Insiden :
Tim Investigator :
dan
Observasi langsung :
Pada ruangan pasien Tn.T situasi keluarga sedikit panik posisi pasien berada
dibawah tempat tidur dalam keadaan terlentang dilantai, terlihat cemas kesakitan
(lantai beralas karpet). Saat observasi kondisi pasien tampak lemah, selang
kateter terlepas perdarahan + dan infus terlepas.
Dokumentasi :
1. Laporan KTD dari ruangan Wira
2. Foto lapangan
Interview :
1. Perawat yang bertugas saat insiden :
Kronologi : Jam 02.00 wib perawat mendapat laporan dari keluarga (Anak laki-
laki pasien T) menyampaikan pada perawat jaga bahwa ayahnya a.n Tn.T
jatuh dari tempat tidur. Setelah mendapat laporan petugas langsung menuju
2. Dokter interen sip/dokter jaga datang dan melakukan assesmen ulang jam ...
wib. Pada Tn.T hasil pemeriksaan tanda-tanda vital : dan terdapat perdarahan
akibat kateter yang terlepas.
3. Kepala ruangan perawatan Wira mendapat laporan dari petugas jaga jam ....
wib bahwa pasien Tn.T jatuh dari tempat tidur dan mengalami perdarahan
akibat kateter terlepas
4. Petugas kontrole
Jam 02.10 wib petugas kontrole mendapat laporan dari petugas jaga ruang
Wira bahwa ada pasien jatuh dari tempat tidur a.n Tn.T dan langsung
memberikan bantuan membersihkan dan memindahkan pasien ke atas tempat
tidur, pasien langsung diberi tindakan pasang infus, bedrell langsung dipasang
kembali dan dipakaikan gelang risiko jatuh (warna kuning).
5. Instalasi rawat inap
Tanggal 24 maret 2015 jam o8.00 wib Kainstalwatnap mendapat laporan dari
karu Wira bahwa ada pasien jatuh dari tempat tidur a.n Tn.T dan langsung
dilakukan investigasi bersama dengan tim keselamatan pasien dan komite
mutu Rumah Sakit Tk.III 03.06.01 Ciremai untuk diadakan RCA.
FORM TABULAR TIMELINE
TINGKAT
AKAR TINDAKAN REKOMENDASI PENANGGUNG WAKTU SUMBER DAYA BUKTI PARAF
MASALAH (Individu, Tim, JAWAB YANG PENYELESAIAN
Direktorat, RS) DIBUTUHKAN
1. Prosedur Lakukan serah Dikaji lagi tentang Bidang Maksimal Sosialisasi ulang SPO Serah
mendokumentasikan terima jaga SPO serah terima keperawatan 1 bulan Terima Jaga
serah terima fasilitas sesuai SPO jaga
sasaran keselamatan meliputi
pasien risiko jatuh pasien
saat operan jaga berisiko jatuh
2. Prosedur serah Komunikasi Dibuat SPO Bidang Maksimal Sosialisasi ulang SPO Asesmen
terima pada pasien efektif saat serah terima jaga keperawatan 1 bulan SPO Asesmen Ulang Pasien
risiko jatuh serah terima asesmen ulang Ulang Pasien Berisiko Jatuh
pasien berisiko Berisiko Jatuh
jatuh
3. Kurangnya Rencana diklat Diklat tentang Instaldik dan 1 bulan Sosialisasi daftar Bukti dibuat
pengetahuan perawat efek samping Panitia obat
tentang pola penyakit obat yang farmasi terapi
maupun efek menyebabkan
samping obat yang disorientasi dan
dapat menyebabkan dapat
disorientasi pada meningkatkan
pasien risiko jatuh
Kronologis Pasien Tn. T Jatuh Dari Tempat Tidur
RM 2317
Jam 02.00 Anak laki-laki pasien lapor ke ruang perawat jaga bahwa ayahnya
a.n Tn. T jatuh dari tempat tidur
Setelah mendapat laporan perawat langsung menuju ruang Tn. T.
Situasi yang didapat saat itu posisi pasien sudah berada di bawah
tempat tidur terlentang akan tetapi di lantai terdapat alas karpet.
Saat itu pasien merasa mendengar suara azan subuh dan
bermaksud membangunkan anak dan istrinya untuk melaksanakan
sholat subuh. Sehubungan saat itu pasien mengalami kelemahan
extremitas kanan dan berusaha untuk bangun akhirnya pasien
terjatuh.