.5 Perkembangan Moral


Pengertian Moral Menurut Chaplin (2006) adalah mengacu pada akhlak yang sesu
ai dengan peraturan sosial, atau menyangkut hukum atau adat kebiasaan yang m
engatur tingkah. Suatu keyakinan tentang benar salah, baik dan buruk, yang ses
uai dengan kesepakatan sosial, yang mendasari tindakan atau pemikiran. Jadi, m
oral  sangat berhubungan dengan benar salah, baik buruk, keyakinan, diri sendir
i,dan lingkungan sosial. Orang tua sangat besar peranannya dalam
perkembangan moral anak. Kasih sayang orang tua terhadap anak, membangun
sistem interaksi yang bermoral antara anak dengan orang lain.
Hubungan dengan orang tua yang hangat, ramah, gembira, dan kasihsayang,
merupakan pupuk bagi perkembangan moral anak. Hoffman (Dalam Elida, 200
5: 175) mengungkapkan bahwa ”penguasaan tingkah laku empati merupakan da
sar bagi perkembangan moral anak”. Pembiasaan disiplin yang mementingkan
kesadaran anak tentang akibat tingkah lakunya terhadap orang lain dapat
mengembangkan perasaan bersalah.
2.1.6 Perkembangan Sosio-konteks
Menurut teori ekologi Bronfenbrenner, perkembangan sosial adalah pencapaian
kematangan dalam hubungan interaksi sosial atau proses belajar untuk menyesuaikan
diri dengan norma-norma kelompok tradisi dan moral maupun agama. Pada observasi
karakteristik peserta didik, perkembangan sosio-konteks di amati pada data jenis
kelamin, suku, agama, budaya dan status sosial.

2.2 Analisis Perkembangan dan Karakteristik Siswa


2.2.1 Perkembangan Fisik Siswa
Selama kegiatan observasi, dapat dikumpulkan data sebagai berikut:
Tabel 2.2 Identifikasi perkembangan fisik
Hasil Identifikasi (Berdasarkan
Uraian
angket)
1. Tinggi badan 120 cm - 137 cm
2. Berat badan 20 kg - 45 kg
3. Motorik halus peserta didik Menulis, menggambar, melukis,
mewarnai dan memasak.
4. Perkembangan motorik Pencak silat, karate, berenang dan
bermain bola basket.
5. Perkembangan sensorik Seluruh organ tubuh, panca indera
berfungsi dengan baik.
Berdasarkan tabel diatas, dapat dianalisiskan bahwa, berat badan dan
tinggi badan siswa kelas II-B jika di ukur dengan kalkulator BMI maka
indeks massa tubuh berada pada kategori belum ideal. Kemampuan motorik
dan sensorik telah berkembang dengan baik dan terlihat siswa bermain dan
berlari bersama dengan teman sebaya dengan penuh semangat.

2.2.2 Perkembangan Kognitif


Minat belajar siswa cukup tinggi ketika di awal pembelajaran dengan
banyak tepuk dan pembiasaan. Namun motivasi siswa dalam belajar
cenderung rendah karena ingin bersaing lebih cepat selesai mencatat dan
mengerjakan tugas sehingga mempengaruhi kerapihan tulisan dan
ketelitian. Kemampuan awal siswa cukup rendah, tidak semua siswa
mampu menjawab ketika guru bertanya menggali pemahaman siswa.
Beberapa siswa mampu memberikan contoh penerapan materi dalam
kehidupan sehari-hari. Gaya belajar siswa lebih dominan menulis dan
membaca karena guru kelas sering melatih siswa untuk memantapkan
kemampuan baca tulis siswa. Terdapat siswa yang memiliki kemampuan
mewarnai dengan teknik campur warna yang bagus (lihat lampiran angket).

2.2.3 Perkembangan Bahasa


Setelah melakukan observasi, dapat di analisis perkembangan kognitif
kelas II-B belum seluruhnya mampu menulis, membaca dan memaknai arti
setiap butir soal. Beberapa siswa masih menulis dengan huruf yang belum
lengkap, huruf yang terbalik dan bahkan ada tulisan yang tidak dapat
dipahami maksudnya. Temuan tersebut dapat di lihat pada bagian lampiran
nilai tema 3 dan angket. Ketika menjawab pertanyaan guru, bahasa yang
digunakan masih belum tertata namun guru kembali menuntun siswa
sehingga mampu menggunakan kata yang sesuai sehingga kalimat tersebut
memiliki makna.

2.2.4 Perkembangan Sosio-emosional


Pada perkembangan sosio-emosional, dapat dianalisiskan bahwa siswa
kelas II-B SDN Polisi Kota Bogor mulai memahami perasaan sedih, marah,
takut dan kesal (lihat angket lampiran). Mulai memiliki rasa peduli,
tanggung jawab, kemandirian dan bekerjasama di dalam kelompok.
Terdapat satu siswa yang berkarakteristik pendiam yang bernama Syafwan.
Pada bagian ini, siswa mulai belajar beradaptasi mengembangkan
kemampuan mengontrol diri dan sabar. Beberapa siswa memilih
mengurung diri di kamar, memukul tembok dan mulai terlihat banyak siswa
belajar menyikapi emosi negatif dengan cara yang bijak. Ada tiga siswa
yang telah mulai belajar berwirausaha karena telah mampu
mengembangkan kemampuan sosio-emosional yaitu Fatima, Mahira dan
Audi.

2.2.5 Perkembangan Moral


Pada aspek perkembangan moral, siswa kelas II-B mampu
menunjukkan sikap sopan santun, mengucapkan salam dan menjawab
salam, mengenal perilaku baik dan buruk, berdoa sebelum dan sesudah
pembelajaran dan bersikap menghargai kepada sesama teman baik yang
berbeda suku dan agama.

2.2.6 Perkembangan Sosio-Konteks


Pada bagian perkembangan sosio-konteks dapat kita kumpulkan hasil
observasi pada data jenis kelamin, suku, agama, budaya dan status sosial sebagai
berikut:
Tabel 2.3 Hasil identifikasi perkembangan sosio-konteks
Hasil Identifikasi (berdasarkan
Uraian
angket)
1. Jumlah siswa laki-laki 16 orang
2. Jumlah siswa perempuan 13 orang
3. Agama Islam 28 Orang
4. Agama Kristen 1 orang

5. Kultural Siswa menyukai permainan tradisional


seperti egrang, bekel, lompat tali,
congklak, membaca buku cerita
dongeng dan permainan benteng.

6. Status sosial a. Orang tua siswa di dominasi


dengan latar pekerjaan sebagai
karyawan swasta, (Penghasilan
hingga Rp. 5.000.000,00)
b. PNS/Polisi (Penghasilan hingga
Rp. 5.000.000,00)
c. Buruh (Penghasilan Rp 500.000,00
- Rp 2.000.000,00)

7. Suku Terdapat suku Sunda, Jawa, Batak dan


Dayak
Dari tabel di atas dapat kita amati bahwa kelas II-B memiliki
keanekaragaman latar budaya, suku, status sosial dan agama yang
melatarbelakangi perkembangan karakteristik masing-masing siswa.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

 Perkembangan (development) adalah proses atau tahapan pertumbuhan ke


arah yang lebih maju.
 Perkembangan fase remaja merupakan segmen perkembangan individu
yang sangat penting dan ditandai dengan matangnya organ-organ fisik
(seksual) sehingga individu tersebut bisa bereproduksi dengan baik.
 Semua individu khususnya remaja akan mengalami perkembangan baik
fisik maupun psikis yang meliputi aspek-aspek intelektual, sosial, emosi,
bahasa, moral.
 Solusi bagi problem perkembangan dalam proses pembelajaran siswa  yaitu
menyediakan bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa, meningkatkan
kuantitas maupun kualitas pengajar dan sarana dan administrasi
pendidikan.

B. Saran

 Sebaiknya sebelum melakukan observasi, lebih dahulu menentukan


sekolah mana yang akan menjadi tempat untuk melaksanakan observasi.
 Diharapkan agar penulis maupun pembaca mempelajari lebih lanjut
tentang aspek-aspek perkembangan pada manusia pada tingkat yang lain
selain tingkat remaja yang dibahas pada makalah ini.
Daftar Pustaka

Sangadji, E.M dan Sopiah. 2010. Metodologi Pendidikan. Yogyakarta: ANDI


Syamsu, Yusuf

Sukmadinata, N.S. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja


Rosdakarya

Santrok, J.W., and Yussen, S,R. (1992). Wm, C, Brown Pub. Dubuque
http://repository.ut.ac.id/4032/1/MKDK4002-M1.pdf

LN dan Nani M. Sugandhi.2013.Perkembangan Peserta Didik.


Jakarta: Rajawali Pers.

Danim, Sudarwan.2011. Perkembangan Peserta Didik . Bandung: Alfabeta.

Aji, Muhammad. 2012. Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik .


Jakarta: Bumi Aksara.

Lieza.Perkembangan Sosial Remaja. 29 Oktober 2015.


http://my-lieza.blogspot.co.id/2013/perkembangan-sosial-remaja.html?
m=1

Fatimah, Enung. 2006. Psikologi Perkembangan : Perkembangan Peserta


Didik.
Bandung: Pustaka Setia.

Sinolungan, A.E. 1997. Perkembangan Peserta Didik : Psikologi


Perkembangan.
Jakarta : Gunung Agung
Sinolungan, A.E. 2001. Psikologi Perkembangan : Perkembangan Peserta
Didik. Manado :
Universitas Negeri Manado

Hurlock, Elizabeth B. 1980.Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan


Sepanjang \
Rentang Kehidupan.Terjemahan Dra. Istiwidayanti dan Drs. Soedjarwo,
M.Sc.Jakarta: Penerbit Erlangga.
LAMPIRAN

Gambar 1.1 : Siswa-siswi melakukan presentasi

Gambar 1.2 : Saat melakukan diskusi


Gambar 1.3 : Siswa-siswi melakukan praktikum

Gambar 1.4 : Siswa-Siswi mendengarkan penjelasan dari guru

Anda mungkin juga menyukai